Disusun Oleh:
P1337420717030
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
orang kaya yang hobi "mabuk-mabukan". Harga alkohol yang mahal memang
menjadi alasan mengapa kasus ini dulu hanya terbatas pada "orang kaya"
saja.
semakin "mematikan".
Dokter di Faskes primer dan Instalasi Gawat Darurat harus mewaspadai betul
dikuasai. Sehingga jika suatu saat menemui kasus tersebut, pasien dapat
diterapi dengan adekuat. Artikel dibawah ini kami ringkas dari buku EIMED
B. Rumusan Masalah
minuman keras?
minuman keras?
C. Tujuan
keras
ISI
1. Pembahasan
dalam kuantitas yang besar, baik disengaja atau tidak. Keracunan alkohol termasuk
serius dan mematikan. Kondisi ini dapat memengaruhi pernapasan, denyut jantung,
terminum oleh anak-anak dalam bentuk produk rumah tangga yang mengandung
alkohol. Hal ini membuat kasus keracunan alkohol menjadi semakin mudah
alkohol yang umumnya digunakan sebagai disinfektan dan antiseptik. Namun pada
keracunan.
alkohol tidak segera ditangani, komplikasi yang mungkin bisa terjadi adalah:
• Berhentinya napas
• Dehidrasi berat
• Kejang
Muntah
Kejang
muncul rasa mual, muntah-muntah, pusing, sesak nafas hingga pandangan kabur.
Tercium aroma alkohol yang kuat dan Anda mungkin melihat botol atau
kaleng kosong
jelas
Muntah-muntah
Apabila menemui korban dengan ciri – ciri tersebyt penolong dapat mlakukan
keracunan alkohol.
Periksa respon
Ketika sudah dibawa ke tempat yang aman, mulailah proses pertolongan pertama
Jangan lupa untuk memeriksa denyut nadi korban, apakah denyut cukup stabil atau
sebaliknya.
Hangatkan korban
keracunan adalah baringkan korban dan berikan selimut atau mantel agar keadaan
tetap ajak korban berbicara agar tetap sadar selagi menunggu ambulans.
Langkah pertama, jagalah jalan napas korban agar tidak terhambat sehingga
kebutuhan oksigen dalam tubuh terpenuhi. Langkah kedua, beri minum korban
dengan air yang banyak untuk menghindari dehidrasi sekaligus mengurangi racun
dalam tubuh akibat miras oplosan. Setelah itu, segera hubungi gawat darurat agar
Perlu diingat bahwa korban harus segera dibawa ke rumah sakit agar
keracunan alkohol.
Selain itu, pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter juga diperlukan untuk
Berhentinya napas
Dehidrasi berat
Kejang
tubuh dan menjaga fungsi organ tetap berjalan dengan baik. Salah satu cara yang
mungkin dianjurkan oleh dokter adalah hemodialisis atau yang biasa dikenal cuci
darah. Pengobatan ini dilakukan untuk menghilangkan isopropil alkohol dan aseton
bernapas.
gunakan alkohol 70 persen sesuai dengan aturan dan petunjuk penggunaan. Hal
yang tidak kalah penting, tempatkan alkohol 70 persen di tempat yang aman dan