Kelompok 6
Grace Evelyn Pardede 110110170035
Tiara Almira Raila 110110170044
Dosen
Prof. Dr. Hj. Efa Laela Fakhriah, S.H., M.H.
Sherly Ayuna Putri, S.H., M.H.
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Pada intinya, hal-hal yang akan dibahas oleh penulis pada book
review ini berkaitan dengan konsep penerapan dan pengaturan hukum acara
perdata, serta bagaimana penerapan HIR dan RBg pada praktinya oleh
hakim dalam mengadili dan memutus pekara sesuai dengan wilayah
berlakunya masing-masing.
Dalam buku tersebut, Prof. Dr. Efa Laela Fakhriah, S.H., M.H.
berpendapat bahwa konsep pengaturan hukum acara perdata yang
akan datang sebaiknya diatur dalam satu peraturan tentang hukum
acara perdata yang terkodifikasi, dengan cara segera diundangkannya
Rancangan Hukum Acara Perdata sebagai hukum acara perdata yang
baru sehingga dapat memberi kepastian hukum baik bagi penegak
hukum maupun masyarakat pencari keadilan. Undang-Undang Hukum
Acara Perdata yang akan diundangkan tersebut harus disesuaikan
dengan berbagai aspek dan bidang dalam kehidupan, seperti dunia
bisnis dan teknologi informasi.
BAB III
PENUTUP
Dari hal yang dikemukakan pada bab I dan bab II berdasarkan buku
Prof. Efa penulis dapat memberikan suatu simpulan bahwa hukum acara
perdata yang di Indonesia saat ini masih terdapat dualisme. Alasan mengapa
hukum acara perdata yang berlaku di Indonesia dikatakan masih bersifat
dualisme ialah karena dalam hukum acara Indonesia terdapat dua peraturan
yang digunakan sebagai sumber hukum acara perdata yaitu Het Herziene
Indonesisch Reglement (HIR) dan Rechtsreglement voor de Buitengewesten
(RBg).