Materi : Tren Dan Issue Penyakit Infeksi Dan Tropis Serta Peran,Fungsi Dan Wewenang Perawat Terhadap Penyakit Infeksi Dan Tropis
Pemateri : Irmawati Yunus (17144010071) kls VI/b
1.pertanyaan pertama dari Ansar Djafar :
- coba saudari pemateri menyebutkan penyakit tropis yang
umum dan rentan terjadi diwilayah perkotaan maupun pedesaan,serta bagaimana tanggapan saudari mengenai sajauh mana peran dari pemerintah pada umumnya dan dinas kesehatan pada khususnya dalam meminimalisir prevalensi yang setiap tahunnya bertambah?
Dijawab oleh irmawati yunus:
- yang sering terjadi didaerah perkotaan dan pedesaan tidak jauh
beda karena sesuai iklim atau cuaca yang mana pada saat musim hujan dan kemarau,yang menjadi tolak ukur yaitu tergantung bagaimana masyarakat di daerah perkotaan dan pedesaan berupaya untuk mencegah dengan perilaku hidup bersih dan sehat.
- Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap kementerian perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Selanjutnya Menteri Kesehatan mengamanahkan bahwa Renstra Kementerian Kesehatan harus dijabarkan dalam Rencana Aksi Program Unit Eselon I. Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan. Program Indonesia dituangkan dalam sasaran pokok RPJMN 2015-2019 yaitu: (1) meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak; (2) meningkatnya pengendalian penyakit; (3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan; (4) meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin; serta (6) meningkatkan responsivitas sistem kesehatan. Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan 3 pilar utama yaitu paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional. Pilar paradigma sehat di lakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan promotif preventif dan pemberdayaan masyarakat. Pilar penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan, menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan. Sementara itu pilar jaminan kesehatan nasional dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya. Program Indonesia Sehat dilaksanakan melalui Pendekatan Keluarga dan GERMAS. Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan /meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga dilaksanakan oleh Puskesmas dengan pendekatan siklus kehidupan atau life cycle approach, mengutamakan upaya promotif-preventif, disertai penguatan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM). Kunjungan Keluarga dilakukan Puskesmas secara aktif untuk peningkatan outreach dan total coverage. Melalui kunjungan keluarga, tim Puskesmas sekaligus dapat memberikan intervensi awal terhadap permasalah kesehatan yang ada di setiap keluarga. Kondisi kesehatan keluarga dan permasalahannya akan dicatat pada Profil Kesehatan Keluarga (Prokesga), yang akan menjadi acuan dalam melakukan evaluasi dan intervensi lanjut. Dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular, pendekatan keluarga dan GERMAS diarahkan pada upaya to detect (deteksi) yang merupakan upaya deteksi dan diagnosis dini penyakit; to prevent (mencegah) yang merupakan upaya untuk untuk mengendalikan faktor risiko terjadinya penyakit; upaya to response (merespon) yang dilakukan dengan menangani kejadian penyakit, penggerakan masyarakat, dan pelaporan kejadian penyakit; to protect (melindungi) yang merupakan upaya untuk melindungi masyarakat dari risiko terpapar penyakit menular dan tidak menular; dan to promote (meningkatkan) yang merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sehingga tidak mudah terpapar penyakit menular dan tidak menular.
- Tanggapan dari saudara ansar djafar :
Baik untuk jawaban yang saya tangkap yaitu
sebagaimana yang tertuang dalam program menkes dalam upaya meningkatkan status derajat kesehatan pada setiap lapisan masyarakat dengan menjalankan program teraebut saya rasa cukup membantu.. Harapannya agar setiap orang mempunyai derajat kesehatan yang baik... Saya kira jelas.. Terima kasih
2. Pertanyaan oleh Asmin Alfirah:
-Anda sebagai calon perawat melihat keadaan sekarang
terkait virus covid-19, apa yang harus dilakukan perawat mengenai wewenangnya sebagai penyuluh dan konselor?
Dijawab oleh Irmawati Yunus :
- kita sebagai calon perawat atau perawat kita harus membantu
klien untuk mengenali dan menghadapi sebuah permasalahannya dengan cara memberitahu tentang upaya prefentif itu sendiri dengan cara kita terapkan arahan dari pemerintah yaitu berdiam diri di rumah, jaga jarak,cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan sesame orang atau benda-benda yang ada sisekitar kita, kemudian gunakan masker ketika sakit, dan menerapkan etika batuk yang baik dan benar.
3. Pertanyaan dari saudara Fajri Junaidi :
-bagaimana pelayanan kesehatan dalam pelaksanaan
keperawatan diindonesia jika suatu daerah rentan terhadap penyakit tropis?
Dijawab oleh Irmawati Yunus :
-disini saya mengambil salah satu contoh Peningkatan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Untuk Penanggulangan Penyakit Tropis Demam Berdarah Dengue Melihat kondisi yang cukup mengkhawatirkan ini, Kementerian Kesehatan melalui dinas-dinas Kesehatan di seluruh Indonesia lebih gencar melakukan Gerakan "1 Rumah 1 Jumantik". Gerakan ini merupakan program pemberantasan sarang nyamuk yang mengajak seluruh masyarakat berperan aktif dalam mencegah perkembangbiakan nyamuk, khususnya jentik nyamuk Aedes Spp. berkat ini peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas untuk penanggulangan penyakit tropis demam berdarah dengue.
4. Pertanyaan oleh Wahyu Yuniarti Udin Hatari :
- dimenit ke 2:15 penjelasannya,faktor umur bisa menjadi salah satu penyebabnya,yang ingin saya tanyakan,diumur berapakah rentan terjadi penyakit,dan apakah ada peneliti yang memperkuat itu, kalau ada tolong di paparkan?
Dijawab oleh Irmawati Yunus :
- jadi di usia 45 tahun keatas lebih rentah terkena penyakit,karena di usia lanjut fungsi anatomi fisiologi tubuh manusia itu menurun.