Anda di halaman 1dari 7

SIFAT PENYEBARAN

PENYAKIT TETANUS

Di susun oleh

Nama : Mahrani Halid


Nim : 1614401077
Pengertian Tetanus

Tetanus
Tetanus adalah
adalah kondisi
kondisi
kaku
kaku dan
dan tegang
tegang di
di
seluruh tubuh akibat
seluruh tubuh akibat
infeksi
infeksi kuman. Kaku dan
kuman. Kaku dan
tegang
tegang seluruh
seluruh tubuh
tubuh ini
ini
terasa menyakitkan
terasa menyakitkan dan dan
dapat menyebabkan
dapat menyebabkan
kematian.
kematian. Gejala
Gejala tetanus
tetanus
akan
akan muncul
muncul dalam
dalam 4-21
4-21
hari
hari setelah
setelah terinfeksi
terinfeksi
Penyebab

Penyakit tetanus merupakan salah satu infeksi yang


disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Tidak hanya
dalam tubuh, spora dari bakteri clostridium tetani dapat
bertahan hidup dan berkembang biak di luar tubuh. Ini
yang menyebabkan seseorang dapat alami tetanus
ketika mengalami luka terbuka pada tubuh.
Spora bakteri Clostridium tetani banyak ditemukan
pada feses hewan dan tanah. Paku dapat
menyebabkan seseorang alami tetanus ketika paku
yang menusuk tubuh sudah terkontaminasi oleh spora
dari bakteri penyebab tetanus. 
Tidak hanya paku, nyatanya juga dapat masuk melalui
luka yang terbuka pada tubuh. Spora yang masuk
dalam tubuh dapat berkembang biak dan berkumpul
menjadi bakteri baru. Bakteri yang masuk dalam tubuh
menghasilkan racun yang menyerang saraf motorik.
Gejala dari Tetanus

1. Otot Rahang Kaku


2. Otot pada Wajah dan 3. Kesulitan
Pengidap tetanus dapat Leher Kaku Menelan
mengalami otot rahang
yang menjadi kaku. Hal ini Tidak hanya rahang, pengidap Penyebaran bakteri
disebabkan karena infeksi tetanus juga rentan hingga ke leher bisa
bakteri penyebab tetanus mengalami otot pada wajah terjadi hingga
dan leher yang kaku. Kondisi kerongkongan. Kondisi
dapat membuat otot yang
ini menyebabkan seseorang ini menyebabkan
berfungsi untuk
tidak dapat berekspresi pengidap tetanus
menggerakan rahang dengan normal.
mengalami kontraksi mengalami kesulitan
untuk menelan. 

4. Perut yang Terasa Keras


Ketika Disentuh

Ketika bakteri sampai pada 5. Demam


kerongkongan dan tidak
mendapatkan perawatan Pengidap tetanus
dengan baik, maka bakteri kemungkinan mengalami
dapat menyebar pada bagian demam yang menandakan
perut dan membuat otot sistem imun pada tubuh
sekitar perut menjadi tegang. sedang melawan infeksi
Kondisi ini bisa menyebabkan yang ada pada tubuh.
perut terasa keras ketika
disentuh.
PENCEGAHAN

Mencegah tetanus melalui vaksinasi adalah jauh lebih baik daripada


mengobatinya. Pada anak-anak, vaksin tetanus diberikan sebagai bagian
dari vaksin DPT (difteri, pertusis, tetanus). Dewasa sebaiknya menerima
booster.

Pada seseorang yang memiliki luka, jika:

Telah menerima booster tetanus dalam waktu 5 tahun terakhir, tidak perlu
menjalani vaksinasi lebih lanjut
Belum pernah menerima booster dalam waktu 5 tahun terakhir, segera
diberikan vaksinasi
Belum pernah menjalani vaksinasi atau vaksinasinya tidak lengkap,
diberikan suntikanimmunoglobulin tetanus dan suntikan pertama dari
vaksinasi 3 bulanan.

Setiap luka (terutama luka tusukan yang dalam) harus dibersihkan secara
seksama karena kotoran dan jaringan mati akan mempermudah
pertumbuhan bakteri Clostridium tetani
PENGOBATAN

1. Perawatan luka 2. Suntikan


untuk membersihkan
antitetanus
luka dan mengangkat
jaringan yang sudah untuk menetralkan
mati. racun

3. Antibiotik
untuk membunuh
kuman tetanus

4. Obat penenang, 5. Obat magnesium


sulfat dan beta
untuk melemaskan
blocker
otot yang tegang untuk mengatur irama
dan kaku. 6. Vaksin tetanus.
jantung dan pernapasan

Vaksin tetanus tetap


diberikan walaupun
seseorang sudah
mengalami tetanus.

Anda mungkin juga menyukai