PENGOBATAN

Etiologi regurgitasi mitral ringan (MR) pada dua kuda ini tidak mungkin diidentifikasi.
Idealnya, meskipun sulit, seseorang harus mencoba mengukur JET lebar dan kedalaman asal dan
menghubungkan pengukuran dengan ukuran ruang atrium kiri dan ventrikel kanan.

Munculnya gangguan aliran dapat memberikan informasi kualitatif tentang keparahan

regurgitasi. Enalapril kurang diserap oleh saluran pencernaan kuda dan quinapril telah ditemukan
sebagai obat yang paling ampuh dari semua penghambat ACE yang tersedia dalam pengikatan
jaringan seperti dinding arteri dan jantung, yang merupakan komponen penting dari mekanisme
aksi dan efek yang menguntungkan dalam gangguan kardiovaskular

Quinapril digunakan untuk menghambat ACE pada kuda ini dengan dosis 100 mg per
hari dengan furosemide. Setelah perawatan, kemampuan pemuliaan dikembalikan ke level
sebelumnya

KESIMPULAN

Dalam dua kasus ini tidak ada perbaikan struktural yang dicapai seperti yang diharapkan,
kecuali terapi, memberikan keberhasilan pemuliaan dan perbaikan klinis dengan quinapril. Pada
saat terapi berhenti gejala akan muncul lagi.

Kesimpulannya, diagnosis dini dan terapi akurat dengan quinapril dan furosemide
memberikan harapan dan dampak kinerja yang layak pada kuda dengan MR namun tidak
memberikan harapan kualitas hidup yang baik, dengan demikian penekanan pada pemeriksaan
jantung pada kuda sangat penting.