Dalam subbab ini membahas tentang keuntungan apa saja yang diperoleh seseorang ketika menjadi investor di pasar modal. Diantaranya adalah :
1. Memperoleh capital gain
Capital gain diperoleh ketika investor membeli saham dengan harga yang rendah kemudian menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. Menariknya, keuntungan yang didapat dari capital gain tersebut dapat diinvestasikan kembali. 2. Memperoleh pendapatan pasif Pendapatan pasif merupakan pendapatan tetap yang diperoleh secara berkala tanpa harus bekerja untuk mendapatkannya. Dalam instrumen investasi di pasar modal, terdapat sejumlah pasif income. Misalnya di investasi saham dikenal dividen yang rutin diberikan pada investor ketika perusahaan mendapatkan laba bersih. 3. Leverage Leverage juga merupakan keuntungan lain dari pasar modal, khususnya dalam transaksi future atau bursa berjangka. Dengan modal yang kecil investor bisa bertransaksi dalam jumlah besar. Hal ini dikarenakan hampir semua broker atau pialang bursa berjangka menyediakan fasilitas leverage atau pinjaman modal kepada investornya. 4. Pendapatan dan risiko yang bisa diprediksi Investor bisa menganalisa prospek sebuah instrumen investasi pasar modal. Dengan demikian, investor juga bisa mengontrol berapa besar risiko sebuah investasi. Namun, agar dapat menganalisa sebuah instrumen investasi, investor harus mempelajari berbagai teknik analisa seperti risk management, money management, atau analisa teknikal dan analisa fundamental. Namun, jika tidak ingin terlalu direpotkan dengan berbagai analisa tersebut, sebaiknya investor menginvestasikan dananya di reksa dana karena dana tersebut akan dikelola langsung oleh para manajer investasi yang memang profesional di bidangnya. 5. Likuiditas Dalam berinvestasi di pasar modal akan sangat mudah untuk mencairkan modal yang telah ditanam. Contoh, kalua berinvestasi saham di bursa efek investor hanya perlu memasang order sell atau jual untuk mencairkan uang. Transaksi bisa terjadi hanya dalam hitungan menit dan proses pengambilan uang (withdraw) pun dilakukan dalam jangka waktu 3 hari saja. Berbeda dengan investasi lain seperti tabungan rencana/deposito di mana investor harus menunggu dalam jangka waktu tertentu hingga dapat mencairkan uangnya. 6. Kupon obligasi Kupon adalah keuntungan dari bunga yang dibayarkan atas obligasi yang dibeli oleh investor. Bunga dibayarkan sesuai jangka waktu yang telah disepakati sebelumnya. 7. Tingkat keamanan yang tinggi Terdapat lembaga yang mengawasi aktivitas di pasar modal, yaitu BEI dan OJK. Dengan begitu, risiko penggelapan dana investor dapat diminimalisir. 8. Banyaknya pilihan produk Dalam pasar modal terdapat banyak pilihan produk seperti saham, obligasi, reksa dana, dll. Dengan begitu, investor dapat melakukan diversifikasi dengan menanam modal di berbagai jenis saham atau di berbagai jenis produk investasi. Sehingga akan dapat meminimalisir risiko kerugian.