Anda di halaman 1dari 2

Siklus Akuntansi Sektor Publik

Elemen-elemen akuntansi sektor publik merupakan setiap bagian dalam pengelolaan manajemen
keuangan publik yang dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Perencanaan publik adalah perencanaan yang dilakukan untuk menentukan aktivitas dan fokus
apa yang akan dilakukan serta strategi apa yang dipilih untuk mencapai tujuan organisasi. Dasar yang
digunakan dalam perencanaan adalah UU RI No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional. Peran serta masyarakat dalam melakukan perencanaan masih perlu dibangun
dalam sistem perencanaan publik di Indonesia, karena partisipasi masyarakat akan sangat menentukan
kualitas tujuan organisasi.

2. Pembuatan anggaran publik secara detail menjelaskan apa saja pendapatan dan pengeluaran
organisasi di masa depan sehingga pembelanjaan yang dilakukan dapat dipertanggung-jawabkan dengan
pendapatannya. Apabila, pembuatan anggaran tidak dilakukan, organisasi sektor publik tidak akan dapat
mengendalikan pemborosan yang terjadi .

3. Realisasi anggaran publik adalah pelaksanaan dari anggaran publik yang telah direncanakan dan
ditetapkan ke dalam aksi nyata pelaksana organisasi sektor publik.

4. Pengadaan barang dan jasa publik adalah mekanisme dan prosedur yang dilakukan oleh organisasi
sektor publik untuk menyediakan barang atau jasa kepada masyarakat atau publik.

5. Pelaporan keuangan sektor publik adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang akan digunakan
untuk menyajikan informasi yang bermanfaat sebagai pengambilan keputusan para pihak.

6. Audit Sektor publik adalah suatu prosedur investigasi independen sistematis yang digunakan untuk
menyediakan dan mengevaluasi bukti-bukti untuk memastikan tingkat keyakinan dengan kriteria yang
telah ditentukan untuk dilaporkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

7. Pertanggungjawaban publik merupakan langkah terakhir yang dilakukan pimpinan organisasi


sektor publik dalam menyampaikan laporan kepada pemberi amanat (principal). Misalnya LPJ Presiden
kepada DPR-RI hingga LPJ Ketua Yayasan kepada anggota.

Karakteristik Organisasi Sektor Publik

Berikut adalah karakteristik yang dapat disimpulkan dari penjelasan di atas mengenai organisasi sektor
publik.

● Tujuan dari organisasi sektor publik adalah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat
● Aktivitas yang dilakukan oleh suatu organisasi sektor publik bergerak dalam bidang pendidikan,
kesehatan, keamanan, transportasi dan penyediaan pangan.

Sumber pembiayaan yang digunakan oleh organisasi sektor publik berasal dari dana masyarakat seperti
pajak, retribusi, laba perusahaan negara, dan pinjaman pemerintah.

● Pola pertanggung-jawaban kepada masyarakat adalah melalui lembaga perwakilan yang sudah
terbentuk dalam sistem ke-tatanegara-an Indonesia. Pertanggung-jawaban diberikan kepada DPR, DPRD
atau DPD.

Sifat organisasi yang dimiliki oleh organisasi sektor publik adalah birokratis, formal dan berjenjang
karena luasnya fungsi dan area ruang lingkup kerja serta banyaknya pihak yang terlibat.

● Penyusunan anggaran dilakukan bersama masyarakat sehingga setiap penurunan atau peningkatan
anggaran dalam program sektor publik dapat dikritisi dan didiskusikan oleh masyarakat.

● Stakeholder atau pemangku kepentingan dapat dikatakan yaitu seluruh warga negara Indonesia
dimana termasuk didalamnya para PNS, karyawan swasta dan seluruh masyarakat. Selain itu lembaga
donor internasional hingga pemerintah luar negeri juga termasuk sebagai stakeholder

Anda mungkin juga menyukai