Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 1

NAMA : RESKI PRADANA

NIM : 858894898

POKJAR : MANGLI 1

Jawab !
1. a) Tujuan hidup manusia sebagai makhluk beragama yaitu:
manusia hidup beragama karena agama menyangkut masalah=masalah yang
bersifat mutlak maka pelaksanaan keberagaman akan tampak dalam kehidupan
sesuai agama yang dianut masing-masing individu. Hal ini baik berkenaan dengan
sistem keyakinannya, sistem peribadatan maupun pelaksanaan tata kaidah yang
mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, hubungan manusia dengan
manusia serta hubungan manusia dengan alam.
- Manusia adalah makhluk utama, yaitu diantara semua makhluk natural dan
supranatural, manusia mempunyai jiwa bebas dan hakikat yang mulia.
- Manusia adalah kemauan bebas. Inilah kekuatannya yang luar biasa dan
tidak dapat dijelaskan: kemauan dalam arti bahwa kemanusiaan telah
masuk ke dalam rantai kausalitas sebagai sumber utama yang bebas
kepadanya dunia alam world of nature, sejarah dan masyarakat
sepenuhnya bergantung serta terus menerus.
- Manusia adalah makhluk yang sadar. Ini adalah kualitasnya yang paling
menonjol. Kesadaran dalam arti bahwa melalui daya refleksi yang
menakjubkan, ia memahami aktualitas dunia eksternal, menyingkap
rahasia yang tersembunyi dari pengamatan, dan mampu menganalisa
masing-masing realita dan peristiwa.
- Manusia adalah makhluk yang sadar diri. Ini berarti bahwa ia satu-satunya
makhluk hidup yang mempunyai pengetahuan atas kehadirannya sendiri,
ia mampu mempelajari, menganalisis, mengetahui, dan menilai dirinya
sendiri.
- Manusia adalah makhluk kreatif. Aspek kreatif tingkah lakunya ini
memisahkan dirinya secara keseluruhan dari alam, dan menempatkannya
di samping Tuhan. Hal ini menyebabkan manusia memiliki kekuatan ajaib
semu quai-miracoulous yang memberinya kemampuan untuk melewati
parameter alami dari eksistensi dirinya.
- Manusia adalah makhluk idealis pemuja yang ideal. Dengan ini berarti ia
tidak pernah puas dengan apa yang ada, tetapi berjuang untuk
mengubahnya menjadi apa yang seharusnya. Idealis adalah faktor utama
dalam pergerakan dan evolusi manusia. Idealisme tidak memberikan
kesempatan untuk puas di dalam pagar-pagar kokoh realita yang ada.
Kekuatan inilah yang memaksa manusia untuk merenung, menemukan,
menyelidiki, mewujudkan, membuat, dan mencipta dalam alam jasmaniah
dan rohaniah.
- Manusia adalah makhluk moral. Disinilah timbul pertanyaan penting
mengenai nilai. Nilai terdiri dari ikatan yang ada antara manusia dan setiap
gejala, perilaku, perbuatan, atau dimana suatu motif yang lebih tinggi
daripada motif manfaat timbul. Ikatan ini mungkin dapat disebut ikatan
suci karena ia dihormati dan dipuja begitu rupa sehingga orang merasa rela
untuk membaktikan atau mengorbankan kehidupan mereka demi ikatan
ini.
- Manusia adalah makhluk utama dalam dunia alami , mempunyai esensj
uniknya sendiri, dan sebagai suatu penciptaan atau sebagai suatu gejala
yang bersifat istimewa dan mulia. Ia memiliki kemauan, ikut campur
dalam alam yg independen, memiliki kekuatan untuk memilih dan
mempunyai andil dalam menciptakan gaya hidup melawan kehidupan
alami.
b) asas- asas antropologi yang mendasari manusia dapat di didik yaitu , berupaya
mengungkapkan konsep atau gagasan- gagasan yang sifatnya mendasar tentang
manusia, berupaya menemukan karakteristik yang sifatnya mendasar tentang manusia,
berupaya menemukan karakteristik yang secara prinsipil (bukan gradual)
membedakan manusia dari makhluk lainnya. Antara lain berkenaan dengan: (1) asal-
usul keberadaan manusia, yang mempertanyakan apakah ber-ada-nya manusia di
dunia ini hanya kebetulan saja sebagai hasil evolusi atau hasil ciptaan Tuhan?: (2)
struktur metafisika manusia, apakah yang esensial dari manusia itu badannya atau
jiwanya atau badan dan jiwa.
2. Karena setiap orang mempunyai hak asasi yang merupakan hak alamiah yang tidak
dapat dicabut karena karunia Tuhan. Begitu juga pendidikan diupayakan agar
diperoleh setiap individu. Pendidikan juga sebagai hak setiap warga negara dan
kesempatan pendidikan yang memadai harus menjadi hak setiap manusia.
3. Analisis hubungan timbal balik antara pendidikan dan masyarakat yaitu:
- Terdapat hubungan yang tetap dan positf antara derajat pendidikan dengan
kehidupan ekonomi, dalam arti makin tinggi derajat pendidikan suatu
masyarakat makin tinggi pula derajat ekonominya. Sebaliknya, dalam
masyarakat yg memiliki taraf kehidupan ekonomi yang baik.
- Di dalam masyarakat terdapat srtatifikasi sosial (pelapisan sosial)
berkenaan ini, pendidikan berpengaruh terhadap stratifikasi sosial,
sebaliknya stratifikasi sosial juga berpengaruh terhadap pendidikan
artinya, bahwa pandangan anggota masyarakat mengenai pendidikan,
keperluan akan pendidikan dan dorongan serta cita-cita dan hal-hal lain
mengenai pendidikan, diwarnai oleh stratifikasi sosial.
- Pendidikan berpegaruh terhadap mobilitas sosial. Dalam masyarakat yang
memiliki sistem stratifikasi sosial terbuka, melalui pendidikan orang
mempunyai kesempatan untuk berusaha naik ke tangga status sosial yang
lebih tinggi dari semula, tetapi sebaliknya terbuka pula peluang untuk
turun atau jatuh ke tangga status sosial di bawahnya.
- Pendidikan mempunyai peranan dalam rangka perubahan sosial. Dalam
hal ini selain berperan sebagai agen pelestari keadaan masyarakat (agent
of conservation), pendidikan juga berperan sebagai pelaku perubahan
keadaan di dalam masyarakat (agent of change).
4. a) Unsur-unsur pendidikan
Pendidikan memiliki berbagai unsur, yaitu: (a) tujuan pendidikan, (b)
pendidik, (c) anak didik atau peserta didik, (d) isi atau materi pendidikan, (e) metode
dan alat pendidiksn, serta (f) lingkungan pendidian (Sutan Zanti Arbi dan Syahniar
Syahrun, 1992/1993). Masing-masingunsur mempunyai fungsi masing-masing.
Tujuan pendidikan berfungsi sebagai pemberi arah bagi semua kegiatan dalam proses
pendidikan. Pendidik berfungsi membantu merumuskan tujuan pendidikan,
menciptakan situasi, dan kondisi lingkungan yang kondusif bagi peserta didik untuk
belajar memfasilitasi peserta didik untuk mendapatkan materi pendidikan, seta
menyelenggarakan proses pendidikan. Peserta didik berfungsi untuk mendidik diri
atau belajar. Isi atau materi pendidikan berfungsi sebagai apa yg harus dipelajari
peserta didik. Metode dan alat berfungsi sebagai cara untuk memperlancar proses
pendidikan. Lingkungan berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses pendidikan.
b) Ada berbagai jenis pergaulan, ditinjau berdasarkan pelakunya pergaulan
- Pergaulan orang dewasa dengan orang dewasa: bisa juga dengan pengaruh dan
pergaulan.
- Pergaulan orang dewasa dengan anak atau orang yang belum dewasa: tidak setiap
pengaruh orang dewasa yang diberikan kepada anak adalah mendidik. Pengaruh orang
dewasa kepada anak dikatakan mendidik jika pengaruh yang secara sengaja diberikan
kepada anak didik tersebut bertujuan positif, artinya membantu anak agar cukup
cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri atau terarah kepada pendewasaan anak
didik.
- Pergaulan anak dengan anak: bisa juga berdasarkan pergaulan.

Anda mungkin juga menyukai