12

WOC
Infeksi virus
EBV,
HTLV-1
,HHV-8

Paparan
herbisida &
pelarut
organik

Kelainan
gen,

Paparan
sinar UV,

Protein DNA
virus
menembus
membran sel

Paparan zat
karsinogen

Translokasi
kromosom

Fusi dengan
protein
DNA hospes

rokok,
alkohol

Imunodefisie
n (HIV)

Zat
karsinogen

Tubuh
rentan
terkena
infeksi

Mutasi genetik
Perubahan gen yang mengendalikan pertumbuhan
Keganasan primer pada limfosit B, T dan NK
Limfoma Non-Hodgkin

Kelenjar limfa membesar

Menekan jaringan sekitar

Tonsil
Kesulitan
menelan
Nafsu
makan

Dada
Ekspansi
paru tidak
maksimal
Dispnea

Perut

Usus halus

Menekan
saluran
pencernaan

Pengumpulan
cairan di paru
BB menurun
Diare

Nyeri perut
MK: Nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh

MK:
ketidakefektifan
pola nafas

Penyumbatan
KGB

Malabsorpsi

MK:
konstipasi

Intake
nutrisi

Penyumbatan
dalam dada

MK: nyeri
akut

MK:
Ketidak
bersihan
jalan nafas

MK: Nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh

Penumpukan
cairan

Edema
MK:
kelebihan
volume
cairan tubuh

13

Menyebar ke jaringan

Sumsum tulang

Produksi RBC
& WBC

PK: Anemia

Darah

Penghancuran RBC &

WBC

MK: Risiko
Infeksi

Tulang
belakang
Gangguan
neurologis

MK:
Kelemahan

Sensasi
abnormal

14

Penatalaksanaan LNH

Kemoterapi

Bedah

Adanya
trauma
jaringan

Port de
entry

Sistem
Pencernaan

MK: risiko
Infeksi

Kerusakan
sel mukosa

Diskontinuitas
jaringan

MK : Kerusakan
integritas kulit

MK :Nyeri
akut

Sistem integumen

Kulit kemerahan, gatal

MK : Kerusakan
intergitas kulit
Sistem Hemopoietik

Alopecia

Penurunan
WBC

Penurunan
Trombosit

Penurunan
RBC

Daya tahan
menurun

Risiko
perdarahan

PK :
Anemia

MK: Risiko
infeksi

Menyerang sel
dengan poliferasi
yang tinggi (misal
rambut)

MK:
gangguan
citra diri

Stimulasi sel
enterochramor
fin di saluran
pencernaan

Melepaskan seretonin
& aktivasi reseptor
serotonin

Mengaktivasi
aferen fagal

Aktifasi pusat muntah

Mual ,muntah

MK: Nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh