Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


POPULASI RENTAN MENGGALAMI GANGGUAN JIWA

Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas


Keperawatan komunitas II

Dosen:
Ns. Sulistiyani, S.Kep.,M.kep

Penyusun:
Rohbert Rio Boven
20170811024060

PROGMAT STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA PAPUA
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
PADA POPULASI RENTAN GANGGUAN JIWA
PADA KELUARGA TN. Y
DI SENTANI
PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
 Pasien 1
 Nama : Ny.H
 Umur : 42 Tahun
 Jenis kelamin : perempuan
 Agama : kristen Prostestan
 Alamat : jl. Ivar gunung sentani
 Pendidikan : SMP
 Pekerjaan : ibu rumah tangga
 Pasien ke 2
 Nama: Sdr. J
 Umur : 22 tahun
 Jenis kelamin : laki-laki
 Agama : kristen
 Pendidikan : SMP
 Pekerjaan : belum bekerja

2. Keluhan Utama
Pasien Keluhan
Ny. H Ny. H mengatakan ia sering sekali mengalami sakit kepala, Ny.H
sangat megkhawatirkan ke 9 anaknya yang masih bersekolah karna
ia hanya seorang ibu rumah tangga dan suaminya sudah pensiun
sejak desember 2019, untuk membatu suaminya mecari uang Ny.H
selelau pergi ke kebun untuk menanam sayur-sayuran
Sdr. J Ny.H mengatkan Sdr.J pernah mengalami kecelakaan sejak tahun
2001 yang mengakibatkan tanggan kanannya patah. Sdr. J
mengatakan ia merasa kurang percaya diri dengan keadaannya, dan
ia juga merasa kurang nyama kepada kedua orang tuanya karena ia
adalah anak pertama dari 9 bersaudara namun ia tidak menpunyai
pekerjaan, Sdr.J mengatakan ia pernah bersekolah di SMA namun ia
merasa minder dengan Tangan kanannya sehingga ia memilih untuk
berhenti bersekolah

3. Pemeriksaan Fisik
 Ny. H
A. Keadaan Umum
1) Penampilan : Klien terlihat rapi dan bersih
2) Kesadaran : Compos mentis
3) TB : 172 cm
4) BB : 46 Kg
5) Tanda-Tanda Vital
a) TD : 90/80 mmHg
b) RR : 25 x/menit
c) S : 36,50C
d) Nadi : 60 x/menit
B. Kepala
Bentuk kepala mesochepal,simetris, tidak ada luka/pembengkakan, penyebaran rambut
merata, bersih,tidak ada nyeri tekan.

C. Mata
Bola mata simetris, pergerakan bola mata normal, kornea bening, sclera mata tidak
ikterik, konjungtiva tidak anemis

D. Kulit dan kuku


Warna kulit kunig, turgor kulit tidak elastis, kuku rapih dan capillary reffil <2 detik

E. Hidung
Bentuk simetris, fungsi penciuman baik.

F. Telinga
Bentuk dan letak daun telinga simetris, fungsi pendengaran baik.

G. Mulut
Bibir basah dan merah, klien tidak membutuhkan gigi palsu.

H. Leher
Tidak ada gangguan bicara, tidak ada gangguan menelan.

I. Dada
Tidak terkaji.

J. Abdomen
Tidak terkaji
K. Sistem reproduksi
Klien mengatakan tidak ada gangguan pada sistem reproduksinya
L. Ektermitas
Ektermitas atas dan bawah terlihat baik-baik saja
 Sdr. J
A. Keadaan Umum
1) Penampilan : Klien terlihat rapi dan bersih
2) Kesadaran : Compos mentis
3) TB : 168 Cm
4) BB : 50 Kg
5) Tanda-Tanda Vital
a) TD : 110/80mmHg
b) RR : 28 x/menit
c) S : 36,50C
d) Nadi : 75 x/menit
B. Kepala
Bentuk kepala mesochepal, simetris, penyebaran rambut merata,tidak ada edem
atau nyeri tekan.
C. Mata
Bola mata simetris, pergerakan bola mata normal, kornea bening, sclera mata
tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis,
D. Kulit
Warna kuning langsat, bersih.
E. Hidung
Bentuk simetris, fungsi penciuman baik.
F. Telinga
Bentuk dan letak daun telinga simetris, fungsi pendengaran baik.
G. Mulut
Bibir basah dan merah.
H. Leher
Tidak ada gangguan bicara.
I. Dada
Tidak terkaji.
J. Abdomen
Tidak terkaji.
K. Sistem Reproduksi
Klien mengatakan tidak memiliki masalah reproduksi
L. Ektremitas Atas/Bawah
Ekstermitas atas kanan mengalami kecacatan, susah digerakan
4. Pola Aktifitas

Pasien keterangan Hasil pengkajian


A. Nutrisi dan Dalam sehari klien makan 1-3X, dengan
cairan kuantitas makan sedikit,.
Ny. H
B. Eliminasi BAB 1-2X/2 hari, BAK 4-5 X/hari.

C. Istirahat tidur Ny.H mengatakan ia sering terbangun di


malam hari, ia jarang beristirahat disiang hari
karena harus ke kebun

D. Pola istirahat Baik

E. Olah raga Klien mengatakan tidak pernah olahraga karena


sibuk mengurus keluarga
Klien tidak merokok, tidak minum alchohol,
F. Penggunaan dan obat-obatan.
rokok,
alchohol,dan
obat-obatan
Klien mandi 3X/hari dalam sehari.
G. Personal hygien
A. Nutrisi dan Dalam sehari klien makan 2X, dengan
cairan kuantitas makan sedikit, minum ± 1 L/hari.

B. Eliminasi BAB 1-2X/2 hari, BAK 4-5 X/hari.

C. stirahat tidur Klien tidak mengalami gangguan tidur, klien


pun mengatakan lebih senang tidur
Sdr. J
D. Olah raga Klien mengatakan tidak pernah berolahraga

E. Penggunaan Klien merokok, minum alchohol.


rokok,
alchohol,dan
obat-obatan

F. Personal Klien mandi 3X dalam sehari


hygien

5. Riwayat Keluarga, Psikososial


a. Genogram
Keterangan :
= laki laki = Tinggal serumah
= perempuan
= meninggal
= klien

b. Konsep Diri

Ny. H 1) Body Image


Ny.H merasa bersyukur dengan anggota tubuh yang sudah
diberikan Tuhan
2) Identitas Diri
Ny.H mengatakan bahwa dirinya adalah seorang perempuan, ibu
rumah tangga dan mempunyai 9 orang anak.
3) Peran
Ny. H berperan sebagai seorang ibu
4) Ideal Diri
Ny. H memiliki harapan agar anak-anaknya bisa bertumbuh dengan
baik dan dapat memiliki gelar sarja dan memiliki pekerjaan yang
baik
5) Harga Diri
Ny. H mengatakan ia tidak malu dengan keadaanya
Sdr. J 1) Body Image
Sdr.J mengatakan ia tidak menyukai tanggan kanannya ia merasa
malu dengan itu
2) Identitas Diri
Sdr. J mengatakan ia merupakan seorang laki-laki dan merupakan
anak pertama dari 9 bersaudara
3) Peran
Sdr. J mengatakan ia tidak berdaya
4) Ideal Diri
Sdr. J mengatakan ia ingin sekali seperti teman-temannya yang lain
5) Harga Diri
Sdr. J mengatakan ia merasa malu dengan keadaannya tapi ia tidak
peduli dengan apa yang dikatakan orang-orang
c. Hubungan Sosial

Ny. H Ny.H selalu ikut dalam kegitana social ataupun beribadah, dan
ia tidak memiliki masalah dengan oarang disekitarnya
Sdr. J Sdr. J kurang senag bergaul dengan orang yang berada di
lingkungannya, ia hanya bergaul dengan teman-teman
sebayanya yang menurutnya baik

d. Spiritual
Ny. V Ny.H menganut agama kristen, ia selalu pergi kegera dan ia
selalu membaca alkitab sebelum tidur bersama dengan
keluarganya
Sdr. J Sdr. J juga menganut agama kristen, ia tidak pernah beribadah
karena merasa kurang nyaman

6. Status mental
Ny. H A. Penampilan
Ny. H setiap hari terlihat cukup bersih dan rapi.
B. Pembicaraan
Kualitas dan kuantitas pembicaraan Ny.H baik. Suara dapat didengar.
C. Aktivitas Motorik
Aktifitas motorik Ny.H baik
D. Alam Perasaan
Ny.H mengatakan ia hanya merasa cemas kepada anak-anaknya
E. Afek
Afek wajah sangat sesuai, saat mengobrol Ny. H sangat bersemangat dan
senang.
F. Interaksi selama wawancara
Ny.H sangat koperatif saat berbicara dan memiliki kontak mata yang baik
G. Persepsi
Ny. H tidak mengalami halusinasi.
H. Proses Pikir
Pembicaraan Ny. H dapat dimengerti.
I. Isi Pikir
Ny. H mengatakan dirinya baik-baik saja namun sering sakit kepala.
J. Waham
Tidak ada waham pada Ny. H.
K. Tingkat Kesadaran
Tidak ada gangguan kesadaran.
L. Memori
Daya ingat Ny. H cukup baik
M. Tingkat konsentrasi
Tingkat konsentrasi cukup baik
N. Kemampuan Penilaian
Kemampuan penilaian Ny. H baik.
Sdr. J A. Penampilan
Sdr. J memiliki penampilan yang rapih
B. Pembicaraan
Suara Sdr. J terdengar jelas, namun selalu menunduk jika mengobrol tentang
tanggannya
C. Aktivitas Motorik
Sdr. J tidak terlihat tenang.
D. Alam Perasaan
Sdr. J mengatakan ia sedikit tidak percaya diri
E. Afek
Memiliki afek datar
F. Interaksi selama wawancara
Sdr. J sangat koperatif
G. Persepsi
Ia tdk mengalami halusinasi
H. Proses Pikir
baik
I. Isi Pikir
Sdr. J mengatakan dirinya sehat

7. Mekanisme Koping

Ny. H Ny.H selalu bekerja di rumah dan juga di kebun, Ny.H akan
beristirahat ketika ia merasa capek dan pusing
Sdr. J Sdr. J Mengatakan ia kurang suka berada di rumah ia lebih
suka bersama dengan teman-temannya

8. Masalah Psikososial Dan Lingkungan

Ny. H Ny. H selalu beriteraksi dengan lingkungan sosial nya, Ny.H


selalu khawatir dengan ekonomi karena anak-anak ada yang
masih berusia 3 Thn, dan suaminya sudah pensiun sejak
desember 2019 lalu
Sdr. J Sdr.R mengatakan Sdr. J tidak pernah berada dirumah dan
tidak mau juga berinteraksi dengan orang disekitar rumah ia
hanya senang berteman dengan teman-teman sebayannya
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny.H DAN Sdr. J
9. Kalsifikati Data

DATA MASALAH
DATA SUBJEKTIF :
- Ny. H mengatakan ia sering sekali mengalami sakit kepala
- Ny.H sangat megkhawatirkan ke 9 anaknya yang masih bersekolah
karna ia hanya seorang ibu rumah tangga dan suaminya sudah
pensiun sejak desember 2019, untuk membatu suaminya mecari
uang Ny.H selelau pergi ke kebun untuk menanam sayur-sayuran
OBJEKTIF : Ansietas
- Ny. H tempak sedih ketika menceritakan tentang keluarganya
- TTV
TD : 90/80 mmHg
RR : 25 X/menit
S : 36,50C
Nadi : 60 X/menit
SUBJEKTIF :
- Sdr. J mengatakan ia merasa kurang percaya diri dengan
keadaannya,
- ia juga merasa kurang nyama kepada kedua orang tuanya karena ia
adalah anak pertama dari 9 bersaudara namun ia tidak menpunyai
pekerjaan,
- Sdr.J mengatakan ia pernah bersekolah di SMA namun ia merasa Resiko Harga
minder dengan Tangan kanannya sehingga ia memilih untuk Diri Rendah
berhenti bersekolah
OBJEKTIF :
- Ia selalu menggunakan switer untuk menyebunyikan tangannya
- Keluarga klien mengatakan Sdr. J pernah mengalami kecelakaan
sejak tahun 2001 yang mengakibatkan tangannya patah
- Sering menunduk saat berkomunikasi

 Masalah Keperawatan

No Diangnosa keperawatan
1 Ansietan pada Ny.H b/d keadaan ekonomi
2 Resiko Harga Diri Rendah b/d kecacatan ekstermitas atas kanan
10. Intervensi Keperawatan
Nama Klien : Ny. H dan Sdr. J
Alamat : jl. Ivar gunung sentani
Umur : 42 tahun dan 22 tahun

NO Diagnosis TUM TUK Kode NIC Rencana Tindakan


keperawatan
1 Ansietan pada Setelah dilakukan Setelah dilakukan 5240 1. Bina hubungan saling percaya
Ny.H b/d tindakan keperawatan tindakan selama 3 hari (Counseling) berdasarkan kepercayaan dan saling
keadaan ekonomi selama 6 hari x 6 x 3 pertemuan dengan menghargai
pertemuan dengan setiap pertemuan 2 jam, 2. Tunjukkan sikap empati, hangat dan tidak
setiap pertemuan 2 jam, ada perubahan status dibuat-buat
kecemasan Ny. H kesehatan Ny. H 3. Dorong klien mengungkapakan dan
berkurang atau hilang dengan kriteria hasil: meluapkan perasaan yang sedang
dengan kriteria hasil: a. Tekanan darah dari dialaminya
a. Derajat kecemasan 90/80 mmhg 4. Dengarkan dengan penuh perhatian
menurun dari skor menjadi 120/80
15 menjadi 7 mmhg 5820 5. Kaji tingkat kecemasan klien
(menurut skala b. Setelah melakukan (Anxiety 6. Instruksikan pasien untuk melakukan
kecemasan HARS) terapi SEFT Reduce) teknik relaksasi nafas dalam
b. Ny. Hdapat tidur tekanan darah pada
berkualitas dari Ny. H menjadi 7. Pantau TTV
jam 21.00-05.00 normal 6680(vital
pagi sign 8. Instrusksikan klien untuk minum air
monitoring) hangat
5880 9. Instruksikan klien untuk mandi air hangat
(Calming
Technique) 10. Berikan terapi SEFT
11. Berikan terapi musik
12. Berikan aromaterapi
13. Berikan pendidikan kesehatan tentang
5230 kecemasan
(Coping
Enhancement
)
2 esiko Harga Diri
Rendah b/d Setelah dilakukan Setelah dilakukan 5240 1. Bangun hubungan saling percaya
kecacatan tindakan selama 5 hari tindakan selama 5 hari (Counseling) berdasarkan kepercayaan dan saling
ekstermitas atas x 5 pertemuan 1 jam, x 5 pertemuan 1 jam, menghargai
kanan tidak terjadinya harga Sdr. J menargetkatkan 2. Tunjukkan sikap empati, hangat dan
diri rendah pada Sdr. J harapan yang belum tidak dibuat-buat
dengan kriteria hasil: terpenuhi, dengan 3. Dorong klien mengungkapakan dan
a. Menggunakan kriteria hasil: meluapkan perasaan yang sedang
koping yang lebih Mengekspresiakan dialaminya
efektif dari skala 3 pandangan hidup 4. Dengarkan dengan penuh perhatian
ke 5 yang lebih optimis
b. Mengatur tujuan dari skala 3 ke 1 5400 (Self- 5. Bantu pasien untuk meningkatkan
hidup yang lebih Esteem nilai dirinya
realistik dari skala Enhancement 6. Dorong pasien untuk mengidentifikasi
3 ke 5 ) kekuatan
7. Dorong kontak mata dalam
berkomunikasi dengan orang lain
8. Bantu pasien untuk mengidentifikasi
respon positif dari orang lain
9. Buat pernyataan positif tentang pasien
10. Dorong klien untuk bersikap sabar
5230 dalam menanggapi perkataan orang
(Coping lain
ebhancement
)
11. Implemesntasi Keperawatan
Nama Klien : Ny. H dan Sdr. J
Alamat : jl. Ivar gunung sentani
Umur : 42 tahun dan 22 tahun

Dx Tgl/jam Implementasi Evaluasi formatif/Evaluasi formatif


Kep
1 1. Membina hubungan saling percaya berdasarkan 1. S: Ny. H menyebutkan namanya dan
kepercayaan dan saling menghargai menyebutkan keluhanya
O: Ny. H terlihat sangat senang dan
2. Menunjukkan sikap empati, hangat dan tidak dibuat- menerima kami dengan baik.
buat 2. S: Ny. H mengatakan senang kami
datang
3. Mendorong klien mengungkapakan dan meluapkan O: Ny. H terlihat lebih semangat.
perasaan yang sedang dialaminya 3. S: Ny. H mengatakan saat ia hanya
khwatir terhadap anaknya
O: Ny. H terlihat sedih saat
membicarakan anak-anaknya
4. Mendengarkan dengan penuh perhatian 4. S: Ny. H mengatkan merasa khawatir
dengan pertumbuhan dan pendidikan
anak-anaknya
O: skala kecemasan Ny. H 9
5. S:Ny. H mengatakan bersedia
5. Mengkaji tingkat kecemasan klien melakukan terknik relaksasi
O:-
6. S: Ny. H mengatakan sering pusing
O:
6. Menginstruksikan pasien untuk melakukan teknik TD : 90/80 mmHg
relaksasi nafas dalam RR : 25 x/menit
0
S : 36,5 C
7. Memantau TT Nadi: 60 x/menit
7. S: Ny. H mengatakan barukali ini
8. Mendorong pasien untuk mengidentifikasi kemampuan mendapatkan terapi SEFT.
dan kekuatan sendiri O: -
8. S: Ny. H mengatakan senang
mendengarkan musik rohani
O: Ny. H terlihat lebih rileks
9. S: Tn. Y mengatakan nanti malam
akan mencoba aromaterapi pada Ny. H
9. Memberikan terapi SEFT O: Ny. H terlihat senang saat diberikan
aromaterapi
10. S: Ny. H mengatakan senang diberi
pengetahuan tetang kecemasan
O: selama pendidikan kesehatan Ny. H
sangat bersemangat dan senang.
10. Memberikan terapi musik

11. Memberikan aromaterapi dan


menginstruksikan keluarga untuk memberikan
aromaterapi pada Ny. R sebelum tidur.

12. Memberikan pendidikan kesehatan tetnag kecemasan


2 1. Membangun hubungan saling percaya berdasarkan 1. S: Sdr. J memperkenalkan namanya
kepercayaan dan saling menghargai O: Sdr. J menyambut dengan senang
2. S: Sdr. J mengatakan senang dengan
2. Menunjukan sikap empati, hangat dan tidak dibuat- kunjungan kami dengan tujuan yang
buat baik menurutnya
O: Sdr. J tersenyum dan mengobrol
dengan koperatif
3. S: Sdr. J mengatkan bahwa saat ini ia
3. Mendorong klien mengungkapkan dan meluapkan merasa malu dengan kondisinya
perasaan yang sedang dialaminya O: Sdr. J terlihat menunduk
4. S: Sdr. J mengatakan “iya”
O: Sdr. J lebih terlihat malu saat
membahas kondisinya
4. Mendengarkan dengan penuh perhatian 5. S: Sdr. J mengatakan tidak peduli
dengan apa yang dikatakan orang lain
tentangnya
O: Sdr. J memiliki optimis yang baik
5. Mendorong kontak mata dalam berkomunikasi 6. S: Sdr. J mengatakan sangat kuat
dengan orang lain menghadapi masalah hidup yang
dijalani
6. Membantu pasien untuk meningkatkan nilai dirinya O: Sdr. J terlihat parcaya diri
7. S: Sdr. J mengatakan omongan orang
lain adalah masukan yang baik
O: Sdr. J terlihat semangat
7. Mendorong pasien untuk mengidentifikasi kekuatan 8. S: Sdr. J mengatakan senang saat
dikatankan anak yang baik, dan
mengatakan itu sudah tugasnya
8. Membantu pasien untuk mengidentifikasi respon sebagai seorang anak
positif dari orang lain O: Sdr. J tersenyum
9. S: Sdr. J mengatakan selalu bersabar
O: Sdr. J terlihat lebih sabar dan
9. Membuat pernyataan positif tentang pasien optimis menjali hidupnya saat ini.

10. Medorong klien untuk bersikap sabar dalam


menangapi apa yang dibicarakan orang

Anda mungkin juga menyukai