KEWIRAUSAHAAN

“RICE BOX HEALTHY”

Disusun oleh :
Kelompok 3
MARTHINUS PO.62.31.3.17.411
M. FAJRIANOOR PO.62.31.3.17.413
MZ FAISAL CHANDRA PO.62.31.3.17.415
NOVIA KHOIRUNNISA PO.62.31.3.17.417
NURUL AZIZAH PO.62.31.3.17.418
ROLLY SETIAWAN PO.62.31.3.17.428
RUSWANDI WARDANA PO.62.31.3.17.429
SY RESTINA AYU PUTRI PO.62.31.3.17.434

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN
KESEHATANPALANGKARAYA
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV GIZI
2019
 LANGKAH-LANGKAH PRODUKSI

1. Assessment

Rice box healthy - Di tengah gencarnya persaingan bisnis makanan cepat saji,
nasi kotak mini atau yang lebih dikenal dengan rice box muncul sebagai inovasi.
Tak hanya menjadi penawar perut yang lapar, kuliner satu ini pun makin menarik
dengan tampilan Mobilitas yang tinggi telah mengubah pola hidup, termasuk pola
makan manusia. Selain tuntutan untuk bergerak cepat, perkembangan teknologi
dan transportasi turut menjadi alasan berubahnya kebiasaan makan masyarakat .
Tanpa perlu meninggalkan tempat, orang kini bisa mengatasi lapar, yakni tinggal
bersosial media.

Kepraktisan masyarakat ini membuat kotak nasi turut terdisrupsi. Tidak hanya
polos dengan ukuran yang besar, tampilan kotak nasi kini makin menarik.
Bentuknya makin mini dan tersusun. Rice box adalah pilihan makan yang paling
praktis.

kaum millenial cenderung lebih fleksibel dalam urusan makan. Dengan alasan
malas gerak, rice box pilihan yang paling tepat. Selain itu, rice box menawarkan
porsi yang pas di perut.

Peluang bisnis untuk rice box sangat bagus dan sangat cerah. Bisnis rice box
menjadi suatu pilihan makanan yang komplit dan praktis yang menjanjikan.

Prospek dalam menjalankan bisnis rice box dapat dikatakan sangat

menuntungkan. Bisnis yang bergelut dengan olahan rice box ini memiliki prospek
yang sangat bagus dalam jangka ke depan, bisnis rice box yang dari dahulu
tumbuh hingga sekarang masih berkembang juga dan tak pernah sepi akan
konsumen.

Memulai bisnis rice box dapat dimulai dengan langkah yang mudah. Dalam
menjalankan bisnis rice box bisa dijalankan dalam dalam kebutuhan modal
kecil.yang mana berkecinampungan bisnis bisa dilakukan dalam skala rumahan
dan tidak memerlukan modal yang banyak
2. Mempersiapkan TIM

Untuk produksi rice box maka diperlukan sebuah TIM yang mempunyai
karakteristik seperti:

 Tim terdiri dari 2-3 orang

 Laki – laki / perempuan
 Usia 20 – 30 tahun
 Memiliki semangat kerja yang tinggi
 Murah senyum dan bersahabat
 Dapat bekerja di dapur

3. Tata area kerja

Rice box diproduksi dalam skala rumahan yang memiliki dapur dengan ciri -ciri
 Sirkulasi Udara yang Cukup
memiliki sirkulasi udara yang cukup. Tujuannya agar pertukaran udara
dapur, dari dalam ke luar dan sebaliknya, berjalan lancar. Kegiatan
memasak di dapur setiap hari akan mengeluarkan berbagai macam bau,
asap, ataupun gas yang akan berbahaya sekali jika dibiarkan di dalam
ruangan. Asap dan uap dari hasil proses memasak harus segera dialirkan
keluar dan digantikan dengan udara segar. Pertukaran udara dapur dengan
udara luar bertujuan untuk menghindari timbulnya bau tak sedap dan
keracunan gas NO2 (Nitrogen Dioksida) yang bersumber dari asap
maupun gas kompor.
Sebisa mungkin bukaan udara tidak hanya pada satu sisi saja melainkan di
dua sisi ruangan atau lebih supaya tercipta ventilasi silang. Jika bukaan
hanya ada di satu sisi saja, sebaiknya memasang exhaust fan agar asap dan
uap dari proses masakan segera keluar. Namun harus selalu
membersihkan exhaust fan secara teratur agar dapat berfungsi optimal.
 Bebas jamur dan bakteri
Selain sirkulasi udara, memiliki tempat sampah dan saluran pembuangan
air yang lancar juga jadi cara utama menjaga kesehatan dapur. disiplin
membuang sampah. Sampah yang tidak dibuang lebih dari satu hari
berpotensi menjadi tempat berkembang biak bakteri dan jamur yang jika
dibiarkan dapat mengganggu kesehatan penghuni rumah.

 Memiliki Akses Keluar

Kegiatan di dapur yang menggunakan bahan bakar gas sebagai sumber
energi utama untuk memasak yang sangat rentan dengan kebakaran.
Karena itu, agar terhindar dari kemungkinan tak menyenangkan, dapur
harus memiliki akses keluar yang mudah. Karena itu, sebaiknya dapur
terletak di bagian belakang rumah yang berdekatan dengan pintu keluar,
agar jika terjadi kebakaran bisa langsung menyelamatkan diri ke luar
rumah.

 Cahaya Matahari Optimal

Cahaya matahari membantu mengurangi kelembapan dan menghambat
pertumbuhan bakteri, dan menyingkirkan binatang pengganggu seperti
kecoa dan tikus yang senang berdiam di sudut gelap dan lembap.

 Pilihan Materi Yang Tepat

Pemilihan materi yang digunakan di dapur berpengaruh pada kebersihan
dapur setelah digunakan. Hindari pemilihan materi kayu yang lapisannya
berpori dan mudah berjamur. Selain itu, akan lebih baik jika menggunakan
warna terang untuk dinding dapur agar bagian yang kotor terlihat jelas dan
dapat segera dibersihkan.
Untuk dinding, pilih yang tahan terhadap panas dan uap seperti keramik.
Hindari penggunaan dinding bertekstur karena celah-celahnya akan sulit
dibersihkan dan dapat menjadi timbunan kotoran, debu, dan minyak.
 Sementara untuk lantai, gunakan material keramik yang tidak licin karena
area dapur kerap terkena percikan minyak dan air.

4. Visual control

TIM berkerja sama dalam produk rice box, yang dikerjakan antara lain:

 Pemasaran produk melalui media sosial

 Pembuatan rice box
 Pengemasan ric box
 Pendistribusian rice box
 Pembersihan dapur sebelum dan setelah bekerja
 Bendahara / pemegang uang
 Pembelian bahan rice box di pasar/agen

5. Kualitas

Rice box healthy menawarkan makanan yang menyehatkan dan bergizi, tidak
hanya bergizi tetapi dapat dibeli dengan harga yang murah/ pas di kantong. Selain
itu rice box halthy merupakan piihan yang tepat karena praktis.

6. Pemetaan dan analisa

Pemasaran bisnis rice box melui media sosial seperiti fecebook, whatsApp,
Instagram dll.Rice box dibuat di rumah pribadi dalah satu pemilik bisnis.

Produksi Rice Box Healty tahun 2019 mencapai rata-rata 20 Rice Box Healty per
hari. Jumlah tersebut diproduksi dalam waktu 9 jam yaitu dari jam 08.00 WIB
sampai dengan 16.00 WIB dengan tenaga kerja sebanyak 3 orang. Sehingga dapat
kita ketahui bahwa untuk satu orang tenaga kerja dapat memproduksi 6 sampai 7
Rice Box Healty per hari selama dalam waktu 9 jam kerja.

Sedangkan bahan baku utama yaitu beras dalam satu hari produksi diperlukan 2
kg, dan modal kerja yang dibutuhkan dalam kegiatan produksi Rice Box Healty
untuk sekali produk dibutuhkan modal sebesarRp. 131.500.
7. Evaluasi waktu

20 kotak rice box healthy dapat dijual dalam 1 hari (9 jam ), sehingga jumlah
produk dapat ditambahkan lagi serta penambahan anggota tim lagi.
 FAKTOR-FAKTOR YANG MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

1. Gaji tinggi

Gaji tinggi yang ditawarkan sekitar 1.000.000 s/d 1.500.000 per anggota tim.
Dikarenakan :

 Menjadi Seseorang yang Profesional

menawarkan gaji besar, tentu saja menuntut karyawannya untuk bekerja
secara profesional. dikenai target-target tertentu yang harus dicapai. Oleh
sebab itu mau tidak mau, ada kompetisi di antara para karyawan dan
memaksa untuk memiliki kemampuan di atas rata-rata.
 Finansial Harusnya Lebih Oke
Gaji yang lebih besar, membuat lebih merasa aman dan nyaman secara
keuangan. Setidaknya dapat memenuhi pengeluaran sehari-hari untuk
hidup dan memiliki tabungan untuk masa depan
 Bekerja dapat lebih bersemangat

2. Tempat harus mendukung

Bisnis rice box dikelola dalam rumahan yang memiliki dapur yang sehat untuk
produksi rice box, tempat rumah juga tidak dekat dengan pembuangan sampah,
tidak berada di lingkungan yang bising serta banyak asap. Hal ini untuk
mendukung kelayakan dari proses pembuatan rice box.

3. Lingkungan kerja yang baik

Yang dimaksud dari lingkungan kerja yang baik adalah bagaimana anggota TIM
saling berkerja sama dalam semua proses pembuatan rice box, saling mengerti dan
dapat dengan sigap membantu, untuk kelacaran penjualan rice box. Anggota TIM
juga dapat diharapkan ramah, murah senyum dan dapat jujur satu sama lain nya.
4. Peralatan yang lengkap
Peralan yang lengkap disini adalah alat alat yang dapat mendukung kelancaran
produksi rice box, diantara nya seperti :
 Wajan
 Panci
 Mesin penanak
 Nasi kapasitas besar
 Spatula
 Kompor gas
 Tabung gas
 Wadah
 Nampan
 Serbet
 Piting
 Sendok
 Pisau
 Dan peralatan lainnya

5. Komunikasi efektif

Anggota TIM dapat berkerja sama satu sama lainya, dan untuk menghemat waktu
anggota sebaiknya berkomunikasi dengan efektif, membahas hal yang berkaitan
dengan rice box. Dan dapat membahas hal lainnya disaat waktu yang senggang.

6. Tujuan dan target jelas

Target dan tujuan yang jelas disini untuk memperlancar produksi dibutuhkan
sebuat tujuan agar proses pembuatan dapat maksimal.
Target : semua kalangan
Tujuan : dapat menjual lebih dari 20 kotak rice box dalam sehari
 ANALISA PRODUKSI

Produksi Rice Box Healty tahun 2019 mencapai rata-rata 20 Rice Box Healty per
hari. Jumlah tersebut diproduksi dalam waktu 9 jam yaitu dari jam 08.00 WIB
sampai dengan 16.00 WIB dengan tenaga kerja sebanyak 3 orang. Sehingga dapat
kita ketahui bahwa untuk satu orang tenaga kerja dapat memproduksi 6 sampai 7
Rice Box Healty per hari selama dalam waktu 9 jam kerja.

Sedangkan bahan baku utama yaitu beras dalam satu hari produksi diperlukan 2
kg, dan modal kerja yang dibutuhkan dalam kegiatan produksi Rice Box Healty
untuk sekali produk dibutuhkan modal sebesarRp. 131.500.

KEGIATAN PRODUKSI

1. Persiapan bahan makanan

Untuk kegiatan persiapan bahan makanan, tim kami akan menyiapkan

kemasan, beras, lauk hewani, sayuran, dan bahan untuk sauce. Lalu bahan
akan di bersihkan sehingga siap untuk di olah

2. Pengolahan bahan makanan

Dalam pengolahan bahan makanan, rice box healthy ini akan menggunakan
teknik masak yg bermacam-macam, mulai dari di kukus, goreng, rebus
hingga panggang, dan dalam pengolahan ini pula kami lebih focus pada
kualitas dan cita rasa produk kami, agar dapat mempunyai nilai ekonomi
yang sebanding dengan kualitas.

3. Pendistribusian makanan

Pendistribusian yang akan kami gunakan ialah dengan cara memasarkan

produk melalui social media dan mungkin akan mecoba untuk membuat
brosur. Dan bila bisnis kami sudah mengalami kemajuan, kami akan
menggunakan moda transportasi grabfood atau system delivery lainnya.
 4. Pengawasan SPM

Untuk standar pelayanan minimal (SPM) kami akan memberikan pelayanan

layaknya seperti sebuah restaurant, untuk tenaga pelayanan kami mungkin
akan mempekerjakan 2 orang chef, 2 orang pelayan, 2 orang cleaning servis,
1 orang kasir dan 1 orang manager. Agar kami dapat memanage time lebih
baik lagi dan meningkatkan mutu pelayanan di restaurant kami.

Rincian :

Modal Awal
600 box Rp. 840.000
Sendok plastik Rp. 100.000
Tabung gas 3 kg 2 Rp.60.000
Rp. 1.000.000
Modal Usaha
Biaya bahan /1 bulan (30 hari)
Nasi -beras lahap 60 kg Rp. 690.000
Chicken Katsu -ayam 30 kg Rp. 1.050.000
-tepung terigu 30kg Rp. 240.000
-tepung roti 7,5kg Rp. 225.000
-minyak goreng 30L Rp. 300.000
Salad -selada 60 ikat Rp. 240.000
-wortel 15kg Rp. 210.000
-kol 15kg Rp. 210.000
-mayonise moestro 3kg Rp. 120.000
Saos tomat - saos tomat 30bks Rp. 120.000
Bumbu -lada 30bks Rp. 30.000
-garam 10bks Rp. 10.000
Rp. 3.445.000
Biaya lain –lain Rp. 500.000
Jumlah Biaya usaha per bulan Rp. 3.945.000
Jumlah biaya usaha per hari Rp. 131.500

Estimasi Pendapatan

Rice box healthy 20 x 15000 x 30 Rp. 9.000.000

Jumlah pendapatan per bulan Rp. 9.000.000
Jumlah pendapatan per hari Rp. 300.000

Laba / rugi per bulan

Jumlah pendapatan per bulan Rp. 9.000.000

Jumlah biaya usaha per bulan Rp. 3.945.000
Laba kotor per bulan Rp. 5.055.000
Laba / rugi per hari :
Jumlah pendapatan per hari Rp. 300.000
Jumlah Biaya usaha per hari Rp. 131.500
Laba kotor per hari Rp. 168.500

Nilai investasi = modal awal + modal usaha

Modal awal = Rp. 1.000.000

Modal usaha = Rp. 3.945.000

Persentasi keuntungan bersih terhadap investasi : rumus = (Laba kotor per
bulan : nilai investasi) x 100

laba kotor per bulan Rp. 5.055.000

Nilai investasi Rp. 4.945.000

Persentasi = 102,22 %

Return on Investmen = (nilai investasi : laba kotor per bulan )

Nilai investasi Rp. 4.945.000

Laba kotor per bulan Rp. 5.055.000

ROI 0,978

Pengembalian investasi = ROI x 30 hari

ROI = 0,978 x 30 hari

ROI = 29.34 hari dibulatkan menjadi 29 hari

Jadi tingkat pengembalian investasi selama 29 hari

 PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS

Productivity

Produktivitas = hasil yang diperoleh : input yang dikeluarkan

(output x standar time)

Produktivitas (%) = x 100
jumlah tenaga kerja x waktu kerja

20 kotak x 1hari
= x 100
2 anggota x 9 jam

20
= x 100
18

2000
=
18

=111%

standar time x output

Jumlah tenaga kerja =
waktu kerja

1 x 20
=
9

=2

standar time x output

Waktu kerja =
jumlah tenga kerja

1 x 20
=
2

=9

waktu kerja x jumlah tenagaker ja

Output =
standar time

9 x2
=
1
 = 18

waktu kerja x jumlah tenga kerja

Standar time =
output

9 x2
=
18

=1

Berapa jam kerja dalam 1 bulan

Jam kerja per minggu = 63 jam

Jumlah minggu dalam 1 tahun = 52 minggu

Jumlah kerja dlm 1 tahun = 63 x 52 = 3276

Rata rata jam kerja/bulan = 3276 : 12 = 273 jam

 Daftar Pustaka

https://www.tokomesin.com/peluang-bisnis-nasi-kotak-dan-analisa-bisnisnya.html

http://solusiholcim.com/dekor/6-ciri-ciri-dapur-sehat

https://www.inibaru.id/kulinary/rice-box-tren-belaka-atau-bakal-berjaya#!/history

https://www.inibaru.id/kulinary/rice-box-tren-belaka-atau-bakal-berjaya