Anda di halaman 1dari 1

Penelitian yang dilakukan oleh Jayanti & Amin (2018), yang hasilnya bahwa model pembelajaran

inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keterampilan berpikir ktitis siswa.

Berdasarkan analisis yang dilakukan bahwa model pembelajaran inkuri terbimbing untuk
meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis lebih berpengaruh apabila
diterapkan dalam pembelajaran IPA di SMP. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang telah
dilakukan bahwa Kristanto (2015) yang menyatakan bahwa model inkuiri terbimbing dapat
meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada siswa SMP. Serta penelitian yang dilakukan oleh
Rizal (2014), Wati dkk (2018) dengan hasilnya bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing
memberikan pengaruh pada keterampilan proses sains dan penguasaan konsep IPA siswa SMP.

Selain jenjang pendidikan, hal yang perlu diperhatikan juga adalah materi yang diajarkan. materi
yang memiliki effect size tertinggi pada saat penggunaan model inkuri terbimbing untuk
meningkatkan penguasaan konsep siswa adalah materi ekosistem yang terdapat pada materi kelas 7
SMP semester 2. Sebagaimana yang nyatakan oleh Hariyadi dkk (2016) bahwa materi ekosistem
efektif digunakan dalam menerapkan model inkuri terbimbing untuk meningkatkan penguasaan
konsep IPA siswa kelas 7. Sedangkan materi yang efektif digunakan untuk meningkatkan
keterampilan berpikir kritis siswa adalah materi implus dan momentum yang terdapat pada materi
Fisika kelas X semester 2. Hajrin dkk (2019) memyatakan bahwa materi implus dan momentum
efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dengan menggunakan
model inkuiri terbimbing. Dengan demikian model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan
penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa dengan materi ekosistem untuk jenjang
SMP dan Implus dan Momentum untuk jenjang SMA.

Anda mungkin juga menyukai