Nama : Azizah Nur Wahyuni

NIM : 175040201111041

KELAS : C

1. a.) Penelitian percobaan dilakukan dimana kondisi penelitian diketahui dan dapat dikuasai
sebanyak mungkin untuk menghilangkan faktor penghambat yang ada sehinggg pengaruh
dari perlakuan terlihat nyata. Sedangkan pada penelitian survey dilakukan untuk mengamati
kegiatan yang tidak dibuat sendiri oleh peneliti akan tetapi langsung dari alam.
b.)
2. a.) Terdapat 2 prinsip yaitu : keterkaitan (relevansi), memilih pustaka yang saling berkaitan
dengan masalah atau perlakuan (treatment) yang dicoba. Biasanya didapatkan banyak
pustaka yang relevan dan bahkan persis sama isinya. Perlu adanya seleksi berdasarkan
prinsip kemutakhiran. PrinsipPrinsip kemutakhiran (resensi), pustaka baru yang dipilih dan
menyeleksi yang tidak berlaku (kadaluarsa), agar tidak terlalu banyak dan lebih ringkas.

b.) Buku : Syafani, Riska. 2001. Gaya Fashion Terkini. Makasar: Media Baru.

Jurnal : Onay, A., V. Pirinc, F. Adiyaman, C. Isikalan, E. Tilkat, D. Basaran.

2003. In vivo and in vitro micrografting of Pistachio, Pistacia vera
L.cv.”Siirt”. Turk J. Biol. 27:95-100.

3. a.) Hipotesis nol (H0) adalah tidak adanya hubungan antara 2 variable
atau lebih pada hipotesis tersebut. Sedangkan hipotesis alternatif (Ha)
adalah adanya keterkaitan antar 2 variable.

b.) Judul : KERAGAAN HASIL DAN TOLERANSI GENOTIPE KACANG HIJAU

TERHADAP PENAUNGAN = terdapat perbedaan kemampuan kacang hijau
terhadap pengaruh adanya naungan.

4. a.) Variable bebas adalah variabel yang sesuai dengan penelitian yang
dipelajari pengaruhnya pada variable tidak bebas. Sedangkan variabel
tidak bebas adalah akibat yang keadaannya bergantung pada variabel
lain.

b.) Untuk memudahkan mengambil hipotesis

5. a.) Karena pada penelitian dibutuhkan pemilihan bhan percobaan, satuan

percobaan dan tempat percobaan. Tempat percobaan dipilih dengan
melihat bahan percobaan dan satuan percobaan yang akan dilakukan.
Begitu pula perlakuan yang akan digunakan.

b.) Ada beberapa alasan utama dalam statistik yaitu :

 Mengadakan pendugaan terhadap galat percobaan. Bila percobaan tidak
diulang, artinya setiap perlakuan hanya muncul sekali dalam percobaan, maka
tidak dapat menghitung besarnya galat percobaan.

 Meningkatkan ketelitian percobaan, dengan mengurangi simpangan baku

dari rata-rata perlakuan atau mengurangi ragam sisa (Kuadrat Tengah/KT sisa)
dalam sidik ragam

 Meningkatkan jangkauan hasil percobaan. Dalam percobaan, penentuan

ulangan ditujukan untuk memperluas keberlakuan hasil percobaan.