Oleh :
Nama : Muhammad Gunawan
Nim : 2019D1D019
1) Golongan mineral berwarna gelap atau mafik mineral (sebelah kiri mewakili
mineral-mineral mafik)
2) Golongan mineral berwarna terang atau felsik mineral (sebelah kanan
mewakili mineral-mineral felsik)
Dalam proses pendinginan magma dimana magma itu tidak langsung semuanya
membeku, tetapi mengalami penurunan temperatur secara perlahan bahkan mungkin
cepat. Penurunan tamperatur ini disertai mulainya pembentukan dan pengendapan
mineral-mineral tertentu yang sesuai dengan temperatur pembentukan mineral dalam
magma.
Dalam skema tersebut reaksi digambarkan dengan “Y”, dimana bagian cabang atas
mewakili dua jalur/deret pembentukan yang berbeda. Cabang bagian kanan atas merupakan
deret reaksi yang berkelanjutan (continuous), sedangkan cabang kiri atas adalah deret reaksi
yang terputus-putus/tak berkelanjutan (discontinuous).
a) Deret Kontinu
b) Deret Diskontinu
Mineral sebelah kanan dan sebelah kiri bertemu pada mineral K-Feldspar ke
mineral Muscovit dan yang terakhir mineral Kwarsa, maka mineral Kwarsa merupakan
mineral yang paling stabil diantara seluruh mineral Felsik atau mineral Mafik, dan
sebaliknya mineral yang terbentuk pertama kali adalah mineral yang sangat tidak stabil
dan mudah sekali terubah menjadi mineral lain.
C. Kesimpulan
Bowen reaction series merupakan suatu skema atau bagan yang menjelaskan
urutan pengkristalan magma berdasarkan temperature pembentukan magma tersebut.
Dimana pembentukan magma ini ditentukan berdasarkan pada derajat kristalisasi dan
lama pendinginan magma serta suhu merupakan salah satu faktor yang paling
berpengaruh pada proses ini, dan pembentukan magma ini akan berpengaruh pada
sifat yang akan dibawa oleh mineral yang terbentuk.
Komposisi kimia, reaksi unsur, dan proses yang terjadi dalam keterbentukan
mineral menjadi jawaban mengapa terdapat deret kontinu dan deret diskontinu pada
Bowen reaction series. Dengan mempelajari Bowen reaction series kita dapat
menentukan apakah suatu mineral dapat berasosiasi dengan mineral lain atau tidak.