Anda di halaman 1dari 9

INTERNAL CONTROL QUESIONER

RUMAH SAKIT

DOSEN : Tjoepit Semiadji, S.E, M.Si, Akt

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 10


1. Ajeng Miranda S (40010218060056)
2. Jelita Cahyaningtyas (40010218060059)
3. Adelia Febriyanti P (40010218060061)
4. Annisa Cahyaningtias (40010218060190)

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
Y T= TR =
Klien = Tida Tidak
Y k Releva
a n
Y T TR
Kas

1. Apakah bukti dokumen (kuitansi) memiliki nomor urut ?

2. Apakah penerimaan cek, giro, dan kas secara tunai langsung disetorkan ke bank di hari itu
?
Atau paling lambat keesokan harinya ?
3. Apakah terdapat bagian khusus yang bertugas menyetorkan penerimaan uang tersebut
ke bank ?
4. Apakah pencatatan atas penerimaan kas dilakukan secara rutin oleh bagian akuntansi ?

5. Apakah laporan tersebut mencakup semua transaksi yang sudah dilaporkan dan dicatat
seluruhnya ?
6. Apakah rumah sakit telah menyimpan dan mengarsipkan bukti setoran dari bank ?

7. Apakah pernah dilakukan perhitungan fisik kas secara mendadak ?

8. Apakah terdapat orang selain bagian keuangan yang dapat mengakses tempat
penyimpanan kas rumah sakit ?
9. Apakah untuk mengeluarkan uang kas maupun bank harus melalui wewenang pejabat
berwenang ?
10. Apakah kuitansi atau bukti dokumen pengeluaran kas memiliki nomor urut ?

11. Apakah orang yang bertugas di bagian pengeluaran kas sama dengan bagian penerimaan
kas ?
12. Apakah ada bagian khusus yang bertugas menarik uang tersebut dari bank ?

13. Apakah pencatatan atas pengeluaran dilakukan secara rutin oleh bagian akuntansi ?

14. Apakah laporan pengeluaran tersebut mencakup semua transaksi yang sudah dilaporkan
dan dicatat seluruhnya ?
15. Apakah rumah sakit telah menyimpan dan mengarsipkan bukti setoran dari bank ?

16. Apakah pernah dilakukan perhitungan fisik kas secara mendadak ?

17. Apakah terdapat orang selain bagian keuangan yang dapat mengakses tempat
penyimpanan kas rumah sakit ?
18. Apakah untuk mengeluarkan uang kas maupun bank harus melalui wewenang pejabat
berwenang ?
Piutang

1. Apakah pada saat melakukan penagihan pada pasien disertai dengan surat penagihan ?

2. Apakah akun piutang setiap pasien telah diteliti secara periodic seperti :
a. Pasien yang terlambat ?
b. Salah melakukan penagihan ?
c. Bukti pelunasan ?
3. Apakah pasien memiliki bukti bahwa dia telah melunasi piutangnya ?
4. Apakah rumah sakit membuat laporan piutangnya setiap bulan ?

5. Saat penagihan, cara apa yang dipakai ? melalui telepon atau surat ?

Persediaan

PENYIMPANAN DAN PENGAWASAN FISIK

1. Apakah Persediaan:
a. Dipisahkan atas kelompok
1). Bahan Baku?
2). Barang Dalam Proses?

3). Barang Jadi / Dagang?

4). Bahan Pembantu (supplies) dan sparepart?

b. Diatur secara rapih dan tertib?

c. Tercegah Dari :
1). Pencurian?
2). Kerusakan?

3). Kebakaran, Banjir, dan risiko lain?

d. Secara berkala dicocokkan dengan kartu gudang?

2. Apakah persediaan di bawah pengawasan seorang penjaga gudang atau orang tertentu
lainnya
3. Apakah kecuali petugas gudang dilarang masuk ke gudang?

4. Apakah setiap pengeluaran bahan baku/pembantu spareparts berdasarkan bukti


penjualan tertulis?
5. Apakah setiap pengeluaran barang jadi/barang dagang harus berdasarkan D.O, atau
sejenisnya yang diotorisasi pejabat perusahaan yang berwenang?
6. Apakah terdapat pos-pos penjagaan yang mengawasi arus keluar masuk barang dengan
efektif?
PEMBUKUAN PERSEDIAAN

7. Apabila klien menggunakan perpetual invetory system:


a. Apakah dibuat kartu persediaan untuk:
1). Bahan baku?
2). Barang Dalam Proses?

3). Barang Jadi / Dagang?

4). Bahan pembantu (supplies) dan sparepart?

b. Apakah kartu persediaan tersebut dikerjakan oleh petugas yang tidak menguasai
persediaan secara fisik?
c. Apakah total jumlah menurut kartu persediaan tersebut secara berkala dicocokkan
dengan perkiraan kontrol (buku besar) persediaan?
d. Apakah saldo kartu persediaan dicocokkan dengan hasil stock opname paling sedikit
setahun sekali?
e. Bila terdapat selisih, apakah diinvestigasi olehorang yang tidak menguasai persediaan
secarafisik atau pemegang kartu persediaan?
f. Apakah adjustment atas selisih diotorisasi oleh petugas berwenang?

8. Apabila digunakan periodic system, sebutkan prosedur dan pengawasan yang dilakukan
.................................
.................................
.................................
9. Apakah yang mengawasi/melakukan perhitungan atau menyusun ikhtisar hasil
perhitungan terlepas dari :
a. Penguasaan secara fisik atas barang (penjaga gudang dan sebagainya)?
b. Pencatatan kartu persediaan?

10. Apakah dibuat instruksi tertulis untuk pelaksanan stock opnamedan dijelaskan kepada
Pelaksana stock opname?
11. Apakah dilakukan cutt-off atas penerimaan dan pengeluaran barang selama stock
opname?
12. Apakah barang yang slow moving, usang, rusak, dipisahkan?

13. Apakah hasil stock opnamedicocokkan dengan Perkiraan buku besar?

14. Apakah persediaan akhir dinilai secara konsisten dengan tahun sebelumnya?

COSTING SYSTEM

15. Apabila terdapat costing system, apakah:


a. Sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum di indonesia/SAK?
b. Cocok dengan produk?

c. Terancang untuk mencegah pemborosan?

d. Dicocokkan dengan Laporan Keuangan?

e. Menggunakan biaya standard/kalkulasi dimuka untuk disesuaikan dengan biaya


sebenarnya?
f. Varianceyang timbul dibuat analisisnya?

16. Apakah hal-hal sebagai berikut dilaporkan segera kepada manajemen (untuk
perbaikan/diambil keputusan):
a. Rencana kebutuhan?

b. Slow moving items?

c. Barang yang usang (absolete)?

d. Barang yang rusak?

e. Kelebihan persediaan?
f. Persediaan sisa (scrap)?

17. Apakah untuk persediaan berikut dikendalikan dengan baik dan dibukukan
sebagaimanaseharusnya?
a. Barang konsinyasi keluar (milik klien)?

b. Barang konsinyasi yang diterima (milik perusahaan lain untuk dijualkan)?

c. Barang dalam customersi bounded warehouse atau broker’s warehouse?

d. Barang pada kontraktor/sub kontraktor?

e. Bahan baku yang disediakan oleh langganan/pemesan (customer-supplied materials)?

f. Barang kemasan perusahaan yang dapat dikembalikan (returnablecontainers)?

g. Barang kemasan?

h. By –products?

18. Apakah barang-barang tersebut pada butir 16 Secara fisik dipisahkan (bila mungkin
dilakukan)?
19. Apakah jumlah rata-rata persediaan cukup dapat diterima untuk jenis usaha dan besarnya
perusahaan?
20. Apakah produksi dilakukan berdasarkan:
a.Pesanan (Job Order Costing)?
b. Produksi massa (Process Costing)?

21. Jika berdasarkan pesanan, apakah dibuat Job Order Cost Sheet untuk setiap pesanan?

22. Apakah metode penilaian persediaan berdasarkan:

a. Cost:
- FIFO
- LIFO

- Moving Average

- Weighted Average
b. Lower of Cost or market

c. Harga jual

A. Kelemahan-kelemahan lain yang tidak tercantum pada pernyataan


diatas:.....................
B. Catatan lain:...............................
C. Kesimpulan penilaian (Baik, Sedang, Buruk)?
D. Revisi kesimpulan penilaian (lampiran alasannya)
Utang
1. Apakah bagian pencatatan pembelian berbeda dengan bagian utang ?

2. Apakah bagian pencatatan dan pembayaran utang memiliki kebijakan dan prosedur
tertulis ?
a. Apakah bagian utang telah menjalankan kebijakan dan prosedur tersebut ?

3. Apakah terdapat dokumen pencatatan dan pembayaran utang seperti :


b. Faktur pembelian
c. Faktur tanda lunas dari pemasok
d. Bukti kas keluar
4. Kartu utang
5. Apakah terdapat pemeriksaan oleh pejabat berwenang atas dokumen dan pembayaran
utang tersebut ?
6. Apakah terdapat otorisasi dan tanda tangan oleh pejabat berwenang atas dokumen
tersebut ?
7. Apakah bukti berupa dokumen tersebut disimpan bagian akuntansi ?

8. Apakah bagian kasir yang selalu melakukan pembayaran ?

9. Apakah terdapat divisi lain yang dapat melakukan pembayaran utang sesuai dengan
tanggal jatuh tempo ?
10. Jika tidak, apakah ada prosedur tindak lanjut atas uang tersebut ?

11. Apakah bagian utang memperhatikan pajak atas barang tersebut ?

12. Apakah pembayaran utang dilakukan melalui bank ?

Apakah terdapat prosedur khusus yang menjelaskan kapan pembayaran dibayarkan


melalui bank atau kas?
13. Apakah setelah melunasi pembayaran terdapat cap lunas?
14.
Apakah terdapat pemisahan dokumen antara dokumen yang sudah lunas dan belum?

15. Apakah bukti pembayaran dikirim ke bagian akuntansi?

1. Ekuitas

2. Apakah perusahaan mempunyai akte pendirian?

3. Apakah akte pendirian tersebut sudah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan HAM serta
diumumkan dalam lembaga Negara?
4. Apakah sertifikat saham perusahaan sudah diterbitkan?

5. Apakah sertifikat saham perusahaan tersebut sudah dibagikan kepada para pemegang
saham?
6. Apakah perusahaan mengadakan “stock certificate book”(daftar induk pemegang
saham)?
7. Jika ya, apakah daftar tersebut selalu di-update ?

8. Apakah perusahaan sudah mempunyai corporate secretary?


a. Apakah perusahaan menggunakan jasa “independent register and stock transfer
agent” atau “independent trustee” ( biro administrasi efek) ?
9. Apakah setiap perubahan dalam perkiraan modal adalah mendapat otorisasi dari :
b. Dewan komisaris?
c. Rapat umum pemegang saham?
d. Menteri kehakiman & HAM?
e. BKPM?
f. BKPMD?
g. Presiden
10. Ketua bapepam
a. Apakah pembagian dan pembayaran deviden sudah diotorisasi oleh pejabat
perusahaan yang berwenang (RUPS) ?
11. Apakah setiap koreksi atas perkiraan Retained eraning/deficit :
b. Sudah diotorasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang?
c. Didukung oleh bukti-bukti yang lengkap?
12. Jurnalnya sudah benar dan sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia?
a. Apakah akumulasi kerugian perusahaan sudah melebihi modal disetor?

13. Jika ya :
b. Apakah ada rencana dari perusahaan untuk menambah setoran modal?
c. Apakah ada rencana lainnya untuk memperbaiki deficit yang terjadi?
d. Jika ya, jelaskan di le,bar terpisah dan cantumkan pendapat auditor mengenai masuk
akal atau tidaknya rencana tersebut?
Apakah auditor yakin mengenai “going concern” perusahaan?

Aktiva Tetap

1. Apakah semua penambahan atau pengurangan:


a. Diotorisasi sebagaimana mestinya secara tertulis?
b. Diusulkan dengan surat yang menunjukkan:
 Pertimbangan?
 Harga taksiran (estimated cost)?
 Supplier?
 Spesifikasi?
 Perkiraan yang di debet/di kredit?
 Taksiran umur (estimated useful life) dan prosentase penyusutan atas tambahan
baru?
c. Apakah bukti atas dilepaskannya sesuai aktiva tetap yang akan diganti baru (replace)
telah diotorisasikan?
d. Apakah setiap mutasi atau pemindahan secara rutin dilaporkan kepada bagian
akuntansi?
2. Apakah disusun anggaran untuk pengeluaran modal/investasi (capital expenditure) dan
persetujuan tertulis atas setiap proyek yang besar ditandatangani oleh staf yang ditunjuk
oleh Dewan Komisaris/Rapat Umum Pemegang Saham dan diberikan kepada:
a. Bagian pembelian?
b. Bagian teknik?
c. Bagian akuntansi?
3. Apakah semua pengeluaran investasi (capital expenditure) dalam bentuk upah, bahan dan
persediaan harus melalui prosedur administrasi yang sama dengan revenue expenditure
(pengeluaran yang langsung dibebankan sebagai biaya)?
4. Apakah registrasi/dokumen aktiva tetap:
a. Disimpan dengan baik oleh perusahaan?
b. Up-to-date?
c. Secara berkala dicocokkan dengan perkiraan kontrol buku besar?
d. Menunjukkan perincian sebagai berikut:
 Nomor identifikasi?
 Lokasi?
 Taksiran umur?
 Prosentase penyusutan?

5. Apakah semua aktiva tetap:


a. Diamankan dengan baik?
b. Dirawat dengan baik?
c. Diasuransikan dengan cukup?

6. Apakah peralatan dan perkakas kecil terkontrol dengan cukup:


a. Atas perolehannya?
b. Atas penyusutannya?
c. Diamankan dan dirawat dengan baik?

7. Apakah terdapat pengawasan yang baik terhadap bukti-bukti pemilikan (Title Deeds)
aktiva tetap:
a. Perincian secara jelas pemilikan dibuat dalam suatu daftar?
b. Disimpan oleh bagian yang terpisah dari bagian Akuntansi?

8. Apakah nilai buku aktiva tetap jauh menyimpang bila dibandingkan dengan taksiran harga
pasa yang berlaku (estimated current market value)?

9. Apakah metode dan prosentase penyusutan:


a. Sesuai dengan SAK?
b. Sesuai dengan UU PPh?
c. Metode penyusutan yang digunakan adalah:
 Straight line
 Double declaining Balance
 Sum of the year digit
 Service hours method
 Product output method

10. Apakah sistem informasi meliputi dimana perlu:


a. Anggaran untuk pengeluaran investasi (capital expenditure)?
b. Alasan untuk pengeluaran investasi?
c. Prosentase keuntungan yang diharapkan atas investasi tersebut?
d. Perbandingan anggaran dengan pengeluaran sesungguhnya?
e. Penjelasan atas penyimpangan yang besar antara anggaran dengan pengeluaran yang
sesungguhnya?

11. Apakah perusahaan telah menetapkan perumusan kebijakanaan yang jelas untuk
membedakan pengeluaran investasi (capital expenditure) dengan pengeluaran biaya
(revenue expenditure)?

12. Apakah dibuat buku/daftar aktiva tetap?

13. Apakah buku/daftar aktiva tetap di-review minimal setahun sekali, untuk mengetahui
barang yang rusak atau yang menganggur?

14. Apakah aktiva tetap yang telah disusutkan penuh, tapi masih tetap digunakan tetap
tercatat pada perkiraan aktiva?

15. Apakah buku/daftar aktiva tetap di-review minimal setahun sekali, untuk mengetahui
barang yang rusak atau yang tidak terpakai?

16. Apakah prosedur rutin menjamin bahwa selalu segera dilaporkan kepada bagian
Akuntansi dan dibukukan atas:
a. Aktiva tetap yang disingkirkan karena tidak berguna lagi (retirement)?
b. Penjualan aktiva tetap?

17. Bila dibuat laporan keuangan intren, apakah biaya penyusutan diperhitungkan?

A. Kelemahan-kelemahan lain yang tidak tercantum pada pernyataan di atas


.....................................................................................................................................................
.....................................
.....................................................................................................................................................
.....................................
.....................................................................................................................................................
.....................................
B. Catatan lain
.....................................................................................................................................................
.....................................
.....................................................................................................................................................
.....................................
.....................................................................................................................................................
.....................................
C. Kesimpulan penilaian (Baik, Sedang, Buruk)?
Revisi kesimpulan penilaian (lampirkan alasannya)
Diisi oleh :

Direview oleh :

Anda mungkin juga menyukai