Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

3.1 kesimpulan

Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan


pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai
dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil
pengorganisasian adalah struktur organisasi. pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui staf
keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman, kepada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Pengorganisasian merupakan fungsi
manajemen kedua yang penting dilaksanakan oleh setiap unit kerja sehingga tujuan
organisasi dapat dicapai dengan berdaya guna dan berhasil guna.prinsip perorganisasian :
Pembagian kerja, Pendelegasian tugas, KOORDINASI,menajemen waktu. Komunikasi
Efektif adalah Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan
sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi.

Fungsi manajemen keperawatan dalam organisasi adalah mengembangkan seseorang.


Hal tersebut berjalan bilamana perawat mau belajar dan menggunakan ilmu yang
ditunjukkan oleh pengalaman dan penelitian yang dikembangkan agar fungsi organisasi
dalam manajemen keperawatan semakin berkembang. Perawat dalam memberikan pelayanan
keperawatan kepada klien tidak dapat bekerja sendiri, tetapi harus bekerja sama dengan tim
kesehatan lain untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang dihadapi klien. Kerja sama antar
perawat dengan tim kesehatan tersebut harus ditata sehingga menghasilkan pelayanan
kesehatan yang berkualitas, penataan yang dimaksud adalah pengorganisasian segala sumber
yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan pelayanan keperawatan.

nsur-unsur dasar yang membentuk organisasi yaitu adanya tujuan bersama, adanya
kerjasama dua orang atau lebih, adanya pembagian tugas, adanya kehendak untuk bekerja
sama.

    3.2 Saran


            Kami menyarankan kepada pembaca khususnya mahasiswa keperawatan agar dapat
memahami PENGORGANISASIAN PELAYANAN KEPERAWATAN. Agar suatu saat
mahasiswa dapat melakukan dan memahami saat berada di lapangan nanti. Hal ini
diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan kualitas perawat di indonesia dalam memahami
dan mengimplementasikan menejemen keperawatan di instansi kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai