Anda di halaman 1dari 3

Analisis STP Produk Yakult

17 September 2017 21:23 Diperbarui: 17 September 2017 21:26 28754 0 0

Yakult adalam minuman susu fermentasi yang mengandung Lactobacillus caseiShirota strain
yang dapat mencapai usus dalam keadaan hidup. Satu botol minuman Yakult mengandung
bakteri Lactobacillus caseiShirota strain yang bermanfaat untuk membantu menjaga
kesehatan pencernaan dan menekan pertumbuhan bakteri merugikan di dalam pencernaan.
(Sumber: yakult.co.id)

Berikut analisis STP (Segmentation, Targeting, dan Positioning)dari produk Yakult, yaitu:

A. Analisis Segmentation

Analisis segmentation adalah kegiatan dalam membagi suatu kelompok pelanggan sesuai
dengan kebutuhan, kebiasaan, atau sikap yang serupa yang dapat diatasi melalui pemasaran.
Proses dari segmentasi ini, yaitu seleksi pasar, terapkan variabel segmentasi pasar, tentukan
nilai dan seleksi segmen untuk penargetan. Variabel segmentasi pasar dibagi menjadi 4, yaitu
segmentasi perilaku dan sikap, segmentasi demografi, segmentasi geografi, dan segmentasi
psikografi.

Yakult merupakan salah satu produk minuman yang memiliki segmentasi pasar yang sangat
luas. Disini saya akan menjelaskan satu per satu segmentasi produk tersebut, yaitu:

1. Segmentasi Perilaku dan Sikap

Segmentasi ini mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, penggunaan atau


reaksi terhadap suatu produk. Produk Yakult ini dapat disegmentasikan menjadi pengguna
produk kelas ringan (yang jarang mengonsumsi), menegah (yang sering mengonsumsi), dan
kelas berat (yang sering dan teratur mengonsumsi).

2. Segmentasi Demografi

Segmentasi demografi adalah segmentasi yang menyangkut usia, jenis kelamin, pekerjaan,
penghasilan, agama, ras, kewarganegaraan, pendidikan, dll. Produk Yakult ini cocok
dikonsumsi oleh semua kalangan yaitu anak-anak, remaja, ataupun orang tua segala umur dan
cocok untuk jenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Alasannya adalah Yakult dapat
mencegah gangguan pencernaan, mengurangi racun dalam usus, meningkatkan daya tahan
tubuh, dan konsumen ingin mendapatkan kesehatan dari produk Yakult tersebut.

3. Segmentasi Geografi

Segmentasi geografi terbagi atas wilayah, ukuran kota, kepadatan penduduk, iklim, dan
keadaan topografis. Produk Yakult lebih bagusnya di pasarkan di daerah kota besar atau kota
industri daripada daerah pedesaan. Alasannya adalah di daerah kota banyak pencemaran zat-
zat kimia pada makanan, oleh karena itu Yakult cocok untuk menetralisir racun yang ada di
tubuh. Selain itu, konsumen di daerah kota ingin mendapatkan produk yang enak, mudah di
dapat dan menyehatkan, serta konsumen di daerah desa lebih cenderung kepada obat-obatan
yang menggunakan bahan-bahan rempah atau obat tradisional.

4. Segmentasi Psikografi

Segmentasi psikografi menyangkut tentang gaya hidup (life style) maupun kepribadian
konsumen itu sendiri. Produk Yakult ini sendiri mengikuti gaya hidup masyarakat dengan
pengelompokan pelanggan. Pelanggan yang modern maupun tradisional dengan melihat
aktivitas, kesenangan, sosial dan lingkungan dimana pelanggan tersebut berada.

Konsumen yang memiliki kepribadian simpel akan memilih produk ini, karena produk Yakult
lebih efektif dikonsumsi karena kemasannya yang terbuat dari botol plastik yang ringan,
aman, mudah di daur ulang dan mudah dipakai untuk transportasi. Alasannya, yaitu
konsumen lebih suka mengkonsumsi Yakult karena harga relatif, kemasannya higienis dan
mencukupi kebutuhan, serta Yakult dapat dibawa kemana saja karena kemasannya yang
efektif, dan dapat kapan saja dikonsumsi.

B. Analisis Targeting

Analisis targeting atau analisis target pasar adalah dapat dilakukan dengan proses, yaitu
keputusan pemilihan segmen dan pilih strategi yang sesuai dengan segmen. Target pasar yang
baik adalah dapat diidentifikasi, besar pasar mencukupi, stabil, dan dapat dimasuki.

Target pemasaran produk Yakult adalah untuk seluruh wilayah Indonesia dengan daerah
distribusi tersebar di Pulau Jawa, Madura, Bali, Lombok, Sumatera, Batam, Bangka,
Kalimantan dan Sulawesi. Yakult lebih memfokuskan pemasaran dengan spesialisasi produk.
Memilih kelompok konsumen yang akan dilayani dalam penjualan sebagai sasaran dalam
mengevaluasi daya tarik tiap segmen pasar.

Target secara geografi sebagai permulaan adalah masyarakat di pusat kota-kota besar dan
sekitarnya. Target geografi ini selanjutnya ditinjau dari permintaan pasar dan tingkat
penjualan. Target secara demografi, yaitu semua umur, semua etnis, semua penghasilan, baik
laki-laki maupun perempuan. Produk yang akan dibeli pelanggan adalah minuman,
berdasarkan produk yang berupa minuman susu fermentasi.

C. Analisis Positioning

Analisis positioning adalah penanaman brandkepada konsumen dengan proses seleksi atribut
untuk diferensiasi dan menetapkan penentuan posisi di seluruh strategi dan taktik pemasaran.

Yakult bisa dibilang sebagai market leader, hal ini dapat dilihat dari penguasaan pasar Yakult
yang memposisikan produknya sebagai minuman kesehatan terutama untuk kesehatan usus.
Salah satu strategi pemasaran Yakult dalam memposisikan, yaitu dengan menciptakan motto
"Cintai ususmu, minum Yakult setiap hari". Dengan demikian konsumen akan berfikir bahwa
untuk menjaga kesehatan usus, mereka harus mengonsumsi Yakult setiap
hari. Positioning sebuah merek akan lebih kuat dan efektif jika produk tersebut merupakan
produk pelopor dibidang industrinya, seperti Yakult dibidang minuman kesehatan usus.

Anda mungkin juga menyukai