Anda di halaman 1dari 1

Energi dalam (U) adalah total energi yang dikandung dalam sebuah sistem dengan mengecualikan energi

kinetik (Ek) pergerakan sistem sebagai satu kesatuan dan energi potensial (Ep) sistem akibat gaya-gaya
dari luar. Oleh karena itu energi dalam bisa dirumuskan dengan persamaan E = Ek + Ep (ini salah. Rumus
ini untuk mencari energi mekanik ni) . Namun karena besar energi kinetik dan energi potensial pada
sebuah sistem tidak dapat diukur, maka besar energi dalam sebuah sistem juga tidak dapat ditentukan,
yang dapat ditentukan adalah besar perubahan energi dalam suatu sistem

Formulasi Kelvin-Planck atau hukum termodinamika kedua menyebutkan bahwa adalah tidak mungkin
untuk membuat sebuah mesin kalor yang bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata mengubah
energi panas yang diperoleh dari suatu reservoir pada suhu tertentu seluruhnya menjadi usaha mekanik.
Hukum kedua termodinamika mengatakan bahwa aliran kalor memiliki arah; dengan kata lain, tidak
semua proses di alam semesta adalah reversible (dapat dibalikkan arahnya). Sebagai contoh jika seekor
beruang kutub tertidur di atas salju, maka salju di bawah tubuh nya akan mencair karena kalor dari
tubuh beruang tersebut. Akan tetapi beruang tersebut tidak dapat mengambil kalor dari salju tersebut
untuk menghangatkan tubuhnya. Dengan demikian, aliran energi kalor memiliki arah, yaitu dari panas ke
dingin. Satu aplikasi penting dari hukum kedua adalah studi tentang mesin kalor.

Proses isobarik adalah proses termodinamika di mana tekanannya konstan: ΔP = 0. Istilah ini berasal dari
kata Yunani iso-, (sama), dan baros (massa)

Anda mungkin juga menyukai