RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
Y T= TR =
Klien = Tida Tidak
Y k Releva
a n
Y T TR
Kas
2. Apakah penerimaan cek, giro, dan kas secara tunai langsung disetorkan ke bank di hari itu
?
Atau paling lambat keesokan harinya ?
3. Apakah terdapat bagian khusus yang bertugas menyetorkan penerimaan uang tersebut
ke bank ?
4. Apakah pencatatan atas penerimaan kas dilakukan secara rutin oleh bagian akuntansi ?
5. Apakah laporan tersebut mencakup semua transaksi yang sudah dilaporkan dan dicatat
seluruhnya ?
6. Apakah rumah sakit telah menyimpan dan mengarsipkan bukti setoran dari bank ?
8. Apakah terdapat orang selain bagian keuangan yang dapat mengakses tempat
penyimpanan kas rumah sakit ?
9. Apakah untuk mengeluarkan uang kas maupun bank harus melalui wewenang pejabat
berwenang ?
10. Apakah kuitansi atau bukti dokumen pengeluaran kas memiliki nomor urut ?
11. Apakah orang yang bertugas di bagian pengeluaran kas sama dengan bagian penerimaan
kas ?
12. Apakah ada bagian khusus yang bertugas menarik uang tersebut dari bank ?
13. Apakah pencatatan atas pengeluaran dilakukan secara rutin oleh bagian akuntansi ?
14. Apakah laporan pengeluaran tersebut mencakup semua transaksi yang sudah dilaporkan
dan dicatat seluruhnya ?
15. Apakah rumah sakit telah menyimpan dan mengarsipkan bukti setoran dari bank ?
17. Apakah terdapat orang selain bagian keuangan yang dapat mengakses tempat
penyimpanan kas rumah sakit ?
18. Apakah untuk mengeluarkan uang kas maupun bank harus melalui wewenang pejabat
berwenang ?
Piutang
1. Apakah pada saat melakukan penagihan pada pasien disertai dengan surat penagihan ?
2. Apakah akun piutang setiap pasien telah diteliti secara periodic seperti :
a. Pasien yang terlambat ?
b. Salah melakukan penagihan ?
c. Bukti pelunasan ?
3. Apakah pasien memiliki bukti bahwa dia telah melunasi piutangnya ?
4. Apakah rumah sakit membuat laporan piutangnya setiap bulan ?
5. Saat penagihan, cara apa yang dipakai ? melalui telepon atau surat ?
Persediaan
1. Apakah Persediaan:
a. Dipisahkan atas kelompok
1). Bahan Baku?
2). Barang Dalam Proses?
c. Tercegah Dari :
1). Pencurian?
2). Kerusakan?
2. Apakah persediaan di bawah pengawasan seorang penjaga gudang atau orang tertentu
lainnya
3. Apakah kecuali petugas gudang dilarang masuk ke gudang?
b. Apakah kartu persediaan tersebut dikerjakan oleh petugas yang tidak menguasai
persediaan secara fisik?
c. Apakah total jumlah menurut kartu persediaan tersebut secara berkala dicocokkan
dengan perkiraan kontrol (buku besar) persediaan?
d. Apakah saldo kartu persediaan dicocokkan dengan hasil stock opname paling sedikit
setahun sekali?
e. Bila terdapat selisih, apakah diinvestigasi olehorang yang tidak menguasai persediaan
secarafisik atau pemegang kartu persediaan?
f. Apakah adjustment atas selisih diotorisasi oleh petugas berwenang?
8. Apabila digunakan periodic system, sebutkan prosedur dan pengawasan yang dilakukan
.................................
.................................
.................................
9. Apakah yang mengawasi/melakukan perhitungan atau menyusun ikhtisar hasil
perhitungan terlepas dari :
a. Penguasaan secara fisik atas barang (penjaga gudang dan sebagainya)?
b. Pencatatan kartu persediaan?
10. Apakah dibuat instruksi tertulis untuk pelaksanan stock opnamedan dijelaskan kepada
Pelaksana stock opname?
11. Apakah dilakukan cutt-off atas penerimaan dan pengeluaran barang selama stock
opname?
12. Apakah barang yang slow moving, usang, rusak, dipisahkan?
14. Apakah persediaan akhir dinilai secara konsisten dengan tahun sebelumnya?
COSTING SYSTEM
16. Apakah hal-hal sebagai berikut dilaporkan segera kepada manajemen (untuk
perbaikan/diambil keputusan):
a. Rencana kebutuhan?
e. Kelebihan persediaan?
f. Persediaan sisa (scrap)?
17. Apakah untuk persediaan berikut dikendalikan dengan baik dan dibukukan
sebagaimanaseharusnya?
a. Barang konsinyasi keluar (milik klien)?
g. Barang kemasan?
h. By –products?
18. Apakah barang-barang tersebut pada butir 16 Secara fisik dipisahkan (bila mungkin
dilakukan)?
19. Apakah jumlah rata-rata persediaan cukup dapat diterima untuk jenis usaha dan besarnya
perusahaan?
20. Apakah produksi dilakukan berdasarkan:
a.Pesanan (Job Order Costing)?
b. Produksi massa (Process Costing)?
21. Jika berdasarkan pesanan, apakah dibuat Job Order Cost Sheet untuk setiap pesanan?
a. Cost:
- FIFO
- LIFO
- Moving Average
- Weighted Average
b. Lower of Cost or market
c. Harga jual
2. Apakah bagian pencatatan dan pembayaran utang memiliki kebijakan dan prosedur
tertulis ?
a. Apakah bagian utang telah menjalankan kebijakan dan prosedur tersebut ?
9. Apakah terdapat divisi lain yang dapat melakukan pembayaran utang sesuai dengan
tanggal jatuh tempo ?
10. Jika tidak, apakah ada prosedur tindak lanjut atas uang tersebut ?
1. Ekuitas
3. Apakah akte pendirian tersebut sudah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan HAM serta
diumumkan dalam lembaga Negara?
4. Apakah sertifikat saham perusahaan sudah diterbitkan?
5. Apakah sertifikat saham perusahaan tersebut sudah dibagikan kepada para pemegang
saham?
6. Apakah perusahaan mengadakan “stock certificate book”(daftar induk pemegang
saham)?
7. Jika ya, apakah daftar tersebut selalu di-update ?
13. Jika ya :
b. Apakah ada rencana dari perusahaan untuk menambah setoran modal?
c. Apakah ada rencana lainnya untuk memperbaiki deficit yang terjadi?
d. Jika ya, jelaskan di le,bar terpisah dan cantumkan pendapat auditor mengenai masuk
akal atau tidaknya rencana tersebut?
Apakah auditor yakin mengenai “going concern” perusahaan?
Aktiva Tetap
7. Apakah terdapat pengawasan yang baik terhadap bukti-bukti pemilikan (Title Deeds)
aktiva tetap:
a. Perincian secara jelas pemilikan dibuat dalam suatu daftar?
b. Disimpan oleh bagian yang terpisah dari bagian Akuntansi?
8. Apakah nilai buku aktiva tetap jauh menyimpang bila dibandingkan dengan taksiran harga
pasa yang berlaku (estimated current market value)?
11. Apakah perusahaan telah menetapkan perumusan kebijakanaan yang jelas untuk
membedakan pengeluaran investasi (capital expenditure) dengan pengeluaran biaya
(revenue expenditure)?
13. Apakah buku/daftar aktiva tetap di-review minimal setahun sekali, untuk mengetahui
barang yang rusak atau yang menganggur?
14. Apakah aktiva tetap yang telah disusutkan penuh, tapi masih tetap digunakan tetap
tercatat pada perkiraan aktiva?
15. Apakah buku/daftar aktiva tetap di-review minimal setahun sekali, untuk mengetahui
barang yang rusak atau yang tidak terpakai?
16. Apakah prosedur rutin menjamin bahwa selalu segera dilaporkan kepada bagian
Akuntansi dan dibukukan atas:
a. Aktiva tetap yang disingkirkan karena tidak berguna lagi (retirement)?
b. Penjualan aktiva tetap?
17. Bila dibuat laporan keuangan intren, apakah biaya penyusutan diperhitungkan?
Direview oleh :