Anda di halaman 1dari 1

Dimana anda biasanya madBiasanya pagi kalau mandi di mana?

Kalau krannya mati?

Di sungai itu biasanya ibu sendirian atau bersama teman?

Itu hanya mandi atau ada aktivitas lain?


- Sama nyuci baju

Apa ada yang BAB juga?


- Ada, tapi disendirikan, beda aliran.

Berarti walaupun punya jamban tapi kalau air mati ya tetap ke sungai?
- Iya, ke sungai. Kalau air tidak mati ya di jamban/kamar mandi.

Apa ada warga sekitar yang tidak punya jamban dan melakukan aktivitas MCK di sungai?
- Ada. Pak Suwandi (Pak Ndi) rumahnya di jalan ke kampung ikan, Pak Suwari, Pak Arifin Cuma punya
kran tapi tidak punya WC, Pak RT (Pak Uni) kan baru pindah rumahnya. Cuma itu. Kalau air mati, ya
hampir semua ke sungai sampai rame.

Apa ada program dari desa?


- Ada, tapi sudah lama tidak jalan. Dulu pertama diberi pemerintah tahun 1993, lalu setelah rusak,
mengganti sendiri-sendiri.

Kalau kran di sini mati, apa di WC umum juga mati?


- Iya, tapi kadang-kadang. Kan di sini sumber air yang digunakan ada dua, jadi yang di rumah sini beda
sumber dengan WC umum di bawah.

Apa penyebab kran mati?


- Biasanya kalau hujan deras, entah pipanya pecah, atau tertiban pohon jadi tersumbat airnya.

Untuk posisi MCK di sungai, bagaimana arahnya dengan aliran air?


- Terpisah, ada aliran yang khusus mandi dan mencuci, ada aliran yang khusus BAB. Yang ke kampung
ikan itu sealiran dengan yang khusus mandi dan mencuci. Nanti kotoran-kotoran mengalirnya ke sungai
besar yang di bawah.

Apa masih ada orang yang masih belum terbiasa di jamban?


- Iya, masih ada.

Menurut anda, bagaimana cara agar orang-orang tersebut tidak BAB di sungai?
- Kalau kamar mandinya lengkap dan airnya tidak mati ya pasti di jamban sendiri. Kalau air tidak mati
pasti sungai sepi. Kecuali kalau sedang bekerja di sawah siang-siang, baru mandi di sungai karena risih
jika harus pulang dalam keadaan kotor/berlumpur.

Anda mungkin juga menyukai