Anda di halaman 1dari 2

Hipertensi dan Eklampsia

Sekitar 10% dari wanita hamil mengalami hipertensi pada waktu tertentu selama kehamilan.
Hipertensi pada kehamilan dibagi menjadi 4 kategori, yaitu hipertensi kronis (preexisting
hypertension), hipertensi gestasional (hipertensi tanpa proteinuria), pre-eklampsia (hipertensi
yang disertai dengan proteinuria), dan pre-eklampsia superimposed on chronic hypertension.
Pengobatan hipertensi ringan hingga sedang (didefinisikan sebagai kondisi dengan tekanan darah
sistolik 140-169 mmHg atau tekanan darah diastolik 90-109 mm Hg) dapat mengurangi risiko
berkembang menjadi hipertensi berat. Hipertensi berat (tekanan darah sistolik lebih besar dari
atau sama dengan 160-170 mmHg atau dapat menyebabkan komplikasi pada ibu, rawat inap di
rumah sakit, dan kemungkinan kelahiran prematur. Kasus pre-eklampsia terjadi pada 2 - 8%
kehamilan dan dapat menyebabkan hasil yang lebih tekanan darah diastolik lebih besar dari atau
sama dengan 100 mmHg) buruk, termasuk eklampsia (eklampsia disertai dengan kejang), gagal
ginjal, coagulopathy, persalinan prematur, dan intrauterine growth restriction.
Bed rest berkepanjang pada wanita hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya tromboemboli
vena. Pemberian antihipertensi memang mencegah terjadinya hipertensi berat. Namun, tidak ada
data yang memadai dalam penetapan satu kelompok antihipertensi tertentu yang dijadikan
sebagai terapi lini pertama hipertensi pada kehamilan. Obat antihipertensi yang biasa digunakan
meliputi metildopa, labetalol, dan calcium channel blocker. Kelompok terapi yang
mempengaruhi system renin-angiotensin (angiotensin-converting enzyme inhibitors, angiotensin
receptor antagonists, dan renin inhibitors) sebaiknya dihindari penggunaannya selama
kehamilan.

Terapi hipertensi diindikasikan bagi wanita dengan tekanan darah lebih besar dari atau sama
dengan 160/110 mmHg. Aspirin dosis rendah (75 - 81 mg/hari) dimulai setelah 12 minggu
kehamilan pada wanita yang berisiko pre-eklampsia. Pemberian aspirin dosis rendah juga
menyebabkan penurunan tingkat kelahiran prematur sebanyak 8% dan penurunan kematian fetus
atau neonatal sebanyak 14%. Preeklampsia dapat berkembang secara progresif menjadi
eklampsia. Eklampsia adalah pre-eklampsia yang mengalami kejang. Tanda dan gejala
preeklamsia termasuk tekanan darah tinggi, proteinuria, sakit kepala berat, nyeri epigastrik yang
persisten, perubahan visual, muntah, hyperflexia, pembengkakan tangan, wajah, atau kaki secara
mendadak, jumlah trombosit yang rendah, anemia hemolitik, peningkatan serum kreatinin, dan
nilai enzim hati yang meningkat. Satu-satunya obat untuk mengatasi pre-eklampsia adalah
persalinan. Pengobatan hipertensi pada wanita dengan preeklampsia sama seperti yang
disebutkan sebelumnya (yaitu metildopa, labetalol, calcium channel blocker). Magnesium sulfat
direkomendasikan pemberiannya untuk mencegah eklampsia dan mengobati kejang yang timbul
pada eklampsia. Diazepam dan fenitoin sebaiknya dihindari penggunaannya selama kehamilan.

Dapus
Buku saku apoteker: Obat-Obat pada kehamilan dan menyusui

Anda mungkin juga menyukai

  • Studi Kasus Asma
    Studi Kasus Asma
    Dokumen1 halaman
    Studi Kasus Asma
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • Target
    Target
    Dokumen1 halaman
    Target
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • Form Uji Petik KF
    Form Uji Petik KF
    Dokumen1 halaman
    Form Uji Petik KF
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • Pengmas 1
    Pengmas 1
    Dokumen2 halaman
    Pengmas 1
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Belajar Kelompok 3
    Jadwal Belajar Kelompok 3
    Dokumen2 halaman
    Jadwal Belajar Kelompok 3
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • PCNE
    PCNE
    Dokumen6 halaman
    PCNE
    Ady RAstafara
    Belum ada peringkat
  • Terjemahan Acne Vulgaris Dipiro
    Terjemahan Acne Vulgaris Dipiro
    Dokumen5 halaman
    Terjemahan Acne Vulgaris Dipiro
    Arma Noprianti
    100% (1)
  • Asma Akut Anak
    Asma Akut Anak
    Dokumen2 halaman
    Asma Akut Anak
    Bintang Sri Lestari
    Belum ada peringkat
  • Infeksi Jamur Superfisial
    Infeksi Jamur Superfisial
    Dokumen1 halaman
    Infeksi Jamur Superfisial
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • Tekanan Darah Target
    Tekanan Darah Target
    Dokumen1 halaman
    Tekanan Darah Target
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • Narasi Video
    Narasi Video
    Dokumen2 halaman
    Narasi Video
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • Narasi Video
    Narasi Video
    Dokumen2 halaman
    Narasi Video
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • GagalGinjalObat
    GagalGinjalObat
    Dokumen1 halaman
    GagalGinjalObat
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • PENGMAS
    PENGMAS
    Dokumen8 halaman
    PENGMAS
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • Narasi Video-1
    Narasi Video-1
    Dokumen3 halaman
    Narasi Video-1
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • Narasi Video-3
    Narasi Video-3
    Dokumen2 halaman
    Narasi Video-3
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • Target Tekanan Darah
    Target Tekanan Darah
    Dokumen1 halaman
    Target Tekanan Darah
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • Hepatitis B
    Hepatitis B
    Dokumen1 halaman
    Hepatitis B
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • Target Tekanan Darah
    Target Tekanan Darah
    Dokumen1 halaman
    Target Tekanan Darah
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • TUBERCULOSIS
    TUBERCULOSIS
    Dokumen1 halaman
    TUBERCULOSIS
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • Narasi Video-3
    Narasi Video-3
    Dokumen2 halaman
    Narasi Video-3
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • Tekanan Darah Target
    Tekanan Darah Target
    Dokumen1 halaman
    Tekanan Darah Target
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • Hepatitis B
    Hepatitis B
    Dokumen1 halaman
    Hepatitis B
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Belajar Kelompok 3
    Jadwal Belajar Kelompok 3
    Dokumen2 halaman
    Jadwal Belajar Kelompok 3
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • ISPA Non Pneumonia
    ISPA Non Pneumonia
    Dokumen13 halaman
    ISPA Non Pneumonia
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • Form Uji Petik KF
    Form Uji Petik KF
    Dokumen1 halaman
    Form Uji Petik KF
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • Narasi Video
    Narasi Video
    Dokumen2 halaman
    Narasi Video
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • Narasi Video-3
    Narasi Video-3
    Dokumen2 halaman
    Narasi Video-3
    Arma Noprianti
    Belum ada peringkat
  • Acen
    Acen
    Dokumen1 halaman
    Acen
    RostriyaniVia
    Belum ada peringkat