3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang
mungkin terjadi, serta implikasinya pada Salingtemas.
Kompetensi Dasar:
3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses, serta kelainan/penyakit yang dapat
terjadi padasistem gerak pada manusia.
Indikator:
1. Menjelaskan sistem gerak pada manusia.
Tujuan Pembelajaran :
A. Siswa dapat mendeskripsikan sistem gerak pada manusia melalui peta konsep
Kegiatan Belajar 19
Sistem Gerak
Bersama-sama membentuk
Gerak Pasif
Aktif
Membentuk
Hubungan yang Tidak Bergerak
disebut
Sendi
Dapat Bergerak
Indikator:
2. Mendeskripsikan struktur rangka manusia.
3. Menjelaskan fungsi tulang berdasarkan struktur dan sifatnya.
Tujuan Pembelajaran :
B. Siswa dapat menyebutkan macam tulang penyusun kerangka manusia.
C. Siswa dapat mendeskripsikan struktur dan sifat tulang.
D. Siswa dapat menyebutkan fungsi tulang bagi manusia.
RANGKA
Kepala
Dada
Tangan
Kaki
Panggul
Indikator:
1.Menjelaskan fungsi tulang berdasarkan struktur dan sifatnya.
2.Mendeskripsikan macam-macam tulang berdasarkanstruktur dan sifatnya.
Tujuan Pembelajaran :
4. Mendeskripsikan macam-macam tulang berdasarkan struktur dan sifatnya
5. Menerangkan proses pembentukan tulang.
6. Mendeskripsikan macam-macam persendian pada manusia.
Tujuan Pembelajaran :
E. Siswa dapat mendeskripsikan macam-macam tulang berdasarkan struktur dan matriksnya.
F. Siswa dapat menjelaskan proses pembentukan tulang (osifikasi).
G. Siswa dapat mendeskripsikan macam-macam persendian pada manusia.
1
1 2 3
4
Tulang Rawan
Tulang Keras
1. Sebutkan bagian- bagian tulang yang ditunjuk dengan nomor, kumudian masukkan dalam
tabel yang disediakan
No Tulang Keras Tulang Rawan
1
Indikator:
3.Menerangkan proses pembentukan tulang.
Tujuan Pembelajaran :
5. Menerangkan proses pembentukan tulang.
Tujuan Pembelajaran :
F. Siswa dapat menjelaskan proses pembentukan tulang (osifikasi).
1. Carilah informasi dari buku, ensiklopedia, internet, mengenai proses penulangan ( osifikasi ).
2. Tuliskan dan gambarkan informasi yang telah Anda dapatkan pada tempat yang disediakan di
bawah ini
Gambar Uraian Informasi
1. Osteoprogenator / osteogenik
- sel-sel tulang keras yamg bersifat khusus
(membelah diri sangat baik dan berdiferensiasi
menjadi osteoblas)
- Terdapat di sebelah bagian luar membran yang di
sebut periosteum.
2. Osteoblas
- sel-sel tulang muda yang akan membentuk osteosit.
- Berasal dari monosit.
- Banyak diemukan di sekitar permukaan tulang.
- Fungsi untuk merawat dan dan memperbaiki tulang
serta berperan pada proses perkembangan.
3. Osteosit ( tulang dewasa)
4. Osteoklas.
- sel-sel besar berinti banyak yang berfungsi untuk
memindahkan matriks dari tulang lama dan
menyisakan ruang untuk --- tlg baru
Proses Osifikasi
Indikator:
5. Mendeskripsikan macam-macam persendian padamanusia.
Tujuan Pembelajaran :
6. Mendeskripsikan macam-macam persendian pada manusia.
Tujuan Pembelajaran :
G. Siswa dapat mendeskripsikan macam-macam persendian pada manusia.
Persendian merupakan tempat perhubungan antara tulang dengan tulang atau antara tulang
dengan tulang rawan.Sistem rangka hanya dapat dibengkokkan atau diputar di daerah sendinya
saja karena tulang sendiri terlalu keras untuk dibengkokkan tanpa patah.
Adanya sendi memungkinkan tulsng-tulang disatukan dengan bantuan jaringan ikat yang
lentur, dengan demikian terbentuklah rangka dan gerakan-gerakan tulang menjadi baik dan lancar.
Tujuan Kegiatan :
1. Mengidentifikasi berbagai macam sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan pada
manusia
2. Mengamati struktur tulang penyusun sendi
Alat :
Model Rangka Manusia
Cara Kerja :
1. Amati model rangka manusia
2. Identifikasi macam-macam persendian yang terdapat dalam rangka manusia
3. Identifikasi gerak yang dapat dilakukan oleh berbagai macam persendian yang terdapat dalam
tubuh manusia
4. Amati struktur tulang yang mendukung berbagai macam persendian pada manusia
5. Catat hasil identifikasi dan pengamatan pada tabel yang telah di sediakan
Hasil Pengamatan :
Tabel Persendian pada manusia
No Gambar Nama Sendi Gerakan yang dapat dilakukan
Indikator:
5. Mendeskripsikan macam-macam persendian pada manusia.
Tujuan Pembelajaran :
6. Mendeskripsikan macam-macam persendian pada manusia.
Tujuan Pembelajaran :
G. Siswa dapat mendeskripsikan macam-macam persendian pada manusia.
Tujuan Kegiatan :
1. Mengamati struktur penyusun persendian
Pertanyaan :
1. Apa perbedaan antara origo dan insersio ?
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
2. Dengan memperhatikan hasil kegiatan belajar sebelumnya mengenai sistem gerak,
berikanlah penjelasan lengkap mengenai mekanisme terjadinya gerak.
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
LKPD Sistem Gerak
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
:
Kegiatan Belajar 25
Standar Kompetensi:
3.Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang
mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.
Kompetensi Dasar:
3.1Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat
terjadi padasistem gerak pada manusia.
1.Menjelaskan hubungan tulang, otot, dan persendian pada sistem gerak manusia.
2.Mendeskripsikan struktur dan fungsi macam-macam otot pada manusia.
Tujuan Pembelajaran :
A.Siswa dapat mendeskripsikan macam-macam otot (otot polos, otot lurik,dan otot jantung).
B.Siswa dapat menggambarkan otot polos, otot lurik, dan otot jantung.
Berdasarkan gambar yang ad isilah tabel berikut dengan dasar morfologi, letak dan cara kerjanya
Gambar Nama Dasar morfologis, letak dan cara kerjanya
Standar Kompetensi:
3.Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang
mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.
Kompetensi Dasar:
3.1Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat
terjadi padasistem gerak pada manusia.
Indikator:
3.Menjelaskan mekanisme kerja otot.
4.Mendeskripsikan pengaruh energi untuk kontraksi otot.
Tujuan Pembelajaran :
C.Siswa dapat menjelaskan sifat kerja otot.
D.Siswa dapat menyebutkan gerak yang dihasilkan oleh aktivitas otot (antagonis dan sinergis).
- Secara anatomi tersusun atas dua filamen dasar, yaitu : filamen aktin yang keadaannya tipis
dan filamen miosin yang keadaannya tebal yang di sebut dengan miofibril.
- Sekumpulan miofibril ini membentuk serabut otot, dan sekumpulan serabut otot membentuk
otot.
- Mekanisme pergerakkan otot : mempunyai kemampuan berkontraksi dan relaksasi.
- Otot berkontraksi, apabila otot sedang memendek atau memanjang.
- Otot berelaksasi, apabila otot sedang istirahat.
b. Sifat Antagonis
Adalah ……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
Contohnya :
Gerakan ....................................................................................
Yaitu gerakan .........................................................................
...................................................................................................
..................................................................................................
Lawannya adalah gerakan ......................................................
Yaitu gerakan ..........................................................................
...................................................................................................
.................................................................................................
Gerakan ..................................................................................
Yaitu gerakan .........................................................................
...................................................................................................
..................................................................................................
Lawannya adalah gerakan ......................................................
Yaitu gerakan ..........................................................................
...................................................................................................
.................................................................................................
Gerakan ..................................................................................
Yaitu gerakan .........................................................................
...................................................................................................
..................................................................................................
Lawannya adalah gerakan ......................................................
Yaitu gerakan ..........................................................................
Gerakan ..................................................................................
Yaitu gerakan .........................................................................
...................................................................................................
..................................................................................................
Gerakan ..................................................................................
Yaitu gerakan .........................................................................
...................................................................................................
..................................................................................................
Lawannya adalah gerakan ......................................................
Yaitu gerakan ..........................................................................
...................................................................................................
.................................................................................................
Standar Kompetensi:
3.Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang
mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.
Kompetensi Dasar:
3.1Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat
terjadi padasistem gerak pada manusia.
Indikator:
3.Menjelaskan mekanisme kerja otot.
4.Mendeskripsikan pengaruh energi untuk kontraksi otot.
Tujuan Pembelajaran :
E. Siswa dapat mendeskripsikan kontraksi otot.
-
LKPD Sistem Gerak
- Teori model SLIDING FILAMEN, Hansen dan Huxly 1955 mengamati gerakan otot
dengan menggunakan mikroskop elektron dan sinar X.
- Bahwa kontraksi otot terjadi akibat adanya dua set filamen ; yaitu filamen aktin (tipis) dan
filamen miosin (tebal), satu untai protein regulator (pengatur) yaitu, tropomiosin dan
troponin kompleks yang membelit untaian aktin.
- Kombinasi aktin dan miosin --- pola terang dan gelap
- Setiap unit pola terang dan gelap --- sarkomer (unit fungsional kontraksi otot)
- Sarkomer 1 dengan sarkomer lainnya di batasi oleh garis Z sehingga memberikan
penampakan lurik.
- Aktin dan miosin saling tumpang tindih --- pita A, hanya mengandung miosin di bagian
tengah--- Zona H.
- Daerah ujung dekat sarkomer hanya di jumpai aktin ---- pita I
- Rangsangan di terima asetilkolin, aktomiosin mengkerut, filamen aktin akan berjalan di
antara miosin ke dalam zona H, serabut otot memendek, ada serabut yang tetap panjang,
yaitu garis A sedangkan garis I dan daerah H bertambah pendek.
- Kontraksi membutuhkan energi
- Bagian ujung miosin dapat berkaitan dengan ATP dan menghidrolisis ATP menjadi ADP.
- Energi di lepaskan dengan cara mencegah pemindahan ATP ke miosin yang di ubah bentuk
menjadi energi tinggi, berikatan dengan aktin membentuk jembatan silang, miosin melepas
energi sehingga ujungnya berelaksasi menghasilkan energi rendah.
- Relaksasi itu akan mengubah sudut ikatan ujung miosin menjadi miosin ekor
- Ikatan antara miosin berenergi rendah dengan aktin akan terpecah pada saat molekul baru
ATP bergabung dengan ujung miosin.
-Proses terpecahkan ATP dan fosfokreatin untuk menghasilkan energi tidak membutuhkan
energi bebas------ proses anaerob. Banyaknya fosfokreatin dalam otot lurik 5 x jumlah
ATP.
- Jika otot melakukan kontraksi secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama, otot
akan mengalami kelelahan, karena akibat turunnya kandungan ATP dan fosfokreatin.
- Sebaliknya pada saat ini, akan terjadi kenaikan konsentrasi ADP, AMP, dan asam laktat.
LKPD Sistem Gerak
- Sumber lain penghasil energi adalah mengubah glikogen menjadi glukosa.
- Glikogen adalah senyawa yang tidak larut, maka harus di larutkan dulu menjadi
laktasidogen, kemudian di ubah menjadi glukosa dan asam laktat.
- Glukosa di oksidasi menjadi CO2, H2O dan energi.
- Energi akan di gunakan untuk membentuk ATP dan fosfokreatin.
- Proses ini terjadi pada saat otot relaksasi dan membutuhkan oksigen bebas,--- fase aerob.
- Glikogen ---- laktasidogen----glukosa + asam laktat---- CO2, H2O dan energi ---- ATP dan
Fosfokreatin.
- Penimbunan asam laktat ---- kelelahan
- Asam laktat akan di oksidasi oleh oksigen, jika banyak, orang akan tersengal-sengal
Kegiatan Belajar 28
Standar Kompetensi:
3.Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang
mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.
Kompetensi Dasar:
3.1Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat
terjadi pada sistem gerak pada manusia.
Indikator:
1.Mengomunikasikan macam-macam kelainan/penyakit pada sistem gerak manusia berdasarkan
hasil observasi.
Tujuan Pembelajaran:
A.Siswa dapat mengklasifikasikan macam gangguan pada tulang.
B.Siswa dapat menyebutkan macam gangguan pada persendian.
C.Siswa dapat menyebutkan gangguan pada otot.
GANGGUAN PADA SISTEM GERAK (CATATAN SISWA)
Gangguan pada sistem gerak dibedakan menjadi:
Pada Tulang Pada Persendian Pada Otot
- fraktur = patah tulang - dislokasi = perge-seran sendi dari - atrofi otot = ototmengecil
kedudukan semula-keseleo/terkilir
- fraktur green stick = patah tulang = gerakan yang tiba-tiba sehingga - hipertrofi otot = perbesaran otot
sebagian, tetapi tidak sampai ligamen tertarik karena latihan, misalnya binaraga
tulang terpisah
- artritis eksudatif = peradangan - distrofi otot = kelainan genetik yang
- fraktur communited = retaknya padarongga sendi berakibat otot mengalami
tulang menjadi beberapa bagian, penurunan fungsi
tetapi ma-sih tertahan dalam otot - artritis sika = infeksi kuman
gonorhoe/sifilis sehingga sendi - tetanus = kejang
- layuh semu = bayi yang terinfeksi menjadi kaku
kuman sifilis saat dalam - miastenia grafis = penurunan
kandungan sehingga cakra epifisis - ankilosis = menyatunya sendi imunitas gangguan pada kelenjar
rusak sehingga tidak dapat digerakkan tiroid sehingga otot melemah dan
akhirnya lumpuh
- nekrosa = matinya sel tulang - osteoartritis = peradangan sendi
yangdisebabkan oleh tulang rawan - stiff leher = kakunya otot trapesium
- skoliosis = tulang belakang menipis/degenerasi leher
melengkung ke kiri/kanan, seperti
huruf ”S” - gout artritis = peradangan sendi - kram = kejang otot karena kontraksi
karena penimbunan asam urat yang terus
- kifosis = tulang belakang bungkuk berakibat pembengkakan sendi
(artritis reumatoid) otot karena
- lordosis = tulang belakang infeksi Clostridium tetani
membusung
Evaluasi Mandiri
Kegiatan Belajar 29
Standar Kompetensi:
3.Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang
mungkinterjadi serta implikasinya pada Salingtemas.
Kompetensi Dasar:
3.2Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat
terjadi padasistem peredaran darah.
Indikator:
1. Menjelaskan konsep sistem peredaran darah pada manusia.
Tujuan Pembelajaran :
A. Siswa dapat menjelaskan konsep tentang sistem peredaran darah pada manusia
Vena
membawa membawa membawa
darah darah darah
menuju menuju menuju
SDM
Arteri/vena dengan
LKPD Sistem Gerak ….……
……...
dibedakan dibedakan
Kegiatan Belajar 30
Indikator:
2. Menjelaskan struktur komponen penyusun darah.
3. Mencari informasi tentang proses donor darah.
4. Menjelaskan proses pembekuan darah.
5. Menjelaskan fungsi darah pada manusia.
6..Mendeskripsikan macam-macam golongan darah pada manusia
.Tujuan Pembelajaran :
B. Siswa dapat mendeskripsikan komponen penyusun darah.
C.Siswa dapat mendiskusikan proses pembekuan darah.
D.Siswa dapat menyebutkan fungsi darah manusia.
E.Siswa dapat mendeskripsikan penggolongan darah manusia.
F.Siswa dapat mencari informasi tentang proses donor darah.
Sistem peredaran darah manusia melibatkan tiga komponen organ yaitu darah, jantung, dan
pembuluh darah.
1. Darah
Darah tersusun atas 2 bagian, yaitu bagian yang cair yang disebut .................................dan
bagian yang padat yang disebut ...............................................
Kedua bagian tersebut dapat dibedakan dengan mengendapkan darah. Jika darah diendapkan,
darah akan terpisah menjadi dua lapisan, yaitu lapisan bawah berwarna merah yang merupakan
................................................ dan lapisan atas bening yang merupakan ......................................
a. Plasma Darah
Komponen utama penyusun plasma darah adalah ................ yaitu sampai 91%, yang
berasal dari..........................................................................................................................
............................................................................................................................................
Dan berfungsi sebagai .......................................................................................................
............................................................................................................................................
Zat-zat terlarut (9%) yang terdiri atas
a) Plasma Protein (7%), yang terdiri atas:
1) ............................................., berfungsi ......... .................................................
2) ............................................., berfungsi ......... .................................................
3) ............................................., berfungsi ..........................................................
4) ............................................., berfungsi ...........................................................
b) Nutrien yang berupa ....................................................................................................
c) Garam Mineral, yang berupa:
LKPD Sistem Gerak
1) Anion : ...................................................................................................................
2) Kation : ..................................................................................................................
d) Enzim dan Hormon
e) Zat Organik lain seperti : .............................................................................................
b. Sel-sel Darah
Terdiri atas 3 bagian, yaitu Eritrosit ( ...........................................................), Leukosit
( ....................................................... ) dan Trombosit ( ....................................................)
Eitrosit berbentuk ..................................................berwarna merah karena mengandung
............................................................. yang terdiri atas protein ....................................
yang mengikat O2 dengan inti dari zat besi hemin.
Dengan persamaan reaksi :
..............................................................................................
Dikapiler darah O2 akan dilepas danakan mengikat CO2, dengan persamaan reaksi :
.............................................................................................
.............................................................................................
Dibentuk di ..........................................................prosesnya disebut .................................
yang memakan waktu selama ...........hari,dengan masa hidup selama..............bulan
Jumlahnya pada orang dewasa sebanyak ..........................................................................
Kadar Hb didalam darah sebanyak ...................................................................................
Leukosit berwarna ......................................................dilihat dari sitoplasmanya
dibedakan menjadi Granulosit, yaitu bila .........................................................................
dan Agranulosit , yaitu bila ...............................................................................................
Dibentuk di ........................................................................................................................
Jumlah normalnya sebanyak ..............................................................................................
Dan bila terjadi infeksi jumlahnya menjadi .......................................................................
Untuk lebih memahami tentang eritrosit lengkapilah tabel berikut
Gambar Leukosit Nama Ciri-ciri Fungsi
Granulosit
mengkatalis
…………………… Fibrin
menjadi
Kegiatan Belajar 31
Indikator:
6..Mendeskripsikan macam-macam golongan darah pada manusia
Tujuan Pembelajaran :
LKPD Sistem Gerak
E.Siswa dapat mendeskripsikan penggolongan darah manusia.
F.Siswa dapat mencari informasi tentang proses donor darah.
GOLONGAN DARAH
1. Sistem ABO
Membran eritrosit mengandung dua antigen, yaitu tipe A dan tipe B yang disebut
Aglutinogen. Sebaliknya antibodi yang terdapat dalam plasma akan bereaksispesifik terhadap
antigen tipe A dan antigen tipe B yang dapat menyebabkan Aglutinasi (penggumpalan) eritrosit.
Antibodi plasma yang menyebabkan penggumpalan aglutinogen disebut Aglutinin. Ada dua
macam aglutinin, yaitu aglutinin a (zat anti A) dan aglutinin b (zat anti B).
Aglutinogen A memiliki Enzim glikosit transferase yang mengandung asetil glukosamin
pada rangka glikoproteinnya. Sedangkan aglutinogen B mengandung enzim galaktosa pada
rangka glikoproteinnya. Aglutinogen AB adalah golongan yang memiliki kedua jenis enzim
tersebut.
Ahli imunologi (ilmu tentang kekbalan tubuh) kebangsaan Austria bernama Karl
Landsteiner (1868-1943) mengelompokkan golongan darah manusia berdasarkan ada tidaknya
aglutinogen mejadi 4 yaitu golongan darah A,B,AB, dan O.
Untuk lebih memahami tentang sistem penggolongan darah ikutilah penjelasan berikut ini:
1. Golongan darah A, yaitu bila plasma darahnya mengandung ...................................................
dan sel darahnya mengandung .......................................................................................................
2. Golongan darah B, yaitu bila plasma darahnya mengandung ...................................................
dan sel darahnya mengandung .......................................................................................................
3. Golongan darah AB, yaitu bila plasma darahnya mengandung ...................................................
dan sel darahnya mengandung .......................................................................................................
4. Golongan darah O, yaitu bila plasma darahnya mengandung ...................................................
dan sel darahnya mengandung .......................................................................................................
Kalau disajikan dalam bentuk tabel adalah sebagai berikut :
Golongan Darah Aglutinogen Aglutinin
A ............................................... .................................................
B ................................................ .................................................
AB ................................................ ..................................................
O ................................................. ..................................................
Catatan : Aglutinogen A + Aglutinin A = Aglutinasi
Aglutinogen B + Aglutinin B = Aglutinasi
Dari pemahaman kalian tentang penggolongan darah sistem ABO, cermatilah hasil uji serum
golongan darah berikut kemudian berilah jawaban atas pertanyaan yang ada.
..................................
..................................
...................................
Keterangan :
= Menggumpal = Tidak Menggumpal
2. Sistem Rhesus
Disamping sistem ABO penggoongan darah yang lain yaitu sistem Rhesus, yaitu
penggolongan darah yang di dasarkan ada atau tidaknya aglutinogen Rh yang terdapat pada
permukaan eritrositnya. Seseorang yang bila dalam eritrositnya mempunyai aglutinogen Rh, maka
orang tersebut dikatakan bergolongan darah Rh+, namun sebaliknya bila dalam eritrositnya tidak
mengandung aglutinogen Rh, maka orang tersebut digolongkan ke golongan darah Rh-.
Ada
Tidak
TRANSFUSI DARAH
Dari pemahaman kalian tentang golongan darah dan peristiwa aglutinasi, dapat digunakan
untuk menyelesaikan permasalahan mengenai proses pemindahan / transfusi darah.
Orang yang menerima darah disebut resipien dan orang yang memberi darah disebut donor.
Kegiatan Belajar 32
Standar Kompetensi:
3.Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang
mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.
Kompetensi Dasar:
3.2Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses, serta kelainan/penyakit yang dapat
terjadi pada sistem peredaran darah.
Indikator:
1.Mengidentifikasi alat-alat peredaran darah manusia.
Tujuan Pembelajaran :
A.Siswa dapat mendeskripsikan jantung dan bagian-bagiannya.
B.Siswa dapat membedakan macam pembuluh darah (vena dan arteri).
1. Jantung
2. Pembuluh Darah
Berdasarkan fungsinya pembuluh darah dibedakan menjadi 3, yaitu arteri, vena, dan kapiler
. Arteri
Arteri adalah pembuluh darah yang ...........................
....................................................................................
Dinding pembuluh arteri bersifat ..............................
sehingga sewaktu ventrikel mengalami sistole, arteri
akan ........................................................................dan
ketika ventrikel mengalami diastole, arteri
akan .................................................................................
......
kemampuan ini disebut ...............................................
Dari jantung darah akan mengalir melalui ......................
kemudian bercabang-cabang membentuk .......................
dan akan bercabang-cabang lagi menjadi .......................
Struktur Arteri yang berhubungan dengan kapiler
Carilah informasi mengenai peredaran getah bening / pembuluh limfe, kemudian hasil
penelusuran kalian tuliskan pada bagian di bawah ini
Standar Kompetensi:
3.Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang
mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.
Kompetensi Dasar:
3.2Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses, serta kelainan/penyakit yang dapat
terjadi pada sistem peredaran darah.
Indikator:
2.Menerangkan mekanisme peredaran darah manusia.
Tujuan Pembelajaran :
C.Siswa dapat mendeskripsikan sistem peredaran darah besar (sistemik).
D.Siswa dapat mendeskripsikan sistem peredaran darah kecil (pulmonal).
Dari gambar yang disajikan buatlah urutan sistem peredaran darah pada manusia.
1. Sistem Peredaran Darah Pulmonalis (peredaran darah kecil)
Standar Kompetensi :
3.Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia danhewan tertentu, kelainan/penyakit yang
mungkinterjadi serta implikasinya pada Salingtemas.
Kompetensi Dasar :
3.2Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, danproses serta kelainan/penyakit yang dapat
terjadi padasistem peredaran darah.
Indikator:
1.Menjelaskan macam-macam kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah manusia.
Tujuan Pembelajaran :
A.Siswa dapat mendeskripsikan macam gangguan pada sistem peredarandarah manusia.
11.Dari hasil pemeriksaan diperoleh bahwa 16.Jantung memperoleh makanan dari ....
tekanan darah seseorang adalah 140/100 mm (a) vena kava superior
Hg. Hal ini berarti bahwa angka 140 mm (b) vena kava inferior
dan 100 mm masing-masing (c) arteria koronaria
menunjukkan .... (d) vena pulmonalis
(a) tekanan sistole dandiastole (e) arteria pulmonalis
(b) tekanan diastole dan sistole
(c) denyut jantung pada waktu sistole adalah 17.Jumlah sel darah putih normal dalam
140 kali per menit dan denyut jantung tubuh manusia tiap milimeterkubik adalah
pada waktu diastole adalah 100 kali tiap sekitar ....
menit (a) 1.000 (c) 6.000 (e) 40.000
LKPD Sistem Gerak
(b) 3.500 (d) 17.000 23.Macam-macam jenis penyakit berikut ini
yang disebabkan oleh ke-lainan atau
18.Katup jantung yang memisahkan serambi kiri gangguan pada sistem peredaran darah
dengan bilik kiri disebut.... adalah ....
(a) foramen ovale (a)hemoroid, trombus, TBC, leukemia
(b) valvula semilunaris (b) hemofilia, butawarna, penya-kit
(c) valvula bikuspidalis kuning, varises
(d) valvula trikuspidalis (c) hemoroid, sklerosis, morbili, anemia
(e) septum sirkularis (d) varises,ambeien, kanker, fisura
(e) leukemia, varises, trombus, embolus
19.Kemajuan teknologi dan ilmu bedah jantung
memungkinkan se-seorang penderita lemah 24.Pada reaksi perubahan fibrinogen menjadi
jantung dapat melakukan aktivitas fibrin dalam prosespembekuan darah
penuhseperti orang sehat jantungnya, setelah memerlukan ....
orang tersebut diberi pacujantung. Alat ini (a) tromboplastin
menggantikan fungsi .... (b) protrombin
(c) ion kalsium
(a) serambi kiri (d) bilik kanan (d) trombin
(b) serambikanan (e) jantung seluruhnya (e) tromboplastin dan ion kalsium
(c) bilik kiri
25.Pembuluh darah yang membawa darah
20.Kemampuan sel-sel darah putih menembus kaya oksigen adalah ....
dinding pembuluh darahdisebabkan karena (a) vena kava superior
sel-sel darah putih mempunyai .... (b) arteria pulmonalis
(a) sifat sepertiRhizopoda (c) vena porta hepatis
(b) tugasnya untuk membunuh penyakit (d) vena kava inferior
yang adadi luar pembuluh darah (e) vena kava pulmonalis
(c) sifat tidak mengandung hemoglobin
(d) ukuran yang lebih kecil dari pembuluh- 26.Pembuluh limfa kanan bermuara pada
pembuluh darah vena ....
(e) tidakmemiliki inti sel (a) kava torakalis
(b) subklavia dekstra
21.Landsteiner membagi darah menjadi empat (c) subklavia sinistra
golongan, yaitu A,B,AB,dan O. (d) kava anterior
Penggolongan darah itu berdasarkan .... (e) kava superior
(a) banyaksedikitnya protein dalam plasma
(b) adanya antigen dalam darah 27.Penyakit blue baby disebabkan oleh ....
(c) ada tidaknya aglutinogen (a) terdapat lubang yang berhubungan
(d) ada tidaknya aglutinogen danaglutinin antara serambi kiri dan serambi kanan
(e) reaksi aglutinogen terhadap protein asing pada saat bayimasih dalam kandungan
(b) tidak tertutupnya lubang
22.Limpa atau kura adalah suatu organ yang foramenovale pada saat bayi
tersusun atas sel-selyang rapat, berwarna dilahirkan
merah gelap, panjang 12 cm, dan terletak (c) otot jantung bagian bilik lebihtebal
di.... daripada otot jantung bagian serambi
(a) bawah jantung sebelah kiri (d) adanya empat ruangpada jantung,
(b) bawah jantung sebelahkanan yaitu serambi kiri, serambi kanan,
(c) daerah usus bilik kiri, dan bilikkanan
(d) daerah abdomen sebelah kiri lambung (e) terdapat septum atau sekat antara
(e) daerah abdomen sebelah kanan lambung bagian kiri jantung danbagian kanan
jantung
1. Adnan, Ernawati Kaseng, Biologi Untuk SMA dan MA kelas XI, Jakarta,
Widya Utama2006
2. D.A. Pratiwi, Sri Maryati, dkk, Biologi SMA jilid 2, Jakarta , Erlangga, 2006
3. DiahAryulina, Choirul Muslim,dkk, Biologi 2, Jakarta, Erlangga, 2004
4. Khristiyono, Buku Kerja Biologi 2A, Jakarta, Erlangga, 2006
5. Tepi Losyana, dkk, Biologi untuk SMA dan MA kelas XI, Balikpapan,Nadia
Sarana Utama, 2007