Kelas : 4C
NIM : 18197008
VIDEO 1
Spektrofotometri UVS pengukuran energi cahaya oleh suatu sistem kimia pada
panjang gelombang tertentu
Sinar ultraviolet mempunyai panjang gelombang 200 – 400 nano meter
Sinar tampak atau visible mempunyai panjang gelombang 400 – 750 nano meter
Pengukuran spektrofotometri menggunakan spektofometer, yang melibatkan energi
elektronik cukup besar pada molekul yang di analisis, sehingga banyak di gunakan
sebagai analisi kuantitatif
Bagaimana penggunaan spektrofotometer ?
Alat dan Bahan
o Spektofotometer UV – Vis 1100
o Aquadest
o Beaker glass
o Cuvet wadah sampel dan blangko
o Pipet tetes
o Sampel yang di gunakan (Larutan Cu)
o Tissue
Langkah – langkah :
1. Tekan tombol on-off atau nyalakan alat
2. Diamkan 10-20 menit
3. Tekan enter, tentukan panjang gelombang, larutan Cu (400 nano
meter)
4. Masukkan blanko dan aquadest (yang di pegang yang buram, yang
bening ke sorot lampu UV – Vis)
5. Sebelumnya dibilas dahulu, masukkan aquadest jangan ada
gelembung, masukkan alat UV-Vis yang bening ke arah lampu
6. Tekan zero, start, tekan start sampai hasilnya keluar
7. Hasil blanko -> panjang absorvasi 0
8. Keluarkan cuvet
9. Masukkan cuvet yang telah di bersihkan, lalu masukkan sampel dan
hasilnya 0,002 (larutan-Cu)
10. Setelah selesai, clear, ok, bottom, keluar hasil semua, bottom dan ok.
Lalu alat bisa dimatikan dengan menekan tombol on atau off.
VIDEO 2
Instrument uv-vis
1. Sumber sinar polikromatis : berfungsi sebagai sumber sinar polikromatis dengan
berbagai macam rentang panjang gelombang
2. Monokromator : berfungsi sebagai penyeleksi panjang gelombang yaitu
mengubah cahaya yang berasal dari sumber sinar polikromatis menjadi cahaya
monaokromatis
3. Sel sampel : berfungsi sebagai tempat meletakkan sampel
4. Detektor : berfungsi menangkap cahaya yang diteruskan dari sampel dan
mengubahnya menjadi arus listrik
5. Red out : merupakan suatu sistem baca yang menangkap besarnya isyarat listrik
yang berasal dari detektor
Cara kerja uv-vis
1. Sinar dari sumber radiasi diteruskan menuju monokromotor
2. Cahaya dari monokromotor diarahkan terpisah melalui sampel dengan seuah
cermin berotasi
3. Detektor menerima cahaya dari sampel secara bergantian secara berulang-ulang
4. Sinyal listrik dari detektor diproses, diubah ke digital dan dilihat hasilnya
5. Selanjutnya perhitungan dilakukan dengan komputer yang sudah terprogram
VIDEO 3
Spektrometer merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk menghasilkan sinar dari
spektrum dengan nilai panjang gelombang yang telah ditentukan, sedangkan
fotometer merupakan alat ukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau di absorbsi.
Spektrofotometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk menganalisa suatu
senyawa baik dari segi kualitatif dan kuantitatif, dengan cara mengukur absorban
suatu cuplikan sebagai fungsi dari konsentrasi.
Bagian-bagian dari spektofotometer :
2. Monokromator Spektrofotometer
Monokromator merupakan bagian komponen pada spektrofotometer yang
berfungsi untuk memecah cahaya polikromatis menjadi monokromatis untuk
kemudian digunakan sesuai dengan kebutuhan panjang gelombang yang
diinginkan. Komponen pada monokromator itu sendiri terdapat beberapa bagian,
diantaranya: Slit in, Prisma, Slit out
4. Detektor Spektrofotometer
Memiliki fungsi untuk menangkap sinar yang telah melewati sample untuk
kemudian diubah menjadi signal listrik oleh amplifier, sehingga didapatkan
besaran nilai pengukuran dan dicatat oleh recorder. Hasil pengukuran biasanya
akan ditampilkan di layar atau di monitor komputer jika memang sudah
terhubung.
1. Nyalakan spektrofotometer
2. Bersikan kuvet atau tabung reaksi
3. Tuang sampel secukupnya ke dalam kuvet
4. Siapkan larutan control
5. Lap sisi luar kuvet
6. Tentukan dan atur panjang gelombang cahaya untuk menganalisis sampel
7. Kalibrasi spektrofotometer dengan larutan blank
8. Keluarkan blank dan uji hasil kalibrasi spektrofotometer
9. Ukur absorbansi sampel
10. Ulangi eksperimen dengan panjang gelombang cahaya berbeda.