Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

Penyakit Akibat Kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan


dan lingkungan kerja. Faktor risiko PAK antara lain: Golongan fisik, kimiawi,
biologis atau psikososial di tempat kerja. Faktor tersebut di dalam lingkungan
kerja merupakan penyebab yang pokok dan menentukan terjadinya penyakit
akibat kerja Salah satu penyakit akibat kerja yang disebabkan golongan fisik
adalah tekanan udara yang tinggi yang menyebabkan penyakit dekompresi atau
yang disebut caisson diseases.1,2
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan daya tarik wisatawan yang
tinggi. Sepanjang tahun banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang
datang untuk menikmati keindahan laut Indonesia dengan menyelam. Selain
wisatawan banyak juga masyarakat Indonesia yang mencari ikan dengan cara
menyelam pada laut dalam. Namun ternyata aktivitas menyelam ini berisiko
menyebabkan penyakit dekompresi.3,4
Paparan tekanan udara yang tinggi terhadap pekerja seperti penyelam dapat
berakibat menimbulkan penyakit atau kecelakaan kerja. Pajanan berulang atau
penyelaman berulang dalam kurun waktu yang singkat meningkatkan risiko
terjadinya penyakit dekompresi. Selain itu, semakin cepat terjadinya perubahan
ketinggian, yaitu semakin singkat waktu yang diperlukan untuk naik ke
permukaan, maka risiko terjadinya penyakit dekompresi juga akan semakin besar.
Risiko penyakit dekompresi akan sangat meningkat jika penyelam naik ke
permukaan dengan kecepatan >19 meter/menit. Pada penyelam scuba, penyelam
diharuskan bernapas pada kondisi tekanan yang tinggi. Pada kondisi ini akan
terjadi peningkatan kadar nitrogen yang terlarut di dalam tubuh. Semakin dalam
menyelam maka laju saturasi nitrogen akan semakin besar, sehingga jika setelah
menyelam waktu yang diberikan untuk eliminasi nitrogen terlalu singkat atau
dengan kata lain penyelam secara cepat naik ke permukaan setelah menyelam
maka risiko penyakit dekompresi menjadi sangat besar.4,5
1. Republik Indonesia. Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993 tentang
Penyakit yang Timbul Karena Hubungan Kerja. Presiden Republik
Indonesia: Jakarta; 1993
2. Efendi, F. dan Makhfudli. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan
Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika; 2009
3. Vann DR, Butler FK, Mitchell SJ, Moon RE. Decompression illness.
Lancet. 2010
4. Barratt DM, Harch PG, Meter KV. Decompression sickness in divers: a
review of the literature. The Neurologist. 2002
5. Mahon RT, Regis DP. Decompression and decompression sickness.
Compr Physiol. 2014

Anda mungkin juga menyukai