Anda di halaman 1dari 8

PENGISIAN POIN SKU 3

LAPORAN
Ditujukan untuk Memenuhi Tugas Pengisian SKU Pandega
Racana Prabu Siliwangi -Rara Subangkarancang
Pramuka Universitas Siliwangi

Disusun oleh:
Ikbal Saepuloh

GERAKAN PRAMUKA
GUGUS DEPAN KOTA TASIKMALAYA 02.113-02.114
RACANA PRABU SILIWANGI-RARA SUBANGKARANCANG
PANGKALAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA
TAHUN 2020
NOTULEN RAPAT
DISKUSI RACANA

Tempat : Grup WhatsApp Diskusi Racana (SKU Poin 3)


Tanggal : 26 April 2020
Waktu : 08.00 – 12.00 WIB

Notulen:
 Sebelum diskusi dimulai, Kak Aina selaku dewan racana menyampaikan beberapa hal
terkait pelaksanaan diskusi diantaranya:
Tema : Pengembaraan
Materi : Survival
Tanggal : 26 April 2020
Waktu : 08.00 - 12.00 wib
Dengan ketentuan:
1. Moderator perwakilan dari calon pandega.
2. Pemateri/ yang menyampaikan materi, perwakilan dari calon pandega.
3. Untuk materi bisa disampaikan di grup, bisa berbentuk file (ppt/pdf/word) atau
disampaikan secara langsung menggunakan VN (Voice Note).
4. Semua calon pandega aktif terlibat dalam diskusi. (Bertanya dan menjawab)
5. Yang tidak menanggapi dianggap tidak mengikuti pengujian sku poin 3.
6. Pertanyaan disampaikan menggunakan VN (Voice Note).
7. Tidak membahas hal" yang tidak berhubungan dengan materi.

Nb: Setelah Diskusi selesai, semua calon pandega WAJIB membuat Notulensi Rapat
(Word, Font: Times New Roman, Size: 12) dengan format penamaaan file Nama, NPM
dan keterangan "Pengisian SKU Poin 3". Batas pengumpulan Notulensi Rapat 27 April
2020 23.59. Dikirim ke email @rohmahayatiaina045@gmail.com
 Pemateri untuk diskusi ini adalah kak Deni Haryanto (Calon Pandega) dengan moderator
kak Muhammad Arviansyah (Calon Pandega).
 Sebelum diskusi di mulai kak Aina selaku dewan racana melakukan presensi terlebih
dahulu melalui link berikut ini.
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSccGOw-
vT3bKWP5vyCkepOLLzUZ_lZNUHWuY80syfPzIFyHxg/viewform?usp=pp_url
 Dewan racana mempersilahkan kepada moderator untuk memulai diskusi pada pukul
09.00 wib.
 Moderator mempersilahkan kak Deni Haryanto jurusan pendidikan sejarah 2017 selaku
pemateri untuk menyampaikan materi diskusi.
 Kak Deni menyampaikan ucapan terimakasih kepada dewan racana karena telah
mengadakan diskusi ini. Sebelum penyampaian materi, kak Deni memberikan pertanyaan
awal sebagai stimulus kepada peserta diskusi tentang survival.
 Kak Doni menjawab bahwa survival adalah kegiatan bertahan hidup di alam bebas dan
kak Wati menjawab bahwa survival adalah mempertahankan hidup dalam keadaan
mendesak.
 Kak Deni menyimpulkan bahwa survival adalah kegiatan bertahan hidup di alam bebas
dalam keadaan tertentu, artinya bertahan hidup di kegiatan yang sangat buruk untuk
keberlangsungan hidup di alam bebas. Kak Deni juga memberikan video tentang survival
untuk dikaji dan disimpulkan oleh peserta diskusi dengan link berikut.
https://youtu.be/Zb0KMqaEMlk
 Peserta memberikan tanggapan dan menyimpulkan video yang telah dilihat tadi,
diantaranya:
1. Sebelum kita melalukan survival, siapkan materi, mental dan fisik terlebih dahulu.
2. Survival adalah bertahan hidup survival.bisa dilakuka secara secara sendiri atau
berkelompok.
3. Survival adala materi yang dipelajari bukan pada hewan saja tetapi pada manusia
Pramuka dituntut untuk bisa survival atau bertahan hidup di daerah alam yang bebas.
4. Orang yang melakukan survival disebut survivor. Survival dapat dilakukan sendiri
atau tim.
5. Survivor akan melakukan survival di empat lokasi yaitu lautan, hutan, gunung, Padang
pasir.
6. Ketika kita berada dalam kondisi buruk dalam melakukan survival maka kita harus
menerapkan prinsip STOP.
7. Metode stop dilakukan untuk orang yang terdesak saja dan dilakukan dengan duduk
dengan serangang mungkin dalam keadaan apapun dan berfikir jenis dalam segala
keadaan membuat rencana secara matang.
8. Kegiatan survival bukan hanya dilakukan oleh manusia saja. Bahkan hewan pun
melakukan nya di kehidupan nya.
9. Ada hal yang menarik yang dapat saya simpulkan dari video tersebut. Survival adalah
bagaimana cara kita bertahan hidup dengan menguasai dan memahami keadaan diri
kita sendiri. Survival memang memakai emosi namun tetap pengendalinya adalah hati.
Menurut Buku Komando Survival dapat diambil benang merahnya menjadi beberapa
kata bahwa survival membutuhkan kesadaran, ambisi, penguasaan diri, tidak kosong,
hidup, adat istiadat, dan latihan. Lima hal tersebut tentunya bukan muncul dari orang
lain atau paksaan dari lingkungan. Tetapi fokus utamanya adalah diri kita sendiri, yang
harus menyeimbangkan emosi dan ambisi untuk melakukan survival.
 Kak Deni menambahkan kembali ulasan dari video tersebut, bahwa jika mengalami
musibah tersesat. ingat-ingatlah arti survival ini, ditekankan jika anda tersesat yaitu
istilah "STOP" yang artinya
- S: Stop & seating / berhenti dan duduklah, artinya jangan terburu buru dengan
keadaan musibah tersebut dengan panik.
- T: Thingking / berpikirlah, artinya ketika keadaan tersesat cobalah berpikir dengan
bijak dan fresh (berpikir jernih)
- O: Observe / amati keadaan sekitar, artinya setelah berpikir jernih kalian harus bisa
mengamati keadaan sekitar yang kalian tempati tersebut. Dan ibgat jangn terlalu
panik masih harus tenang
- P: Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan, selanjut nya
sudah jelas berplaning apa saja yang harus dilakukan setelah mengamati keadaan
sekitar
 Moderator membuka sesi pertanyaan untuk tiga orang penanya
1. (Kak Rini) Beberapa aspek yang akan muncul dalam menghadapi survival adalah
psikologis, fisiologis dan lingkungan. Aspek tersebut akan saling mempengaruhi satu
sama lainnya. Dalam aspek pengaruh lingkungan terutama akibat dari beratnya medan
baik curam ataupun landai karena pengaruh dari keadaan morfologi bentang lahan
tersebut, sedikit banyak nya akan berpengaruh terhadap kondisi fisiologis survivor,
contohnya seperti kelelahan yang berujung pada ketidaksadaran baik itu pingsan
ataupun hipotemia akibat dari pengaruh cuaca dan iklim. Pertanyaannya, tindakan
tepat apa yang harus dilakukan untuk bertahan hidup atas dasar faktor yang telah saya
jelaskan tadi, baik itu survival yang dilakukan sendiri ataupun bersama tim?
2. (Kak Santi) Dari video tadi diberitahukan bahwa kita harus memiliki minimal 5 teknik
dasar diantaranya,yaitu api, tenda, air, makanan, pertolongan pertama. Yang mau saya
tanyakan bagaimana cara mengidentifikasi tumbuhan dan air yang tersedia, apakah
tumbuhan dan air itu aman untuk dikonsumsi?
3. (Kak Ikbal Saepuloh) Menurut buku komando survival bahwa huruf a mewakili atau
disimbolkan untuk adat istiadat di suatu tempat yang harus ditiru, pertanyaannya adat
istiadat seperti apa yang perlu ditiru jika kita melakukan survival ke suatu tempat
sementara menurut saya yang namanya adat itu kan sudah temurun temurun dari
nenek moyang ya, dan kalau kita meniru adat di lingkungan tersebut apakah kita akan
terlalu memaksakan diri untuk masuk lebih dalam ke lingkungan itu?
 Moderator mempersilahkan pemateri untuk menjawab pertanyaan peserta
1. (Pertanyaan kak Rini) Untuk pemahaman atau pengalaman secuil dari kegiatan
survival saka wirakartika. Sebelum melakukan survival kan ada perlunya latihan
yang sangat keras. Karena survival itu bukan orang sembarangan saja yang
melakukan nya. Sebelum itu juga ada kegiatan mengamati lingkungan dulu nah hal
ini lah yang menjadi dasar dari kegiatan survival tersebut dan juga ada kegiatan
berencana sebelum kalian melakukan kegiatan survival kalian juga harus berpikir
jernih dan tentunya juga berplaning dari kegiatan apa saja yabg akan dilakukan (buat
dulu tenda atau bivak, sediakan makanan atau pun minuman, dan lain nya baru
melakukan kegiatan survival). Jadi hal yang baling mendasar dari keadaan tersebut
adalah sebleum melakukan survival kita harus latihan. Lanjut mengetahui medan
tersebut. Lanjur menhernihkan pikiran planing nya benar benar. Ketika kalian rewas
atau soak dulu oleh keadaan atau morfologi di sekitar kalian yah kalian akan
begitulah tanda kutip.
2. (Pertanyaan kak Santi) Untuk bisa mengidentifikasi tumbuhan yang bisa dimakan
bisa dilihat dari ciri cirinya:
- Tidak berbulu
- Tidak berwarna mencolok
- Tidak berduri
- Tidak bergetah
- Tidak berbau menyengat
- Dikonsumsi oleh hewan mamalia
Contoh kecil juga ketika ada air yang minim atau tidak ada sumber air bisa
cari air tersebut di tumbuhan kantong semar. Ingat juga jika memilih kantong
semar harus yang terbuka karena jika mendapatkan kantong semar yang tertutup
diusahakan jangan meminumnya juga karena takut ada serangga didalam nya.
Ada tumbuhan lain juga seperti pisang lalu pakis. Terkadang di semua wilayah
atau hutan yang ada di Indonesia itu semuanya ada tanaman yang kadar air nya
banyak. Namuan ada beberapa tumbuhan ayang bisa hidup di banyak hutan
contoh kecil nya pakis. Pohon palem. Kelapa. pohon enau dan lainya.
 Moderaor mempersilahkan kepada peserta untuk menanggapi atau menambahkan
jawaban dari pemateri.
1. (Kak Adam) Pada buku komando survival tercantum bahwa komponen A (act) pada
STOP+A adalah Actively stay alive by keeping your minde active with thoughts and
reasons to stay alive, tetap aktif untuk hidup dengan menjaga pikiran yg aktif,
dengan memegang alasan agar dan harus tetap hidup. Itu artinya, seorang survivor
dituntut melakukan apa yg harus dilakukan, dengan menerapkqn STOP+A tadi. Jika
dalam keadaan fisik yg lemah dan dituntut untuk bertahan hidup dngan segala
treatment yg ada, benar kata ka Deni Haryanto tadi bahwa sebelum melakukan
survival ada preparation yg sngt matang sehingga beberapa kmngkinan yg terjadi
trhdap fisik akan sangat minim. Walau nantinya bisa saja terjadi hal yg tidak
diinginkan, dengan begitupun ttp trapkan STOP+A tadi dngan didasari 5 teknik
dasar yaitu pda poin pertolongan pertama Yang didalamnya bukan untuk fisiologis
saja namun scra psikis pun hrs di kuatkan dngn tetap tenang dan tidak panic. Jadi
preparation is very important but the true act saat terjadi hal tak diinginkan hrs
menerapkan hal penting tadi.
2. (Kak Azizah) Diskusi ini mengulas tentang survival dengan tema pengembaraan.
Survival adalah teknik bertahan hidup di alam bebas. Kegiatan survival bukan hanya
dilaksanakan oleh manusia saja, hewan juga melakukan di kehidupannya. Orang
yang melakukan survival disebut survivor. Kegiatan survival bisa dilaksanakan
sendiri atau berkelompok. Ketika dalam keadaan buruk atau mengalami musibah
ingat metode STOP. Survivor akan melakukan survival di empat lokasi yaitu lautan,
gunung, hutan dan padang pasir. Ada 5 teknik dasar diantaranya api, tenda, air,
makanan, pertolongan pertama
3. (Kak Dini Nurpitriani) http://mahapena07.blogspot.com/2016/01/ciri-ciri-tumbuhan-
yang-dapat-dikonsumsi.html?m=1
4. (Kak Rifa) Mengenai tumbuhan yg bisa di makan sudah cukup betul, Pemateri
menyampaikan ada 3 jenis tanaman yg bisa di makan ketika di hutan, ada tnaman yg
mengandung air lainnya yg bisa di makan yaitu bambu ( cukup airnya ), markisa
( biasanya di tempat lembap dan tinggi), yg sering dijumpai biasanya arbei dan
anggur hutan.
5. (Kak Hafit) Tetapi ketika kita menilik lagi akan keberadaan kantung Semar tersebut,
tidak semua kantung Semar bisa hidup diberbagai hutan yang ada di Indonesia
sendiri. Kantung Semar hanya hidup di daerah hutan yang masih asri keadaan nya.
Nahhhh ketika kita berada di selain daerah hutan tropis, contoh dan jenis tumbuhan
seperti apa yang memiliki cadangan air berlebihan dan sang survivor minim akan
peralatan yang dia bawa.
6. (Kak Sinta) https://id.m.wikihow.com/Menguji-Apakah-Sebuah-Tanaman-Bisa-
Dimakan?amp=1
7. (Kak Sinta Nuraeni) Untuk mengidentifikasi tumbuhan yang layak untuk
dikonsumsi:
- Pisahkan tumbuhan menjadi beberapa bagian, kemudian periksa setiap bagian
tersebut jika menemukan cacing atau serangga kecil di dalam tumbuhan tersebut
maka hentikan pengidentifikasian.
- Uji tanaman dalam mulut, kunyah tanaman tersebut selama 15 menit apabila ada
reaksi apapun seperti gatal maka hentikan pengujian.
8. (Kak Abdan) Survival dilakukan saat ekpedisi, yanga dimana saat ekspedisi tersebut
kita sedikit nya sudah tau keadana alam disana jenis medannya bagaimana. Jadi
dalam ekspedisi kita pasti sudah mempersiapkan barang yang di perlukan saat
ekpedisi tersebut agar meminimalisir resiko, tapi sebelum kita surviv kita optimalkan
dulu perbekalan kita jangan langsung surviv, bahaya karena kita belum tau di alam
tersebut apa aman untuk di konsumsi, jadi ya sebelum surviv optimalkan dulu
perbekalan yg sudah di siapkan.
9. (Kak Benim Imam)Saya sangat setuju dengan pendapat dr kak Adam, bahwa disitu
langit d pijak disitu langit dijunjung. Namun ada beberapa catatan tambahan dmna
apakah adat istiadat itu bisa kita lakukan jika tidak berbenturan dengan hukum syara
yg kita percayai sendiri, karena biasanya ada yg memang berbenturan sekali dan ada
yg bisa ditolerir. Nah cara untuk menindaklanjuti kasus ini kita pun bisa
berkomunikasi langsung dengan pihak tetua adat disana tentang kondisi yg kita
alami. Dari komunikasi itu kita bisa mendapatkan jalan keluarnya.
10. (Kak Ariq) Berdasarkan jawaban yang luas ini cukup jelas dengan apa yg ditanyakan
sebelumnya dan memang sudah seharusnya kita dapat menyesuaikan diri dengan
setiap kondisi adat di lingkungan yg kita gunakan untuk survival sendiri dan
tentunya kita pun punya batasan dalam mengikuti adat yg berlaku dengan tidak
melupakan hal² yg menyangkut ajaran yg kita percayai.
 Sebelum melakukan penutupan, moderator memberikan kesempatan kepada dewan
racana untuk menyampaikan hal-hal yang penting untuk disampaikan.
Dewan Racana memberikan beberapa tanggapan, saran dan arahan perihal
berjalannya diskusi ini diantaranya:
1. Moderator terlebih dahulu menjelaskan peraturan diskusi, mengingat diskusi ini via
online jadi mungkin akan lebih sulit untuk diatur.
2. Pemateri alangkah baiknya memaparkan terlebih dahulu materi yang akan dibahas,
sebelum memberikan video yang akan membantu peserta dalam memahami materi.
3. Kesantuyan dalam berdiskusi harap sedikit di kurangi, harus tau waktu dimana kita
harus bercanda dan harus serius.
4. Semua peserta ternyata aktif sekali, saya memberi apresiasi kepada semua calon
pandega 2020.
5. Jangan lupa tugasnya dikerjakan.
 Moderator menyampaikan kesimpulan disuksi ini bahwa survival adalah suatu usaha
untuk mempertahankan hidup dalam keadaan darurat dan berusaha untuk mengatasinya
dengan memanfaatkan potensi yang ada. Kita harus bisa Hidup dengan segala yang ada
disekitar kita, jangan menggantungkan diri pada bantuan orang lain untuk
menyelesaikan tugas.

Anda mungkin juga menyukai