Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen


Dosen : Syarif M. Helmi, SE, M.Ak., Ak, CA

Disusun oleh :
1. Raffialdi (B1032181003)
2. Rina Agustina (B1032181010)
3. Nabila Aprilia Ilmi (B1032181021)
4. Miptha Nurhajizah (B1032181022)
5. Yuniarti (B1032181024)

AKUNTANSI A SORE
FAKULTAS EKOMOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga
makalah ini dapat terselesaikan. Shalawat beserta salam semoga selalu tercurahkan kepada
kekasih Allah SWT yakni Nabi Muhammad Saw, pembawa risalah yang menjadi petunjuk dan
rahmat bagi seluruh alam semesta. Makalah sederhana ini akan membahas mengenai Akuntansi
Transaksi Istishna’ dan Istishna’ Paralel. Selanjutnya akan di bahas lebih lanjut dalam bab-bab
selanjutnya.
Seiring dengan itu, tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing
yang telah memberikan motivasi dalam menyelesaikan makalah ini dengan harapan semoga
makalah singkat ini dapat berguna bagi para pembaca. Semoga pembaca makalah dapat
bertambah wawasannya.
Penulis menyadari akan kekurangan dari makalah ini. Oleh karena itu, saran dan masukan dari
berbagai pihak sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah ini. Semoga dengan
selesainya makalah ini dapat berguna bagi pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................
A. LATAR BELAKANG...........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................
A. Pengertian Transaction Processing System, Functional are System and Compliance
System...................................................................................................................................
B. Fungsi dan Penggunaan Transaction Processing System......................................................

BAB III PENUTUP.........................................................................................................................

KESIMPULAN.................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui Sistem Pemrosesan Transaksi atau Transaction Processing
System adalah bagian dari sistem informasi yang merupakan sebuah sistem yang menjalankan
dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Contoh:
memasukkan pesanan penjualan, pemesanan hotel, penggajian , pencatatan karyawan dan
pengiriman.
Transaksi adalah kegiatan yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan yang dapat
diukur dengan satuan uang. Di dalam akuntansi, transaksi dikatakan valid atau sah, apabila
dilengkapi dengan bukti transaksi. Bukti transaksi adalah bukti fisik adanya transaksi yang
terjadi pada perusahaan.
Transaction processing system juga mencakup Functional are System and Compliance
System yang akan dibahas di bab berikutnya.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Transaction Processing System, Functional are System and Compliance


System
1. Transaction Processing System
Pengertian Sistem informasi yang pertama kali diimplementasikan. Fokus utama pada
data transaksi. Sesuai dengan namanya, sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun,
menyimpan, dan memproses data transaksi serta kadangkala mengendalikan keputusan yang
merupakan bagian dari transaksi. Merupakan system yang mengendalikan keputusan adalah
sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit atau
mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
TPS mengumpulan data secara kontinue, biasanya real time – data dapat segera dihasilkan-dan
sebagai data input untuk database perusahaan. TPS merupakan proses yang kritikal untuk
suksesnya organisasi. Fungsinya untuk memproses data transaksi dari kejadian bisnis. TPS
menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi operasional sekaligus mengurangi waktu,
meskipun orang masih harus memasukkan data ke sistem komkputer secara manual.
Transaction Processing System merupakan sistem tanpa batas yang memungkinkan organisasi
berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan
oleh TPS untuk memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di
perusahaan mereka. Dimana hal ini sangat peting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar
sistem-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama sekali. Transaction
processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data
dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik(electronic data processing
systems). Transaction processing systems mencatat dan memproses data hasil dari transaksi
bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. Transaction
processing systems menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal
maupun eksternal. Contoh: POS terminal untuk penjualan. Pada dunia usaha proses-proses
yang mengacu pada transaksi pertukaran barang atau uang atau jasa disebut dengan Transaction
Processing System (TPS). Beberapa jenis subsistem yang ada pada TPS ialah:
a) Payroll: pembayaran upah/gaji karyawan
b) Order Entry/order processing: mencatat pembelian untuk konsumen
c) Invoicing: menghasilkan faktur
d) Inventory: mengelola barang supaya selalu tersedia
e) Shipping: menyerahkan barang dari perusahaan sampai diterima oleh konsumen
f) Accounts receivable: mengelola file konsumen & menyerahkan tagihan ke konsumen
g) Purchasing: mengkoordinasi pembelian barang kepada konsumen
h) Receiving: menerima barang dari pemasok/supplier pengembalian barang (retur) dari
konsumen
i) Account Payable: mengelola pembayaran tagihan kepada pemasok/supplier
j) General Ledger: mengikat subsistem diatas menjadi satu & menghasilkan satu laporan.
Penginputan data ke dalam sistem informasi dapat melalui beragam cara:
 Dengan merekam data ke dalam sebuah formulir
 Dengan menginputkan data langsung ke dalam computer
 Dengan sms
 Dengan menginputkan data di internet
 Dengan barcode scanner
 Scanner yang lain

2. Functional are System and Compliance System


1. Functional are System
Sistem informasi berdasarkan area fungsional adalah merupakan sistem informasi yang
ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian
tertentu dalam suatu perusahaan dengan perusahaan lain berbeda-beda.

2. Compliance System
Manajemen Kepatuhan adalah istilah payung yang meliputi pendekatan organisasi di
ketiga bidang, yaitu Pemerintahan, Risiko dan Kepatuhan yang merupakan erat
kaitannya, dimana kegiatan pemerintahan, risiko dan kepatuhan yang semakin
terintegrasi dan selaras sampai batas tertentu untuk menghindari konflik, tumpang
tindih dan kesenjangan. Sementara Kepatuhan ditafsirkan berbeda dalam berbagai
organisasi, yang biasanya meliputi kegiatan seperti tata kelola perusahaan, manajemen
risiko perusahaan dan kepatuhan perusahaan terhadap hukum dan peraturan yang
berlaku. Kepatuhan berarti sesuai dengan persyaratan yang diberlakukan, pada tingkat
organisasi, hal ini dapat dicapai melalui proses manajemen yang mengidentifikasi
persyaratan yang berlaku (misalnya undang-undang, peraturan, kontrak, strategi dan
kebijakan), menilai keadaan kepatuhan, menilai risiko dan potensi biaya akibat
ketidakpatuhan sehingga memprioritaskan tindakan tindakan korektif yang dianggap
perlu.
Tujuan:
 Memahami pentingnya tata kelola, manajemen resiko, dan kepatuhan bagi
pertumbuhan dan keberlangsungan organisasi. Menjelaskan tujuan dan dampak
manajemen risiko.
 Memahami fundamental mengenai ISO 19600 dan mengukur penerapan
manajemen kepatuhan dalam organisasi.
 Menciptakan Good Corporate Governance yang berkelanjutan di perusahaan.

Program pelatihan:

 Kepatuhan dalam konteks GRC.


 Kepatuhan dan pran dari manajemen puncak.
 Aspek fundamental manajemen kepatuhan ISO 19600:2014
 Implementasi progam kepatuhan
 Pengukuran efektifitas manajemen kepatuhan yang efektif.
 Manajemen kepatuhan dan audit internal.
 Profesional kepatuhan (dinamika etika dan integritas).

Metode pelatihan:

 Pengajaran untuk penguraian konsep.


 Diskusi pembahasan kasus spesifik perusahaan.
 Lokakarya dan studi kasusStudi kasus.

B. Fungsi dan Penggunaan Transaction Processing System


Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi
yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis
rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi
operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke
sistem komkputer secara manual.
Transaction Processing System merupakan sistem tanpa batas yang memungkinkan
organisasi berinteraksi dengan lilngkungan eksternal. Karena manajer melihat data-data yang
dihasilkan oleh TPS untuk memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di
perusahaan mereka. Dimana hal ini sangat peting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar
sistem-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama sekali.
Transaction Processing system ini biasanya digunakan oleh pelanggan langsung, contoh
pada Bank, TPS digunakan pad mesin ATM yang langsung berhubungan dengan para nasabah
tanpa melalui pihak bank, sehingga bisa diakses langsung.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi


yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis
rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi
operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke
sistem komkputer secara manual.
Transaction processing system ini juga mencakup Functional are System and Compliance
System.

Anda mungkin juga menyukai