dr. S. Hardjolukito Tanggal Terbit Ditetapkan oleh : Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito, 16 Maret 2015 SPO
dr. Benny H. Tumbelaka, Sp.OT.,MH.Kes.,Sp.KP.,MARS.
Marsekal Pertama TNI Pengertian Persiapan pasien disesuaikan dengan permintaan pemeriksaan baik administrasi maupun klinik yang diperlukan. Tujuan 1. Perlunya persiapan pasien sebelum dilakukan pemeriksaan agar hasil pemeriksaan mencerminkan kondisi sebenarnya pasien. 2. Prosedur persiapan pasien dilakukan agar segala kelengkapan administrasi maupun, yang berguna untuk pencatatan, pengarsipan dan klaim. Kebijakan Persiapan pasien harus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang akurat baik secara administrasi maupun klinik. Prosedur Setiap pasien rawat jalan maupun rawat inap yang akan melakukan pemeriksaan harus melalui : a. Kelengkapan administrasi berupa : kelengkapan data pasien, nomor rekam medis, tanggal, dll. b. Persyaratan klinik pemeriksaan dengan syarat tertentu berupa: 1) Perlunya puasa 10 - 12 jam, antara lain : gula darah puasa, profil Lipid, asam urat. 2) Puasa 2 jam : untuk pemeriksaan gula darah 2 jam PP c. Untuk pemeriksaan laboratorium yang tidak memerlukan syarat khusus, dapat diambil sewaktu-waktu, antara lain : Hematologi selain LED, Kimia Klinik : SGOT, SGPT, BUN, CREATININ, GDS/gula darah Sewaktu. Unit terkait Instalasi Keperawatan Umum, IGD.