Anda di halaman 1dari 3

No.

4 Soal D2 (aliran film jatuh, derivasi alternatif)

a. Melakukan derivasi dari profil kec. dan kec.rata-rata dengan menempatkan pusat koordinative
sedemikian rupa sihingga x didalam ukuran menjauh dari dinding (yaitu x́. O didinding x́=δ
berada di tepi film) menunjuk bahwa distribusi kecepatan kemudian diberikan oleh:

ρg δ 2
V2 ( )
μ
cos β ¿2)] dan bahwa kecepatan rata-rata adalah yang diberikan persamaan

menunjukkan bagaimana seseorang bisa mendapatkan distribusi kecepatan dalam pers.2.d-1


yang dari pers.2.2-16

Jawab:

Mengatur keseimbangan momentum seperti sebelumnya dan mendapatkan persamaan diferensial

dT x́2/d x́=ρgcosβ

dT x́2=ρgcosβd x́

Yang mungkin terintregasikan untuk memberi:

dT x́2=ρgcosβd x́

∫ dT x́ 2=∫ ρgcosβd x́
Tx́=ρ g x́ cosβ +C 1

Sejauh tidak ada momentum ditransformasikan pada x́=δ, maka kita memiliki T x́ 2=0

Kondisi batas ini memungkinkan kita untuk menentukan C1 menjadi:

Tx́=ρg x́ cosβ+ C 1

0 =ρg δ cosβ +C 1

C1 = -ρg δ cosβ

Dan didistribusikan momentum adalah:

Tx́=ρg x́ cosβ+ C 1

=ρg x́ cosβ −ρg δ cosβ

= - ρg δ cosβ [δ− x́ ]

Tx́ 2= -ρg δ cosβ[1-(x́ /δ ¿ ¿

Perhatikan bahwa fluks momentum ada diarah negatif x́ .


Penyisipan hokum viskositas newton Tx́ 2=−μ ( ddvx́ )ekspresi diatas kemuaian menyesuaikan
z

persamaan diferensial untuk distribusi kecepatan:

Tx́ 2=−μ ( ddvx́ )


z

( ddvx́ )=¿ T μx́ 2


z

d vz ρgδ
( )( )
d x́
=
μ
cos β (1−x́ /δ)

Persamaan diferensial orde 1 ini mudah diintregrasikan untuk menghasilkan:

∫ d v z=∫ ( ρgδ
μ )
cos β (1−( x́ /δ )) d x́

ρgδ 2
V z= ( )
μ
cos β ¿ ¿

Konstanta integrasi, C2 menjadi nol karena v z=0 pada x́=0 sekarang kita perhatiakn bahwa
x́ dan x terkait sebagai berikut:

( δx́ )=1−( δx )
X adalah koordinat digunakan dalam pers 2.2 jika diatas disubstitusikan ke dalam distribusi
kecepatan kira-kira didapatkan hasil:

V z= ( ρgδμ ) cos β ¿ ¿
Yang setelah penyerdehanaan, menjadi:

V z= ( ρgδ
2μ )
cos β ¿

b. perkiraan diameter masx dari katalis mikrosferis yangb akan hilang dalam tumpukan gas air
unit perengkatan fluida dalam kondisi berikut ini:

I. Turunkan persamaan urutan pertama untuk aliran momentum.


II. Mengintergrasian persamaan.
III. Masukkan hokum newton kedalam hasil untuk mendapatkan distribusi kecepatan.
IV. Mengintegrasikan yang terakhir untuk mendapatkan distribusi kecepatan.
Jawab:
Subsitusi persamaan 2.2-12 ke persamaan 2.2-8 memberikan konstan μ
d2 vz ρg
d x́
=
μ( )cos β

−d v z
Tx z =
dx
dTx
= ρgcosβ
dx
Substitusi persamaan 2.2-18 ke 2.2-8
d d vz
(−μ )= ρgcosβ
dx d xz
d2 vz ρg
dx 2
=
μ( )cos β

Diintegrasikan
d 2 v z ρg
( )
d x2 μ
cos β

d v z ρg
d x2 ( )
=
μ
cos β

∫ d v z∫ ρgμ cos β
( )
∫ d v ∫ ( ρgμ ) cos β dx
z

ρg 1
v =( ) cos β x +C 1 x +C 2
2
z
μ 2
Penerapan kondisi batas:
d vz
B.C1 pada x=0 =0
d x2
B.C2 pada x=0 v z=0

0=( ρgμ ) ¿
ρg 1
0=( ) ( cosδ ) . δ + c 18+ c 2
2
μ 2
1 ρg δ 2
Dimana c1=0 dan c2= ( )
2 2μ
cosβ masukkan nilai tsb kedalam persamaan terakhir untuk V z

menjadi:
ρg δ 2 x2
v z= ( )

cosβ [1−
δ
]( )

Anda mungkin juga menyukai