PADA PENGALENGAN IKAN LEMURU MEDIA SAUS TOMAT DI CV. PASIFIK HARVEST, BAYUWANGI.
WILDAN FIRDAUS/5317311928
NIKEN NURHALIZA/53173211904
JAKARTA
2020
ALUR PROSES PENGALENGAN IKAN LEMURU MEDIA SAUS TOMAT
Good Manufacturing Procedure (GMP) Pada Pengalengan Ikan Lemuru Media Saus Tomat Di CV. Pasifik Harvest, Bayuwangi.
2. Pelelehan Agar mempermudah Kegiatan thawing dilakukan di Setiap kegiatan Petugas QC akan Supervisor QC akan
(thawing) proses penyiangan dalam ruangan preparasi bahan thawing mengambil tindakan memeriksa semua
dan pada proses baku yang terpisah dengan berlangsung. Apabila ditemukan laporan yang terkait
pemasakan ruangan pengolahan atau penyimpangan- dengan kegiatan
ruangan pengemasan produk penyimpangan dalam thawing, dan
akhir. proses thawing, akan Manager QA akan
Metode yang digunakan untuk dilaporkan memverifikasi setiap
thawing ada 2 macam, yaitu ketidaksesuaian dan hari.
metode thawing kering jenis tindakan Setiap tiga bulan
(bantuan udara) dan thawing perbaikan pada sekali Manager Plant
basah (dengan bantuan air). laporan tindakan akan memverifikasi
Air yang digunakan untuk perbaikan. kinerja dari pada
metode thawing basah harus Manager Pengadaan,
bersih bebas dari cemaran Manager QA, dan
biologi, kimia, dan fisik. semua personel yang
Waktu delay untuk bahan baku terlibat dalam
yang dilelehkan dengan tahapan thawing.
metode kering maksimal 10 Setiap setahun
jam dengan asumsi suhu pusat sekali, Direktur akan
ikan naik menjadi maksimal memeriksa semua
+ 4,4O C . rekaman yang
berkaitan dengan
tahapan thawing
yang telah
diverifikasi oleh
Manager QA.
3. Penyiangan Membersihkan Bahan baku diletakan di meja, Setiap proses Pengawas kegiatan Supervisor QC akan
(cutting) bagian ikan yang dilakukan pemotongan pada pemotongan kepala memeriksa semua
tidak ada dagingnya bagian kepala, dan ekor. dan petugas QC akan laporan yang terkait
(kepala, ekor, isi Diusahakan isi perut terambil menginstruksikan dan dengan kegiatan
perut dan kotoran). pada saat pemotongan kepala. melakukan training pencucian, dan
Ikan di meja pengguntingan ulang untuk karyawan Manager QA akan
ditambahkan es untuk menjaga yang ditemukan memverifikasi setiap
suhu ikan tetap rendah. melakukan tindakan hari.
Suhu pusat ikan dipertahankan yang berpengaruh Setiap tiga bulan
pada suhu maksimal + 4,4o C pada keamanan sekali Manager Plant
selama pengguntingan. pangan tidak akan memverifikasi
4. Pencucian Untuk Suhu air selama pencucian Setiap kegiatan Setiap QC akan Supervisior QC
membersihkan ikan tetap rendah (mendekati suhu pencucian memeriksa kondisi akan memeriksa
dari sisa-sisa darah es). kelayakan mesin semua laporan
dan kotoran yan Suhu pusat ikan pencucian ikan ata yang terkait
menempel pada dipertahankan pada suhu bak pencucian ikan dengan kegiatan
daging ikan maksimal 100C selama apabila ditemukan pencucian, dan
pencucian. hasil pencucian yang manager QA akan
tidak memenuhi memverifikasi
standar setiap hari
Petugas QC dan Setiap tiga bulan
operator pencucian sekali, manager
akan mengganti air plan akan
pencucian setiap satu memverifikasi
jam sekali atau kinerja daripada
apabila air sudah manajer
terlihat kotor pengadaan,
Petugas QC dan manager QA dan
operator pencucian semua personil
akan menambah es yang terlibat dalam
untuk air pencucian tahapan pencucian.
apabila suhu ai Setiap setahun
pencucian tidak sekali diektur akan
memenuhi syarat memeriksa semua
Apabila ditemukan rekaman yang
penyimpanan dalam berkaitan dengan
proses, petugas QC tahapan pencucian
akan melaporkan yang telah
penyimpangan diverifikasi oleh
tersebut pada laporan manager QA
ketidaksesuaian dan
jenis tindakan
perbaikan pada
laporan tindakan
perbaikan
5. Pengisian Untuk menjalankan Melakukan proses Random dan Melakukan kegiatan Menjalankan proses
ikan dalam prosedur pemasukan pemeriksaan terhadap kondisi disesuaikan reproses yang terkait dan program
kaleng ikan ke dalam kaleng fisik dari ikan yang dimaksud dengan dengan prosedur kalibrasi yang terkait
berdasarkan proses sebelum dimasukkan ke dalam prosedur pemasukan produk ke dengan proses
operasional/prosedur kaleng sesuai dengan pengambilan dalam kaleng terkait pengukuran
pesyaratan pelanggan atau sampel. dengan beban/berat.
spesifikasi. ketidaksesuaian yang Untuk mejalankan
Memastikan bahwa proses muncul dalam proses kegiatan validasi
yang ada dijalankan sesuai pengisian produk yang external untuk
dengan prosedur penanganan dimaksud. memastikan
produk yang baik sehingga Staff QC akan kesesuaian dari
dapat meminimalkan resiko menjalankan program aplikasi yang
kontaminasi silang ke dalam pelatihan kepada pihak dijalankan.
produk. produksi terkait Memastikan adanya
Untuk memastikan kesesuain dengan proses evaluasi yang terkait
produk selama inspeksi operasional pengisisan dengan parameter
random untuk memastikan ke dalam kaleng. kualitas dan aspek
bahwa produk yang Untuk menjalankan keamanan
dimaksudkan sesuai dengan kegiatan koreksi pangannya terkait
spesifikasi produk/pesyaratan proses yang dianggap dengan proses
yang distandarkan. perlu untuk pengisian produk.
Untuk memastikan adanya menjalankan proses
pemeriksaan produk secara operasional yang ada
random untuk memastikan di lapangan.
potensi adanya kontaminasi di Melakukan proses
dalam produk investigasi yang
dianggap perlu terkait
dengan setiap
kontaminasi yang
muncul dalam produk
sesuai dengan
persyaratan yang
ditetapkan dalam
prosedur.
6. Pemasakan Pemasakan Kaleng disusun dengan talan Setiap jam. Petugas QC akan Supervisor akan
Pendahuluan pendahuluan lalu dimasukkan ke dalam melakukan proses melakukan kegiatan
dilakukan untuk exhause box. pemeriksaan yang verifikasi yang
mengurangi Waktu pemasakan terkait dengan output terkait dengan
kandungan air, pendahuluan dalam exhaust dari proses pre cacatan terhadap
minyak dalam ikan box adalah 15 menit pada suhu cooking. Kegiatan proses pre-cooking
dan menghentikan 90 o-100o C . pemeriksaan ini yang dijalankan di
reaksi enzimatis. Kaleng keluar dari exhaust box meliputi pemeriksaan lapangan.
7. Penirisan Membuang air dan Kaleng diletakkan dalam Proses kontinyu Manager T&M QC Finished produk
minyak ikan dalam kaleng dengan sudut 45 o C melakukan proses melakukan proses
kaleng agar tidak untuk memastikan adanya pemeriksaan dan verifikasi yang
mempengaruhi proses dripping air dan minyak inspeksi yang terkait terkait dengan
viskositas medium. dari kaleng. dengan operasional identifikasi
Semua kaleng dilewatkan proses mesin. kesesuaian dari
melalui konveyor miring untuk Supervisor QC proses dripping.
mengeluarkan air dan minyak memastikan bahwa air QC sanitasi
ikan dalam kaleng. dripping yang ada melakukan proses
Supervisor produksi mengalir ke instalasi verifikasi yang
memastikan bahwa air pengolahan limbah. terkait dengan status
dripping yang dibuang masuk Supervisor produksi proses dripping.
ke dalam sarana pengolahan melakukan kegiatan
limbah. re-proses yang
Supervisor produksi dijalankan apabila
memastikan bahwa proses kegiatan dripping tidak
dripping dijalankan sesuai dilakukan berdasarkan
dengan standar persyaratan standar persyaratan
yang ada. yang ada.
Apabila ditemukan
pennyimpangan yang
terkait dengan proses
yang dimaksud,
petugas QC akan
menahan produk dan
menjalankan
rekomendasi yang
berkaitan dengan
status penanganan
proses dripping ulang.
8. Pengisian Untuk menambah Kaleng yang terisi ikan Secara terus Supervisor produksi Petugas QC akan
media rasa dan aroma dilewatkan di bawah pipa menerus per akan melakukan melakukan proses
dari produk yang dialirkan medium (saus) jamnya. kegiatan re-proses pemeriksaan berat
pengalengan yang sudah dimasukkan kegiatan pengisian medium secara
Untuk memberi terlebih dahulu. media ke dalam random untuk
media pada Kaleng yang sudah terisi produk memastikan
produk kaleng. medium dimiringkan (30o ¿ Supervisor QC kesesuaian dengan
untuk memberikan head memastikan bahwa air kualitas.
space. dripping yang Kalibrasi akan
QC mengecek secara acak mengalir ke instalasi dilakukan untuk
semua jenis saus yang akan pengolahan limbah. memastikan
digunakan. Supervisor produksi kesesuaian standar
10. Pencucian Untuk Kaleng yang sudah ditutup Kontinyu setiap QC sanitasi melakukan QC proses
Produk membersihkan sisa dimasukkan ke mesin proses proses inspeksi yang melakukan proses
Kaleng medium pada bagian pencucian kaleng. pergantian air. terkait dengan verifikasi yang
samping dan tutup Menggunakan mesin kebersihan air terkait dengan status
kaleng. pencucian kaleng yang QC Inspector kebersihan dari
ditambah air dan sabun melakukan proses parameter produk
Prosedur pencucian harus verifikasi yang terkait yang ada untuk
dilakukan sesuai dengan dengan status memastikan
produk kaleng yang dimaksud kesesuaian dari kesesuaian dari
bersih, tanpa adanya parameter fisik yag proses kebersihan.
kontaminasi saus, minyak dan ada dalam kualitas QC sanitasi
lemak. produk. melakukan proses
Proses pencucian terkait Supervisor produksi pemeriksaan terkait
dengan kebersihan kaleng melakukan fungsi dengan kebersihan
harus dilakukan per 2 jam atau koordinasi yang terkait dari air yang
tergantung pada status dengan kegiatan re- digunakan untuk
kebersihan produk yang ada. proses dari melakukan
pembersihan kaleng pencucian kaleng.
yang terkait dengan QC sanitasi
proses kebersihan dari melakukan proses
penampilan fisik. kegiatan evaluasi
Supervisor produksi yang terkait dengan
anak melakukan efektisitas
proses pemeriksaan re- kebersihan yang
proses terkait dengan dilakukan dalam
status pencucian larutan.
kaleng.
11. Sterilisasi Melakukan proses Kaleng diangkat dari bak Kontinyu setiap Supervisor produksi Program inkubasi
sterilisasi pada pencucian dengan kerangjang jam melakukan kegiatan yang dijalankan
produk agar kondisi lalu dimasukkan ke dalam re-proses untuk untuk melakukan
dalam kaleng retort. memastikan proses evaluasi pada
vacuum dan tidak Suhu inisial untuk produk terpenuhinya retain sampel.
ada potensi kaleng sebelum disterilisasi persyaratan sterilisasi QC sanitasi
pertumbuhan adalah 40 o C . Pengukuran yang berkaitan dengan melakukan proses
mikroba. suhu harus menggunakan deviasi yang muncul. pemeriksaan terkait
hand thermometer yang sudah Manager T&M dengan kebersihan
dukalibrasi. melakukan program dari air yang
Waktu antara kaleng pertama pemeliharaan digunakan untuk
dimasukkan dalam keranjang (preventive melakukan
retort hingga proses maintenance) untuk pencucian kaleng.
pemasakan dimulai ketika memastikan Supervisor QC
retort dibuka maksimal 2 jam kesesuaian operasional menjalankan proses
untuk menghindari dari peforma retort. evaluasi terhadap
pembusukan. Melakukan proses pengendalian catatan
Katub pembuangan dibuka pemeriksaan produk dalam proses
pada saat retort terbuka secara external untuk sterilisasi.
maksimal 10 menit stelah uap memastikan Manager QC akan
dialirkan hingga thermometer kesesuaian dari menjalankan proses
menunjukkan 225o F (107o C ¿ informa yang analisis produk yang
13. Post Retort Untuk mendapatkan Semua produk kaleng yang Kontinyu QC Retort melakukan Proses pemeriksaan
kerapatan tutup telah disterilisasi dan masih berdasarkan pengecekan dan ulang terkait dengan
kaleng yang berada di dalam keranjang. pada proses inspeksi yang terkait kondisi kerapatan
maksimal setelah Pendiaman produk kaleng operasional operasional. kaleng.
proses sterilliasi dan dalam keranjang dilakukan Supervisor QC Proses pemeriksaan
pendinginan. selama minimal 12 jam dalam memastikan bahwa kondisi ruang retort
ruangan post retort dengan proses retort berjalan terkait dengan
suhu kamar. dengan baik standar yang
Untuk memastikan kesesuaian Apabila ditemukan dibutuhkan.
produk yang dimaksud sesuai penyimpangan yang
dengan spesifikasi produk/ terkait dengan proses
persyaratan yang distandarkan. yang dimaksud,
petugas QC akan
Manahan produk dan
menjalankan
rekomendasi yang
berkaitan dengan
status penanganan
proses post retort
ulang.
14. Pembersihan Bertujuan untuk Seluruh kaleng dipastikan Kontinyu Supervisor produksi Proses pemeriksaan
dan pengemasan memastikan dibersihkan dengan berdasarkan melakukan kegiatan ulang terkait dengan
produk kebersihan fisik menggunakan kain lap untuk pada proses re-proses terkait kegiatan wipping.
kaleng setelah memastikan tidak adanya debu operasional. dengan proses Supervisor QC
melalui proses yang menempel di permukaan. operasional wipping. melakukan
pendinginan Produk kaleng yang berada Supervisor QC akan pemeriksaan
Utuk memastikan pada bagian bawah palet akan melakukan proses terhadap kondisi
tidak adanya diklasifikasi berdasarkan kode pemeriksaan visual kualitas dari kain
kotoran yang ada kaleng yang berisi kode yang terkait dengan wipping.
pada permukaan kaleng, nama produk, tanggal hasil proses wipping. Supervisor QC
kaleng. produksi, jumlah produk Supervisor produksi menjalankan proses
Menyiapkan setelah menyelesaikan proses akan melakukan evalusi terhadap
kaleng sebelum inkubasi. proses pemeriksaan produk setelah
proses pemberiaan yang berkaitan dengan program inkubasi.
kode. kualitas dari proses
wipping.
15. Pelabelan Untuk meberikan Prosedur pelabelan tediri dari Kontinyu Pemberhentian proses Supervisor QC akan
informasi mengenai dua jenis, yaitu manual dan berdasarkan pelabelan apabila melakukan proses
spesifikasi produk otomatis pada proses ditemukan kesalahan. verifikasi label
Label yang diberikan operasional. Perbaikan atau sesuai dengan
disesuaikan dengan spesifikasi preparasi mesin spesifikasi
Memastikan isi dari produk palabelan. Supervisor QC
sesuai dengan isinya melakukan
Label harus dipastikan pemeriksaan
menempel pada kaleng terhadap informasi
Label harus menjelaskan tipe yang tertera pada
produk, berat dan persetujuan label.
nomer merk, shelf life/batasan
tanggal kadaluarsa, tujua
export, negara dan nama
perusahaan.
16. Inkubasi Untuk mengetahui Mengatur kaleng dalam Setiap kode Supervisor produksi Proses pemeriksaan
potensi kerusakan kemasan karton dalam kondisi produk mengabil produk yang external dalam
produk selama terbalik tidak sesuai dari produk terkait
masa inkubasi Memastikan kaleng diinkubasi produk lainnya. dengan aspek
Untuk menjalankan dalam temperature ruangan. Supervisor produksi keenam produk.
proses indentifikasi Area lokasi inkubasi harus akan melakukan QA manager
terkait dengan dipastikan bersih. proses sortir setelah melakukan proses
yang bersifat kritis Setelah proses inkubasi program inkubasi pengkajian terkait
(bocor, buckling) dilakukan selama 5-7 hari pada Supervisor QC dengan catatan
temperature ruangan di area mengambil sampel inspeksi
tertutup, produk yang ada untuk memastikan Supervisor QC akan
dalam pallet harus diambil 8% kesesuaian dari proses melakukan proses
untuk melakukan evaluasi sortir yang dijalankan. verifikasi terkait
ketidaksesuaian produk dan QA manager dengan proses sortir
produk dalam pallet tersebut melakukan proses dan re-inspeksi
dilepas setelah memenuhi kajian terkait dengan terkait dengan
standar persyaratan yang telah kesesuaian proses proses inkubasi.
ditetapkan: melalui verifikasi. Supervisor QC
1. Tidak ditemukan adanya mengambil sampel
defct kritis (0%) apabila dari produk untuk
ditemukan satu atau lebih program inkubasi.
kaleng yang mengandung
defect, pallet dan produk
lainnya yang memiliki kode
produksi sama harus dihold
total dan disortir.
2. Jumlah ketidaksesuaian
produk non kritis tidak boleh
melebihi jumlah 5%, apabila
jumlah ketidaksesuaian
melebihi jumlah 5% dari
pallet maka keseluruhan
produk disortir.
Kriteria ketidaksesuaian kritis
adalah ketidaksesuaian yang
mana memiliki kemungkinan
yang kuat menyebabkan
kerusakan kaleng atau
ketidaksesuaian dalam proses
penggunaannya. Kriteria
penyimpanan produk yang
muncul dapat dijelaskan
sebagai berikut: false seam,
droop, sharp dept, nicked
seam, cutover, swell/buckle,
side seam defects metal defect,
die mark, skidder dan overfill.
Kriteria ketidaksesuaian non
defect adalah ketidaksesuaian
yang muncul atau memiliki
potensi ketidaksesuaian untuk
dijual, dimanan menyebabkan
kerusakan atau ketidakamanan
dalam produk kaleng.
17. Pengepakan Untuk melindungi Kaleng telah diberikan label Setiap kode Supervisor produksi Proses pengkajian
produk dari pada kemasan karton produk melakukan kegiatan yang telah terkait
kerusakan fisik Pallet yang diberi tanda re-proses yang terkait dengan verifikasi
selama proses identifikasi yang terkait dengan proses catatan dan program
distribusi dengan kesesuaian produk pelabelan yang terkait operasional.
Memberikan harus diberikan label sesuai dengan QA Manager
penjelasan kepada dengan persyaratan pelanggan ketidaksesuaian status melakukan proses
pelanggan. dan penetapan program Supervisor QC evaluasi yang terkait
Untuk melindungi pemeriksaan kualitas harus mengambil sampel dengan program
produk dari dipastikan dilakukan proses untuk memastikan pemberian label.
ketidaksesuaian pemeriksaan kesesuaian produk Manager QA akan
yang muncul yang Kaleng yang telah diberi label sesuai dengan status melakukan kejian
diakibatkan dari dikemas dalam karton re-proses. terikat dengan status
potensi berkarat corrugated Supervisor melakukan lagi dari label terkait
dan menyebabkan Proses evaluasi terkait dengan proses pengambilan dengan persyaratan
ketidaksesuaian kualitas dilakukan untuk sampel terkait dengan label yang ada.
pengukuran dan mengidentifikasi kualitas kegiatan administrasi
proses produk dana tau cacat label dari system
pengambilan melalui sampling dengan 8 pencatatan.
produk. pallet pada setiap boxnya,
dimana tidak ditemukan
adanya defect yang melebihi
nilai 7,5% pallet yang
bersangkutan ditahan dan
dilakukan proses sortir.
18. Mempertaha Simpan produk dengan cepat Cold Apabila terjadi Pencatatan
Penyimpanan nkan mutu udang dan hati-hati agar produk tidak storage penyimpangan suhu cold
dalam jangka waktu rusak. dimonitor suhu segera storage
yang lama Mempertahankan suhu ruangan setiap 1 dicatat dan Pencatatan
Menjaga produk cold storage -20ºC ± 2ºC jam oleh dilaporkan ke hasil
agar tidak Cold storage harus selalu petugas bagian mekanik penyimpanan
mengalami dalam keadaan bersih. Suhu untuk ditindak Pencatatan
penurunan mutu Susun produk sedemikian dimonitori lanjuti. form kontrol
selama menunggu rupa dengan rapih dan diberi ng dengan Pembersihan cold storage
distribusi atau jarak antara tumpukkan indikator bunga es secara Pencatatan
pemasaran. paling atas dengan langit- suhu pada rutin waktu simpan
Mencegah langit maupun tembok agar cold
kontaminasi mempermudah proses storage
Memudahkan loading atau
identifikasi Penyimpanan sesuai jenis menggunak
produk saat akan dan permintaan an
diekspor. termometer
Cold
storage
dalam
keadaan
bersih dan
dilakukan
pembersiha
n secara
berkala
Pengecekan
kode dan
label
produk
sebelum
disimpan
19. Pengiriman Melakukan proses Memastikan produk akhir Setiap kali Supervisor gudang Proses analisis uji
transfer produk dari ditata secara sesuai di atas proses melakukan proses coba yang terkait
gudang ke container pallet, dipastikan produk pengiriman pemisahan produk dengan proses
ditransfer ke container dengan terkait dengan pengiriman barang
menggunakan forklift. penetapan standar QA Manager
Melakukan proses transfer kualitas dari produk melakukan proses
produk sesuai standar secara yang dimaksud. proses verifikasi
hati-hati untuk mencegah Supervisor melakukan terkait dengan
kemunculan kerusakan produk proses re-sampling prosedur pengiriman
secara fisik dalam produk. sebelum proses produk melalui
Produk akhir yang dilakukan pengiriman dilakukan. pihak eksternal
proses stuffing harus Supervisor gudang Manager Logistic
dipastikan dijalankan melakukan proses melakukan proses
berdasarkan pada system FIFO koordinasi yang tekait seleksi dan evaluasi
yang terkait dengan kode dengan pananganan terkait dengan
produksi pada pallet tag. proses kebersihan dari performa logistic
Apabila memungkinkan, container
seluruh produk memiliki kode Supervisor QC
produksi yang sam dipastikan melakukan proses
termuat ke dalam container pemeriksaan yang
Melakukan proses terkait dengan
pemeriksaan terhadap status pemeriksaan dari
kebersihan container dan prosedur evaluasi dari
melakukan proses pemeriksaan pemasok distribusi.
terkait dengan kesesuaian bau
dari kondisi container.