Anda di halaman 1dari 31

Pengukuran

Kinerja Sektor
Publik
KELOMPOK 2

Arsita Sekar Annisa Titian Nisa Meisy


Farika Cahyanintias D
40010218060183 40010218060190 40010218060192

Hasna Shavira
Zulfanadia Prabandari
40010218060203 40010218060213
Pengukuran Kinerja Sektor Publik

Sistem pengukuran
Sistem pengukuran kinerja sebagai alat
kinerja sektor publik pengendalian
adalah suatu sistem yg organisasi
bertujuan untuk membantu dengan menetapkan reward and
manajer publik menilai punishment system
pencapaian suatu strategi
melalui alat ukur finansial dan
nonfinansial
Maksud Pengukuran Kinerja Sektor Publik

Untuk membantu Untuk pengalokasian Untuk mewujudkan


memperbaiki kinerja sumber daya dan pertanggungjawaban publik
pemerintah pembuatan keputusan dan memperbaiki komunikasi
kelembagaan

01 02 03
Tujuan Sistem Pengukuran Kinerja

Mengakomodasi Alat untuk mencapai


Mengukur kinerja pemahaman
Mengkomunikasikan kepuasan
finansial dan non- kepentingan manajer
strategi secara lebih berdasarkan
finansial secara level menengah dan
baik pendekatan individual
berimbang bawah serta & kemampuan
memotivasi mencapai kolektif yang rasional
goal congruence
Manfaat Pengukuran Kinerja

Memberikan pemahaman mengenai ukuran yang digunakan utk


menilai kinerja manajemen
Memberikan arah utk mencapai target kinerja

Untuk memonitor & mengevaluasi pencapaian kinerja

Sebagai dasar utk memberikan penghargaan & hukuman

Sebagai alat komunikasi antara bawahan &


pimpinan
Membantu mengidentifikasi apkh kepuasan
pelanggan telah terpenuhi

Membantu memenuhi proses kegiatan instansi


pemerintah

Memastikan bahwa pengambilan keputusan


dilakukan secara obyektif
Informasi yang digunakan untuk pengukuran
kinerja

0 0
1 2

Informasi Finansial Informasi Non Finansia


Informasi Finansial
Penilaian laporan kinerja finansial diukur berdasarkan pada
anggaran yg telah dibuat dengan menganalisis antara
kinerja aktual dengan yang dianggarkan

Analisis varians berfokus pada


- Varians pendapatan
- Varians pengeluaran

Setelah dilakukan analisis varians, maka dilakukan


indentifikasi sumber penyebab terjadinya varians.
Informasi Non Finansial

Teknik pengukuran kinerja yang Jenis informasi nonfinacial dapat dinyatakan


komprehensif yang banyak dalam bentuk variabel kunci. Variabel kunci
dikembangkan adalah Balanced adalah variabel yang mengidentifikasi faktor –
Scorecard. faktor yang menjadi penyebab kesuksesan
organisasi

4 aspek balanced scorecard


1. Perspektif finansial (financial perspective) Karakteristik variabel kunci
2. Perspektif kepuasan pelanggan (customer 1. Menjelaskan faktor pemicu keberhasilan &
persfective) kegagalan organisasi
3. Perspektif efisiensi proses internal (internal 2. Sangat volatile & dpt berubah dgn cepat
process efficiency) 3. Perubahannya tdk dpt diprediksi
4. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan 4. Jika trjdi perubahan perlu diambil tindakan
(learning and growrh persfective) segera
5. Variabel tsbt dpt diukur, baik secara lgsng
maupun melalui ukuran antara (surrogate)
Contoh Variabel Kunci
Dinas/Unit Kerja Variabel Kunci
Rumah sakit / hotel Tingkat hunian kamar (kamar yg dipakai/total kamar yg tersedia
Klinik kesehatan Jumlah pelanggan (masyarakat) yg dilayani perhari
PLN KWH yg terjual
Telkom Jumlah pulsa yg terjual
PDAM Jumlah debit air terjual
Pekerjaan Umum Panjang jalan yg dibangun/diperbaiki
Panjang jalan yg disapu/dibersihkan
Kepolisian Jumlah kriminalitas yg tertangani
Jumlah kecelakaan/pelanggaran lalu lintas
Jumlah pengaduan masyarakat yg tertangani
DPR/DPRD Jumlah pengaduan dan tuntutan masyarakat yang tertangani
Jumlah rapat yang dilakukan
Jumlah undang-undang atau perda yang dihasilkan
Dinas Pendapatan Jumlah pendapatan yang terkumpul
Peranan Indikator Kinerja Dalam Pengukuran
Kinerja

Indikator kinerja digunakan Indikator kinerja dpt berbentuk


sebagai indikator pelaksanaan faktor-faktor keberhasilan utama
strategi yang telah ditetapkan. organisasi dan indikator kinerja
kunci

Indikator kinerja kunci merupakan


Faktor keberhasilan utama
sekumpulan indikator yg dpt dianggap
adalah suatu area yg
sbg ukuran kinerja kunci baik yg bersifat
mengindikasikan kesuksesan
finansial maupun nonfinansial pd kondisi
kinerja unit kerja organisasi
waktu tertentu
Pengembangan Indikator Kinerja
Indikator kinerja perlu mempertimbangkan komponen :

Cakupan
Biaya pelayanan Kepuasan
pelayanan

Penggunaan Kualitas dan


standar pelayanan
Contoh Pengembangan Indikator Kinerja

Dinas/Unit Kerja Indikator Kinerja


Rumah Sakit Biaya total rata-rata per pasien yg masuk
Biaya rata-rata rawat jalan per pasien yg masuk
Biaya rata-rata pelayanan medis dan paramedis per pasien yg masuk
Biaya rata-rata pelayanan umum (nonklinis) per pasien yg masuk
Penggunaan fasilitas
Rata-rata masa tinggal pasien di rumah sakit
Jumlah pasien rata-rata per bed per tahun
Rasio antara pasien baru dgn pasien lama yg masuk kembali
Proporsi tingkat hunian

Klinik kesehatan Jumlah pelanggan yg dilayani per hari per jumlah total penduduk utk
wilayah tertentu
Dinas/Unit Kerja Indikator Kinerja

Pekerjaan Umum Panjang jalan yg dibangun atau diperbaiki / total panjang jalan
Panjang jalan yg disapu atau dibersihkan / total panjang jalan
Kondisi jalan
Keamanan jalan

Kepolisian Persentase jumlah kriminalitas yg tertangani / jumlah kriminalitas yg terdeteksi


Persentase penurunan jumlah kecelakaan atau pelanggaran lalu lintas
Persentase jumlah pengaduan masyarakat yg tertangani / jumlah total
pengaduan masyarakat yg masuk

DPR/DPRD Persentase jumlah pengaduan dan tuntutan masyarakat yang


tertangani/jumlah total aspirasi yang masuk
Jumlah rapat yang dilakukan perbulan/tahun
Jumlah peraturan yang dihasilkan per bulan/tahun

Dinas Pendapatan Persentase jumalh pendapata n yang terkumpul/potensi


Indikator Kinerja dan Pengukuran Value for
money
Value For Money merupakan inti pengukuran kinerja pada organisasi
pemerintah.
Istilah “Ukuran Kinerja” pada dasarnya berbeda dgn istilah “Indikator
Kinerja”
 Ukuran kinerja. Umumnya mengacu pada penilaian kinerja secara
langsung, misalnya: laporan keuangan pemerintah.
 Indikator kinerja. Mengacu pada penilaian kinerja secara tidak
langsung,
Mekanisme yaitu
penentuan hal-halkinerja
indikator yang membutuhkan:
sifatnya hanya merupakan indikasi-
indikasi kinerja.

Sistem perencanaan & pengendalian


1

2 Spesifikasi teknis & standarisasi


Kompetensi teknis & profesionalisme
3

4 Mekanisme ekonomi & pasar

5
Mekanisme sumber daya manusia
Peran Indikator Kinerja Bagi Pemerintah

Untuk membantu memperjelas tujuan organisasi


Untuk mengevaluasi target akhir yg dihasilkan
Sebagai masukan utk menentukan skema insentif manajerial

Memungkinkan bagi pemakai jasa layanan pemerintah utk


melakukan pilihan
Untuk menunjukkan standar kinerja

Untuk menunjukkan efektivitas


Untuk membantu menentukan aktivitas yg memiliki efektivitas biaya
paling baik utk mencapai target sasaran
Untuk menunjukkan wilayah, bagian atau proses yg masih potensial
untuk dilakukan penghematan biaya
Pengukuran Value For Money

Tujuan yang dikehendaki masyarakat mencakup


pertanggungjawaban mengenai pelaksanaa value for money :

EKONOMIS EFISIEN EFEKTIF


dalam penggunaan
dalam pengadaan dan sumber daya dlm arti dalam arti mencapai
alokasi sumber daya penggunaannya tujuan dan sasaran
diminimalkan dan
hasilnya dimaksimalkan
Pengembangan Indikator Value for Money

Indikator kinerja yang Indikator value for Indikator kinerja harus dpt
ideal harus terkait money: indikator alokasi dimanfaatkan oleh pihak
pada efisiensi biaya biaya, dan indikator internal maupun eksternal
dan kualitas kualitas pelayanan
pelayanan

01 02 03
Konsep Value For Money (3E):

EKONOMIS EFISIEN EFEKTIF


kontribusi output terhadap
pembelian brg & jasa output tertentu dpt dicapai
pencapaian tujuan dan
dgn tgkt kualitas tertentu dgn sumber daya yg
sasaran yang telah
pd hrg terbaik (Spending serendah – rendahnya
ditetapkan (spending
less) (spending well)
wisely)
Pengukuran Value For Money

Pengukuran Value For Money

Nilai Input (Rp) Input Proses Output Outcome Tujuan

Ekonomi Efisiensi Efektivitas

Cost - Effectiveness
Langkah-Langkah Pengukuran Value For Money

Pengukuran Pengukuran
ekonomi
0 0 efektivitas
1 3

Pengukuran 0 0 Pengukuran
efisiensi 2 4 outcome
Pengukuran ekonomi
Pengukuran ekonomi hanya mempertimbangkan masukan
yg dipergunakan. Pertanyaan sehubungan pengukuran
ekonomi :

apakah biaya organisasi lebih besar dari yg telah


dianggarkan oleh organisasi

apakah biaya organisasi lebih besar drpd biaya


organisasi lain yg sejenis yg dpt dperbandingkan

apakah organisasi telah menggunakan sumber daya


finansialnya secara optimal
Pengukuran efisiensi
Efisiensi diukur dengan rasio antara output dengan input
Cara perbaikan terhadap efisiensi adalah:

Meningkatkan output pada tingkat input yang sama

Meningkatkan output dalam proporsi yang lebih besar


daripada proporsi peningkatan input.

Menurunkan input pada tingkatan output yang sama.

Menurunkan input dalam proporsi yang lebih besar daripada


proporsi penurunan output.
Pengaturan
Efeketivitas adalah ukuran berhasil tidaknya suatu organisasi
Efektivitas
mencapai tujuannya. Efektivitas tidak menyatakan tentang
berapa besar biaya yang telah dikeluarkan untuk mencapai
tujuan tersebut.
Pengukuran
outcome

Outcome adalah dampak suatu program atau kegiatan terhadap masyarakat


atau mengukur kualitas output terhadap dampak yang dihasilkan.
Pengukuran outcome memiliki 2 peran:

Peran Retrospektif, terkait dengan penilaian kinerja masa lalu.

Peran Prospektif, terkait dengan perencanaan kinerja di masa yang akan


datang. Dalam peran ini, pengukuran outcome digunakan untuk mengarahkan
keputusan alokasi sumber daya publik.
Estimasi indikator
kinerja
Suatu unit organisasi perlu melakukan estimasi untuk menentukan target
kinerja yang ingin dicapai pada periode mendatang. Penentuan target
tersebut  didasarkan pada perkembangan cakupan layanan atau indicator
kinerja.
Estimasi dapat dilakukan dengan menggunakan :
 Kinerja tahun lalu
Dapat digunakan sebagai dasar untuk mengestimasi indikator kinerja.
 Expert judgement
Digunakan untuk melakukan estimasi kinerja karena kinerja tahun lalu akan sangat
berpengaruh terhadap kinerja berikutnya
 Trend
Digunakan dalam mengestimasi indikator kinerja karena adanya pengaruh waktu
Y = a + bt
dalam pencapaian unit kerja
 Regresi
Untuk menentukan seberapa besar pengaruh variabel-variabel independen mampu
mempengaruhi variabel dependen
 
Pertimbangan dalam Membuat Indikator Kinerja
Langkah pertama dalam membuat indikator kinerja ekonomis efisiensi, dan
efektivitas adalah memahami operasi dengan menganalisis kegiatan dan
program yang akan dilaksanakan.
Secara garis besar ada 2 jenis tindakan kebijakan :

01 02
INPUT PROSES

Hasil kebijakan ada 3 jenis :

01 02
AKIBAT &
03
DISTRIBUSI
KELUARAN MANFAAT
DAMPAK
Contoh Indiktor Kinerja di Perguruan Tinggi

Pertimbangan Input
Input mahasiswa -Latar belakang sosial ekonomi
-Latar belkang budaya
-Kemampuan diri
-Hambatan/Kesulitan
-Tingkat ekspetasi mahasiswa dan orangtua
-Prestasi akademik

Sumber daya -Jumlah dosen (pangkat, golongan, dan pendidikan)


-Jumlah staf pendukung
-Buku dan perpustakaan
-Fasilitas(ruang kuliah, lab, komputer, bahasa, kantin)
Indikator Proses
Staf Kualitas dosen
Tingkat perpidahan dosen
Sikap dan perilaku para staf
Perkuliahan Frekuensi temu kelas dan konsultasi
Rasio dosen/mahasiswa
Metode mengajar
Mismatch antara keahlian yang dimilki dosen dengan mata kuliah yang
diasuh
Kurikulum Mata kuliah utama
Mata kuliah pilihan
Mata kuliah keahlian
Sistem pengujian
Koordinasi kurikulum
Daya dukung pendidikan Forum-forum ilmiah
Aktivitas masyarakat
Jaringan dengan industri
Aktivitas cultural dan lingkungan ekstra kurikuler
Organisasi Manajemen perguruan tinggi
Organisasi mahasiswa
Mutuality Tingkat ekspektasi dosen
Indikator Output/Throughput

Mahasiswa • Sikap dan perilaku mahasiswa


• Tingkat kehadiran, ketidakhadiran dan kemangkiran
• Keterlambatan
• Kinerja akademik dan perkembanganya tiap semester
• Partisispasi kegiatan ekstra kampus
• Indeks prestasi kumulatif rata-rata mahasiswa yang lulus
• Keahlian teknis
• Waiting time rata-rata mahasiswa

Dosen • Tingkat kehadiran, ketidakhadiran dan kemangkiran


• Keterlambatan
• Jumlah publikasi
• Jumlah penelitian
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai