Disusun oleh :
Kelompok 3:
Anwar Wahudin (331910176)
Alwi Muhammad H (331910051)
Carolina Choiriah (331910018)
Mahfud Sidik A. (331910177)
Sholihin Ramadhani (331910167)
Yusuf Rizki F. (331910048)
1. Nomor gambar
2. Judul/nama gambar
3. Nama instansi/perusahaan
4. Skala
Atau menyetujui
Sejak 2003, standar ISO 128 berisi 12 bagian yang diinisiasikan pada
tahun 1996 hingga 2003. Standar ini dimulai dengan sebuah kesimpulan dari
aturan umum untuk mengerjakan gambar teknik, sama halnya seperti
menyampaikan strukturnya. Lebih lanjut lagi, ia mendeskripsikan ketentuan dasar
untuk garis, tampilan, potongan dan bagian, dan jenis-jenis gambar teknik, seperti
bagi teknik mesin dan konstruksi dalam arsitektur, teknik sipil, galangan kapal,
dan lain-lain. Standar ini dapat diterapkan untuk gambar manual dan gambar
komputer, tetapi tidak untuk model CAD tiga dimensi.
ISO 128 mengganti standar DIN 6 tentang gambar, proyeksi dan tampilan, di
mana dipublikasikan pada tahun 1922, dan kemudian diperbarui pada tahun 1950
dan 1968. ISO 128 pertama sekali diterbitkan pada 1982, berisi 15 halaman dan
"menetapkan aturan umum presentasi untuk diterapkan untuk gambar teknik yang
mengikuti metode proyeksi ortografis". Beberapa bagian dari standar ini telah
diperbarui dan bagian terakhir dan keseluruhan standar ini telah ditarik oleh ISO
pada tahun 2001.
4. A4 adalah ½ dari A3
2. Jenis – Jenis Garis Selain pembakuan ukuran kertas gambar, jenis garis
pada gambar teknikpun turut ditetapkan sehingga setiap garis
menunjukkan fungsi tersendiri.Terdapat sedikit perbedaan antar
berbagai bidang keteknikan dalam jenis danfungsi garis ini
3. Standar Huruf dan Angka Huruf dan angka yang dipakai pada gambar
teknik, yang dianjurkan olehISO 3098/11974 harus mudah dibaca dan
dapat ditulis miring 750 atau tegak. Contoh atau gambaran dari huruf dan
angka yang dipakai pada gambar teknikadalah sebagai berikut.
Sifat Pernamdingan
Tipe A Tipe B
Tinggi Huruf H H
Tinggi huruf kecil 10/14 h 1/10 h
Jarak antar huruf 2/14 h 2/10 h
Jarak antar garis 20/14 h 14/10 h
Jarak antar kata 6/14 h 6/10 h
Tebal huruf 1/14 h 1/10 h
B. Ukuran Huruf Standar
Penulisan Huruf dan Anka Tegak
Sifat Perbandingan
Type A Type B
Tinggi Huruf H
Tinggi Huruf Kecil 10/14h 7/10h
Jarak antar Huruf 2/14h 2/10h
Jarak antar garis 20/14h 14/10h
Jarak antar kata 6/14h 6/14h
Tebal Huruf 1/14h 1/14h
Keterangan tabel:
a. tinggi huruf kecil; tinggi huruf kecil disini adalah tinggi huruf kecil diantara
huruf yang dipakai, tinggi huruf kecil ini tanpa tangkai dan kaki (huruf b, k,
b. tinggi huruf kecil untuk tipe A = (10/4).h dan untuk tipe B = (8/10).h
c. jarak antar huruf; jarak antar huruf disini adalah jarak antara huruf yang
satu dan lainnya dalam satu kata. Untuk tipe A (2/14).h dan untuk tipe B =
(2/10).h.
d. Jarak antar garis: jarak antar garis disini adalah jarak antara batas bawah
e. jarak antar kata; bila dalam suatu kalimat ada dua kata yang disambung
(misalnya baja nikel) maka jarak antara kata baja dan nikel tersebut
f. Tebal huruf yaitu tebal pena yang digunakan untuk membuat huruf.
Ukuran pena tersebut harus disesuaikan dengan tinggi huruf dan tipe
huruf yang digunakan. Tebal huruf yang dianjurkan untuk tipe A adalah
Daftar Pustaka
https://www.studocu.com/id/document/universitas-gadjah-mada/mechanical-
engineering/tutorial-work/aturan-gambar-teknik-berdasarkan-iso/3435276/view
https://id.wikipedia.org/wiki/ISO_128
file:///C:/Users/hp/Documents/KULIAH/Biologi%20smt%202/baixardoc.com-aturan-
gambar-teknik-berdasarkan-iso.pdf