Anda di halaman 1dari 1

Peranan Bahan Organik untuk Kesuburan Tanah

Bahan organik mempunyai peranan penting sebagai bahan pemicu kesuburan tanah, baik
sebagai pemasok hara bagi organisme authotrof (tanaman) maupun sebagai sumber energi
bagi organisme heterotrof (fauna dan mikroorganisme tanah). Peningkatan aktivitas biologi
tanah mendorong terjadinya perbaikan kesuburan tanah, baik kesuburan fisik, kimia maupun
biologi tanah. Perbaikan sifat fisik, kimia dan biologi tanah yang sesuai dengan kebutuhan
tanaman (plant requirement) dapat memperbaiki pertumbuhan dan produksi tanaman
(Kadarwati, 2016). Menurut Husna (2014), bahan organik berperanan terhadap perubahan
sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Peran bahan organik sebagai bahan pembenah tanah yakni
dengan memperbaiki struktur tanah, porositas dan aerasi tanah, dan juga memperbaiki
stabilitas agregat tanah. Bagi sejumlah organisme tanah bahan organik merupakan makanan
yang menjadi sumber energy. Hasil dekomposisi bahan organik menghasilkan senyawa
sederhana merupakan sumber hara bagi tanaman. Sebagai bahan ameliorasi, bahan organik
mengikat logam-logam toksik seperti Al, Fe, Mn sehingga logam - logam tersebut tidak
mobil. Sifat humus yang koloidal mampu mengikat air dalam waktu yang lama
mengakibatkan tanah akan lembab terus. Peran lain dari bahan organik tanah adalah sebagai
bagian dari komponen penyusun tanah yang kandungannya dalam tanah berkisar < 5%.
Menurut Zulkarnain et al. (2013), BO adalah kunci keberhasilan dan keberlanjutan pertanian
di daerah tropika basah. Adapun penyebab degradasi BO meliputi pemupukan, erosi,
pembakaran sisa panen, dan pengolahan tanah berlebih.

Anda mungkin juga menyukai