Kemajuan zaman telah menyebabkan peningkatan selera serta keinginan konsumen untuk memperoleh produk pangan yang bercitarasa baik, berkualitas, memiliki kenampakan baik serta terjangkau secara ekonomis, seperti produk makanan ringan. Manusia tidak hanya membutuhkan makanan pokok, tetapi juga makanan ringan di sela-sela aktivitasnya. Jarak antara jadwal makan utama yang cukup panjang menyebabkan dibutuhkannya makanan ringan yang bersifat sedikit mengenyangkan. Salah satu makanan ringan yang populer dikalangan masyarakat adalah Krakers. Krakers adalah salah satu jenis biskuit yang dibuat dari adonan keras dengan melalui proses fermentasi yang memiliki bentuk pipih, rasa yang cenderung asin, renyah dan ketika dipatahkan akan terlihat lapisan-lapisan (Ahmad, dkk., 2013). Krakers menjadi makanan ringan yang disukai oleh berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Oleh karena itu, banyak bermunculan industri yang memproduksi krakers dengan berbagai rasa, mulai dari original, hingga dihidangkan dalam berbagai topping yang menarik minat konsumen. Namun, setelah dilakukan riset pasar belum ditemukannya krakers yang memanfaatkan buah sebagai bahan utama sekaligus perasa. Dengan mempertimbangkan keinginan konsumen dan peluang pasar yang menjanjikan, terciptalah produk krakers yang mengandung pisang atau crakers banana.