Anda di halaman 1dari 12

TREND DAN ISSUE PENYAKIT

INFEKSI DAN TROPIS


SERTA PERAN, FUNGSI DAN
WEWENANG
PERAWAT TERHADAP PENYAKIT
INFEKSI DAN TROPIS

IRMAWATI YUNUS
NIM:17144010071
KLS: VI-B
Trend dan issue

Kementerian Kesehatan menyatakan di Indonesia ada lima


penyakit tropis yang sering terjadi, namun penanganannya
masih terabaikan.

Beberapa penyakit tropis itu adalah filariasis atau kaki gajah,


schistosomiasis atau infeksi cacing pita, cacingan, kusta dan
frambusia yang merupakan sejenis penyakit kulit. "Penyakit
tropis ini rentan dialami oleh masyarakat miskin,"

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2010, terdapat


beberapa penyakit tropis yang berpotensi mengakibatkan cacat. Penyakit-
penyakit itu adalah dengue, rabies, trakom, buruli ulcer, treponematoses,
lepra, penyakit changas, human African trypanosomiasis, leishmaniasis,
cysticercosis, dracunculiasis, echinococcosis, frambusia, infeksi trematode
lewat makanan, lymphatic filiariasis (kaki gajah), onchocerciasis,
Schistosomiasis, dan cacing perut. Sedangkan yang menjadi endemik ada
lima penyakit yang sudah disebutkan tadi.
SAMBUNGAN..

Berbagai macam penyakit tropis, seperti malaria, demam berdarah,


serta TBC masih menjadi masalah kesehatan nasional di Indonesia.
Meski penyakit-penyakit ini memang lazim terjadi di daerah tropis dan
subtropis, namun prevalensi penyakit ini di Indonesia semakin
meningkat. Kondisi ini menuntut upaya penanganan cepat dari
berbagai kalangan, baik praktisi kesehatan, kalangan akademisi,
pihak swasta, maupun masyarakat.
Pengertian penyakit tropis

Penyakit tropik merupakan penyakit yang menjangkit


pada area tropis baik penyakit menular maupun tidak
menular, infeksi maupun non infeksi (Widoyono,2008).
Penyakit ini biasa berkembang di wilayah panas yang
memiliki kondisi lembab. Dalam ilmu kesehatan istilah
penyakit tropis (tropikal medicine) mengarah pada
wilayah-wilayah beriklim panas sekitar garis
khatulistiwa.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

1. Agen 2. Host
Faktor agen penyebab Hal yang perlu diperhatikan
penyakit diantaranya b tentang host meliputi:
ahan kimia, mekanik, s • Karakteristik (umur, jenis
tress (Psikologis), dan b kelamin, pekerjaan, keturun
iologis (infeksi bakteri, an, ras, gaya hidup) gizi ata
virus, parasit, atau jam u daya tahan tubuh
ur). • Kesehatan pribadi
• Gejala dan tanda penyakit
• Pengobatan
Faktor lingkungan

Faktor Non Fisik meliputi faktor


sosial (pendidikan, pekerjaan),
budaya (adat kebiasaan turun
• Faktor Fisik meliputi
menurun), ekonomi (kebijakan
keadaan geografis,
mikro dan kebijakan lokal), politik
kelembaban udara,
(suksesi kepemimpinan yang
temperature, lingkungan
mempengaruhi kebijakan
tempat tinggal
pencegahan dan penanggulangan
suatu penyakit)
Klasifikasi penyakit tropis:

1. Penyakit infeksi oleh bakteri


Bakteri mengandung informasi genetik dan banyak
peralatan yang diperlukan untuk menghasilkan energi
dan bereplikasi secara independen, namun beberapa
bakteri hanya dapat mereproduksi ketika tumbuh di
dalam sel, Beberapa penyakit yang disebabkan oleh
infeksi bakteri diantaranya pertusis, tetanus, tuberculosa,
typhoid dan pest.
Sambungan…

2. Penyakit infeksi oleh virus

Virus adalah agen menular yang umumnya hanya terdiri dari materi
genetik ditutupi oleh shell protein. Mereka hanya meniru dalam sel, yang
menyediakan mesin sintetis yang diperlukan untuk menghasilkan partikel
virus baru. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus diantaranya
parotitis, campak, hepatitis B, HIV, dan flu burung.

3. Penyakit tropis yang disebabkan oleh parasit

Kelompok yang termasuk parasit yaitu protozoa patogen (organisme bersel


tunggal yang lebih kompleks daripada bakteri) dan cacing. Penyakit tropis
yang disebabkan oleh parasit adalah ascariasis, filariasis, dan malaria.
Peran dan fungsi perawat:

Peran dan fungsi utama perawat terhadap penderita


penyakit tropis ini adalah memberikan perawatan sesuai
dengan diagnosa keperawatannya. Perawatan ini
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dari pasien
sehingga nyawa pasien dapat diselamatkan. Semakin
banyak nyawa pasien yang diselamatkan, maka semakin
sedikit tigkat mortalitas pada kawasan endemik tersebut,
namun sebaliknya jika banyak penderita penyakit tropis
mendapatkan perawatan yang kurang optimal, maka
tingkat kematian penderita penyakit tropis akan semakin
meningkat.
Hasil Lokakarya Nasional 1983 dikutip oleh Zaidin
Ali, 2002, peran perawat mencakup :

• Pelaksana pelayanan keperawatan.


• Pengelola pelayanan keperawatan dan institusi
pendidikan.
• Pendidikan keperawatan.
• Penelitian dan pengembangan keperawatan.
Wewenang perawat
Dalam melaksanakan tugasnya, perawat yang bekerja
memiliki kewenangan antara lain :

• Wewenang sebagai pemberi asuhan


keperawatan
• Wewenang sebagai penyuluh dan konselor
• Wewenang sebagai pengelola pelayanan
keperawatan
• Wewenang sebagai peneliti keperawatan

Anda mungkin juga menyukai