Anda di halaman 1dari 3

Metode pembuatan obat tradisional

Pembuatan obat tradisional secara sederhana ( tradisional ) dapat dilakukan

oleh keluarga di ruamah.Masyarakat mempunyai pean yang sangat penting dalam

mmemanfaatkan potensi lingkungan yang tersedia,salah satunya pemanfaatan tanman

obat keluarga ( TOGA).Pengolahan secrara sederhana dapat di lakukan beberapa

tahap, antara laian sebagai berikut.

1. Mengidentifikasi Jenis Tanaman Herbal

Cara mengidentifikasi jenis tanaman herbal adalah dengan

mengetahui khasiatnya dalam mengobati penyakit tertentu.

Berpedoman pada khasiat dan zat aktif yang terkandung pada jenis

tanaman herbal tersebut, maka penyusunan ramuan biasa di

lakukan.klasifikasi tanaman herbal di urutkan sebagai berikut :

kerjaan ,Divisi ,kelas, ordo,famili,genus dan spesies.

2. Waktu pemetikan dan pengumpulan

Dalam memetik dan mengumpulkan tanaman herbal harus

mengunakan tehnik tertentu.hal tersebut bertujuan mengjagakualitas

dan kuantitas zak aktif yang terkandung di dalam tanaman herbal.

Masing- masing tumbuhan memiliki sifat farmakognosi yang

berbeda.maka,ketika akan memetik daun tanaman herbal harus

mengetahui petunjuk pemetikannya.Umumnya,daun yang sering di

gunakan sebagai obat herbal ialah sewaktunaman berbunga dan

buahnya belum masak,Sedangkang buah dan bijinya didapatkan ketika

telah masak di pohon. Sementara itu,bunga di petik ketika sudah mekar

sempurna.Dan,jenis rimpang akar,dan umbi di ambil saat tumbuuhan

telah selesai pertumbuhannya.


3. Penyortiran

Hendaknya,bahan baku yang di gunakan dalam pembutn obat herbal di

sortir terlebih dahulu guna membebaskannya dari bahan asing atau

kotoran. Penyortiran berfungsi untuk mendaptkan simplisia secara

homogen yang meliputi jenis, ukuran, tingkat ke matanga,dan lain lain.

4. Pencucian

Pencucian simplisia di lakukan mengunakan air bersih yang mengalir

atau di bersihkan dengancara tepat,sehingga bersih dan terbebas dari

mikroba patogen, kapang khamir,serta pencemar lainya.jika

menghengdaki simplisia segar,maka setelah di cuci dapat segera di

proses menjadi jamu.

5. Pengeringan

Pengeringan simplisia bisa di lakukan dengan cara di angin anginkan

di tempatyang teduh dan memiliki aliran udara baik atau menggunkan

oven dengan peratran suhuyang telah di sesuaikan.Simplisia dengan

ukuran besar dapat di potong seperlunya guna mengurangi kadar air di

dalamnya.kadang air yang di persyaratkan adalah 10%, sehingga dapat

mencegah pembusukan yang di akibatkan oleh jamur dan bakteri.

6. Tehnik pengolahan

a) Merebus

Umumnya, perbusan obat herbal dilakukan menggunakan wadah yang

antikarat serta berbahan tanah liat atau kaca. Sedangkan, pemakaaian

wadah yang terbuat dari besi dan aluminium tidak di sarankan karena

mempunyai evek yang membahayakan tubuh, yaitu menimbulkan

endapan dan terbentuknya racun, yang di akibatkan terjadinya reaksi


kimia anatra obat herbal dengan bahan tersebut. Normalnya,perebusan

terhadap tanaman herbal akan menyebapkan terjdinya perpindahan

senyawa – senyawa aktif dari simplisia kedalam air.

b) Menyeduh

Pada dasrnya menyeduh bahan obat herbal sama dengan merebus.

Tehnik seduh sering di gunakan pada simplisia lunak,yang berupa

bunga dan daun.tujuan penyeduhan obat herbal menggunakan air panas

adalah agar senyawa aktif dari tanaman herbal berpindah ke dalam air.

Setelah seduhan herbal dingin,maka dapat segerah di nikmati.

c) Serbuk instan

Serbuk obat herbal terdiri dari dua jenis, yaitu serbuk tunggal (murni)

dan serbuk campuran ( terdiri atas beberapajenis herbal). Serbuk lebih

praktis di gunakan dan lebih tahan lama jika kadar air dan

penyimpanannya sesuai prrosedur.hendakny, simpan serbuk obat

herbal di dalam wadah yang tertutuprapat serta kedap udara.

Dapus

Purwanto Bhudi cetakan pertama April 2013 OBAT HERBAL

ANDALAN KELUARGA Jl. Kelapa Hijau No.22 RT.066/03

jagakarsa,jakata Selatan 12620

Anda mungkin juga menyukai