Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN (LPJ) JIWA KOMUNITAS

KELURAHAN SIAGA SEHAT JIWA (KSSJ)


DI KELURAHAN KEDUNGMUNDU RW 03
KECAMATAN TEMBALANG
KOTA SEMARANG

Disusun Oleh Kelompok 10 :


1) Akbar (G3A019099)
2) Junisca Vahurina (G3A019100)
3) Naufal Najib A. (G3A0191131)
4) Rosdiana Saputri (G3A019130)
5) Susi Ida Nur Laila (G3A019132)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019/2020
A. Latar belakang
Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019, yang ditetapkan
melalui Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015.
Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan
dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan
pelayanan kesehatan. Upaya pencapaian prioritas pembangunan kesehatan
tahun 2015-2019 dalam Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan
mendayagunakan segenap potensi yang ada, baik dari pemerintah pusat,
provinsi, kabupaten/kota, maupun masyarakat. Pembangunan kesehatan
dimulai dari unit terkecil dari masyarakat, yaitu keluarga. Pembangunan
keluarga, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 52 Tahun
2009 tentang Perkembangan Kependudu-kan dan Pembangunan Keluarga serta
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, adalah
upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang
sehat.
Pada langkah lebih lanjut Departemen Kesehatan telah merumuskan suatu
visi dalam rangka mencapai tujuan tersebut. Visinya adalah “Departemen
Kesehatan Itu Adalah Masyarakat Yang Mandiri Untuk Hidup Sehat”, dengan
Misi “Membuat Masyarakat Sehat”. Strateginya antara lain menggerakkan dan
memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat, meningkatkan akses
masyarakat terhadap pelayanan yang berkualitas, meingkatkan sistem
surveilans, monitoring dan informasi kesehatan, serta meningkatkan
pembiayaan kesehatan.
Upaya penanganan gangguan jiwa dengan strategi langsung ke masyarakat
telah dimulai dilakukannya choaching di beberapa wilayah terlebih dahulu
untuk membantu menangani masalah psikologis yang terganggu. Kegiatan
tersebut mendapatkan respon positif dari masyarakat yang mendapatkan terapi
perawatan. Berawal dari hal ini bahwa program yang dirasakan telah
memberikan kemanfaatan yang nyata bagi masyarakat. Untuk itu maka akan
lebih sempurna dan luas kemanfaatannya apabila kegiatan ini dilaksanakan dan
diintegrasikan pada unit kesehatan yang lebih dekat dan menjadi ujung tombak
program kesehatan yang paling mudah dijangkau masyarakat yaitu puskesmas.
Diharapkan jika para petugas dan staf yang berada dilingkungan
puskesmas memiliki pengetahuan dan skill yang memadai dalam mengelola
kasus gangguan jiwa maka akan menekan terjadinya angka gangguan jiwa.
Untuk itu perlu dilakukan pendidikan lanjutan bagi staf atau pelatihan tentang
kesehatan jiwa hingga mampu deteksi dini keluarga dengan gangguan jiwa,
bagaimana mengelola kasus gangguan jiwa bahkann melakukan kegiatan
promotif atau rehabilitative yang membuat masyarakat menjadi
keberlangsungan kesembuhan pasien atau masyarakat mandiri.
Upaya dalam membentuk masyarakat yang mandiri dalam kesehatan jiwa
merupakan salah satu solusi. Masyarakat yang sadar, mau, dan mampu
melakukan upaya-upaya dalam kesehatan jiiwa. Upaya nyata upaya promotiv
dan preventif adalah implementasinya bukan di rumah sakit tetapi
dilingkungan masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan jiwa bagi
masyarakat. Salah satu bentuk pelayanan yang dapat membantu masyarakat
untuk menangani masalah ini adalah melalui pengembangan program
kesehatan jiwa di puskesmas dengan membentuk rintisan Kelurahan Siaga
Sehat Jiwa.
Desa Siaga merupakan gambaran masyarakat yang sadar, mau dan mampu
mencegah dan mengatasi berbagai ancaman terhadap kesehatan masyarakat,
seperti kurang gizi, kejadian bencana, termasuk didalamnya gangguan jiwa,
dengan memanfaatkan potensi setempat secara gotong royong, menuju Desa
Siaga. Desa Siaga Sehat Jiwa merupakan satu bentuk pengembangan dari
pencanangan Desa Siaga yang bertujuan agar masyarakat ikut berperan serta
dalam mendeteksi pasien gangguan jiwa yang belum terdeteksi, dan membantu
pemulihan pasien yang telah dirawat di rumah sakit, serta siaga terhadap
munculnya masalah kesehatan jiwa di masyarakat.

B. Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan
jiwa
2. Mingkatkan kemampuan masyarakat desa menolong dirinya dalam bidang
kesehatan jiwa
3. Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat desa resiko dan bahaya kesehatan
jiwa
4. Meningkatkan dukungan dan peran aktif stakeholders
5. Meningkatnya masyarakat desa melaksanakan perilaku sehat jiwa

C. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan pengembangan program kesehatan jiwa meliputi:
1. Manajemen kesehatan jiwa komunitas
a. Perencanaan pelayanan kesehatan jiwa komunitas di desa sehat jiwa
b. Pengorganisasian pelayanan kesehatan jiwa komunitas di desa sehat
jiwa
c. Pengarahan pelayanan kesehatan jiwa komunitas di desa sehat jiwa
d. Monitoring, evaluasi dan analisa data
2. Pemberdayaan kader kesehatan jiwa
3. Kemitraan lintas sector dan program
4. Manajemen kasus kesehatan jiwa
5. Pembentukan desa siaga sehat jiwa
6. System asuhan keperawatan :
a. Komunikasi terapeutik dalam keperawatan
b. Proses keperawatan
1) Pengkajian
2) Perencanaan
3) Intervensi
4) Implementasi tindakan keperawatan
5) Evaluasi
6) System dokumentasi asuhan keperawatan
7. Pendidikan kesehatan kepada keluarga
D. Metode
Program pengembanagan kesehatan jiwa ini akan dilaksanakan dalam beberapa
metode atau kegiatan dengan rancangan waktu yang berbeda. Adapun kegiatan
tersebut yaitu :
1. pelatihan dan recruitment kader sehat jiwa
2. monitoring dan evaluasi kegiatan
3. pendidikan/ penyuluhan penanganan kasus gangguan jiwa pada keluarga
4. pembentukan kelompok swabantu pasien atau keluarga gangguan jiwa di
komunitas
5. terapi kelompok untuk klien gangguan jiwa
6. terapi kelompok resiko/ psikososial
7. pendidikan kesehatan kelompok sehat jiwa

E. Waktu Dan Tempat


No Tanggal Jenis Kegiatan Keterangan
1 23 Desember 2019 Perizinan dan pendataan Rumah ketua Rw 3
nama ketua RT
2 24 – 27 Desember Pendataan dan pengkajian RT 1 – 10
2019
3 28 Desember 2019 Sosialisasi kelurahan siaga Rumah ketua Rw 3
sehat jiwa dan
pembentukan kader siaga
sehat jiwa

F. Daftar Nama Kader Siaga Sehat Jiwa Rw 3 Kelurahan Kedungmundu


No Nama No. Hp Alamat
1 Ibu. Heri 087829969547 RT 01
2 Ibu. Siti kiswati 081325390086 Rt 04
3 Bapak Tri Kristiono 082134351937 Rt 07
4 Ibu. Nurwahid 081343876635 Rt 04
5 Ibu. Imam 089606086813 Rt 05
6 Ibu kukuh 085713030213 Rt 06
7 Ibu Sumargo 085102559059 Rt 08
8 Ibu Tasminah 013926006155 Rt 10
9 Ibu Isnur 085643525950 Rt 08
10 Ibu Kustrisno 081310159051
LAMPIRAN DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai