Kelompok 5
:dr Rini A. C Saragih, M. Ked (KK).,SpKK
Ketua : Tito Julianda Sinaga (20000029)
Sekretaris : Welni ratna sari Halawa (20000041)
Anggota :Robinson Josua Lase (20000022)
Kenzo Sanohugo Daeli (20000025)
Santa Riviera Fillia (20000038)
Olivia Dyskrisen Br Damanik (20000035)
Deviani Jaya Ester Marbun (20000044)
Roito Corry Aurora (20000047)
Laura Fernadia Purba (20000050)
Eka Permata Sari br. Sihombing (20000053)
Pemicu
Seorang pria, umur 20 tahun, mengalami nyeri di
daerah lutut kanan setelah terjatuh dari sepeda. Pada
daerah lutut kanan tampak luka berdarah disertai
bengkak dan kulit memerah disekitarnya. Proses
apakah yang terjadi pada luka tersebut.
Clarifying unfamiliar terms
Problem Defenition
1. Kenapa muncul warna merah bengkak dilutut setelah jatuh?
2. Mengapa bisa terjadi bengkak dan kulit memerah?
3. Jenis nyeri yang dialami apakah akut atau kronik?
4. Mengapa timbul rasa nyeri setelah jatuh dari sepeda?
5. Apakah jika terjadi pembengkakan dapat mengalami infeksi terhadap luka?
6. 1 4
Apakah terjadi pergeseran sendi pada kecelakaan ringan seperti jatuh dari
sepeda?
7. Apakah hanya bengkak dan kulit memerah gejala yang ditimbulkan oleh luka?
8. Apakah bisa pembengkakan tersebut pengobatannya dilakukan dengan cara
dikompres air dingin atau air hangat?
9. Apakah umur dapat mempengaruhi kesembuhan pada luka tersebut?
Brainstorm
2.Karna permeabilitas vascular meningkat dan terjadi kebocoran cairan pembuluh
darah sehingga mengakibatkan edema atau bengkak.
5.Dapat terjadi infeksi apabila tidak segera ditangani dan luka dlm kondisi yang
tidak bersih
3.Nyeri akut, karena cepat merasakan nyeri pada saat jatuh
4. Karena nyeri itu adalah suatu bentuk respon perlindungan tubuh dengan tujuan
mengeliminasi penyebab utama kerusakan sel atau jaringan
9.Iya, selain umur oksigen dapat juga mempengaruhi
8. Bisa dikompres, agar pembengkakan sedikit berkurang
6. iya, karena adanya serangan fisik atau benturan benda
1. Karena masih tahap awal pembengkakan
7. Karena dapat juga terjadi rasa nyeri dan infeksi
Analyzing the problem
1.Mekanisme radang saat terjadi luka diawali dengan vasodilatasi
sehingga aliran darah meningkat dan menyebabkan warna merah
pada luka
Inflamasi
Nyeri Peningkatan
suhu
Self study
1. Mampu memahami tanda dan gejala inflamasi
2. Mampu memahami proses inflamasi pada luka
3. Mampu memahami mediator yang berperan pada inflamasi
4. Mampu memahami mekanisme penyembuhan pada luka
5. Mampu memahami faktor –faktor yang mempengaruhi kesembuhan luka
6. Mampu menyebutkan anatomi ekstremitas bawah
Learning issue 1
Tanda dan Gejala Inflamasi
Rubor ( Kemerahan )
= Rubor atau kemerahan biasanya merupakan hal pertama yang terlihat pada saat
mengalami Inflamasi.
Tumor ( Pembengkakan )
= Hal ini terjadi akibat meningkatnya permeabilitas dinding kapiler serta adanya
penyaluran cairan dan sel-sel dari sirkulasi darah ke jaringan yang cedera.
Kalor ( Panas )
= Panas merupakan reaksi pada permukaan tubuh yakni kulit yang terjadi bersamaan
dengan kemerahan akibat peradangan
Dolor ( Nyeri )
= Rasa sakit atau dolor dari reaksi peradangan dihasilkan dengan berbagai
mekanisme. Perubahan pH lokal atau konsentrasi ion-ion tertentu dapat merangsang
ujung-ujung saraf untuk mengeluarkan zat kimia tertentu misalnya mediator histamin
atau mediator lainnya yang menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada
jaringan sehingga mengakibatkan peningkatan tekanan lokal dapat menimbulkan rasa
sakit.
Functio Laesa
=Functio laesa adalah reaksi peradangan yang ditandai dengan nyeri disertai adanya
sirkulasi yang abnormal akibat penumpukan dan aliran darah yang meningkat
sehingga menghasilkan lingkungan kimiawi lokal yang abnormal dan menjadikan
jaringan yang terinflamasi tersebut tidak berfungsi normal
Learning issue 2
PROSES INFLAMASI PADA LUKA
1.Inflamasi Akut
2.Inflamasi Kronis
Learning issue 3
1. Jenis Mediator
2. Mediator
3. Efek
Learning issue 4
Fase Inflamasi
Fase Proliferasi
Fase Maturasi
1. Fase Inflamasi
Fase Inflamasi terbagi dua :
• inflamasi awal atau fase haemostasis
reaksi tubuh pertama sekali adalah berusaha
mengehentikan pendarahan
insicura
enimensia
foramen tuberculum
krista
spina
Ossa Ekstremitas Inferior
Bawah