Anda di halaman 1dari 14

BAB 6

AKUNTANSI DAN NILAI WAKTU DARI UANG

Konsep Dasar Nilai Waktu


Dalam akuntansi (dan keuangan), frasa nilai waktu dari uang (Time value of money)
menunjukkan hubungan antara waktu dan uang bahwa uang diterima saat ini bernilai lebih dari
uang yang dijanjikan pada beberapa waktu di masa depan. Hal ini dikarenakan adanya
kesempatan untuk berinvestasi uang pada hari ini dan menerima bunga investasi. namun ketika
harus memutuskan antara berbagai alternatif investasi dan pinjaman adalah hal penting untuk
dapat membandingkan uang hari ini dan uang besok dalam pijakan yang sama, dengan kata lain
"membandingkan apel dengan apel". investor melakukan hal itu dengan menggunakan konsep
nilai sekarang yang memiliki banyak penerapan dalam akuntansi.

Penerapan Konsep Nilai Waktu

Laporan keuangan yang menggunakan pengukuran yang berbeda-beda dalam situasi yang
berbeda biaya historis untuk peralatan, nilai realisasi neto untuk persediaan, nilai wajar untuk
investasi. menurut pedoman terbaru IASB terkait pengukuran nilai wajar, ukuran nilai wajar
yang paling berguna adalah yang berdasarkan pada harga pasar di pasar aktif. dalam hierarki
nilai wajar, hal ini disebut sebagai level 1 ingat bahwa ukuran nilai wajar level 1 adalah yang
paling dapat diandalkan karena ukuran tersebut didasarkan pada harga kuotasian, seperti
misalnya penutupan harga saham.

PENGUKURAN AKUNTANSI BERBASIS NILAI SEKARANG

1. WESEL. Nilai piutang dan utang jangka panjang yang tidak memiliki suku bunga yang
dinyatakan atau lebih rendah dari suku bunga pasar.

2. SEWA. Menilai aset dan kewajiban yang harus di kapitalisasi dalam sewa jangka
panjang dan mengukur jumlah pembayaran sewa dan amortisasi aset sewaan tahunan.

3. PENSIUN DAN IMBALAN PASCA KERJA LAINNYA. Mengukur komponen biaya


jasa dari beban imbalan pasca kerja dan kewajiban imbalan pasca kerja dari pemberi
kerja.
4. ASET JANGKA PANJANG. Mengevaluasi investasi jangka panjang alternatif dengan
mendiskontokan arus kas masa depan. menentukan nilai aset yang diperoleh di bawah
kontrak pembayaran tangguhan. mengukur penurunan nilai aset.

5. KOMPENSASI BERBASIS SAHAM. Menentukan nilai wajar dari jasa penerima kerja
dalam program kompensasi opsi saham.

6. KOMBINASI BISNIS. Menentukan nilai piutang, utang, liabilitas, akrual, dan


komitmen yang diperoleh atau diasumsikan dalam "pembelian".

7. PENGUNGKAPAN. Mengukur nilai arus kas masa depan dari cadangan minyak dan
gas untuk pengungkapan informasi tambahan.

8. LIABILITAS LINGKUNGAN. Menentukan nilai wajar kewajiban masa depan untuk


penghentian penggunaan aset.

Sifat Bunga

Bunga (interest) adalah pembayaran atas penggunaan uang. bunga merupakan kelebihan
kas yang diterima atau dibayar atas sejumlah uang yang dipinjamkan atau dipinjam (pokok
Principal). Pemberi pinjaman umumnya menyatakan jumlah bunga sebagai suku bunga selama
periode tertentu. kebiasaan mengungkapkan bunga sebagai tingkat presentasi adalah membentuk
praktik bisnis. pada kenyataannya manajer bisnis membuat keputusan investasi dan pinjaman
atas dasar suku bunga yang terkait bukan pada jumlah uang aktual dari bunga yang akan diterima
atau dibayarkan.

VARIABEL DALAM PERHITUNGAN BUNGA

1. Pokok jumlah uang yang dipinjam atau diinvestasikan.

2. Suku bunga persentase dari jumlah pokok yang terutang

3. Waktu jumlah tahun atau bagian pecahan dari tahun dimana pokok masih terutang.

Dengan demikian 3 hubungan berlaku sebagai berikut.

 Semakin besar jumlah pokok, Semakin besar jumlah uang dari bunga.

 Semakin tinggi suku bunga, Semakin besar jumlah uang dari bunga.
 Semakin lama jangka waktu, Semakin besar jumlah uang dari bunga.

Bunga Sederhana

Perusahaan menghitung bunga sederhana (simple interest) hanya sejumlah pokoknya.


bunga ini adalah imbal hasil atas (atau pertumbuhan) dari pokok untuk satu periode waktu,
persamaan berikut menyatakan bunga sederhana.

Bunga = p x i x n

Dimana :

p = pokok

i = suku bunga untuk satu periode

n = jumlah periode

Bunga Majemuk

Kita menghitung bunga majemuk atas nilai pokok dan atas setiap bunga yang diperoleh
yang belum dibayar atau ditarik. bunga ini adalah imbal hasil (atau pertumbuhan dari) nilai
pokok untuk dua atau lebih periode waktu. pemajemukan menghitung bunga tidak hanya atas
nilai pokok tetapi juga atas yang diperoleh sampai waktu tertentu atas nilai pokok tersebut
dengan asumsi bahwa bunga dibiarkan tersisa pada deposito.

Sejarah jelas, setiap investor yang rasional akan memilih bunga majemuk, jika tersedia,
daripada bunga sederhana. bunga majemuk adalah perhitungan bunga yang umum diterapkan
dalam situasi bisnis. hal ini terjadi terutama dalam perekonomian kita di mana perusahaan
menggunakan dan mendanai aset jangka panjang bernilai besar selama jangka waktu yang lama.
manajer keuangan melihat dan mengevaluasi peluang investasi mereka dalam bentuk
serangkaian imbal hasil periodik, yang masing-masing dapat diinvestasikan kembali untuk
menghasilkan imbal hasil tambahan. bunga sederhana biasanya hanya berlaku untuk investasi
jangka pendek dan utang jangka waktunya 1 tahun atau kurang.

Tabel Bunga Majemuk.

TABEL BUNGA DAN ISINYA:


1. TABEL NILAI MASA DEPAN DARI 1. Berisi jumlah yang akan dihasilkan oleh 1
jika disetorkan sekarang pada suku bunga tertentu dan dibiarkan selama periode tertentu.
2. TABEL NILAI SEKARANG DARI 1. Berisi jumlah yang harus disetor sekarang pada
suku bunga tertentu untuk menghasilkan sejumlah 1 pada akhir periode tertentu.
3. TABEL NILAI MASA DEPAN ANUITAS BIASA DARI 1. Berisi jumlah yang akan
dihasilkan oleh sewa periodik senilai 1 jika pembayaran (sewa) diinvestasikan pada
setiap akhir periode pada suku bunga tertentu selama perode tertentu.
4. TTABEL NILAI SEKARANG ANUITAS BIASA DARI 1. Berisi jumlah yang harus
disetor sekarang pada suku bunga tertentu untuk dapat menarik sejumlah 1 pada setiap
akhir interval periodik regular selama periode tertentu.
5. TABEL NILAI SEKARANG ANUITAS JATUH TEMPO 1. Berisi jumlah yang
harus disetor sekarang pada suku bunga tertentu untuk dapat menarik sejumlah 1 pada
setiap awal interval periodik regular selama periode tertentu.

Rumus untuk menentukan faktor nilai masa depan (Future value factor-FVF) adalah:
FVFn.i=(1+i)n
dimana
FVFn.i = faktor nilai masa depan untuk n priode pada bunga i
n = jumlah priode
i = suku bunga untuk priode tunggal

Kalkulator keuangan memasukan perihutangan FVFn.i yang sudah terprogram dan rumus
nilai waktu dari uang yang lainnya. Selama pembahasan kita tetntang tabel bunga majemuk,
perhatikan penggunaan dengan sengaja istilah periode dan bukannya tahun. Bungan
umumnya dinyatakan dalam tingkat (rate) tahunan. Untuk mengonversi “suku bungan
tahunan” ke dalam “suku bunga periode compounding”, perusahaan membagi suku bunga
tahunan dengan jumlah periode compounding per tahun. Selain itu, perusahaan
menentukan jumlah priode dengan mengalihkan jumlah tahun dengan jumlah priode
coumpounding per tahun.

Variabel Dasar
Berikut ada empat variabel dasar untuk semua masalah bunga majemuk, yaitu:
VARIABEL DASAR

1. SUKU BUNGA. Suku bunga ini adalah suku bunga tahunan yang harus disesuaikan
untuk mencerminkan panjang periode compounding jika kurang dari satu tahun
2. JUMLAH PERIODE WAKTU. Ini adalah jumlah periode compounding.
3. NILAI MASA DEPAN. Nilai pada masa depan dari jumlah tertentu atau yang
diinvestasikan dengan asumsi bunga majemuk.
4. NILAI SEKARANG. Nilai sekarang (waktu kini) dari jumlah masa depan atau jumlah
yang didiskontokan dengan asumsi bunga majemuk.

Masalah Jumlah Tunggal


Masalah jumlah tunggal umumnya diklasifikasikan ke dalam salah satu dari dua kategori
berikut.
1. Menghitung nilai masa depan (future value) yang tidak diketahui dari jumlah tunggal
yang diketahui dari uang yang diinvestasikan sekarang selama satu periode tertentu pada
suku bunga tertentu.
2. Menghitung nilai sekarang (present value) yang tidak diketahui dari jumlah tunggal
yang diketahui dari uang di masa depan yang didiskontokan selama periode tertentu pada
suku bunga tertentu.
Ketika menganalisis informasi yang diberikan, tetukan dahulu apakah masalah tersebut
melibatkan nilai masa depan atau nilai sekrang. Kemudian terapkan aturan umum berikur,
tergantung pada situasi:
 Jika mencari nilai masa depan, akumulasikan semua aruska ke satu titik masa depan.
Dalam hal ini, bunga akan meningkatkan jumlah atau nilai arus kas dari waktu ke waktu,
sehingga nilai masa depan melibihi nilai sekarang.
 Jika mencari nilai sekarang, diskontokan semua arus kas dari masa depan ke masa kini.
Dalam hal ini, diskonto (discounting) akan mengurangi jumlah atau nilai arus kas,
sehingga nilai sekrang lebih kecil dari jumlah masa depan.
Penggunaan diagram waktu akan membantu dalam mngidentifikasi nilai yang tidak diketahui
sebagai item dimasa depan atau dimasa sekarang.
Nilai Masa Depan dari Jumlah Tunggal
Untuk menentukan nilai masa depan dari jumlah tunggal, kalikan factor nilai masa depan
dengan nilai sekrang (pokok), sebagai berikut.
FV = PV (FVFn.i)
di mana
FV = nilai masa depan
PV = nilai sekarang (pokok atau jumlah tunggal)
FVFn.i = faktor nilai masa depan selama n periode pada bunga i

Nilai Sekarang dari Jumlah Tunggal


Nilai sekarang adalah jumlah yang dibutuhkan untuk diinvestasikan sekarang, sehingga
menghasilkan nilai masa depan yang diketahui. Nilai sekarang selalu lebih kecil dari nilai masa
depan yang diketahui dikarenakan bunga yang diterima dan diakumulasi.
Rumus berikut ini digunakan untuk menentukan nilai sekarang dari 1 (faktor nilai
sekarang)
PV = FV (PVFn.i)

Di mana
PV = nilai sekarang
FV = nilai masa depan
PVFn.i = faktor nilai sekarang selama n periode pada bunga i

Memecahkan Angka Tidak Diketahui Lainnya pada Masalah Jumlah Tunggal


 Contoh-Perhitungan Jumlah Periode
Desa Somonouk ingin mengumpulkan $70.000 untuk pembangunan monumen
veteran di alun-alun kota. Pada awal tahun ini, desa menyimpan sejumlah $47.811 dalam
dana memorial yang mendapatkan bunga sebesar 10% yang dimajemukkan setiap tahun.
Berapa tahun yang diperlukan untuk mengumpulkan uang sejumlah $70.000 dalam dana
memorial?

Diagram Waktu untuk memecahkan Jumlah Periode yang Tidak Diketahui


PV = $47.811 I = 10% FV = $70.000

n=?

Memecahkan Jumlah Periode yang Tidak Diketahui.

Pendekatan Nilai Masa Depan Pendekatan Nilai Sekarang


FV = PV (FVFn.10%) PV = FV (PVFn.10%)

$70.000 = $47.811(FVFn.10%) $47.811 = $70.000 (PVFn.10%)

FVFn.10% = $70.000/$47.811 PVFn.10% = $47.811/$70.000


= 1,46410
= 0,68301

 Contoh-Perhitungan Suku Bunga


Advanced Design,Inc. membutuhkan $1.409.870 untuk dana penelitian dasar 5
tahun dari sekarang. Saat ini perusahaan memilki $800.000 yang diinvestasikan untuk
tujuan tersebut. Pada suku bunga beberapa dana $800.000 tersebut harus diinvestasikan
untuk mendanai proyek penelitian sebesar $1.409.870 dalam waktu 5 tahun dari
sekarang?

Diagram Waktu
PV = $800.000 I=? FV = $1.409.870

n=5

Memecahkan Perhitungan Suku Bunga

Pendekatan Nilai Masa Depan Pendekatan Nilai Sekarang

FV = PV (FVF5.i) PV = FV (PVF5.i)

$1.409.870 = $800.000 (FVF5.i) $800.000 = $1.409.870 (PVF5.i)

FVF5.i = $1.409.870 /$800.000 PVF5.i = $800.000/$1.409.870


= 1,76234
= 0,56743

Anuitas
Anuitas menurut defenisi, memerlukan hal-hal berikut:
1. Pembayaran atau penerimaan secara berkala dalam jumlah yang sama.
2. Interval yang sama panjang di antara sewa tersebut
3. Compounding bunga dilakukan sekali setiap interval
Nilai masa depan anuitas adalah jumlah seluruh sewa ditambah akumulasi bunga
majemuk dari sewa tersebut. Anuitas diklasifikasikan sebagai anuitas biasa dan anuitas jatuh
tempo.

Nilai Masa Depan dari Anuitas Biasa


Salah satu pendekatan untuk menentukan nilai masa depan dari anuitas adalah dengan
cara menghitung nilai masa depan dari setiap sewa yang akan diakumulasikan, kemudian
menjumlahkan nilai masa depan dari seluruh nilai masa depan setiap sewa tersebut. Anuitas
biasa terdiri dari sewa yang disimpan pada setiap akhir periode, maka sewa tersebut tidak
mendapatkan bunga pada periode tersebut (periode dimana sewa disimpan). Sewa ini tidak
menghasilkan bunga untuk periode ketiga karena tidak disimpan sampai pada akhir periode
ketiga. Ketika menghitung nilai masa depan dari anuitas biasa, jumlah periode compounding
akan selalu satu kurang dari jumlah sewa.

Rumus akan memberikan cara yang lebih efisien untuk mengungkapkan nilai masa depan
dari anuitas biasa sejumlah 1. Rumus ini menjumlahkan masing-masing sewa dengan bunga
majemuk, sebagai berikut.

FVF-OAn.i = ((1+i)n – 1) / I

FVF-OAn.i = faktor nilai masa depan dari anuitas biasa

i = suku bunga per periode

n = jumlah periode compouring

Rumus berikut menghitung nilai masa depan dari anuitas biasa.

Nilai masa depan dari anuitas biasa = R (FVF-OAn.i)

R = sewa periodik

FVF-OAn.i = nilai masa depan dari faktor anuitas biasa selama n periode pada bunga i

Nilai Masa Depan dari Anuitas Jatuh Tempo

Analisis anuitas biasa sebelumnya mengasumsikan bahwa sewa periodic terjadi pada
akhir setiap periode. Anuitas jatuh tempo mengasumsikan bahwa sewa periodic terjadi pada awal
setiap periode. Hal ini berarti anuitas jatuh tempo juga akan mendapatkan bunga pada periode
pertama (berbeda dengan sewa anuitas biasa, yang tidak mendapat bunga pada periode pertama).
Dengan kata lain, kedua jenis anuitas tersebut berbeda dalam jumlah periode akumulasi bunga
yang dilakukan.
Jika sewa terjadi pada akhir periode (anuitas biasa), maka dalam menentukan nilai masa
depan dari anuitas, jumlah periode terhitung akan berjumlah satu periode lebih sedikit
dibandingkan dengan jika sewa terjadi pada awal periode (anuitas jatuh tempo). Untuk
mendapatkan nilai masa depan dari faktor anuitas jatuh tempo, kalikan nilai masa depan dari
faktor anuitas biasa dengan 1 ditambah suku bunga.

Contoh Nilai Masa Depan dari Masalah Anuitas

Penggunaan nilai jumalah setiap sewa, suku bunga, dan jumlah periode memungkinkan
untuk menentukan nilai keempat yang belum diketahui yaitu nilai masa depan. Dua masalah nilai
masa depan pertama yang telah disajikan menggambarkan perhitungan dari (1) jumlah nominal
sewa dan (2) jumlah periode sewa. Masalah ketiga menggambarkan perhitungan nilai masa
depan dari anuitas jatuh tempo.

Perhitungan Sewa

Asumsikan bahwa anda berencana untuk mengumpulkan uang sebesar $14.000 untuk
pembayaran uang muka apartemen kondominium 5 tahun dari sekarang. Selama 5 tahun ke
depan, anda mendapatkan imbal hasil tahunan sebesar 8% yang dimajemukkan setiap semester.
Berapa banyak uang yang harus anda depositokan pada setiap akhir periode 6 bulanan?

Jumlah $14.000 adalah nilai masa depan dari 10 (5x2) kali pembayaran semesteran pada
akhir setiap periode dari jumlah yang tidak diketahui, pada suku bungan 4% (8% ÷ 2). Dengan
menggunakan rumus untuk nilai masa depan dari anuitas biasa, dapat ditentukan jumlah nominal
setiap sewa sebagai berikut.

Nilai masa depan dari anuitas biasa = R (FVF-OAn.i)

$14.000 = R (FVF-OA10.4%)

$14.000 = R (12,00611)

R = $1.166,07

Dengan demikian, anda harus melakukan 10 kali deposito semesteran masing-masing


sebesar $1.166,07 dalam rangka untuk mengumpulkan $14.000 untuk pembayaran uang muka
apartemen anda.

Perhitungan Jumlah Sewa Periodik

Misalkan tujuan perusahaan adalah untuk mengumpulkan sejumlah $117.332 dengan


membuat deposito secara periodik sebesar $20.000 pada akhir setiap tahunnya, yang akan
mendapatkan bunga 8% yang dimajemukkan setiap tahun. Berapa kali perusahaan itu harus
melakukan deposito?

Uang sejumlah $117.332 tersebut merupakan nilai masa depan dari n(?) kali deposito
sejumlah $20.000, pada suku bunga tahunan 8%. Dengan menggunakan nilai masa depan dari
rumus anuitas biasa, perusahaan memperoleh nilai faktor berikut.

Nilai masa depan dari anuitas biasa = R (FVF-OAn.i)

$117.332 = $20.000 (FVF-OAn.4%)

(FVF-OAn.4%) = $117.332/$20.000

R = 5,86660

Perhitungan Nilai Masa Depan

Untuk mempersiapkan dana pensiunnya, seorang montir, sekarang bekerja pada akhir
pekan. Montir tersebut mendepositokan sejumlah $2.500 pada hari ini di rekening tanbungan
yang mendapatkan bunga 9%. Ia berencana untuk mendepositokan $2.500 setiap tahun selama
30 tahun. Berapa banyak uang tunai yang akan dikumpulkan di rekening tabungan pensiun
terseut ketika ia pensiun 30 tahun dari sekarang?

1. Nilai masa depan dari anuitas biasa dari 1 untuk 30 periode pada bunga 9% 136,30754
2. Nilai faktor x 1,09
3. Nilai masa depan dari anuitas jatuh tempo dari 1 untuk 30 periode pada bunga 9% 148,57522
4. Sewa periodik x $2.500
5. Akumulasi nilai deposito pada akhir 30 tahun $371.438

Nilai Sekarang dari Anuitas Biasa


Nilai sekarang dari anuitas biasa adalah nilai sekarang dari serangkaian sewa yang
memiliki nominal sama, yang akan ditarik pada interval yang sama. Salah satu pendekatan untuk
mencari nilai sekarang dari anuitas adalah dengan cara menentukan nilai sekarang dari masing-
masing sewa dalam serangkaian anuitas, kemudian menjumlahkan masing-masing nilai sekarang
tersebut. Rumus umum untuk menghitung nilai sekarang dari setiap anuitas biasa adalah sebagai
berikut.
Nilai sekarang dari anuitas biasa adalah R (PVF-OAn.i)
Dimana :
R = sewa periodik (anuitas biasa)
PVF-OAn.i = nilai sekarang dari anuitas biasa dari 1 selama n periode pada bunga i

Nilai Sekarang dari Anuitas Jatuh Tempo


Dalam menentukan nilai sekarang dari anuitas jatuh tempo, periode diskonto selalu lebih
sedikit satu periode. Oleh karena setiap arus kas memenuhi tepat satu periode lebih cepat dalam
nilai sekarang dari anuitas jatuh tempo, maka nilai sekarang dari arus kas anuitas jatuh tempo
tersebut tepat 12% lebih tinggi daripada nilai sekarang dari anuitas biasa. Jadi, untuk
mendapatkan nilai sekarang dari faktor anuitas jatuh tempo, kalikan nilai sekarang dari faktor
anuitas biasa dengan 1 ditambah suku bunga (yaitu, 1 + i).
Untuk menentukan faktor nilai sekarang dari anuitas jatuh tempo selama 5 periode pada
bunga 12%, ambil nilai sekarang dari anuitas biasa selama 5 periode pada bunga 12% (3,60478)
dan kalikan dengan 1,12 untuk menghitung nilai sekarang dari anuitas jatuh tempo, 4,03735
(3,60478 x 1,12).

Contoh Nilai Sekarang dari Masalah Anuitas


Perhitungan Nilai Sekarang dari Anuitas Biasa
Anda baru saja memenangkan undian sebesar $4.000.000. Anda menyadari bahwa anda
akan menerima cek dalam jumlah $200.000 pada akhir setiap tahunnya selama 20 tahun ke
depan. Berapa jumlah yang anda benar-benar menangkan? Dengan kata lain, berapa nilai
sekarang dari cek senilai masing-masing $200.000 selama 20 tahun ke depan? (dengan asumsi
suku bunga 10%).
Nilai sekarang dari anuitas biasa = R (PVF-OAn.i)
= $200.000 (PVF-OA20.10%)
= $200.000 (8,51356)
= $1.702.712

Perhitungan Suku Bunga


Misalnya, asumsikan anda menerima tagihan dari Mastercard dengan saldo jatuh tempo
sebesar $528,77. Anda dapat melunasinya dalam 12 kali cicilan bulanan masing-masing sebesar
$50, dengan pembayaran pertama jatuh tempo satu bulan dari sekarang. Berapa suku bunga yang
akan anda bayar?
Nilai sekarang dari anuitas biasa = R (PVF-OAn.i)
$528,77 = $50 (PVF-OA12.i)
(PVF-OA12.i) = $528,77/$50 = 10,57540
Perhitungan Sewa Periodik
Juan dan Marcia Perez telah mendepositokan dana sebesar $36.000 untuk membiayai
pendidikan tinggi anak mereka, Maria. Mereka menyimpan uang tersebut di Santos Bank,
dimana akan memperoleh bunga 4% yang dimajemukkan setiap semester. Berapa jumlah uang
yang sama yang bisa ditarik oleh putri mereka pada akhir setiap semester selama 4 tahun kuliah,
tanpa menghabiskan dana tersebut?
Maria harus memperhitungkan bahwa bunga tersebut dimajemukkan setiap semester pada
suku bunga 2% (4% / 2) untuk 8 periode (4 tahun x 2). Jadi, dengan menggunakan rumus nilai
sekarang dari anuitas biasa yang sama, ia dapat menentukan jumlah yang dapat ditarik setiap
semester adalah sebagai berikut.
Nilai sekarang dari anuitas biasa = R (PVF-OAn.i)
$36.000 = R (PVF-OA8.2%)
$36.000 = R (7,32548)
R = $4.914,35

Situasi Yang Lebih Kompleks


Anuitas Tangguhan
Anuitas tangguhan (deferred annuity) adalah anuitas dimana sewa dimulai setelah
beberapa periode tertentu. Anuitas tangguhan tidak langsung mulai menghasilkan sewa sampai
dua atau lebih periode telah berakhir.

Nilai Masa Depan dari Anuitas Tangguhan


Nilai masa depan dari anuitas tangguhan adalah sama dengan nilai masa depan anuitas
yang tidak ditangguhkan. Artinya, perhitungan nilai masa depan tersebut akan mengabaikan
periode tangguhan. Untuk mengilustrasikan, asumsikan bahwa Sutton Corporation berencana
untuk membeli sebidang tanah dalam 6 tahun ke depan untuk membangun markas baru
perusahaan. Oleh karena masalah arus kas, Sutton menganggarkan deposito sebesar $80.000,
yang diharapkan akan mendapatkan bunga 5% per tahun, untuk dibayarkan hanya pada akhir
tahun keempat, kelima, dan keenam. Berapa nilai masa depan yang akan terkumpul pada akhir
tahun keenam?
Nilai sekarang dari anuitas biasa = R (PVF-OAn.i)
= $80.000 (PVF-OA3.5%)
= $80.000 (3,15250)
= $252.200
Nilai Sekarang dari Anuitas Tangguhan
Untuk menghitung nilai sekarang dari anuitas tangguhan, kita menghitung nilai sekarang
dari anuitas biasa dari 1 jika sewa telah terjadi untuk seluruh periode. Kemudian mengurangi
nilai sekarang dari sewa yang tidak diterima selama periode penangguhan.

Penilaian Obligasi Jangka Panjang


Obligasi jangka panjang menghasilkan dua arus kas.
1. Pembayaran bunga periodic
2. Pembayaran pokok pada saat jatuh tempo
Pembayaran bunga secara periodic mencerminkan suatu anuitas. Dalam hal ini, kita bisa
melihat nilai pokok obligasi sebagai masalah jumlah tunggal. Nilai pasar kini dari obligasi
adalah gabungan dari nilai sekarang dari anuitas bunga dan nilai sekarang dari nilai pokok.

Metode Bunga Efektif untuk Amortisasi Diskonto atau Premi Obligasi


Prosedur untuk amortisasi diskonto atau premi adalah metode bunga efektif. Berdasarkan
metode bunga efektif:
1. Perusahaan penerbit obligasi pertama akan menghitung beban bunga obligasi dengan
mengalihkan nilai tercatat obligasi pada awal periode dengan suku bunga efektif.
2. Perusahaan kemudian menentukan amortisasi diskonto atau premi obligasi dengan
membandingkan beban bunga obligasi dengan bunga yang akan dibayar.

Metode bunga efektif menghasilkan beban bunga periodik yang sama dengan presentase
konstan dari nilai tercatat obligasi. Oleh karena presentase yang digunakan adalah suku bunga
efektif yang dikenakan kepada peminjaman pada saat penerbitan, metode bunga efektif yang
dikenakan kepada peminjam pada saat penerbitan, metode bunga efektif menghasilkan pengaitan
beban dengan pendapatan.

Pengukuran Nilai Sekarang


Standar Internasional Akuntansi Nomor 36 memperkenalkan pendekatan arus kas
yang diharapkan (expert cash flow approach). Pendekatan ini menggunakan berbagai arus kas
dan menggabungkan probabolitas dari arus kas untuk memberikan pengukuran nilai sekarang
yang lebih relevan.

Memilih Suku Bunga Yang Tepat


IASB mengambil posisi bahwa setelahus kas menghitung arus kas yang diharapkan,
perusahaan harus mendiskontokan arus kas dengan tingkat imbal hasil bebas risiko (risk-free
of return). Tingkat imbal hasil tersebut didefinisikan sebagai tingkat imbal hasil murni
ditambah tingkat inflasi yang diharapkan.

Contoh Arus Kas yang Diharapkan


Untuk mengilustrasikan, asumsikan bahwa juno Appliance Outlet menawarkan garansi
2 tahun pada semua produk yang dijual. Pada tahun 2011, Juno Appliance menjual pengering
pakaian jenis tertentu seharga $250.000. Juno Appliance menandatangani perjanjian dengan
lorenzo’s Repair untuk menyediakan jasa garansi atas pengering yang dijual pada tahun 2011.
Untuk menentukan beban garansi yang dicatat pada tahun 2011 dan jumlah liabilitas garansi
yang dicatat pada laporan posisi keuangan pada 31 Desember 2011, Juno Appliance harus
mengukur nilai wajar dari perjanjian tersebut. Dikarenakan tidak adanya pasar aktif untuk
kontrak generasi semacam ini , Juno Appliance menggunakana teknik arus kas yang diharapkan
untuk menilai kewajiban garansi.
Berdasarkan pengalaman garansi sebelumnya, Juno Appliance memperkirakan aruss kas
yang diharapkan terkait dengan pengering yang dijual pada tahun 2011.

TIGA KOMPONEN BUNGA

1. SUKU BUNGA MURNI (2%-4%) adalah tinggkat yang dikenakan pemberi pinjaman jika
tidak ada kemungkinan gagal bayar (default) dan tidak ada ekspektasi inflasi.
2. SUKU BUNGA INFLASI YANG DIHARAPKAN, (0%-?) pemberi pinjaman menyadari
bahwa dalam perekonomian yang mengalami inflasi, mereka akan dibayar kmbalidimasa
depan dengan uang yang berharga lebih kecil daripada saat ini.
3. SUKU BUNGA RISIKO KREDIT (0%-5%) pemerintah memiliki seikit atau tidak ada resiko
kredit (yaitu resiko tidak membayar) ketika menerbitkan obligasi.

Anda mungkin juga menyukai