Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan luka membasah pada betis kiri
akibat terkena knalpot saat kecelakaan lalu-lintas 4 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, rasa pegal di
seluruh tubuh, dan nyeri di betis kiri, bokong kanan, dan lengan kiri. Sejak hari kecelakaan lalu-lintas,
pasien belum membersihkan luka di betis kiri karena tidak tahan nyeri dan beranggapan dapat sembuh
sendiri. Pasien sudah mengkonsumsi obat asam mefenamat film coated tablet 500 mg yang diminum
kalau perlu untuk meredakan nyeri.
Hasil pemeriksaan fisik di regio cruris sinistra tampak abrasi panjang dengan ukuran 4x10 cm 2, dasar luka
kemerahan, terdapat cairan serosa dengan sedikit pustulasi, dan berbatas tegas dengan sisa bulae yang
sudah pecah. Nyeri tekan (+), eritema (+), teraba hangat (+) di sekitar luka.
Hasil pemeriksaan fisik di regio gluteus dextra tampak bengkak kebiruan dengan ukuran 3x6x1 cm 3.
Hasil pemeriksaan fisik di regio cubiti medial sinistra tampak kebiruan dengan ukuran 3x8 cm 2 di proximal
& 4x8 cm2 di distal
Interpretasi kata sulit
1. Abrasi : luka pada area kulit yang muncul karena gesekan atau goresan
pada area kasar.
2. Eritema : inflamasi akut yang terjadi pada kulit dan membrane mukosa
yang diiringi dengan penyakit umum. Perubahan warna kulit karena
dilatasi pembuluh darah.
3. Cairan serosa : cairan yang mengandung gula, sel darah putih, protein,
dan lain-lain. Munculnya 48 jam pertama. Eksudat cairan transparan
yang mengandung protein akibat inflamasi
4. Pustulasi : benjolan kecil di kulit yang mengandung cairan atau nanah.
Cairan tsb merupakan proses peradangan yang terbentuk oleh
neutrofil
5. Luka : kerusakan kontinuitas kulit atau mukosa membrane atau tulang
yang patah karena faktor eksogen.
6. Bulla : gelembung di kulit yang berisi cairan, diameter kira kira lebh
dari sama dengan 10mm
7. Obat asam mefenamat : obat yang termasuk gol. Anti inflamasi non
steroid sbg anti nyeri bisa untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi,
nyeri haid, nyeri akibat trauma, nyeri pada otot, dan nyeri sesudah
operasi. Tablet : yang dapat larut di lambung
Rumusan masalah
1. Mengapa pria tsb ketika ada luka diikuti dengan demam, rasa pegal,
dan nyeri?
2. Mengapa cairan serosa muncul saat terjadinya abrasi?
3. Mengapa jika membersihkan luka, pria tsb mengalami nyeri?
4. Mengapa daerah sekitar luka teraba hangat?
5. Bagaimana asam mefenamat bisa meredakan nyeri?
6. Kenapa ada nyeri tekan, eritema di sekitar luka?
7. Termasuk jenis luka apa yang dialami pria tsb?
8. Bagaimana interpretasi fisik dan hubungan dengan keluhan pasien?
9. Tindakan apa yang seharusnya untuk menangani luka tsb? (jika ada
luka knalpot, yang harus dilakukan)
10. Kenapa pada gluteus dextra tampak kebiruan?
11. Apa penyebab dasar luka berwarna kemerahan?
12. Bagaimana jenis penyembuhan luka?
Brainstorming
1. Mengapa pria tsb ketika ada luka diikuti dengan demam, rasa pegal,
dan nyeri?
Demam : proses penyembuhan luka tidak dibersihkan, maka ada
bakteri. Ada neutrofil yang mengakibatkan demam.
Nyeri : akan terasa jika jaringan mengalami infeksi karena sel yg
mengalami infeksi beraksi mengeluarkan zat tertentu.
Termasuk fase inflamasi dalam terjadinya luka.
Pegal : karena posisi jatuh tidak sesuai saat kecelakaan, jadi ada
trauma benda tumpul di kendaraan. Karena ketegangan dan rasa sakit
pada benda tumpul tsb
2. Mengapa cairan serosa muncul saat terjadinya abrasi?
Cairan serosa muncul karena luka tsb belum dibersihkan, cairan serosa
akibat pembusukan di luka karena bakteri muncul.
Cairan serosa itu normal, itu keluar karena sbg cairan drainase.
Mengandung bahan kimia yg penting untuk proses penyembuhan
luka.
Karena untuk membantu dalam proses drainase luka yg mengandung
gula, sel darah putih, dan protein.
3. Mengapa jika membersihkan luka, pria tsb mengalami nyeri?
Nyeri : akan terasa jika jaringan mengalami infeksi karena sel yg
mengalami infeksi beraksi mengeluarkan zat tertentu.
Termasuk fase inflamasi dalam terjadinya luka.
4. Mengapa daerah sekitar luka teraba hangat?
Karena vasodilatasi tekanan darah meningkat, jadi disekitar luka
akan merasa hangat
Terjadi karena area mengalami infeksi banyak mengirimkan
antibody dalam memerangi antigen atau yang menyebabkan infeksi.
5. Bagaimana asam mefenamat bisa meredakan nyeri?
Asam mefenamat bekerja menghambat produksi prostaglandin, yang
bekerja saat rasa sakit
Di absorbs pertama kali di lambung dan usus, obatnya mll hati
diserap oleh darah dan dibawa oleh darah sampai ke tempat kerjanya.
Konsentrasi puncak asmef dalam plasma tercapai dalam 2-4 jam.
6. Kenapa ada nyeri tekan, eritema di sekitar luka?
Nyeri tekan : konsentrasi ion-ion histamine
Eritema : vasodilatasi, timbulnya hiperemia
7. Termasuk jenis luka apa yang dialami pria tsb?
Luka bakar ringan, luka asidental, waktu : luka akut
8. Bagaimana interpretasi fisik yang dialami pasien?
Terdaapat cairan serosa dengan pustulasi. Pustulasi infeksi. Merasa
nyeri tekan, eritema, dan terasa hangat
Gluteus adanya memar, memar merah kebiruan. Waktu kecelakaan
belum lebih 7 hari (4 hari)
9. Tindakan apa yang seharusnya untuk menangani luka tsb? (jika ada
luka knalpot, yang harus dilakukan)
Luka bakar ringan. Perawatan : membersihkan luka (debridement
jaringan yg mati), membuang set set yang rusak, dan pemberian
cream atau salep antimikroba tropical dan balutan secara steril.
Kompres dingin dapat mengatasi nyeri.
Pembuluh darah vasodilatasi, untuk membantu vasokontriksi di
kompres air dingin.
10. Kenapa pada gluteus dextra tampak kebiruan?
Biru : lebam karena pecahnya pembuluh darah dibawah kulit karena
cedera traumatis seperti kecelakaan atau berbenturan dengan benda
tumpul.
Memar karena degradasi hemoglobin yg mempengaruhi warna.
Semakin banyak hemoglobin yg degradasi akan menjadi violet, kuning
gelap dst.
11. Apa penyebab dasar luka berwarna kemerahan?
Kemerahan pada daerah yg mengalami infeksi karena peningkatan
aliran daerah ke area tsb sehingga menimbulkan warna kemerahan.
Vasodilatasi mensuplai makrofag, tambahan darah untuk
mengangkut zat racun dan jaringan yang mati. Oleh karena itu,
berwarna kemerahan.
Terjadinya inflamasi, peradangan mulai timbul arteri suplai darah
melebar (vasodilatasi), sebelumnya kosong dan akan terisi cepat oleh
darah merupakan fase rubor
12. Bagaimana jenis penyembuhan luka?
Fase inflamasi awal / hemostatis : hari 1-3,
Fase inflamasi akhir : hari >3-5
Fase proliferasi : hari 5-14 pasca trauma
Analisis masalah
1. Mengapa pria tsb ketika ada luka diikuti dengan demam, rasa pegal,
dan nyeri?
a. Demam : proses penyembuhan luka tidak dibersihkan, maka ada
bakteri. Ada neutrofil yang mengakibatkan demam. Karena
prostaglandin membantu sensitivitas dan beraksi dg sitokin
(pirogen endogen) menyebabkan demam.
b. Nyeri : akan terasa jika jaringan mengalami infeksi karena sel yg
mengalami infeksi beraksi mengeluarkan zat tertentu.
Dipengaruhi oleh edema menyebabkan tekanan sel saraf,
prostaglandin menambah rasa sakit. Produksi histamine.
Termasuk fase inflamasi dalam terjadinya luka.
Karena adanya lesi di sel saraf, efek syok yg akan menurunkan
sensivitabilitas dalam bekerja.
c. Pegal : karena posisi jatuh tidak sesuai saat kecelakaan, jadi ada
trauma benda tumpul di kendaraan. Karena ketegangan dan
rasa sakit pada benda tumpul tsb
Peradangan : karakteristik ada 4 ; dolor (nyeri peradangan,
terjadi karena peregangan saraf akibat pembengkakan dan
rangsangan ujung-ujung saraf oleh mediator peradangan)
Rubor (kemerahan, yang menyebabkan peradangan. Terjadi
akibat peningkatan aliran darah ke daerah yang meradang)
Kalor (panas yang menyertai peradangan. Karena aliran darah
yang terjadi akibat rubor)
Tugor ( pembengkakan area yang meradang. Karena
peningkatan permeabilitas kapiler sehingga protein plasma dan
eksudat masuk ke ruang instetitium)
2. Mengapa cairan serosa muncul saat terjadinya abrasi?
Cairan serosa muncul karena luka tsb belum dibersihkan, cairan
serosa akibat pembusukan di luka karena bakteri muncul.
Cairan serosa itu normal, itu keluar karena sbg cairan drainase.
Tetapi blm tentu menjadi indicator untuk infeksi. Infeksi jika ada
pus/nanah. Jadi cairan serosa muncul saat abrasi itu respon
tubuh. Infeksi karena kuman karena adanya pus di cairan tsb.
Mengandung bahan kimia yg penting untuk proses
penyembuhan luka.
Karena untuk membantu dalam proses drainase luka yg
mengandung gula, sel darah putih, dan protein.
Karena ada peradangan ringan infeksi ringan oleh serosa dan
mukosa.
Drainase normal = muncul cairan serosa 48-72 jam pertama
Jenis :
a. Primer : luka bersih tanpa komplikasi
b. Sekunder : luka terbuka, granulasi yang bermigrasi. Luka lebar
dan terinfeksi, luka yang tidak di jahit dan luka bakar.
c. Tersier : luka terbuka adanya kontaminasi. Dan dilakukan
jahitan sekunder setelah adanya infeksi dan granulasi.
LO