Anda di halaman 1dari 5

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GANGGUAN

SISTEM PENCERNAAN DI RUANG AYUB 3 RS ROEMANI

Disusun oleh:

NAMA :SUSI IDA NUR LAILA

NIM :G3A019132

FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

PROFESI NERS

2019
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN DI RUANG AYUB 3 RS ROEMANI

A. PENGKAJIAN
1. Nama :
2. Usia:3 tahun
3. Jenis kelamin : perempuan
4. Agama : islam
5. Alamat :panjangan
6. Diagnosa medik : GEDS
7. Tanggal pengkajian : 29/11/2019
B. KELUHAN UTAMA
Diare > 3x/ hari
C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang ke rs dengan keluhan diaere sudah >3x cair ampas dan muntah sejak 3
hari setelah mengganti susu yang di minumnya. Pasien kemudian di bawa ke dokter
anak lalu dokter anak menyarankan untuk di bawa ke rumah sakit .
D. PENGKAJIAN FOKUS
DS: ibu pasien mengatakan anak BAB >4x cair ampas
DO: pasien tampak lemas
Turgor kulit >2 detik
BAB cair >3x cair ampas
Bising usus 34x/menit
Bising usus hiperaktif
Ttv : N: 122x/menit
RR: 24X/menit
S: 38oC
SPO2:98%
Lab :
Hemoglobin: 13,5 g/dl
Leukosit : 19200/mm3
Hematokrit :39,6%
Trombosit :31000/mm3
Eritrosit :4,97 juta /mm3
MCV: 80 fl
MCH: 28 pg
MCHC: 35gr/dl
RDW:11,9 %
MPV :7,3 fl
Eusinofil :1,1 %
Basofil : 0,8 %
Neutrofil :77,4%
Limfosit :13,8 %
Monosit:6,9 %
Widal :
S typhi O: negatif
S. Typhi H: 1/80
S. paratyphi A: negatif
S. paratyphi B: negatif
S. paratyphi C: negatif
Terapi :
Infus RL 15 Tpm
Ceftriaxon 500mg/12 jam
Pct po 1cth /6 jam
Zink po 1cth /24 jam
Diit : bubur lunak tanpa santan
Px fisik :
I:
-Mata cekung
-rambut kering
-anak rewel
- tidak ada lesi di area abdomen
-Gerakan perut simetris
A:
-Bising usus : 34x/menit
-hipertimpani
P: tidak pekak
P:
-tidak ada nyeri tekan
-tidak ada tahanan keras
Turgor kulit >2 detik
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diare b/d ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien (infeksi bakteri )
F. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Tujuan : proses defekasi normal yang disertai dengan pengeluaran feces mudah dan
konsistensi , frekuensi serta bentuk feces normal.
KH :
 Kontrol pengeluaran feces maningkat
 Konsistensi feces mambaik
 Frekuensi defekasi membaik
 Peristaltik usus mambaik
Intervensi :
1. Identifikasi penyebab diare
2. Identifikasi riwyat pemberian makanan
3. Monitor tanda gejala hipovolemia
4. Berikan asupan cairan oral
5. Pasang jalur intravena
6. Anjurkan makanan porsi kecil dan sering secara bertahap
7. Anjurkan menghindari pembentuk gas , pedas dan mengandung laktosa
8. Kolaborasi pemberian obat antimotilitas
Implementasi
Tgl/ jam Implementasi Respon ps
29/11/2019 07.00 Mengidentifikasi penyebab Ds: ibu pasien
diare mengatakan setelah ganti
susu
Do : BAB cair ampas
4x/hari
08.00 Memberikan parasetamol Ds :
oral 1 cth/6 jam Do : s:38,1oC
10.00 Memberikan kompres air Ds :
hangat dan menganjurkan Do : pasien tampak rewel
ibu untuk memberikan
anak banyak minum
12.00 Mengukur ttv Ds :
Do: s: 38oC
RR:22x/menit
N:111x/menit
13.00 Memberikan paracetamol Ds :-
ulang po Do : s: 38oC

Evaluasi
S : ibu pasien mengatakan anaknya masih BAB cair ampas 2x sejak pagi
O :
-BAB cair ampas
- anak tampak rewel
-N :111x/menit
S:380C
RR:22x/menit
-sudah di berikan pct oral jam 13.00
-nafsu makan (-)
A : masalah BAB cair dan deidrasi belum teratasi
P :lanjutkan intervensi pemantauan cairan dan pemantauan diare

Anda mungkin juga menyukai