Anda di halaman 1dari 10

BAB VII UTILITAS

BAB VII
UTILITAS

Utilitas merupakan unit penunjang utama dalam memperlancar jalannya


suatu proses produksi. Dalam suatu pabrik, utilitas memegang peranan yang
penting. Karena suatu proses produksi dalam suatu pabrik tidak akan berjalan
dengan baik jika utilitas tidak ada. Oleh sebab itu, segala sarana dan prasarananya
harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menjamin kelangsungan operasi
suatu pabrik. Berdasarkan kebutuhannya, utilitas pada pabrik pembuatan gliserol
karbonat adalah sebagai berikut:
1. Unit Penyediaan Air
Unit penyediaan air dibagi ketiga kelompok yaitu air sanitasi, air
pendingin, dan air umpan boiler.
2. Unit Penyediaan Steam
Steam digunakan sebagai media pemanas pada evaporator, heater,
reaktor dan steam jet ejector.
3. Unit Penyediaan Tenaga Listrik
Listrik digunakan sebagai tenaga penggerak berbagai peralatan proses,
utilitas, dan penerangan.
4. Unit Penyediaan Bahan Bakar

7.1 Unit Penyediaan Air


Pada unit utilitas sebagian besar bahan yang digunakan adalah air. Untuk
menghemat air maka dilakukan sirkulasi. Adapun kegunaan air dalam pabrik ini
meliputi :
1. Air Sanitasi
2. Air Pendingin
3. Air Umpan Boiler
7.1.1 Air Sanitasi
Air sanitasi dipakai untuk keperluan para karyawan di lingkungan
pabrik, untuk konsumsi, cuci, mandi, masak, laboratorium, perkantoran,
dan lain-lain. Karena air ini berhubungan langsung dengan kesehatan,

Pra Perancangan Pabrik Gliserol Karbonat dari Gliserol dan Urea


FTI-Teknik Kimia ITATS
VII-1
BAB VII UTILITAS

maka air sanitasi harus memenuhi standart kualitas tertentu sebagai berikut
:
1. Syarat Fisik
Yang dimaksud dengan syarat fisik yaitu :
a. Suhu air sedikit dibawah suhu udara
b. Tidak berwarna
c. Tidak berasa
d. Tidak berbau
e. Kekeruhan atau turbidity 1 ppm ( 1 mg/liter)
2. Syarat Kimia
Syarat – syarat kimia meliputi :
a. Tidak mengandung zat organik dan an-organik
b. Tidak beracun
c. pH berkisar 6,5 – 8,5
d. Memenuhi kriteria standart air WHO
3. Syarat Biologi
Tidak mengandung kuman atau bakteri terutama bakteri patogen.
Air sanitasi digunakan untuk keperluan karyawan, laboratorium,
taman dan lain-lain. Direncanakan karyawan berjumlah 138 orang dimana
satu orang karyawan membutuhkan 120 lt / hari (standart WHO). Jam
kerja untuk karyawan adalah 8 jam, sehingga pemakaian air sanitasi untuk
karyawan adalah :
1
Kebutuhan air karyawan = x jumlah karyawan x kebutuhan air
3
1
= x 138 orang x 120 liter/hari
3
= 5.520 liter/hari
Jadi, jumlah kebutuhan air untuk karyawan adalah 5.520 liter/hari
Perhitungan air sanitasi
Air sanitasi = Karyawan + Laboratorium & taman + air cadangan &
PMK
= 5.520 liter/hari + (0,3 x air sanitasi) + (0,4 x air sanitasi)
= 5.520 liter/hari + (0,7 air sanitasi)

Pra Perancangan Pabrik Gliserol Karbonat dari Gliserol dan Urea


FTI-Teknik Kimia ITATS
VII-2
BAB VII UTILITAS

0,3 air sanitasi = 5.520 liter/hari


5.520 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟/ℎ𝑎𝑟𝑖
air sanitasi =
0,3

= 18.400 liter/hari
Tabel 7.1 Kebutuhan Air Sanitasi
Keperluan Kebutuhan Air (liter/hari)

Karyawan 5.520

Laboratorium dan taman 5.520

Air cadangan dan PMK 7.360

Total 18.400

Jadi total kebutuhan air sanitasi untuk pabrik ini adalah 18.400 liter/hari =
18,4 m3/hari
7.1.2 Air Pendingin
Untuk kelancaran dan efisiensi kerja dari air pendingin, maka perlu
diperhatikan persyaratan untuk air pendingin :
• Kesadahan air (hardness), dapat memberikan efek pada pembentukan
kerak.
• Silika dapat menyebabkan korosi.
• Minyak, menurunkan efisien perpindahan panas dan merupakan
makanan mikroba yang dapat menyebabkan terbentuknya endapan.
Air pendingin dipergunakan sebagai media pendingin pada peralatan
sebagai berikut:
Tabel 7.2 Kebutuhan Air Pendingin
Kode Nama Peralatan Kebutuhan Air (kg/jam)
E-113 Kondensor 1.251,267
E-213 Cooler 1 19.769,170
E-216 Cooler 2 7368,055
Total 28.388,492

Pra Perancangan Pabrik Gliserol Karbonat dari Gliserol dan Urea


FTI-Teknik Kimia ITATS
VII-3
BAB VII UTILITAS

Untuk mencegah adanya kebocoran maka diberikan faktor keamanan


dan untuk menghemat air pendingin akan diantisipasi dengan adanya make
up water yang diperkirakan jumlahnya sebesar 20% dari kebutuhan total
air pendingin.
Total kebutuhan air pendingin = 1,2 x 28.388,492 kg/jam
= 34.066,19 kg/jam
Densitas air (ρ) = 995,68 kg/m3

34.066,19 kg⁄jam × 24 jam⁄hari


Rate Volumetric =
kg⁄
995,68
m3
= 821,135 m3/hari
7.1.3 Air Umpan Boiler
Air ini dipergunakan untuk menghasilkan steam di dalam boiler. Air
umpan boiler harus memenuhi persyaratan khusus, karena kelangsungan
operasi boiler sangat bergantung pada kondisi air umpannya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk air umpan boiler adalah :
1. Bebas dari zat – zat yang menyebabkan korosi yaitu gas – gas yang
terlarut seperti O2, CO2, H2S dan NH3.
2. Bebas dari zat – zat yang dapat menyebabkan kerak, yaitu garam
karbonat, Ca, dan Mg.
3. Bebas dari zat – zat yang dapat berbusa, yaitu zat organik, anorganik
dan zat yang tidak terlarut dalam jumlah besar.
4. Tidak ada zat padat terlarut (suspended solid).
Tabel 7.3 Kebutuhan Steam
Kode Nama Peralatan Steam (kg/jam)
V-110 Evaporator 1168,956
E-128 Heater 76,646
R-210 Reaktor 213,658
G-215 Steam jet ejector 1148,54
Total 2607,8
Untuk mengatasi kehilangan panas, maka panas diperbesar sebanyak 20%,
sehingga:

Pra Perancangan Pabrik Gliserol Karbonat dari Gliserol dan Urea


FTI-Teknik Kimia ITATS
VII-4
BAB VII UTILITAS

Massa steam total, Q = 1,2 × 2607,8 kg/jam = 3129,36 kg/jam = 6898,98


lb/jam
Menghitung massa air yang digunakan untuk umpan boiler
𝜆
Faktor evaporasi (F) =
970,3
922,085
=
970,3
= 0,95
massa steam
Air yang dibutuhkan =
F
6898,98 lb/jam
=
0,95
= 7.262,084 lb/jam
= 3.296,06 kg/jam

3.296,06 kg⁄jam × 24 jam⁄hari


Rate Volumetric =
kg⁄
995,68
m3
= 79,448 m3/hari
Total kebutuhan air = air sanitasi + air pendingin + air umpan boiler
= 18,4 m3/hari + 821,135 m3/hari + 79,448 m3/hari
= 918,983 m3/hari
Karena diperkirakan ada kebocoran-kebocoran, maka jumlah air yang harus
disediakan 20 % lebih besar dari kebutuhan normal.
Total kebutuhan air = 1,2 x 918,983 m3/hari
= 1102,7796 m3/hari
7.2 Unit Penyediaan Steam
Direncanakan jumlah steam yang akan digunakan 20% excess, sehingga
total kebutuhan steam sebesar :
Total kebutuhan steam = 1,2 × 2607,8 kg/jam x 2,2046 lb
= 6898,98 lb/jam
Data steam property :
(Geonkoplis, Appendik A.2-9)
Suhu steam = 140 oC = 284 oF

Pra Perancangan Pabrik Gliserol Karbonat dari Gliserol dan Urea


FTI-Teknik Kimia ITATS
VII-5
BAB VII UTILITAS

Tekanan steam = 316,3 kPa = 45,876 psia


Hv = 2733,9 kJ/kg = 1175,365 btu/lb
HL = 589,13 kJ/kg = 253,28 btu/lb
λ = 2144,77 kJ/kg = 922,085 btu/lb
Design Boiler
ms (Hv − HL )
Power Boiler =
970,3 × 34,5
Keterangan :
ms : Massa steam (lb/jam)
Hv : Enthalpy vapor (btu/lb)
HL : Enthalpy liquid (btu/lb)
Hv – HL = λ
6898,98 × 922,085
Power Boiler =
970,3 × 34,5
= 190 hp
Kapasitas Boiler
ms (Hv − HL )
Q=
1000
6898,98 × 922,085
Q=
1000
Q = 6361,446 btu⁄jam

Kebutuhan Bahan Bakar


Bahan bakar yang digunakan jenis diesel oil
ms (Hv − HL )
Kebutuhan bahan bakar (mf) =
Eb × f
Keterangan: mf = Massa total bahan bakar (lb/jam)
ms = Massa steam (lb/jam)
f = Nilai kalori bahan bakar jenis diesel oil = 19525 btu/lb
Eb = Efisiensi boiler = 70%
Densitas (ρ) bahan bakar = 0,89 kg/liter
6898,98 × 922,085
mf =
0,7 × 19525
kg
mf = 465,443 lb⁄jam = 211,123 ⁄jam

Pra Perancangan Pabrik Gliserol Karbonat dari Gliserol dan Urea


FTI-Teknik Kimia ITATS
VII-6
BAB VII UTILITAS

kg
211,123 ⁄jam
kebutuhan bahan bakar = = 237,217 liter/jam
kg
0,89 ⁄liter

Spesifikasi Alat :
Nama Alat : Boiler
Fungsi : Menghasilkan steam untuk media pemanas
Type : Fire tube Boiler
Laju Steam : 6898,98 lb/jam
Jumlah : 1 buah
Bahan bakar : Diesel Oil
Rate bahan bakar : 237,217 liter/jam

7.3 Unit Penyediaan Tenaga Listrik


Kebutuhan listrik pabrik Gliserol Karbonat yang direncanakan ini
dibagi menjadi dua bagian:

1. Untuk keperluan proses


2. Untuk penerangan seluruh areal pabrik
Untuk keperluan penerangan dan proses pada pabrik ini, kebutuhan
listrik akan disuplai dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Selain itu, sebagai
cadangan untuk mencegah apabila terjadi pemadaman listrik disediakan
generator listrik. Perincian kebutuhan listrik dapat dilihat pada Tabel 7.4.
Tabel 7.4 Kebutuhan Listrik Untuk Peralatan Proses

No Nama Alat Kode Alat Power (Hp)


1 Pompa Evaporator L-112 0,1
2 Pompa Mixer L-114 0,1
3 Pengaduk pada Mixer M-120 0,1
4 Belt Conveyor J-122 2,7
5 Pompa Reaktor L-125 0,14
6 Pengaduk pada Reaktor R-210 2,635
7 Bucket Elevator J-123 1
8 Pompa Filter Press L-212 0,189
9 Pompa Tangki Penampung L-311 0,638
10 Pompa Decanter L-313 0,228
11 Pompa Penampung Gliserol L-332 0,327
Total 8,157

Pra Perancangan Pabrik Gliserol Karbonat dari Gliserol dan Urea


FTI-Teknik Kimia ITATS
VII-7
BAB VII UTILITAS

1 Hp = 745,6 Watt = 0,7456 KW


Jadi kebutuhan listik untuk proses = 8,157  0,7456 = 6,082 kWh
Kebutuhan listrik untuk penerangan pabrik dihitung berdasarkan luas
bangunan dan area tanah dengan menggunakan rumus :
Axf
L=
UxD
Dimana :
L = Lumen per outlet f = ft candle
U = Koefisien utilitas = 0,8 A = Luas daerah (ft2)
D = Koefisien rata-rata penerangan = 0,75
Perincian kebutuhan listrik unit penerangan dapat dilihat pada Tabel 7.5
Tabel 7.5 Kebutuhan Listrik Untuk Penerangan
Luas Tanah
No Penggunaan Area Foot Candle Lumen
m2 ft2
1 Pos satpam 60 645,84 6 6458
2 Taman 400 4305,6 6 43056
3 Area parkir 450 4843,8 10 80730
4 Kantor 500 5382 20 179400
5 Gudang bahan baku 360 3875,04 20 129168
6 Area proses 1000 10764 50 897000
7 Gudang produk 360 3875,04 20 129168
8 Area pengolahan air 300 3229,2 15 80730
9 Laboratorium 270 2906,28 12 58126
10 Ruang boiler 180 1937,52 10 32292
11 Pengolahan limbah 250 2691 15 67275
12 Ruang generator set 200 2152,8 15 53820
13 Toilet 240 2583,36 4 17222
14 Safety 260 2798,64 4 18658
15 Poliklinik 220 2368,08 3 11840
16 Koperasi 220 2368,08 2 7894
17 Kantin 180 1937,52 7 22604
18 Mushola 180 1937,52 3 9688
19 Bengkel 160 1722,24 10 28704
20 Gudang Peralatan 160 1722,24 6 17222
21 Pemadam kebakaran 160 1722,24 6 17222
22 Area perluasan 4000 43056 - -
23 Jalan 1000 10764 5 89700
Total 11110 119588 1997978

Pra Perancangan Pabrik Gliserol Karbonat dari Gliserol dan Urea


FTI-Teknik Kimia ITATS
VII-8
BAB VII UTILITAS

Penerangan untuk daerah proses, daerah utilitas, daerah bahan baku, daerah
produk, tempat parkir, bengkel, jalan, dan taman digunakan mercury 250
watt.
Lumen output = 10.000 (Perry, R.H., and Chilton, C.H., 1953)
1631643
Jumlah lampu mercury yang dibutuhkan =
10.000

= 163,1643 ≈ 164 buah


Untuk penerangan daerah lain digunakan lampu TL jenis standart 40 watt.
Lumen output = 1.960 (Perry, R.H., and Chilton, C.H., 1953)
366335
Jumlah lampu TL yang dibutuhkan =
1.960

= 186,9 ≈ 187 buah


Kebutuhan listrik untuk penerangan = (164 x 250) + (187 x 40)
= 48480 watt
= 48,48 KW
Total kebutuhan listrik:
= listrik untuk proses + listrik untuk penerangan + lain-lain
= 6,082 + 48,48 + 15
= 69,562 kWh
Untuk menjamin keamanan suplai listrik, maka digunakan faktor keamanan
sebesar 10%.
Kebutuhan Listrik Total = 1,1 × 69,562
Kebutuhan Listrik Total = 76,5182 kWh

7.4 Unit Penyedia Bahan Bakar


Generator
Direncanakan digunakan : Generator portable set
Jenis bahan bakar : Diesel oil (Solar)
Heating Value : 19200 btu/lb
Densitas : 55 lb/ft3
Efisiensi generator set : 80%
76,5182
W= = 95,64775 kWh
0,8

Pra Perancangan Pabrik Gliserol Karbonat dari Gliserol dan Urea


FTI-Teknik Kimia ITATS
VII-9
BAB VII UTILITAS

1 kW = 3412,1541 btu / jam


Tenaga generator = 95,64775 kWh  3412,1541 (btu / jam) / kWh
= 326364,8623 btu / jam
kapasitas generator
Kebutuhan Bahan Bakar =
heating value
326364,8623 btu⁄jam
Kebutuhan Bahan Bakar =
19200 btu⁄lb

Kebutuhan Bahan Bakar = 16,998 lb⁄jam

16,998 lb⁄jam
Kebutuhan Bahan Bakar =
55 lb⁄ft 3
3
Kebutuhan Bahan Bakar = 0,309 ft ⁄jam = 8,75 liter⁄jam

Spesifikasi Alat
Nama : Generator Portable Set
Fungsi : Pembangkit tenaga listrik
Kapasitas : 95,64775 kWh
Efisiensi : 80 %
Bahan bakar : minyak diesel (solar)
Kebutuhan bahan baker : 16,998 lb / jam
Jumlah : 2 buah (1 untuk cadangan)

Jadi, total kebutuhan bakar adalah :


• Untuk kebutuhan bahan bakar boiler sebesar 237,217 liter/jam
• Untuk kebutuhan bahan bakar Generator set sebesar 8,75 liter/jam.

Total Kebutuhan Bahan Bakar = 237,217 + 8,75


Total Kebutuhan Bahan Bakar = 245,967 liter⁄jam

Pra Perancangan Pabrik Gliserol Karbonat dari Gliserol dan Urea


FTI-Teknik Kimia ITATS
VII-10

Anda mungkin juga menyukai