Anda di halaman 1dari 4

1.

Administrasi dan pemasaran


A d m i n i s t r a s i P e m a s a r a n (Marketing) terdiri atas

 Organisasi
 Tata usaha( Sistem Informasi), dan
 Management Marketing.
 Administrasi Marketing dijalankan oleh
 Manager marketing atau Markeing Manager.
Marketing membutuhkan tenaga ahli yang terdiri dari:
 SalesPromotion
Orang yang mengenalkan produk baru ke masyarakat.
 Distribution
Bidang keahlian dan kegiatan untuk mendekatkan barang-
barang kita( c o m m o d i t i e s ,   m e r c h a n d i s e   )   s e d e k a t - d e k a t n y a   d a n  
d i   t e m p a t k a n secara semenarik-menariknya kepada para warga masyarakat.
 Sales
Bidang keahlian dan kegiatan yang bertujuan pokok membuat proses,r o s
e d u r ,   a t a u   t a t a   c a r a   j u a l   b e l i   b e g i t u   c e p
a t ,   g a m p a n g , meyenangkan dan effisien sehingga oran
g - o r a n g   ( p e m b e l i )   y a n g sebenarnya sudah mau membeli di tempat dan bar
ang merk lain tanpadirasa tahu-tahu pindah membeli barang dagangan kita.

2. Komponen perencanaan usaha


1. Konsep bisnis
 Konsep bisnis

merupakan ide bisnis tertulis yang berisi
 Visi misi
sebuah bisnis, dan nilai produk atau jasa
 yang akan diberikan kepada pelanggan.Konsep bisnis juga menjelaskan

 mengapa pelaku usaha menawarkan produk atau jasannya.
2. Pasar 

 Analisa mengenai situasi pasar meliputi
  target  pasar,  pesaing,  proses  distribusi,  pro
m o s i d a n sebagainya.
D a l a m   h a l   i n i   p e r l u   d i b u a t   s e b u a h   r e n c a n a   y
a n g   m a t a n g   y a n g menjabarkan rencana pemasaran 
y a n g   a k a n   d i j a l a n k a n dalam rangka memenangkan persai
ngan, dan mencapai target yang telahditentukan.

3. Keuangan

 Analisa dan strategi keuangan  sangat penting
dalam menyusunrencana bisnis
g u n a   m e m b e r i k a n   g a m b a r a n   s i s t e m a t i s terhadaplangkah-
langkah yang akan diambil  u n t u k   m e n c a p a i   k e u n t u n g a n yang 
diharapkan.

3.Langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha dari


bahan pangan hewani
1. Analisis pasar
Analisis pasar adalah suatu penganalisasisan atau penyelenggaran untuk
mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar dilakukan setelah produk sudah
ditentukan, dan menejemen sudah siapkan , maka langkah pertama yang harus
dilakukan adalah mengadakan analisa pasar. Maksudnya agar ketika produk
peternakan yang kita usahakan sudah berproduksi dengan baik dan manajemen
yang dilakukan sudah benar maka kita tidak akan bingung mau di kemanakan
produk yang telah kita buat.
Keberhasilan usaha perusahaan dapat ditentukan oleh ketepatan strategi
pemasaran yang di terapkannya dengan dasar memeperhatikan situasi dan kondisi
dari analisis pasarnya. Dengan melakukan analisis pasar maka dapat diketahui
berapa kebutuhan telur, suplier telur pada saat ini, harga telur maupun tata niaga
telur. Besarnya pasar dapat di tentukan oleh besarnya permintaan dan penawaran
terhadap barang atau jasa yang di butuhkan para konsumen. Sedangkan mengenai
ruang lingkup pasar, biasanya mencakup luasnya pasar, misalnya luas pasar
menurut geografis, pendidikan para konsumen, profesi para konsumen, tingkat umur
para konsumen, dan lain sebagainya. Dengan melakukan analisis pasar maka dapat
diktahui.
2. Mencari informasi harga sarana produksi
Informasi harga yang utama harus diketahui oleh seorang pengusaha
agribisnis unggas petelur adalah harga : kandang, pakan, pullet, obat, vitamin,
peralatan dll

3. Menghitung biaya produksi


Biaya produksi dapat dibedakan dua yaitu biaya investasi atau biaya
tetap dan biaya variabel atau biaya tidak tetap
 Biaya investasi adalah biaya yang pada umumnya dikeluarkan pada awal
kegiatan proyek dalam jumlah yang cukup besar. Biaya investasi atau biaya tetap
(Fix cost) adalah biaya untuk investasi yang tidak habis pakai. Komponen biaya
tetap terdiri dari tanah, bangunan yang terdiri atas kandang, gudang pakan dan
gudang peralatan serta peralatan (tempat pakan doc, tempat pakan, tempat minum,
pemanas, tabung, selang gas, drum plastik, hand sprayer /semprotan gendong ,
ember plastik, timbangan salter, timbangan duduk, sekop, kereta dorong , sumur
air, pompa air, tower air, jaringan air dan jalan.
 Menghitung biaya variabel/ tidak tetap: Biaya tidak tetap atau sering disebut
variable cost merupakan biaya yang habis pakai dan bisa berubah-ubah tergantung
jumlah ayam. Komponen biaya tidak tetap terdiri dari pakan starter, pakan grower
dan pakan layer, vaksin, obat-obatan, vitamin, doc, desinfektan, sekam, gas LPG,
listrik, tenaga kerja , air minum dan pemasaran.

4.Menghitung pendapatan
Pendapatan dari usaha budidaya unggas petelur adalah telur, unggas afkir
yaitu baik unggas-unggas yang tidak produktif dari hasil culling pada periode
produksi maupun unggas culling karena masa produksinya sudah berakhir serta
kotoran (pupuk kandang). Jadi jumlah pendapatan adalah pendapatan dari total dari
jumlah telur yang diproduksi ditambah pendapatan dari penjualan unggas afkir dan
penjualan pupuk kandang.  
5. Menghitung hasil usaha
Hasil usaha dapat dihitung setelah diketahui total dari pendapatan dan
biaya. Suatu usaha dikatakan untung apabila pendapatan lebih besar daripada biaya
produksi.
 

Anda mungkin juga menyukai