Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PENELITIAN

PELATIHAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 JATISRONO DI


SUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN BAHASA
INDONESIA KELAS XI SEMESTER GENAP TAHUN 2020

DISUSUN OLEH :

1. NUR SEPTYANINGSIH
2. RACHEL SUKMADEA
3. RAISYA FIRI AZ-ZAHRA
4. RICHE PEBI NURHAYATI

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA


TENGAH
SMA NEGERI 1 JATISRONO
TAHUN 2020
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan Allah SWT,yang telah memberikan rahmat dan karunianya
kepada kita semua sehingga kami bisa menyelesaikan proposal ini.

Sholawat beserta salam selalu tercurahkan kepada Nabi kita Muhamad SAW, beserta
keluargaya,sahabat-sahabatnya dan kita selaku umatnya hingga akhir zaman.

Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, hal ini karena
kemampuan dan pengalaman kami yang masih ada dalam keterbatasan. Untuk itu,
kami mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun, demi perbaikan
dalam proposal ini yang akan datang.

Semoga proposal ini bermanfaat sebagai sumbangsi penulis demi menambah


pengetahuan terutama bagi pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya.

Akhir kata kami sampaikan terima kasih semoga Allah SWT senantiasa meridai segala
usaha kita. Amin.

Jatisrono, Februari 2020

Penulis

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Karya ilmiah yang berjudul ‘’Pelatihan Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Jatisrono’’
telah disahkan dan disetujui pada :

Hari :

Tanggal :

Disetujui oleh :

Pembimbing l Pembimbing ll

Kepala Sekolah

SMA Negeri 1 Jatisrono

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR---------------------------------------------------- i

HALAMAN PENGESAHAN------------------------------------------- ii

BAB I PENDAHULUAN ----------------------------------------------- 1

A. Latar Belakang----------------------------------- 1-2


B. Rumusan Masalah--------------------------------- 3
C. Tujuan Penelitian--------------------------------- 3
D. Manfaat Penelitian------------------------------- 3

BAB II PEMBAHASAN----------------------------------------------------- 4

A. Kajian Pustaka--------------------------------------- 4

BAB III METODE PENELITIAN-------------------------------------------

A. Metode Diskriftif--------------------------------------
B. Jadwal Pelaksanaan----------------------------------
C. Rencana Anggaran------------------------------------

BAB IV PENUTUP--------------------------------------------------------------

A. Kesimpulan----------------------------------------------
B. Penutup--------------------------------------------------

DAFTAR PUSTAKA------------------------------------------------

iv
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Sejak tahun 2001, pemerintah melalui departemen pendidikan nasional. Sekarang


kementrian pendidikan dan kebudayaan, telah mengembangkan kurikulum berbasis
kompetensi (kbk) dan seterusnya pada tahun 2006 menjadi KTSP. Inti dari kurikulum 2013
adalah ada pada upaya penyederhaan, dan tematik integratif. Dari situlah SMA N 1 Jatisrono
menargetkan cita-cita untuk menyiapkan dan membangun generasi muda indonesia menjadi
generasi yang hebat. Di SMA N 1 Jatisrono siswa dididik sesuai dengan kurikulum 2013
dimana siswa harus aktif dalam kegiatan belajar. Pada kurikulum 2013 tersebut siswa
diharapkan mampu menjadi lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan
mengkomunikasikan.

Kurikulum tersebut sebenarnya belum lengkap dengan perangkat pendukung


pembelajaran. Seperti bahan ajar (materi yang diajarkan) sistem penilaian dan sejenisnya.
Oleh karena itu di SMA N 1 Jatisrono perlu diterapkan pembelajaran yang dapat membuat
siswa siswi SMA N 1 Jatisrono menjadi lebih aktif dan mampu mengemukakan pendapat
secara bebas.Misalnya siswa menyampaikan sebuah argumentasi pada suatu mata
pelajaran.Dengan kegiatan pembelajaran tersebut diharapkan mampu meningkatkan prestasi
siswa siswi SMA Negeri 1 Jatisrono

Dampak positif dari kurikulum 13 adalah siswa siswi SMA Negeri 1 Jatisrono dapat
mengembangkan prestasi dan pendapat ,agar siswa siswi SMA Negeri 1 Jatisrono lebih kritis
dalam menanggapi atau menyampaikan suatu hal.Dikurikulum 13 siswa siwi SMA Negeri 1
Jatisrono di didik untuk menjadi siswa siswi yang mandiri dan aktif dalam proses
pembelajaran.Tujuanya adalah agar siswa siswi SMA Negeri 1 Jatisrono tidak kalah saing
dengan siswa siswi yang sekolah di kota.Jadi pengembangan kurikulum perlu dilakukan
karena adanya berbagai tantangan yang di hadapi, baik tantangan internal maupun tantangan
eksternal.

1. Tantangan internal
a. Pemenuhan 8 standar nasional pendidikan yang meliputi standar
pengelolaan,standar biaya,standar sarana prasarana,standar pendidik dan tenaga
kependidikan,standar isi,standar proses,standar penilaian,dan standar kompetensi
kelulusan.
b. Perkembangan penduduk indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia
produktif.SDM usia produktif yang melimpah apabila memiliki kompetensi dan
ketrampilan akan menjadi modal pembangunan yang luar biasa besarnya.

1
2

2. Tantangan eksternal

Tantangan eksternal yang dihadapi dunia pendidikan antara lain berkaitan


dengan tantangan masadepan serta berbagai fenomena negatif yang mengemuka.

Tantangan masadepan antara lain globalisasi,kemajuan teknologi informasi.


Perkembangan pengetahuan antara lain : neurologi, psikologi, observasi, kolaboratif.
Penyusunan kurikulum 2013 dimulai dengan menetapkan standar kompetensi
lulusan berdasarkan kesiapan peserta didik, tujuan pendidikan nasional, dan
kebutuhan. Setelah kompetensi ditetapkan kemudian ditentukan kurikulumnya yang
terdiri dari kerangka dasar kurikulum dan struktur kurikulum. Satuan pendidikan dan
guru tidak diberikan kewenangan menyusun silabus, tetapi disusun pada tingkat
nasional. Guru lebih diberikan kesempatan mengembangkan proses pembelajaran
tanpa harus dibebani dengan tugas-tugas penyusunan silabus yang memakan waktu
yang banyak dan memerlukan penguasaan teknis penyusunan yang sangat
memberatkan guru.

RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengaruh Kurikulum 2013 terhadap siswa- siswi SMA Negeri 1 Jatisrono?
2. Mengapa perlu diadakan sistem Kurikulum 2013?
3. Bagaimana dampak Kurikulum 2013 terhadap siswa-siswi SMA Negeri 1
Jatisrono?

TUJUAN PENELITIAN

1. Mengetahui pengaruh dari Kurikulum 2013 terhadap siswa-siswi SMA Negeri 1


Jatisrono
2. Mengetahui perlunya diadakan sistem Kurikulum 2013
3. Mengetahui dampak Kurikulum 2013 terhadap siswa-siswi SMA Negeri 1 Jatisrono

MANFAAT PENELITIAN

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan


tentang kurikulum 2013, sehingga target pembelajaran kedepan semakin meningkat dalam
mencapai prestasi,dapat mewujudkan kemajuan di bidang akademik secara umum, dan
memperkaya wawasan yang luas terhadap para siswa-siswi SMA Negeri 1 Jatisrono dan juga
diharapkan pada siswa untuk menjadi lebih mandiri dalam menyelesaikan sesuatu yang rumit.
Karena terkadang siswa lebih memilih jalur instan dalam menyelesaikan sesuatu,dan enggan
untuk turun tanggan pada suatu hal yang dihadapi.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Kurikulum menurut undang-undang nomor 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 19 adalah


seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi,dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu (mendiknas, 2011:9).

Syaodih(2009:5) menjelaskan bahwa kurikulum merupakan suatu rencana yang


memberikan pedoman atau pegangan dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Latar belakang pengembangan kurikulum 2013 berasal dari undang-undang no.20


tahun 2003 yaitu kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang produktif, kreatif,
inovatif, afektif melalui penguatan sikap, ketrampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi
(mendikbud, 2013:11).

Winaputra (2013:13) menyatakan bahwa substansi perubahan dalam kurikulum 2013


meliputi : Refinisi kurikulum nomenklatur dan peristilahan yaitu, mata pelajaran pilihan,
peminatan akademik, peminatan lintas mata pelajaran, peminatan vakasional mata pelajaran
wajib, dan emosional kecerdasan spiritual.

Thomas Lickona (Agus Wibowo, 2012:32-33) menyatakan bahwa karakter


merupakan sifat alami seseorang dalam merespon situasi secara bermoral.

Proses penanaman nilai karakter kepada siswa adalah dengan cara mengajak
mengembangkan unsur kongnitif (pikiran, pengetahuan, kesadaran), unsur afektif (perasaan),
dan unsur psikomotor (perilaku).(Mansyur Muslich, 2011:67).

3
BAB III

A.Metode Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan metode diskriptif ,tujuanya untuk mendiskiripsikan


pengaruh kurikulum 2013 teerhadap siswa-iswi SMA Negeri 1 Jatisrono yang dilaksanakan
di SMA Negeri 1 Jatisrono,kurikulum 2013 sudah dilaksanakan dua tahun ini dari tahun 2018
sampai sekarang.Kurikulum ini sudah berjalan dengan baik, berkat kurikulum 2013 SMA
Negeri 1 Jaisrono berada di peringkat 10 besar se-kabupaten Wonogiri.Dari hasil analisis ini
diharapkan SMA Negeri 1 Jatisrono menjadi lebih berkuwalitas dalam mengembangkan
prestasi siswa.

B.Jadwal Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian ini dijadwalkan sebagai berikut.

No. Nama Kegiatan Hari/Tanggal


1. Persiapan; penyusunan proposal,penyusunan
instrumen,dan studi dokumentasi

2. Pelaksanaan penelitian
3. Analisis data
4. Penyusunan laporan
5. Seminar hasil penelitian,penyerahan laporan

4
5

C.Rencana Anggaran

Sebagai rinci, kebutuhan anggaran penelitian ini direncanakan sebagai berikut.

No Volume Kegiatan Jumlah Biaya


.
Uraian Kegiatan dan Satuan Biaya

1. Persiapan;

a.Penyusunan proposal 1x Rp 60.000 Rp 60.000

b.Koordinasi dengan redaksi pelatihan 1x Rp 70.000 Rp 70.000


kurikulum 2013

c.Pembacaan artikel pelatihan


kurikulum 2013 1x4 orng x @ Rp Rp 160.000
40.000

2. a.Analisis data 1x Rp 50.000 Rp 50.000

b.Trasportasi 4x Rp 20.000 Rp 80.000

3. Bahan dan Alat

a.Kertas A4 12x Rp 1.000 Rp 12.000

b.Tinta printer 1x Rp 90.000 Rp 90.000

4. Jumlah keseluruhan Rp 522.000


BAB IV
A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diperoleh beberapa


kesimpulan antara lain :

1. Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Jatisrono cukup baik sesuai kriteria dalam
kurikulum 2013.Hal ini dapat diliat dari berbagai usaha yang dilakukan kepala
sekolah dalam rangka efektifitas kurikulum 2013. Peran tersebut terwujud dalam
bentuk usaha kepala sekolah mengirim guru-guru pelatihan kurikulum 2013.
2. Persiapan guru dalam pembelaaran cukup efektif sesuai kriteria pelaksannan
kurikulum 2013. Hal ini diketahui dari data yang disampaikan oleh bagian
kurikulum,persiapan mengajar dilaksanakan dengan penyusunan perangkat
pembelajaran, yang berpedoman pada kurikulum 2013 SMA yang dikeluarkan
oleh Kemendikbut.
3. Proses pembelajaran efektif sesuai dengan periapan yang direncanakan.Hal ini
terlihat semua guru menggunakan pembelajaran yang bervariasi dan inovasi,
investarisasi sumber belajar baik, sumber belajar cukup memadahi,guru yang
menggajar dengan menggunakan pendekatan santifik, banyak guru yang menggjar
dengan menggunakan lebih dari 1 variasi.
4. Hasil belajar peserta didik secara efektif dapat tercapai dengan diatas nilai KKM
tiap mapelnya yang melebihi rata–rata KKM 70.

6
7

B. Penutup

Anda mungkin juga menyukai