Anda di halaman 1dari 6

Magrove

Hutan Mangrove
  Diperbarui 2 tahun lalu   Habitat,  Hutan

Hutan mangrove adalah ekosistem hutan daerah pantai yang terdiri dari


kelompok pepohonan yang bisa hidup dalam lingkungan berkadar
garam tinggi. Salah satu ciri tanaman mangrove memiliki akar yang
menyembul ke permukaan. Penampakan mangrove seperti hamparan semak
belukar yang memisahkan daratan dengan laut.
Kata mangrove berasal dari kata mangue (bahasa Portugis) yang berarti
tumbuhan, dengan grove (bahasa Inggris) yang berarti belukar.1 Sementara
itu dalam literatur lain disebutkan bahwa istilah mangrove berasal dari
kata mangi-mangi (bahasa Melayu Kuno).
Hutan mangrove adalah suatu kelompok jenis tumbuhan berkayu yang
tumbuh disepanjang garis pantai tropis dan subtropis yang terlindung dan
memiliki semacam bentuk lahan pantai dengan tipe tanah anaerob
Terumbu Karang
  Diperbarui 9 bulan lalu   Habitat, Laut

Terumbu karang lunak. (Foto: Pixabay)


Terumbu karang adalah ekosistem bawah laut yang terdiri dari sekelompok
binatang karang yang membentuk struktur kalisum karbonat, semacam batu
kapur. Ekosistem ini menjadi habitat hidup berbagai satwa laut. Terumbu
karang bersama-sama hutan mangrove merupakan ekosistem penting yang
menjadi gudang keanekaragaman hayati di laut. Dari sisi keanekaragaman
hayati, terumbu karang disebut-sebut sebagai hutan tropis di lautan.
Ekosistem terumbu karang merupakan habitat hidup sejumlah spesies
bintang laut, tempat pemijahan, peneluran dan pembesaran anak-anak ikan.
Dalam ekosistem ini terdapat banyak makanan bagi ikan-ikan kecil dan ikan-
ikan kecil tersebut merupakan mangsa bagi predator yang lebih besar
Diperkirakan terdapat lebih dari satu juta spesies mendiami ekosistem ini.
Meski terlihat kokoh seperti batuan karang, ekosistem ini sangat rentan
terhadap perubahan lingkungan. Suhu optimum bagi pertumbuhan terumbu
karang berkisar 26-28°C.1 Dengan toleransi suhu berkisar 17-
34°C.2 Perubahan suhu dalam jangka waktu yang panjang bisa membunuh
terumbu karang. Ekosistem ini juga memerlukan perairan yang jernih,
sehingga matahari bisa menembus hingga lapisan terdalamnya.
Manfaat Terumbu Karang bagi Manusia
dan Lingkungan
  Badan Lingkungan Hidup

  06 April 2016

  Dibaca: 17872 Pengunjung

Manfaat Terumbu Karang bagi Manusia dan Lingkungan


Terumbu karang memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan manusia dan
lingkungan. Terumbu karang (coral reef) bukan sekedar menjadi tempat hidup
dan berkembang biota laut belaka. Namun terumbu karang mempunyai fungsi
dan peran yang tidak bisa diremehkan bagi lingkungan secara keseluruhan (baik
di laut, pesisir, maupun darat), dan bagi kehidupan manusia.
Secara garis besar, fungsi dan manfaat terumbu karang bagi lingkungan dan
manusia dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok, yakni manfaat secara
ekologi, ekonomi, dan sosial. Manfaat secara ekologi mengandung arti sebagai
peran terumbu karang dalam hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan
lingkungannya.
Manfaat Terumbu Karang Secara Ekologi
Ekologi dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan
lingkungannya. Sehingga manfaat terumbu karang secara ekologi berarti peran
dan fungsi terumbu karang bagi lingkungan (alam sekitar) maupun bagi biota laut
lainnya. Lingkungan dapat berupa habitat di sekitar terumbu karang berada
maupun secara global, termasuk daerah pesisir dan daratan.
Secara ekologi, terumbu karang memiliki manfaat antara lain :
1.    Penunjang Kehidupan
Sebagai sebuah ekosistem, secara langsung terumbu karang menjadi penunjang
kehidupan berbagai jenis makhluk hidup yang ada di sekitarnya. Terumbu karang
menyediakan tempat tinggal, mencari makan, dan berkembang biak bagi
berbagai biota laut. Rusaknya terumbu karang akan berpengaruh langsung bagi
kelangsungan hidup dan kelestarian berbagai hewan dan tumbuhan di laut.
2.    Sumber Keanekaragaman Hayati yang Tinggi
Terumbu karang menjadi ekosistem dengan biodiversitas (keanekaragaman
hayati) yang tertinggi dibanding ekosistem laut lainnya. Dengan tingkat
biodiversitas yang tinggi maka terumbu karang menjadi sumber
keanekaragaman genetik dan spesies. Keanekaragaman genetik menjadikan
ditemukannya keberagaman variasi maskhluk hidup yang memiliki ketahanan
hidup yang lebih tinggi. Sedang keanekaragaman spesies berarti akan semakin
banyak jenis biota yang dapat dimanfaatkan.
3.    Pelindung Pantai dan Pesisir
Terumbu karang, padang lamun, dan hutan bakau merupakan ekosistem yang
saling terkait dalam melindungi pantai dan daerah pesisir. Terumbu karang
mampu memperkecil energi ombak yang menuju ke daratan. Energi ini kemudian
diperkecil lagi dengan adanya padang lamun dan hutan bakau (mangrove).
Sehingga ombak tidak merusak pantai atau menyebabkan abrasi pantai. Dan
ekosistem di pantai pun dapat terlindungi.
4.    Mengurangi Pemanasan Global
Gas CO2, selain diserap oleh hutan, juga diserap oleh air laut. Malalui reaksi
kimia dan batuan karang, CO2 akan diubah menjadi zat kapur yang bahan baku
terumbu. Dalam proses yang disebut sebagai kalsifikasi ini, karang dibantu oleh
zooxanthellae, tumbuhan bersel satu yang hidup di dalam jaringan tubuh karang.

Manfaat Terumbu Karang Secara Ekonomi


Terumbu karang, secara langsung maupun tidak langsung, menjadi sumber
ekonomi bagi masyarakat. Manfaat terumbu karang secara ekonomi tersebut
antara lain :
1.    Sumber Makanan
Terumbu karang menjadi tempat hidup dan berkembang biak berbagai biota laut.
Tidak sedikit diantara biota tersebut yang kemudian dimanfaatkan sebagai
sumber makanan oleh manusia. Seperti rumput laut yang dijadikan agar-agar,
berbagai jenis ikan, udang, kepiting, dan teripang.
2.    Sumber Bahan Dasar untuk Obat dan Kosmetik
Berbagai jenis alga dimanfaatkan dalam pembuatan kosmetik dan bahan
pembungkus kapsul. Berbagai hewan laut pun diketahui memiliki senyawa kimia
yang berguna sebagai bahan antibiotika, anti radang, dan anti kanker. Selain itu,
diyakini, masih banyak lagi berbagai jenis biota laut yang belum tergali
potensinya.
3.    Sebagai Objek Wisata
Keindahan ekosistem terumbu karang membuat takjub wisatawan. Berbagai
kawasan terumbu karang dijadikan Taman Laut, lokasi snorkeling dan
menyelam, dan wisata laut lainnya.
4.    Sumber Mata Pencaharian
Keberadaan terumbu karang menunjang perekonomian masyarakat sekitar.
Masyarakat memiliki mata pencaharian baik sebagai nelayan, petani rumput
laut, dan sebagainya. Pengembangan terumbu karang ,menjadi objek wisata pun
mampu menciptakan berbagai lapangan pekerjaan bagi masyarakat mulai dari
pemandu wisata, penginapan, penyewaan kapal, warung makan dan
cinderamata, serta profesi-profesi lainnya.
5.    Sumber Bibit Budidaya
Berbagai jenis ikan, teripang, dan rumput laut yang hidup di terumbu karang
dapat dimanfaatkan sebagai bibit untuk budidaya.

Manfaat Terumbu Karang Secara Sosial


Secara sosial terumbu karang memiliki manfaat yang antara lain :
1.    Penunjang Kegiatan Pendidikan dan Penelitian
Terumbu karang bermanfaat dalam kegiatan pendidikan terutama untuk
mengenal ekosistem pesisir, mengenal tumbuhan dan hewan laut, dan
pendidikan cinta alam. Selain itu terumbu karang berperan juga sebagai sarana
penelitian.
2.    Sarana Rekreasi Masyarakat
Terumbu karang dengan keindahannya dapat dijadikan sarana rekreasi oleh
masyarakat.
Itulah berbagai peran dan manfaat terumbu karang baik bagi ekologi, ekonomi,
maupun sosial. Mengingat besarnya manfaat yang dapat dirasakan oleh manusia,
baik secara langsung amupun tidak langsung, maka perlu dijaga dan
dilestarikan. Pun bagi terunbu karang yang rusak, seperti adanya pemutihan
terumbu karang, perlu dilakukan upaya-upaya rehabilitasi. Sehingga berbagai
manfaat terumbu karang tersebut akan tetap dapat dirasakan oleh manusia, saat
ini dan pada masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai