Anda di halaman 1dari 3

NEOPLASIA

Neoplasia berarti pertumbuhan baru dan neoplasma (juga lazimnya


dikenal sebagai tumor) adalah suatu daerah pada jaringan yang pertumbuhannya
melebihi dan tidak tergantung kepada jaringan didekatnya. Sebegitu juga
kelompok paling penting neoplasma ialah yang dikenal secara generik sebagai
kanker. Sinonim kanker adalah pertumbuhan malignan atau neoplasma malignan.
Willis memberi definisi komprohensif tumor sebagai ‘massa jaringan yang
pertumbuhannya melebihi dan tak dikoordinasi oleh jaringan normal serta tetap
demikian dengan cara yang berlebihan sesudah berhentinya rangsangan yang
menimbulkan perubahan’. Kemajuan besar telah dibuat dalam pemahaman kita
terhadap kelompok penyakit ini pada tahun-tahun akhir dan pada bab ini
diharapkan untuk memperlihatkan bagaimana yang nampaknya kumpulan fakta
yang terpisah ini yang berkaitan neoplasma sekarang dipersatukan sementara kita
mempelajari lebih banyak tentang biologi dan kimia perilaku sel. Neoplasia harus
secara jelas dikontraskan dengan hipertrofi dan hyperplasia, namun semua
fenomena ini melibatkan perubahan dalam mekanisme control pertumbuhan.

Dalam bab pendahuluan ini terminology dasar neoplasia dan ciri esensial
tumor akan didiskusikan. Bab-bab berikutnya akan membicarakan ciri-ciri
biologis sel-sel neoplasma dan bagaimana mereka berbeda dari sel-sel normal;
hubungan antara perubahan genetic dan tumor; peranan virus, karsinogen dan
faktor lingkungan lain, hormon, faktor pertumbuhan dan mekanisme imun dalam
pengembangan neoplasma dan epidemiologi tumor. Bab terakhir akan
membicarakan rangkuman informasi ini yang tekanannya ialah bahwa neoplasia
merupakan contoh lain gangguan terhadap mekanisme biologis normal yang
menimbulkan penyakit.

TATA NAMA

Taksonomi cenderung dianggap sebagai bagian yang paling menjemukan


tentang suatu subjek. Namun pada kajian terhadap neoplasia, taksonomi kritis
karena label yang diberikan kepada tumor oleh ahli patologi didasarkan atas
penampilan histologinya merupakan petunjuk amat penting bagi masa depan
pasien yang akan hidup 1,5 atau 15 tahun kemudian. Keputusan penting berkaitan
dengan jenis pengobatan yang akan diberikan kepada pasien sebagian besar
ditentukan oleh laporan ahli histopatologi.

Keputusan taksonomi yang paling mendasar dan penting tentang sesuatu


neoplasma ialah apakah kelainan tersebut benigna atau maglinan. Ini barang kali
tugas paling penting ahli patologi dalam praktek rumah sakit. Sementara kita
berbicara tentang benigna dan maglinan sebagai kesatuan yang berbeda, harus
diingat bahwa kita sungguh-sungguh telah berbicara tentang spektrum perilaku,
yang ujung-ujung lawannya diwakili istilah tersebut. Ini tidak mengurangi
manfaatnya sebagai konsep, namun orang harus sadar bahwa perkecualian tak
pelak lagi akan terjadi. Umumnya tumor benigna tumbuh lamban, berbatas nyata
dari jaringan sekitarnya, terdiri atas sel-sel yang tidak dapat dibedakan dari tempat
asalnya, tidak menginfiltrasi jaringan di dekatnya atau menyebar ke organ-organ
jauh dan tidak mengancam jiwa kecuali jika mengganggu fungsi yang dioerlukan
untuk kelangsungan hidup. Dalam praktek tumor benigna berbahaya hanya jika
melanggar struktur vital seperti otak atau jika menghasilkan sesuatu yang rusak,
seperti kelebihan hormon.

Umumnya, suatu tumor malignan mempunyai ciri yang berlawanan


dengan tumor benigna. Kanker adalah contoh khas (namun bukan satu-satunya)
yang tumbuh cepat, batasnya dengan jaringan sekitarnya tidak jelas, terdiri atas
sel-sel yang mungkin berbeda secara nyata dari sel-sel asalnya, menginfiltrasi
jaringan didekatnya dan menyebar ke organ-organ jauh serta lambat laun pasti
berakhir dengan kematian jika tidak diobati, tak perduli dimanapun tumbuhnya.

Tabel. Ciri khas tumor benigna dan malignan

Benigna Malignan
Tumbuh lamban Tumbuh cepat
Tidak menginfiltrasi Menginfiltrasi
Menyerupai jaringan asal Berbeda dari jaringan asal
Sel-sel normal Sel-sel abnormal
Tidak menyebar ke lokasi jauh Menyebar ke lokasi jauh
Hanya membunuh jika merusak fungsi Selalu membunuh jika tak diobati
vital

Dari sudut pandang pasien diferensiasi antara malignan dan non-malignan


dapat merupakan salah satu keputusan penting bagi kehidupannya. Kedua jenis
tumor dibedakan oleh klasifikasi yang rumit, dan masing-masing istilahnya
memiliki arti tepat. Pengabaian atau penyalahtafsiran terhadap terminologi ini
oleh seorang pembantu medis dapat menimbulka konsekuensi berat bagi pasien.
Klasifikasi tumor manusia diberikan pada tabel berikut

Jaringan Asal Benigna Malignan


Epitel Adenoma Karsinoma
Papiloma
Naevus berpigmen Melanoma malignan
Mesenkim
a) Jaringan pengikat Fibroma Fibrosarkoma
b) Otot polos Leiomioma Leiomiosarkoma
c) Otot skelet Rabdomioma Rabdomiosarkoma
d) Jaringan pengikat Miksoma Miksosarkoma
e) Kartilago Khondroma Khondrosarkoma
f) Lemak Lipoma Liposarkoma
g) Tulang Osteoma Osteosarkoma
h) Pembuluh darah Angioma Angiosarkoma
i) Jaringan limfoid - Limfoma
j) Jaringan hemopoietik - Leukimia
k) Mesotel - Mesotelioma
l) Mening Meningioma -
m) Sel glia SSP - Glioma
n) Selubung saraf Neurofibroma Neurofibrosarkoma
Tabel tersebut menunjukkan bahwa istilah tertentu misalnya karsinoma,
sarcoma, limfoma, selalu menunjukkan tumor malignan. Juga menunjukkan
bahwa beberapa jennies jaringan hanya menghasilkan tumor yang dianggap
berperilaku secara malignan. Sistem yang rumit klasifikasi berbagai jenis
neoplasma epitel diberikan. Disini perhatian diberikan kepada jenis sel dan organ
tempat asal tumor, misalnya adenokarsinoma lambung. Ini berarti suatu tumor
malignan (karsinoma), berasal dari epitel kelenjar (adeno) lambung. Sebaliknya,
tumor malignan yang muncul dari epitel normal esophagus diberi nama karsinoma
squamosa. Bukan saja untuk membedakan tumor benigna dari malignan namun
juda mengidentifikasi berbagai macam tumor malignan, karena ini berbeda-beda
dalam perilaku klinisnya dan tanggapannya terhadap pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai