Waham Fixx-1
Waham Fixx-1
MAKALAH
Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa
yang dibina oleh
Dr. Farida Halis DK, SKp,MPd
Oleh :
Kelompok 6
2
“Bapak mau kita berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau disini saja pak R?”
3
“Sesuai dengan janji kita tadi, kita akan membicarakan tentang obat yang harus pak R
minum, Bagaimana kalau kita mulai sekarang pak?”
“Berapa lama pak R mau kita membicarakannya? Bagaimana kalau 20 atau 30 menit
saja?
KERJA:
“Pak R berapa macam obat yang diminum, jam berapa saja obat yang diminum?”
“Pak R perlu minum obat ini agar pikirannya jadi tenang, tidurnya juga tenang.”
“Obatnya ada tiga macam pak, yang warnanya oranye namanya CPZ gunanya agar
tenang, yang putih ini namanya THP gunanya agar rileks, dan yang merah jambu ini
namanya HLP gunanya agar pikiran jadi teratur. Semuanya ini diminum 3 kali sehari,
jam 7 pagi, jam 1 siang, dan jam 7 malam.”
“Bila nanti setelah minum obat mulut pak R terasa kering, untuk membantu
mengatasinya pak R bisa banyak minum dan mengisap-isap es batu.”
“Sebelum minum obat ini pak R mengecek dulu label dikotak obat apakah benar
nama pak R tertulis disitu, berapa dosis atau butir yang harus diminum, jam berapa
saja harus diminum. Baca juga apakah nama obatnya sudah benar!”
“Obat-obat ini harus diminum secara teratur dan kemungkinan besar harus diminum
dalam waktu yang lama. Agar tidak kambuh lagi, sebaiknya pak R tidak
menghentikan sendiri obat yang harus diminum sebelum berkonsultasi dengan
dokter.”
TERMINASI :
“Bagaiman perasaan pak R setelah kita becakap-cakap tentang obat yang pak R
minum? Apa saja nama obatnya? Jam berapa minum obat?”
“Mari kita masukkan pada jadwal kegiatan! Jangan lupa minum obatnya dan nanti
saat makan minta sendiri obatnya pada perawat!”
“Jadwal yang telah kita buat kemarin dilanjutkan ya pak!”
“Pak besok kita ketemu lagi untuk melihat jadwal kegiatan yang telah dilaksanakan.
“Bagaimana kalau seperti biasa, jam 10 dan ditempat sama?”
“Sampai besok ya pak.”
4
STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI PADA KELUARGA PASIEN DENGAN
WAHAM
ORIENTASI :
“Assalamualaikum pak, pekenalkan nama saya Citto, saya perawat yang dinas diruang
melati ini. Saya yang merawat Pak R selama ini. Kalau bisa saya tahu nma bapak
siapa? Senangnya dipanggil apa?”
“Bagaimana kalau sekarang kita membicarakan tentang masalah pak R cara merawat
pak R dirumah.”
“Dimana bapak mau berbicara dengan saya? Bagaimana diruang wawancara?”
“Berapa lama bapak mau berbincang-bincang dengan saya? Bagaimana kalau 0 menit
saja?”
KERJA :
“Pak S, apa masalah yang bapak rasakan dalam merawat pak R? apa yang sudah pak
R lakukan dirumah? Dalam menghadapi sikap pak R yang selalu mengaku-ngaku
sebagi seorang nabi tetapi nyatanya bukan nabi hanya merupak salah satu gangguan
proses berpikir. Untuk itu akan saya jelaskan sikap dan cara enghadapinya. Setiap kali
pak R berkata bahwa ia seorang nabi, pak S dan ibu berikap dengan mengatakan;
- Pertama: Pak S atau ibu mengerti bahwa pak R merasa seorang nabi, tapi sulit bagi
pak S dan ibu untuk mempercayainya karena setahu kita semua nai tidak ada yang
hidup didunia.
- Kedua: Pak S atau ibu harus lebih sering memuji Pak R jika ia melakukan hal-hal
yang baik”
- Ketiga: hal-hal ini sebaiknya dilakukan oleh seluruh keluarga yan berinteraksi
dengan pak R. Bapak dan ibu dapat bercakap-cakap dengan Pak R tentang kebutuhan
yang diinginkan oleh pak R, misalnya; Pak S dan ibu percaya kalau pak R punya
kemampuan dan keinginan. Coba ceritakan kepada kami, R kan punya kemampuan”
- Keempat: Pak S atau ibu mengatakan kepada pak R, Bagaimana kalau kemampuan
untuk bermain suling dengan baik dicoba sekarang” dan kemudian setelah dia
melakukannya pak S dan ibu harus memberikan pujian.
Pak S dan ibu jangn lupa, pak R ini perlu minum obat agar pikirannya jadi tenang.”
“Obatnya ada tiga macam pak, yang warnanya oranye namanya CPZ gunanya agar
tenang, yang putih ini namanya THP gunanya agar rileks, dan yang merah jambu ini
5
namanya HLP gunanya agar pikiran jadi teratur. Semuanya ini diminum 3 kali sehari,
jam 7 pagi, jam 1 siang, dan jam 7 malam, jangn dihentikan sebelum berkonsultasi
dengan dokter karena dapat menyebabkan Pak R bisa kambuh kembali. Pak R sudah
punya jadwal minum obat. Jika dia minta obat sesuai jamnya, segera berikan pujian!”
TERMINASI :
“Bagaimana perasaan bapak dan ibu setelah berbincang-bincang dengan saya tentang
cara merawat pak R dirumah nanti?”
“Setelah ini coba bapak dan ibu lakukan apa yang sudah saya jelaskan tadi setiap kali
berkunjung kerumah sakit.”
“Baiklah, bagaimana kalau dua hari lagi bapak dan ibu datang kembali kesini dan kita
akan mencoba melakukan langsung cara merawat pak R sesuai dengan pembicaraan
kita tadi.”
“Baik kalau begitu pertemuan kita kali ini kita akhiri dulu, saya tunggu kedatangan
bapak dan ibu lagi kita ketemu ditempat ini ya pak,bu.”
6
dan ibu membesuk pak R!”
“Baiklah, bagaimana kalau dua hari lagi bapak dan ibu datang kembali ke sini dan
kita akan mencoba lagi cara merawat pak R sampai bapak dan ibu lancer
elakukannya?”
“Jam berapa bapak dan ibu bisa kemari?” Baik, kita akan ketemu lagi di tempat ini ya
pak,bu.”
7
“Silahkan ibu dan Bapak unutk dapat menyelesaikan administrasinya ke kantor
depan!”