Anda di halaman 1dari 7

Etika Profesi

Kelompok 1

Anggota :

1. Amrina Rosada
2. Nanda Pratiwi
3. Sendi Mailana Saputri
4. Siti Khotijah

1. Perbankan

Menurut Undang-undang No. 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha


yang menghimpum dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Dari pengertian tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa perbankan


memiliki 3 tugas dan fungsi yaitu:

a. Menghimpun dana.
b. Menyalurkan dana.
c. Memberikan jasa bank lainnya.
Tujian adanya perbankan yaitu untuk menunjang pelaksanaan pembanguan
nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan. Pertumbuhan ekonomi dan
stabilitas nasional kearah peningkatan kesejahteraan rakyat.
Sektor industri jasa keuangan perbankan contohnya Bank Nasional
Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Tabungan
Negara (BTN), dan bank-bank yang berdiri di sekitar tempat tinggalmu.

2. Perasuransian

Asuransi berasal dari kata assurance atau insurance (bahasa inggris) yang
artinya jaminan atau perlindungan. Secara umum asuransi adalah suatu
mekanisme bentuk pengalihan risiko pihak tertanggung (individu atau badan
usaha) kepada pihak penanggung (perusahaan asuransi) dengan membayar
premi. Premi merupakan kewajiban yang harus dibayar tertanggung kepada
penanggung atas jasa pengalihan risiko penanggung mengeluarkan polis
asuransi yang menjadi surat bukti kontrak/perjanjian sebagai bukti pengalihan
resiko dari trtanggung kepada penanggung.

Menurut UUD No. 14 Tahun 2014, asuransi adalah perjanjian antara dua
pihak yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis, yang menjdi dasar bagi
penerima premi oleh perusahaan akuntansi sebagai imbalan untuk;

a. Memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena


kerugian, kerusakan,biaya yang timbul, kehilangan, keuntungan, atau tanggung
jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin di derita tertanggung atau
pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti:atau
b. Memberikan pelayanan yang di dasarkan pada meninggalnya peserta atau
pembayaran yang didasarkan pada hidupnya peserta dengan manfaat yang
besarnya telah ditetapkan dan atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana.

Ada bermacam-macam asuransi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan


pemegang polis. Ditinjau dari tujuan operasionalnya, asuransi dibagi menjadi dua
golongan.
a. Asuransi Komersial
Asuransi komersial adalah asuransi yang bertujuan memperoleh keuntungan
bagi pemegang saham.
b. Asuransi Sosial
Asuransi Sosial adalah asuransi yang tidak bertujuan untuk memperoleh
keuntungan, tetapi untuk tujuan sosial dan dilakukan oleh perusahaan yang
ditunjuk pemerintah.
Saat ini telah berdiri beberapa asuransi sosial di Indonesia antara lain
sebagai berikut.

1. Asuransi Kesehatan dan Tabungan


Hari tua yang dikeluarkan oleh PT Jamsostek (Persero). Mulai tahun 2014,
PT Jamsostek berubah nama menjadi BPJS (Badan Penyelenggaraan
Jaminan Sosial) ketenagakerjaan.
2. Asuransi Kesehatan (Askes)
Yang diselenggarakan oleh PT Askes (Persero). PT Askes mulai tahun 2015
juga berganti nama menjadi BPJS (Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial)
Kesehatan.
3. Program Dana Pensiun dan Tunjangan Hari Tua
Bagi pegawai negeri dan ABRI yang diselenggarakan oleh PT Taspen
(Persero) dan PT Asabri ( Persero ).
4. Asuransi kecelakaan diri
Yang di keluarkan oleh PT Jasa Raharja (Persero).

Ditinjau dari jenisnya, asuransi dibedakan menjadi 2 golongan.

a. Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa memberikan jaminan perlindungan dalam bentuk
pengalihan risiko keuangan atas meninggal atau hidupnya seseorang
yang di pertanggungkan. Asuransi jiwa bertujuan untuk menanggung
kerugian finansial tidak terduga dikarenakan meninggalnya seseorang
terlalu cepat atau hidupnya terlalu lama.
Contoh asuransi jiwa, yaitu asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa
seumur hidup, dan asuransi jiwa dwiguna.
b. Asuransi Umum
Asuransi Umum memberikan jaminan terhadap kerugian yang
terjadi pada harta benda, baik harta benda yang bergerak maupun yang
tidak bergerak. Serta memberikan jaminan tanggung jawab hukum
kepada pihak ketiga yang dirygikan.
Contoh produk asuransi umum diantaranya yaitu asuransi
pengangkutan, asuransi kebakaran, asuransi kendaraan bermotor,
asuransi kecelakaan diri, asuransi kesehatan, dan asuransi tanggung
gugat.
Produk-produk asuransi seperti dicontohkan di atas akan terus mengalami
perkembangan sesuai dengan perkembangan teknologi, sosial, dan
budaya.
KELOMPOK 2

- DWI VANISAH

- SRI LESTARI RAHAYU

- TUTIK ANDRIANI

- WANDA AULYA PUTRI

- IRA MATHUL NOVITA SARY

3. Pegadaian

Pernahkan kamu mendengar slogan “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah”?


Slogan apakah itu? Ya, itu adalah slogan pergadaian yang merupakan salah satu jenis
sector indrustri jasa keuangan yang ada di Indonesia.

Apa itu pergadaian? Pergadaian merupakan lembaga keuangan bukan bank


yang memberikan pinjaman kepada masyarakat dengan jaminan barang-barang
berharga tertentu. Barang-barang berharga yang dapat dijaminkan untuk memperoleh
pinjaman dari pergadaian, seperti perhiasan, kendaraan, barang-barang elektronik,
mesin-mesin, berang tekstil, dan barang-barang pecah belah yang masih bernilai
ekonomis tinggi.

Keberadaan pergadaian memiliki tujuan sebagai berikut.

a. Memberikan solusi pendanaan yang cepat untuk pengembangan usaha ataupun


keperluan yang tidak terduga melalui kredit/pembiayaan berbasis gadai dan
fidusia.
b. Melakukan kegiatan lainnya:
1) Pelayanan jasa titipan, pelayanan jasa taksiran, sertifikasi dan perdagangan,
logam mulia serta batu permata;
2) Jasa transfer uang, jasa transaksi pembayaran, dan jasa administrasi
pinjaman.
Sistem gadai pada perusahaan pergadaian ini sudah berlangsung cukup lama di
Indonesia baik secara formal maupun informal. Dengan adanya pergadaian diharapkan
dapat mengurangi system ijon, rentenir dan pinjaman tidak wajar yang lain yang
memberatkan rakyat kecil.

Terdapat beberapa karakteristik pergadaian yang membedakan pergadaian


dengan entitas sektor industri jasa keuangan lainnya, yaitu sebagai berikut.

a. Berutang-piutang/pinjam-meminjam.
b. Jaminan berupa benda bergerak.
c. Jaminan utang terbatas pada barang yang diserahkan.
d. Benda gadai dikuasai penerima gadai.
e. Ada perjanjian utang piutang.
4. Perusahaan Pembiayaan

Entitas sektor industri jasa keuangan yang bias dijumpai di sekitar kita adalah
perusahaan pembiayaan. Menurut Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2009,
perusahaan pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan
dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal. Bidang usaha lembaga
pembiayaan adalah menyediakan dana atau barang modal dengan tidak menarik modal
dari masyarakat.

Jenis-jenis perusahaan pembiayaan terdiri atas sewa guna usaha atau leasing,
anjak piutang, kartu kredit, pembiayaan konsumen, dan modal ventura.

a. Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance)


Jenis pembiayaan ini kegiatannya berupa pengadaan barang dagang
berdasarkan kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara angsuran.
Barang-barang yang dibiayai contoh nya adalah mobil, kendaraan bermotor,
berang-barang elektronik, dan perumahan.

b. Sewa guna usaha (Leasing)


Merupakan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal
baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (Finance lease) atau sewa guna
usaha tanpa hak opsi (Operating lease) untuk digunakan oleh penyewa guna
usaha (lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara
angsuran. Barang modal yang dimaksudkan adalah barang yang digunakan
dalam kegiatan usaha.

c. Anjak Piutang
Menurut Peraturan Materi Keuangan Nomor 84/PMK.012/2006, anjak
piutang adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian piutang dagang
jangka pendek suatu perusahaan berikut pengurusan atas piutang tersebut.

d. Usaha Kartu Kredit


Usaha kartu kredit adalah kegiatan pembiayaan untuk pembelian barang
dan/atau jasa dengan menggunakan kartu kredit. Kegiatan usaha kartu kredit
adalah menerbitkan kartu kredit yang dapat digunakan oleh nasabahnya untuk
membeli barang dan/atau jasa.

e. Model Ventura
Model Ventura adalah badan usaha yang melakukan suatu pembiayaan
dalam bentuk menyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima
bentuan pembiayaan.

Berikut ini beberapa manfaat yang diperoleh masyarakat dengan adanya


perusahaan pembiayaan.
a. Pembelian cukup membayar sebagian dari harga barang sebagai uang
muka.
b. Persyaratan dan proses pembiayaan pada umumnya lebih mudah dan
cepat.
c. Bunga yang dikenakan terjangkau dan jangka waktu pembiayaan
fleksibel.
PASAR MODAL

Kelompok: 3

Nama Kelompok:

1.Masni Pajiami

2.Dania

3. Wanda Sari

4.Fahisa Azizah

5.Filipo

Dalam buku dasar dasar teori portofolio dan analisis sekuritas ( HUSNAN, 2003).
Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrument keuangan jangka panjang yang
bias di perjual belikan, baik yang di terbitkan oleh pemerintah,otoritas umum,maupun
perusahaan swasta.Sedangkan dalam buku pengantar pengetahuan pasar modal
( SUNARIYAH , 2000 ),Pasar modal adalah suatu pasar yang di siapkan guna
memperdagangkan saham-saham,obligasi-obligasi,dan jenis surat berharga lainnya
dengan memakai jasa para perantara pedagang efek.

Secara umum,pasar modal di artikan sebagai suatu sistem keuangan yang


terorganisasi ,termaksuk didalam nya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga
perantara di bidang keunagan,serta keseluruhan surat-surat berharga yang
beredar.Adapun intrumen pada pasar modal di antara nya adalah saham,right
issues,obligasi waran dan treksandana.

Pasar modal di Indonesia terdiri dari 2 yaitu Bursa Efek Jakarta di Jakarta dan
Bursa Efek Surabaya di Surabaya.

Manfaant pasar modal adalah sebagai berikut.

A. Menyediakan alterntif sumber pendanaan bagi dunia usaha.


B. Penyebaran kepemilikan perusahaan bagi masyarakat luas.
C. Keterbukaan dan profesionalisme perusahaan yang menciptakan iklim usha
yang sehat.
D. Memberikan wahana infestasi bagi infestor.

Meciptakan lapangan kerja atau profesi di bidang pasar modal


Kelompok 4

Nama Anggota :

1. Hana Yopita

2. Kodusyah

3. Dita Alma Sakia

4. Sekar

5. Putri

DANA PENSIUN

Manusia hidup tidak selamanya produktif, Akan ada masanya produktivitas itu
menurun.Orang-orang menyebut masa itu sebagai masa tua atau masa pensiun.Di
Indonesia, masa pensiun dari kerja dihitung mulai dari usia 60 tahun, sedangkan usia
produktif dihitung mulai usia 20 tahun-60 tahun. Dalam tenggat usia sekitar 40 tahun
tersebut masyrakyat diindonesia mencurahkan segala potensinya untuk berkarya agar
memperoleh kemapaman keuangan.
Selain menggunakan masa produktifnya untuk mendapatkan penghasilan guna
memenuhi kebutuhan, seseorang juga harus menyisihkan sebagian penghasilannya
untuk masa tua. Pemenuhan kebutuhan saat ini dan tabungan dimasa mendatang
dapat di lakukan dengan perencanaan keuangan yang tepat.
Di Indpnesia terdapat lembaga yang dapat membantu mempermudah seseorang
menabung unuk persiapan masa tuanya. Lembaga ini termasuk salah satu itentias
sektor industri jasa keuangan. Lembaga ini tergabung dalam lembaga dana
pensiun.Kebanyakan masyrakyat umum mengira bahwa dana pensiun hanya untuk
PNS dan TNI/Polri.Sebenarnya masyrakyat umum pun dapat memiliki dana
pensiun.Bagaimana caranya? Cranya dengan menjadi peserta lembaga dana pensiun.
Dalam buku mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Inustri Jasa Keuangan
(OJK,2014),lembaga dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan
menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun. Manfaat pensiun yang
dimaksud adalah sejumlah uang yang dibayarkan kepada peserta dana pensiun setelah
peserta tersebut pensiun.

Lembaga BUMN BUMN Badan Dana pensiun Dana


Dibidang Dibadang penyelenggarakan lembaga pensiun
tabungan ansuransi jaminan sosial keuangan pemberi
hari tua dan sosial khusus (BPJS) (DPLK) kerja
dana pensiun bagi prajurit ketenagakerjaan (DPPK)
begawai TNI,Polri
negri dan PNS
sipil(PT Dep.Hankam
Taspen) (PT Asabri)
Jenis Manfaat Manfaat Manfaat Iuran Manfaat
Progran pasti(besar pasti(besar pasti(besar iuran pasti(besar pasti atau
iuran dan iuran dan dan manfaat iurannya iuran pasti
manfaa manfaat pensiunnya pasti sudah
pensiunnya pensiunnya sesuai rumus dipastikan,
pasti sesuai pasti sesuai yang dijanjikan besar
rumus yang rumus yang dalam peratura manfaat
dijanjikan dijanjikan BPJS) pensiuannya
dalm dalam bergantung
peraturan) peraturan) padfa hasil
investasi
yang tidak
pasti)
Dasar UU Nomor UU Nomor UU Nomor 40 UU Nomor UU Nomor
Hukum 11 Tahun 11 tahun tahun 2002 dan 11 tahun 11 tahun
1969 1969 dan UU Nomor tahun 1992 1992
peraturan 2011
pemerintah
Nomor 45
tahun 1971
dan Nomor
68 tahun
1991

Sifat Pendirian Wajib Wajib Wajib bagi Sukarela Sukarela


semua pekerja
mulai tanggal
15 juli 2015
Sifat Wajib bagi Wajib bagi Wajub Sukarela Sukarela
kepesertaan seluruh perajurit
pegawai TNI Polri
negeri sipil dan PNS
kecuali Departeme
yang n hukum
dideparteme
n
pertahanan
dan
keamanan
Penyelenggara PT Taspen PT Asabri Badan Negara Dana pensiun Dana pensiun
an berupa BPJS lembaga dari pemberi
ketenagakerjaa keuangan kerja
n (DPLK)
Pendiri Negara Negara Negara Bank atau Pemberi
asunransi jiwa kerja
Penanggung Negara Negara Negara Peserta Pendiri
risiko investasi
Peserta Pegawai Prajurit Seluruh Umum yang Seluruh atau
Negri Sipil TNI,Polri, karyawan merupakan sebagian
dan PNS karyawan dan karyawan
departeme pekerja mandiri pendiri
n hankam
Contoh PT Taspen PT Asabri Dana pensiun DPLK manulife, DPPK
BPJS DPLK BNI, telkom,
keternegakerja DPLK DPPK PLN,
an bumiputrea,DPL DPPK
K muamalat astra,DPPK
mandiri,DPP
K universitas
muhamadiya
h

Anda mungkin juga menyukai