Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian Konstutusi
Pengertian Konstitusi dengan undang-undang dasar, menurut Moh
Kusnardi Konstitusi yang sesungguhnya menggambarkan hubungan antara
kekuasaan yang terdapat di dalam masyarakat misalnya kepala negara, angkatan
perang, partai-partai politik, buruh, tani, pegawai, dan lain sebagainya
Istilah Konstitusi berasal dari bahasa Perancis constituer yang berarti
membentuk. Konstitusi yang dimaksud adalah Pembentukan suatu negara cara
atau menyusun dan menyatakan suatu negara. Dalam ilmu politik constitution
merupakan suatu yang lebih luas, yaitu keseluruhan peraturan-peraturan yang
tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat cara-cara bagaimana
sesuatu pemerintahan diselenggarakan dalam suatu masyarakat .
Konstitusi merupakan hukum yang paling tinggi beserta paling
fundamental sifatnya karena Konstitusi merupakan sumber legitimasi dan
landasan otorisasi bentuk-bentuk hukum atau peraturan perundang-undangan
lainnya.
Istilah konstitusi juga tidak jauh beda dengan peristilahan negara hukum.
Istilah negara hukum merupakan istilah baru jika dibandingkan dengan istilah
demokrasi, konstitusi, maupun kedaulatan rakyat. Para ahli telah memberikan
pengertian terhadap negara hukum. R. Soepomo misalnya memberikan pengertian
terhadap negara hukum sebagai negara yang tunduk pada hukum, peraturan-
peraturan hukum berlaku pula bagi segala badan dan alat-alat perlengkapan negara

B. Tujuan dan fungsi Konstitusi


Dalam pandangan Dicey, Konstitusi dianggap sebagai cikal bakal tumbuh
dan berkembangnya negara. C.F Strong menyatakan bahwa pada prinsipnya
tujuan konstitusi adalah untuk membatasi kewenangan tindakan pemerintah, untuk
menjamin hak-hak yang diperintah dan merumuskan pelaksanaan kekuasaan yang
berdaulat. Oleh karena itu setiap konstitusi senantiasa memiliki dua tujuan, yaitu:
1. Untuk memberikan pembatasan dan pengawasan terhadap kekuasaan politik.
2. Untuk membebaskan kekuasaan dari kontrol mutlak para penguasa serta
menetapkan batas-batas kekuasaan bagi penguasa.
3. Tujuan dibuatnya konstitusi adalah untuk mengatur jalannya kekuasaan
dengan jalan membatasinya melalui aturan untuk menghindari terjadinya
kesewenangan yang dilakukan penguasa terhadap rakyatnya serta memberikan
arahan kepada penguasa untuk mewujudkan tujuan Negara.
Konstitusi memiliki fungsi yang berperan dalam suatu negara. Fungsi
konstitusi adalah sebagai berikut.
1. Konstitusi berfungsi membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak terjadinya
kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh pemerintah agar hak-hak bagi
warga negara terlindungi dan tersalurkan (konstitusionalisme)
2. Konstitusi berfungsi sebagai piagam kelahiran suatu negara (a birth certificate
of new state) Konstitusi berfungsi sebagai sumber hukum tertinggi.
3. Konstitusi berfungsi sebagai alat yang membatasi kekuasaan.
4. Konstitusi berfungsi sebagai identitas nasional dan lambang.
5. Konstitusi berfungsi sebagai pelindung hak asasi manusia dan kebebasan
warga suatu negara.

Anda mungkin juga menyukai