Anda di halaman 1dari 4

Analisis STP Produk Yakult

Yakult adalah minuman susu fermentasi yang mengandung Lactobacillus


caseiShirota strain yang dapat mencapai usus dalam keadaan hidup.
Yakult terdiri dari 2 jenis yaitu yakult original dan yakult ace. Yakult original
mengandung lebih dari 6,5 milyar bakteri Lactobacillus casei Shirota strain,
sedangkan Yakult ace mengandung lebih dari 30 milyar Lactobacillus casei
Shirota strain ditambah dengan kalsium dan vitamin.
Satu botol minuman Yakult mengandung bakteri Lactobacillus caseiShirota
strain yang bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan dan
menekan pertumbuhan bakteri merugikan di dalam pencernaan.
Manfaat lain dari Lactobacillus caseiShirota strain yang terdapat pada
minuman yakult adalah untuk membantu :
a. Menjaga keseimbangan mikroorganisme baik di dalam usus,
b. Menekan pertumbuhan bakteri merugikan,
c. Mengurangi racun dalam tubuh,
d. Mencegah gangguan pencernaan,
e. Meningatkan kualitas kekebalan tubuh.
Dalam pembuatan Yakult bahan baku yang digunakan adalah bakteri, susu
bubuk, glukosa, dan air. Sedangkan bahan yang digunakan untuk membuat
botolnya adalah polysteren, dan tutupnya dibuat menggunakan aluminium foil.
Berikut analisis STP (Segmentation, Targeting and Positioning) dari produk
Yakult, yaitu:
A. Analisis Segmentation
Analisis segmentation adalah kegiatan dalam membagi suatu kelompok
pelanggan sesuai dengan kebutuhan, kebiasaan, atau sikap yang serupa yang dapat
diatasi melalui pemasaran. Proses dari segmentasi ini, yaitu seleksi pasar, terapkan
variabel segmentasi pasar, tentukan nilai dan seleksi segmen untuk penargetan.
Yakult merupakan salah satu produk minuman yang memiliki segmentasi
pasar yang sangat luas. Disini saya akan menjelaskan satu per satu segmentasi
produk tersebut, yaitu:
1. Segmentasi Perilaku dan Sikap
Segmentasi ini mengelompokkan pembeli berdasarkan pada
pengetahuan, penggunaan atau reaksi terhadap suatu produk. Produk Yakult
ini dapat disegmentasikan menjadi pengguna produk kelas ringan (yang
jarang mengonsumsi), menegah (yang sering mengonsumsi), dan kelas berat
(yang sering dan teratur mengonsumsi).
2. Segmentasi Demografi
Segmentasi demografi adalah segmentasi yang menyangkut usia, jenis
kelamin, pekerjaan, penghasilan, agama, ras, kewarganegaraan, pendidikan,
dll. Produk Yakult ini cocok dikonsumsi oleh semua kalangan yaitu anak-
anak, remaja, ataupun orang tua segala umur dan cocok untuk jenis kelamin
laki-laki maupun perempuan. Alasannya yaitu:
a. Mencegah gangguan pencernaan.
b. Meningkatkan daya tahan tubuh.
c. Mengurangi racun dalam usus.
d. Dengan mengkonsumsi Yakult setiap hari, itu artinya sekurang-kurangnya
6,5 Milyar bakteri Lactobacillus casei Shirota strain hidup kedalam usus
kita.
e. Konsumen ingin mendapatkan kesehatan dari produk yakult tersebut.
3. Segmentasi Geografi
Segmentasi geografi terbagi atas wilayah, ukuran kota, kepadatan
penduduk, iklim, dan keadaan topografis. Produk Yakult lebih bagusnya di
pasarkan di daerah kota besar atau kota industri daripada daerah pedesaan.
Alasannya adalah di daerah kota banyak pencemaran zat-zat kimia pada
makanan, oleh karena itu Yakult cocok untuk menetralisir racun yang ada di
tubuh. Selain itu, konsumen di daerah kota ingin mendapatkan produk yang
enak, mudah di dapat dan menyehatkan, serta konsumen di daerah desa lebih
cenderung kepada obat-obatan yang menggunakan bahan-bahan rempah atau
obat tradisional.
4. Segmentasi Psikografi
Segmentasi psikografi menyangkut tentang gaya hidup (life style)
maupun kepribadian konsumen itu sendiri. Produk Yakult ini sendiri
mengikuti gaya hidup masyarakat dengan pengelompokan pelanggan.
Pelanggan yang modern maupun tradisional dengan melihat aktivitas,
kesenangan, sosial dan lingkungan dimana pelanggan tersebut berada.
Konsumen yang memiliki kepribadian simpel akan memilih produk ini,
karena produk Yakult lebih efektif dikonsumsi karena kemasannya yang
terbuat dari botol plastik yang ringan, aman, mudah di daur ulang dan mudah
dibawa kemanapun. Alasannya yaitu:
a. konsumen lebih suka mengkonsumsi Yakult karena harga relative.
b. kemasannya higienis dan mencukupi kebutuhan.
c. Yakult dapat dibawa kemana saja karena kemasannya yang efektif, dan
kapan saja dapat dikonsumsi.
B. Analisis Targeting
Analisis targeting atau analisis target pasar adalah dapat dilakukan dengan
proses, yaitu keputusan pemilihan segmen dan pilih strategi yang sesuai dengan
segmen. Target pasar yang baik adalah dapat diidentifikasi, besar pasar
mencukupi, stabil dan dapat dimasuki.
Target pemasaran produk Yakult adalah untuk seluruh wilayah Indonesia
dengan daerah distribusi tersebar di Pulau Jawa, Madura, Bali, Lombok,
Sumatera, Batam, Bangka, Kalimantan dan Sulawesi. Yakult lebih memfokuskan
pemasaran dengan spesialisasi produk. Memilih kelompok konsumen yang akan
dilayani dalam penjualan sebagai sasaran dalam mengevaluasi daya tarik tiap
segmen pasar.
1. Target secara geografi sebagai permulaan adalah masyarakat di pusat kota-
kota besar dan sekitarnya.
2. Target geografi ini selanjutnya ditinjau dari permintaan pasar dan tingkat
penjualan.
3. Target secara demografi, yaitu semua umur, semua etnis, semua penghasilan,
baik laki-laki maupun perempuan. Produk yang akan dibeli pelanggan adalah
minuman, berdasarkan produk yang berupa minuman susu fermentasi.
4. Produk yang akan dibeli pelanggan adalah minuman.
5. Target konsumen yang memperhatikan kesehatannya.
C. Analisis Positioning
Analisis positioning adalah penanaman brand kepada konsumen dengan
proses seleksi atribut untuk diferensiasi dan menetapkan penentuan posisi di
seluruh strategi dan taktik pemasaran.
PT Yakult Indonesia Persada sebagai market leader, hal ini dapat dilihat dari
penguasaan pasar Yakult yang sampai saat ini lebih dari 50% dibandingkan
minuman probiotik yang lain. Dengan slogan minuman susu fermentasi “pelopor
probiotik” yang bermanfaat bagi kesehatan system pencernaan berhasil secara
konsisten menjaga penguasaan pasar dari tahun ketahun.
Positioning mereka adalah penyedia tempat-tempat untuk pembelian yakult
yang biasa didapat dimana saja baik ketika berada di mall, kantor, sekolah
ataupun di swalayan serta toko-toko dipinggir jalan. Tampaknya positioning ini
cukup efektif di komunikasikan sebagai keunggulan yakult.
Selain itu yakult juga menyediakan Sistem Yakult Lady, melalui sistem ini
Yakult didistribusikan oleh ibu-ibu rumah tangga kepada masyarakat
dilingkungan tempat tinggal mereka. Ketika melayani masyarakat, Yakult Lady
juga melakukan propaganda yang berisi tentang penjelasan mengenai manfaat
Yakult. Saat ini PT. Yakult Indonesia Persada memiliki kurang lebih 1100 Yakult
Lady yang tersebar di 93 center-center di seluruh Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, Bekasi, Serang, Cilegon, Bandung, Purwakarta, Cirebon, Semarang,
Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bali dan Palembang. Jadi agar tidak perlu repot-
repot keluar rumah karena yakult ladylah yang akan mendatangi kita.
Selain itu PT.Yakult juga mempunyai tagline yang berbunyi "Cintai ususmu,
minum Yakult setiap hari". dimana dengan tagline seperti itu membuat mindset
pada konsumen, dan melekat dihati konsumen bahwa jika ingin usus sehat yaitu
dengan mengkonsumsi yakult tiap hari.
Positioning sebuah merek akan lebih kuat dan efektif jika produk tersebut
merupakan produk pelopor dibidang industrinya, seperti Yakult dibidang
minuman kesehatan usus.

Anda mungkin juga menyukai