Revisi DRK Huh
Revisi DRK Huh
DISUSUN OLEH :
1. NOVI MERY KALA AHENG
2. RIZKA MUTMAINNAH
3. ANNISA HASNA YUANIHSAN
4. FADLIYATUN NA’IMAH
JURUSAN KEPERAWATAN
2019
ABSTRAK
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. Web of Caution
Terlampir
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PENERIMA MANFAAT NY. M
DENGAN DIABETUS MELLITUS DI RUMAH PELAYANAN SOSIAL LANJUT
USIA “PUCANG GADING” SEMARANG
A. Karakter Demografi
1. Identitas PM
Nama Penerima Manfaat : Ny. M
Tempat/tanggal lahir : Semarang, 24 Desember 1952
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Belum Menikah
Agama : Katolik
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Alamat Rumah : Semarang
Diagnosa Medis : Diabetus Mellitus dan Retinopati Diabetik
2. Keluarga yang Bisa Dihubungi
Ny. M mengatakan masih terdapat saudara yang dapat dihubungi, namun
bukan saudara kandung yaitu Ny. A yang beralamat di Salatiga
3. Riwayat Keluarga dan Genogram
Ny. M mengatakan dahulu diasuh oleh Biarawati karena sejak kecil Ny. M
tinggal di asrama susteran dikarenakan kedua orang tuanya bercerai dan
kedua orang tuanya tidak bersedia merawat Ny. M sehingga Ny. M memilih
tinggal di asrama susteran.
4. Riwayat Kematian dalam Keluarga 1 Tahun Terakhir
Ny. M mengatakan tidak ada keluarga yang meninggal dalam satu tahun
terakhir
5. Riwayat Pekerjaan & Status Ekonomi
Saat ini Ny. M tidak bekerja, namun sebelum masuk ke Rumah Sosial ini Ny.
M pekerja sebagai perawat lansia. Ny. M mengatakan setiap bulan masih
diberi uang oleh mantan majikannya dan 1 bulan sekali diberi uang dari
Rumah Sosial Rp. 10.000/bulan
6. Aktivitas Rekreasi
Ny. M mengatakan hobi bersih-bersih, pernah bepergian ke Jakarta, saat
bermasyarakat Ny. M tidak mengikuti organisasi kemasyarakatan
B. Pola Kebiasaan Sehari-hari
1. Persepsi Lansia
Ny M merasa keadaan saat ini memang sudah ditakdirkan, namun kondisi
saat ini tidak sesuai yang di harapkan sebelumnya, Ny.M pernah
berekspektasi masa tua akan seperti pada umumnya, hidup bahagia bersama
keluarga.
2. Nutrisi
Ny. M mengatakan makan 2 kali sehari, pagi dan malam dan hanya 3-4
sendok dikarenakan Ny. M memiliki diabetes mellitus dan Ny. M berusaha
menjaga pola makannya dengan mengurangi konsumsi nasi, nafsu makan
cukup dengan jenis makanan yang sudah disediakan Rumah Sosial, kebiasaan
sebelum makan cuci tangan dan berdoa, makanan yang tidak disukai
kambing, daging-daging berlemak dan santan.
Ny. M mengatakan tidak alergi terhadap makanan apapun.
Antopometri :
BB : 68 Kg
TB : 155 cm
LiLA : Tidak terkaji
Biochemical : Tidak terkaji
Clinical Sign : Keadaan Umum Baik
Diet:
3. Eliminasi
a. Buang Air Besar
Ny. M mengatakan BAB 1 kali sehari, dengan konsistensi lembek dan bau
khas. Warna kekuningan. Tidak ada keluhan BAB.
b. Buang Air Kecil
Ny. M mengatakan BAK 5-8 kali perhari, dengan bau khas, warna kuning
bening, tidak ada keluhan saat BAK. Meskipun Ny. M menderita DM,
namun tidak mengalami peningkatan frekuensi berkemih
4. Personal Higiene
a. Mandi
Ny. M mandi 2 kali sehari, pada waktu pagi (04.30) dan sore (16.00)
dengan menggunakan sabun. PM mandi secara mandiri tanpa bantuan.
b. Oral Higiene
Ny. M mengatakan gosok gigi menggunakan pasta gigi setiap mandi.
Mulut bersih, gigi bersih, tidak ada keluhan, tidak berbau.
c. Cuci Rambut
Ny. M mengatakan mencuci rambut menggunakan shampo 3 kali
seminggu. Keadaan rambut bersih beruban, kulit kepala bersih.
d. Kuku & Tangan
Ny. M mengatakan jika kuku terlihat sudah panjang segera dipotong,
apabila mencuci tangan kadang-kadang menggunakan sabun. PM
melakukan secara mandiri atas kesadaran diri sendiri. Keadaan kuku dan
tangan saat dikaji bersih, dan pendek.
5. Istirahat & Tidur
Ny. M mengatakan tidur malam mulai dari pukul 21.00, pukul 04.15 bangun
untuk mencuci baju, dan mandi. Ny. M tidak memiliki kebiasaan untuk tidur
siang. Meskipun Ny. M menderita DM, namun tidak mengalami peningkatan
frekuensi berkemih sehingga pola tidur tidak terganggu. Kebutuhan istirahat
Ny. M cukup.
6. Kebiasaan Mengisi Waktu Luang
Ny. M mengatakan selalu mengikuti senam pagi di lapangan Rumah Sosial,
pada sore hari Ny. M dan teman-teman satu bangsal anggrek menonton TV
bersama, selain menonton TV Ny. M mengisi waktu luang dengan membaca
injil, bersih-bersih tempat tidur dan lingkungan sekitarnya agar terlihat rapi.
PM rajin mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Rumah Pelayanan
Sosial Lansia.
7. Kebiasaan yang Mempengaruhi Kesehatan
Ny. M mengatakan tidak pernah merokok, minum minuman keras, dan obat-
obat terlarang. Ny. M tidak memiliki kebiasaan membeli obat tanpa resep
dokter. Ny. M saat ini sedang mengonsumsi obat penurun gula glibeclamid
dari dokter. Ny. M mengatakan 2 minggu yang lalu saat dicek gula hasilnya
230 mg/dL dan pernah hingga 600 mg/dL. Ny. M mengatakan tidak terlalu
sering mengkonsumsi makanan manis, nasi putih makan dengan porsi sedikit
karena banyak kandungan gula. Terkadang Ny. M memakan snack disela-sela
waktu sebelum makan siang.
8. Kronologis Kegiatan Sehari-hari
Ny. M mengatakan bangun pukul 04.30 untuk mencuci baju, mandi,
kemudian membaca injil sambil beristirahat untuk menunggu waktu sarapan,
setelah sarapan membersihkan tempat tidur, dan mempersiapkan diri untuk
senam dan berjemur pukul 06.30, setelah senam selesai Ny. M ganti baju
untuk mengikuti jadwal kegiatan yang sudah dijadwalkan oleh Rumah Sosial,
hari senin : bimbingan social, hari selasa : karaoke, hari rabu : rebana, hari
kamis : bimbingan agama, hari jumat : kerja bakti, sabtu : bersih-bersih
kamar, hari minggu : bersantai, kegiatan tersebut dilakukan hingga pukul
10.30, setelah itu beristirahat untuk menunggu makan siang kemudian
beristirahat hingga pukul 15.30 kemudian mandi, pukul 18.00 makan dan
membaca injil, pukul 19.00 berbincang dengan penerima manfaat lain, dan
tidur pukul 21.00.
C. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat Ini
a. Keluhan Utama
Ny. M mengatakan mengalami gangguan penglihatan pada mata sebelah
kiri akibat diabetus mellitus yang dideritanya.
b. Gejala yang Dirasakan
Ny. M mengatakan terkadang merasa pusing gliyeng, mudah lelah, mudah
haus dan lapar, dan mata kabur.
c. Faktor Pencetus
Ny. M mengatakan jika banyak makan nasi putih, gula sewaktu bisa naik
d. Waktu dan Cara Timbul Keluhan
Ny. M mengatakan keluhan timbul bertahap, saat makan nasi terlalu
banyak, dan saat kurang beraktivitas.
e. Upaya Mengatasi Penyakit
Ny. M mengatakan saat merasa lemas pasti meminum obat yang sudah
diberikan untuk menurunkan gula, beristirahat dan apabila belum teratasi
akan segera melapor ke petugas poli klinik di rumah pelayanan social.
Ny. M rutin meminum obat glibencalmid dari dokter namu tidak rutin
melakukan ck gula darah.
f. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Ny. M mengatakan sejak 4 tahun yang lalu sudah menderita diabetes
meliitus, dan tidak disertai dengan hipertensi, atau penyakit yang lainnya.
2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Baik
Tanda-tanda Vital TD : 130/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36.8 0 C
Tinggi Badan : 155 cm
Berat Badan : 80 kg
g. Muscoloskeletal
Gaya berjalan : sedikit terganggu, postur : bungkuk, simetris tubuh :
simetris, tidak terdapat edema, dan tidak terdapat nyeri pada tungkai, sendi
tidak terdapat kemerahan atau bengkak atau nyeri, kekuatan otot : 5/5 //
5/5, tonus otot : tidak ada gangguan, tidak ada deformitas , rentang gerak
sendi : aktif.
h. Neurologis
GCS : E6M5V4
Nervus I : Penciuman tidak ada keluhan, PM mampu
membedakan bau-bauan
Nervus II : Visus kanan 4/6, visus kiri 2/6
Nervus III,IV,VI : Tidak terdapat diplopia, tidak terdapat
nistagmus, tidak terdapat starbismus, pupil
kanan dan kiri mampu mengecil dan
ukurannya isokor, bentuk bulat dan bening.
Nervus V : Adanya kontraksi dari m. masteter,
sensitibilitas akan nyeri dan rangsangan baik
Nervus VII : Wajah simetris, tidak terdapat gerakan
abnormal (tic,grimacing,dll), mampu
membedakan rasa pahit, manis, asin, dan
asam
Nervus VIII : Baik mampu mendengar kata yang
diucapkan oleh mahasiswa pada telinga
kanan dan kiri
Nervus IX dan X : Reflek muntah (+), disatria (-), kelumpuhan
palatom (-)
Nervus XI : Parese (-)
Nervus XII : Artikulasi baik, lidah tidak ada
penyimpangan dan gangguan.
i. Integument
Kulit bersih, lembab, tidak bersisik, tidak ada lesi, dan tidak ada keluhan
j. Ekstremitas
Ekstremitas atas : CRT <2 detik, tidak ada edema, tidak ada
nyeri, tidak ada kelemahan, tidak ada keluhan
Ekstremitas bawah : Tidak ada edema, tidak ada nyeri, tidak ada
kelemahan, tidak ada keluhan.
D. Hasil Pengkajian Khusus (Format Terlampir)
1. Masalah Kesehatan Kronis
Skor : 25
Keterangan : Masalah kesehatan kronis ringan
2. Fungsi Intelektual dan Kognitif
a. SPMSQ (Short Portable Status Quesioner)
Skor : 10
Keterangan : Fungsi Intelektual Utuh
b. MMSE (Mini Mental State Examinational)
Skor : 25
Keterangan : Normal
3. Status Fungsional
Skor : 15
Keterangan : Mandiri
4. Status Psikologis (Skala Geriatric Depresi Scale)
Skor :
Keterangan :
5. MFS (Morse Fall Scale)
Skor : 15
Keterangan : Tidak beresiko
6. APGAR (Appearance, Pulse, Grimace, Activity, Respiration) Keluarga
Skor : 10
Keterangan : Normal
7. Fungtional Reach (FR) Test
Skor : 8 inch
Keterangan : Tidak berisko
The Time Up and Go (TUG) Test
Skor : 6 detik
Keterangan : low risk of falling
E. Lingkungan Tempat Tinggal
1. Kebersihan & Kerapihan Ruang
Ruangan anggrek terdiri dari 24 tempat tidur tanpa sekat, ruangan rapih,
bersih dan tidak berbau, lantai tidak licin, lemari dekat dengan tempat tidur.
2. Penerangan
Penerangan cukup dengan jendela 24 buah pada siang hari, dan cukup pada
malam hari dengan lampu yang terang. Penerangan tidak berisiko
3. Sirkulasi Udara
Terdapat jendela dan ventilasi, sirkulasi udara baik, ruangan terbuka disiang
hari, terdapat kipas angin.
4. Keadaan Kamar Mandi & WC
Kamar mandi bersih dan tidak licin dengan WC jamban jenis angsa
5. Pembuangan Air Kotor
Terdapat pembuangan air kotor di belakang Rumah Sosial, tidak berbau
disekitar ruangan.
6. Sumber Air Minum
Tersedia dispenser galon air minum isi ulang dengan jarak lebih dari 5meter
dari KM/WC
7. Jarak Sumber Air dengan WC
Sumber air dari sumur dan setiap kamar mandi terdapat Kran dan WC.
Sumber air minum dari air galon dengan jarak 5meter dari WC.
8. Pembuangan Sampah
Pembuangan sampah terdapat di belakang Rumah Sosial dengan jarak yang
cukup jauh sehingga tidak mengurangi kenyamanan PM, pembuangan
sampah sementara disediakan tempat sampah diluar ruangan.
9. Sumber Pencemaran
Tidak ada sumber pencemaran disekitar ruang Anggrek
10. Penataan Halaman
Terdapat taman di depan ruang Anggrek
11. Privasi
Tidak ada skat pembatas antara tempat tidur satu dengan yang lainnya
12. Risiko Injuri
Tidak terdapat risiko injuri disekitar ruang Anggrek
F. Riwayat Psikososial Budaya dan Spiritual
1. Psikologis
Ny. M mengatakan tidak diakui oleh keluarganya dan direndahkan oleh adik-
adiknya serta diabaikan oleh kedua orang tuanya setelah bercerai. Ny. M
mudah menangis, Ny M mengatakan “kenapa aku tidak dilahirkan saja?” saat
dihadapkan pada pertanyaan pengkajian Geriatri Depresion Scale: bila boleh
kembali kemasa lalu, apa yang diharapkan ?
2. Sosial
Ny. M mengatakan memiliki banyak teman dan juga banyak kegiatan di
Rumah Sosial, Ny. M pernah memiliki konflik dengan Ny. L.
3. Budaya
Ny. M tidak mempercayai akan keberadaan roh-roh halus.. Untuk masalah
sehat-sakit Ny. M mengatakan sering menuju ke dokter atau poliklinik untuk
meminta obat. Ny. M memiliki kebiasaan yang dianutnya apabila sakit harus
kerokan dan pijat agar sembuh
4. Spiritual
Ny. M mengatakan rutin mengikuti kebaktian dan membaca injil setiap hari.
G. Riwayat Terapi
- Glibenclamid 3x1 dikonsumsi Ny. M secara rutin
H. Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu
- Tanggal 10 Januari 2020 = 112 mgdL (Dalam kondisi berpuasa)
- Tanggal 17 Januari 2020 = 230 mgdL
I. Analisa Data
- PM mengatakan
akhir-akhir ini
sedikit tidak betah
dipanti karena
temannya Ny. L
selalu memancing
keributan sehingga
Ny. M terus saja
memikirkannya dan
merasa bersalah
setelah bertengkar
- Ny. M mengatakan
apabila ia dapat
memilih maka i
memilih untuk tidak
dilahirkan di dunia
- Ny. M mengatakan
sedikit merasa bosan
di panti ingin pergi
refreshing namun
mencoba bersyukur
dan menikmati
DO :
- Skor geriatric
Depression Scale
- Ny. M sesekali
tampak murung dan
menyendiri setelah
mengalami konflik
dengan Ny.L
- Ny. M menenangis
saat menceritakan
apa yang menjadi
beban difikirannya
J. Diagnosa Keperawatan
1. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan pemantauan
kadar gula darah tidak adekuat.
2. Gangguan Alam Perasaan ; depresi berhubungan dengan koping maldaptive
K. Rencana Tindakan Keperawatan
Diagnosa
Hari,Tanggal NOC NIC Ttd
Keperawatan
Senin, 27 Risiko ketidakstabilan Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor kadar gula darah, sesuai indikasi
Januari kadar glukosa darah keperawatan selama 3x pertemuan 2. Monitor tanda dan gejala hiperglikemi
12.35 WIB berhubungan dengan diharapkan penerima manfaat 3. Berikan obat sesuai resep
pemantauan kadar gula memiliki kadar gula dalam rentang 4. Dorong asupan cairan oral
darah tidak adekuat. normal dengan kriteria hasil : 5. Batasi aktivitas ketika kadar glukosa
- Mampu berpartisipasi dalam darah lebih dari 250mg/dl
program edukasi yang 6. Intruksikan pada PM mengenai
dianjurkan. manajemen diabetes
- Mampu memantau glukosa darah 7. Kaji tingkat pengetahuan pasien mengenai
- Mampu melaporkan gejala diet yang disarankan
komplikasi 8. Sediakan contoh menu makanan yang
sesuai
Senin, 27 Keletihan berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Bantu PM untuk memahami bahwa PM
Januari dengan peningkatan keperawatan selama 3x pertemuan dapat mengatasi setiap permasalahannya
12.40 WIB kelelahan fisik diharapkan depresi pada penerima 2. Kaji sumber koping internal pada PM
manfaat dapat berkurang dengan 3. Bantu mengidentifikasi sumber harapan
kriteria hasil : (misal; hubungan antar sesama,
- PM dapat meningkatkan keyakinan, hal-hal yang bisa
harga diri diselesaikan)
- PM dapat menggunakan 4. Kaji dan manfaatkan sumber-sumber
dukungan sosial eksternal individu (orang-orang terdekat,
- PM dapat memiliki koping tim kesehatan, kelompok pendukung,
yang adaptive keyakinan yang dianut)
5. Beri reinforcment terhadap hal-hal baik
yang PM lakukan
L. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
EVALUASI BEULUM
BAB III
PEMBAHASAN
A. Analisa Kasus
B. Analisa Intervensi
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ny. M merupakan penerima manfaat yang sudah tinggal di Rumah
Pelayanan Sosial Pucang Gading Semarang selama kurang lebih 3 bulan.
Ny. M datang ke Rumah Sosial diantar oleh majikannya Ny. R tanpa
paksaan. Sebelum masuk ke Rumah Sosial, Ny. M mempunyai penyakit
Diabetus Mellitus semenjak tahun 2016, Ny. M menceritaakan gula darah
pernah diangka 500 mg/dL.
B. Saran
2. Bagi Petugas
Petugas dapat memberikan latihan relaksasi otot progresif pada penerima
manfaat yang memiliki diagnose medis diabetes mellitus sesuai dengan
SOP dan selalu uptodate mengikuti perkembangan zaman melalui
pelatihan-pelatihan tentang penyakit degenerative khusunya diabetes
mellitus
3. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat belajar meningkatkan ilmu melalui artikel terbaru
sehingga penerima manfaat dengan diabetes mellitus dapat diatasi
4. Bagi Institusi
Resume diabetes meliitus pada lansia dapat dijadikan bahan bacaan untuk
institusi sehingga dapat meningkatkan ilmu pengetahuan
DAFTAR PUSTAKA
Handayani. (2012). Modifikasi gaya hidup dan intervensi farmakologis dini untuk
pencegahan penyakit diabetes mellitus tipe II. Media Gizi Masyarakat
Indonesia Vol.1, 65-70.