Anda di halaman 1dari 19

FORMULA

I. Pendahuluan

Penggunaan Formula harus diawali dengan tanda “sama dengan” (=). Suatu Formula
akan mengembalikan suatu hasil yang akan ditampilkan pada cell yang active. Formula
merupakan fitur andalan dari microsoft Office excel. Dengan formula, pekerjaan kita akan
sangat terbantu.

II. Bekerja dengan Formula

A. Menampilkan Toolbars Formula

Penggunaan formula akan lebih mudah bila kita menampilkan toolbals formula
auditing. Dengan toolbars ini kita bisa memanggil formula, mengedit serta melihat formula
yang ada dengan cepat. cara menampilkannya adalah pilih View / Tollbars / Formula
Auditing

Gambar 4.1 Menu Toolbars Formula

Bila sudah, maka akan tampil toolbarnya :


Gambar 4.2 Menu Formula

B. Kategori Formula

Dalam Microsoft Excel terdapat beberapa kategori. Secara garis besar, formula
dapat dikategorikan :

- Financial

- Data & Time

- Matematika & Trigonometri

- Statistik

- Lookup & Reference

- Database

- text

- Logika

- Informasi

Kali ini kita tidak akan membahas secara rinci semua formula tersebut. Kita akan
membahas formula yang sering dipakai saja.

C. FORMULA MATEMATIKA

Secara garis besar fungsi matematika adalah tambah (+), kurang (-), kali (*) dan bagi
(/)

Untuk penggunaanya sangat mudah, tinggal menambah “sama dengan (=)” pada cell
yang akan menjadi hasil.
Seandainya kita punya data seperti ini :

Gambar 4.3 data awal

Maka untuk menghitung balance, kita cukup munggunakan formula (=B5+C5-D5),


untuk lebih jelas, kita bisa lihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.4 Menu Formula

Untuk baris selanjutnya, kita bisa mengcopy fungsi pada baris formula
pertama.Cukup dengan klik kanan / Copy lalu pilih area yang akan dipaste.

Saat paste, pilih yang paste special / formula


Gambar 4.5 Paste Special

Gambar 4.6 Paste Special

Maka baris di bawahnya akan otomatis tercopy.


Gambar 4.7 Hasil Paste

D. MENGGUNAKAN FUNGSI AGREGAT

Fungsi agregat adalah fungsi dimana dia mengolah beberapa data yang akan diambil
infonya. Contohnya adalah jumlah semua (SUM), rata – rata (AVERAGE) , maximal
(MAX) , minimal (MIN), jumlah data (count). Untuk penggunaanya adalah berikut

= FUNGSI (cell_awal, cell_akhir)

Untuk lebih jelas, kita lihat contoh di bawah ini :

Gambar 4.8 Penggunaan Fungsi Agregat

E. MENGGUNAKAN SUMIF DAN COUNTIF


SUMIF dan COUNTIF adalah gabungan dari fungsi agregat dengan logika atau
kondisional. Seandainya kita punya data seperti ini :

Gambar 4.9 Data awal

Kita ingin mengetahui berapa orang yang memilih Matrix, Mentari dan IM3. Bila data
kita sedikit, mungkin kita bisa menghitung secara satu per satu. Namun bila jumlah data
ribuan, kita akan kesulitan menghitungnya.

Dari deskripsi di atas, kita bisa menggunakan COUNTIF. Adapun formula COUNTIF
adalah :

=COUNTIF(Range, kriteria)
Dari data diatas, maka caranya :

Gambar 4.10 Penggunaan COUNTIF

Rumus diatas menunjukkan bahwa range yang dikondisionalkan adalah C5 sampai


C14.

F. FUNGSI LOGIKA

Fungsi logika ada beberapa yaitu : IF , AND , OR, NOT , TRUE, FALSE

Contoh penggunaan IF

Rumus dasar IF adalah

= IF (Pernyataan , hasil_bila_benar, hasil_bila_salah)

Contoh kita punya data seperti di bawah :


Gambar 4.11 Data awal

Dari colum “Balance” kita bisa menentukan Cabang tersebut untung, rugi atau sama
saja.

Kita bisa menggunakan rumus IF logika seperti dibawah ini :

=IF(E4<0,"RUGI",IF(E4=0,"SAMA","UNTUNG"))

Dari rumus di atas, bisa kita logikakan seperti di bawah :

If (E4<0) then

“RUGI”

Else

If(E4=0) then

“SAMA”

Else

“UNTUNG”

End if

End if

Rumus tersebut kita tuliskan pada kolom sebelah kanan :


Gambar 4.12 Penggunaan IF

Bila sudah, kita cukup paste formula pada baris pertama tersebut sampai akhir baris.

Gambar 4.13 Hasil Penggunaan IF

G. MENGOLAH TEXT

Kita bisa menggunakan formula di Microsoft Excel untuk mengolah text sehingga
sesuai dengan keinginan kita. Untuk bisa

Formula yang biasa dipakai adalah :


Sebagai contoh adalah seperti di bawah ini :

Gambar 4.14 Contoh pengolahan text

Contoh lain adalah bila kita punya banyak data MSISDN dengan format 081xxxx
ingin kita ubah menjadi 6281xxxx, kita bisa menggabungkan antara CONCATENATE
dengan MID

Misalnya kita punya data seperti ini :


Gambar 4.15 Contoh pengolahan text

Rumus di atas diasumsikan MSISDN tidak lebih dari 15 digit. Pertama kita
menambahkan angka “62”, selanjutnya kita mengambil text pada Colomn MSISDN mulai
digit 2 sebanyak 15 karakter.

H. MENGGUNAKAN FORMULA DATE & TIME

Dalam Microsoft Ofice Excel kita bisa menggunakan fungsi date & Time untuk
menampilkan tanggal, waktu dan lain-lain. Berikut garis besar formula tersebut

Fungsi Bentuk Penulisan Keterangan

Date Date(tahun,bulan,tanggal) Menampilkan nilai tanggal dalam excel

Day Day(Data tanggal) Menghasilkan hari dalam angka (1-31)

Now Now() Menghasilkan tanggal dan waktu sekarang

Year Year(Data tanggal) Menghasilkan Tahun dari tenggal

Month Month(Data tanggal) Menghasilkan bulan dari tanggal

Today Today() Menghasilkan tanggal sekarang

Time Time(jam,menit,detik) Mengubah menjadi format waktu

Menghasilkan urutan hari tersebut dalam


Weekday WeekDay(tanggal) bulan (1-7)

Contoh dari fungsi-fungsi di atas adalah :


Gambar 4.16 Contoh penggunaan Date & Time

I. Menggunakan Lookup

Fungsi lookup berfungsi untuk membaca sederetan data atau table yang berperan
sebagai sumber data. Jenis lookup secara garis besar adalah Vlookup dan Hlookup

Vlookup

Vlookup digunakan untuk membaca table berdasarkan kunci dengan range table
pada posisi offset secara vertical.

Rumus dasar dari Vlookup adalah :

=Vlookup(Cell_kunci, range_table, Offset_kolom)

Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas dengan contoh real. Seandainya kita punya dua
table seperti di bawah ini :
Gambar 4.17 Data awal

Kita ingin menentukan jens type pelanggan tersebut. Untuk kondisional yang sedikit,
mungkin kita bisa menggunakan formula If, namun bila kita punya puluhan kondisi, formula
if tidak efisien untuk digunakan. Berikut penggunaan dari Vlookup :

Gambar 4.18 Contoh penggunaan Hlookup

Maksud dari formula di atas adalah :

 C4 merupakan cell kunci yang akan dicari pada range table

 F4:G8 merupakan range table yang akan dibandingkan dengan cell kunci

 2 merupakan index yang akan ditampilkan, contoh diatas adalah 2 karena kita
akan menampilkan index ke 2 (Kolom type).
Hlookup

Fungsi ini berfungsi membaca table berdasarkan kunci dengan table range posisi
offset secara horizontal. Pada dasarnya ini sama dengan Vlookup.

Rumus dasar Hlookup adalah :

=Hlookup(cell_kunci, range_table, Offset_baris)

Sebagai contoh, bila kita mempunyai table seperti di bawah ini :

Gambar 4.19 Data awal

Gambar 4.20 Data awal

Maka kita memakai formula sebagai berikut :


Gambar 4.21 Contoh Penggunaan Hlookup

Maksud dari formula di atas adalah :

 C4 merupakan cell kunci yang akan dicari pada range tabel

 F3:K4 merupakan range table yang akan dibandingkan dengan cell kunci

 2 merupakan index yang akan ditampilkan, contoh diatas adalah 2 karena kita
akan menampilkan index ke 2 (Kolom type).

J. Menyembunyikan formula

Demi keamanan atau mencegah orang lain mengedit formula kita, maka kita dapat
menyembunyikan formula agar tidak diketahui orang lain.

Langkah – langkah :

1. contohnya kita punya dokumen awal :


Gambar 4.22 Tool Formula

2. dari contoh di atas, formula yang kita pakai masih terlihat, selanjutnya blok cell
yang akan kita protect/ sembunyikan formulanya.

Gambar 4.23 paste

3. klik kanan / Format Cell , lalu pilih tab protection. Lalu pilih checkbox pada
hidden
Gambar 4.24 Menu Protection

4. selanjutnya, kita pilih menu Tools/ Protection / Protect Sheet

Gambar 4.25 menu protect Sheet

5. lalu masuklan password, serta konfirmasi password


Gambar 4.26 Menu protect Sheet

Gambar 4.27 Menu isian konfirmasi password

6. Maka rumus formula kita telah berhasil untuk disembunyikan


Gambar 4.28 Formula telah tersembunyi

Untuk penjelasan lebih detail tentang keamanan, akan dibahas lagi pada bab yang
lain.

Anda mungkin juga menyukai